Siapa Pria Itu?

Camelia menatap sekelilingnya. Kedua anaknya tertidur pulas dengan saling bersandar. Sedang Dion juga tidur dengan bersandar padanya. 

Camelia beralih menatap seorang wanita yang tidur di depannya dengan tangan memeluk bantal dalam pangkuannya. Wanita berambut sebahu dan bergelombang itu mendengkur halus. Ia terlihat sangat damai dalam tidurnya. Wanita itu adalah Kak Abi. 

Ya Kak Abi, manager Camelia, Lucas, dan Liam itu ikut dengan Camelia pulang ke China. Itu adalah pinta setelah Camelia menyampaikan keinginannya untuk mengajukan cuti panjang ke agensi yang menaunginya. Tiada alasan Camelia untuk menolak. Toh Kak Abi juga akan free karena ia cuti. Mengenai tentang kelanjutan proyek yang tertunda karena Camelia cuti bisa dibicarakan via telepon atau meeting online. Jarak bukan lagi suatu halangan di tengah teknologi yang semakin canggih. 

Lagi, manager Camelia itu di usianya yang sudah menginjak umur 35 tahun, belum juga berumah tangga. Jangankan suami, pacar saja Kak Abi tidak punya. Semua waktunya tersita untuk aktris dan twins aktor cilik kebanggaan dan kesayangannya. 

Sebenarnya Kak Abi pernah mengecap asam manis sebuah rumah tangga, walaupun singkat karena suaminya, cinta pertamanya, selingkuh dengan teman baiknya sendiri.

Semua kenangan, apa yang telah kak Abi dan mantan suaminya itu jalani bersama hancur dan berubah menjadi sebuah kebencian. Kak Abi trauma untuk menjalin hubungan lagi yang menjadikan dirinya seorang wanita yang gila kerja.

Bersyukur! Kak Abi kala itu mengumpat senang karena saat ia mengetahui bahwa suaminya dan teman baiknya selingkuh, saat itu pasangan itu tengah berlibur sedang Kak Abi sibuk dengan jadwal artisnya yang padat, kala itu ia belum menjadi manajer Camelia.

Suami dan teman baiknya terlibat kecelakaan yang menyebabkan mobil yang ditumpangi meledak dan terbakar. Tubuh pasangan selingkuh itu terbakar dan mengalami luka bakar hampir 90% yang menyebabkan rupa mayat tidak dikenali lagi. 

Karma memang nyata! Ia datang tanpa diduga. 

Selain itu, Kak Abi juga sebatang kara. Sejak ia bisa mengingat, ia hidup di panti asuhan. Kemudian menerima beasiswa melanjutkan pendidikan di ibukota Kanada, Ottowa. Ia hidup mandiri. 

Dan waktu yang ia lewati bersama dengan Camelia, Lucas, dan Liam sudah cukup lama, empat tahun. Kak Abi menganggap Camelia sebagai adiknya sedang Lucas dan Liam adalah keponakannya. Ketiga orang itu adalah keluarganya!

Tadinya Camelia menyuruh mereka tidur di dalam kamar. 

Namun, ketiganya menolak dengan alasan ingin menemani Camelia. Ya walau pada akhirnya Camelia lah yang menjaga mereka tidur.

Sudah sepuluh jam mereka mengudara.  Dalam waktu sekitar 2 jam lagi pesawat akan landing di Beijing, China. Perkiraan waktu, mereka mendarat sekitar pukul 09.00 waktu Beijing. Perbedaan waktu begitu mencolok, yakni 12 jam. 

Di waktu yang sebentar lagi itu, Camelia memanfaatkannya untuk mencari tahu tentang keluarga Liang sekarang.

Ia meraih ponselnya. Menginstal media sosial yang digunakan di China seperti weibo dam wechat serta mesin pencarian yang biasa digunakan di sana, Baidu. Aplikasi seperti google, instagram, facebook, diblokir oleh pemerintah negera Panda itu.

Huft!

Camelia membuang nafas kasar. Menatap bergantian tiga aplikasi baru yang sudah terpasang di ponsel pintarnya. Bingung mau membuka yang mana dulu. 

Ia putuskan membuka mesin pencarian terkemuka di negeri Tirai Bambu itu, Baidu. Setelah registrasi, akhirnya ia bisa menikmati layanan aplikasi itu. 

Camelia menyentuh tabel untuk memasukkan kata kunci pencarian. Sejenak jadinya melayang di atas keyboard. Dahinya sedikit mengkerut tanda sedang bingung, kata apa yang harus ia ketikkan? 

Lima tahun meninggalkan tanah kelahirannya, Camelia sama sekali tidak mencari tahu tentang perkembangan keluarga Liang, tentang Rose, adik angkatnya, ataupun Jordan, sang mantan kekasih yang sangat ia benci. Wajah Camelia menggelap mengingat Jordan. Tujuan utama ia kembali selain membawa Lucas dan Liam mengunjungi makam leluhur adalah membalas Jordan! 

Selama lima tahun itu, terlebih setelah menikah dengan Chris, Camelia tenggelam dalam perannya sebagai seorang Ibu dan Istri. Terlebih lagi saat ia sudah terjun kembali ke dunia entertainment. Yang ia pikirkan hanyalah tentang anak-anak, suami, adik, dan pekerjaannya. 

"Benar!"gumam pelan Camelia. Jemarinya mulai mengetikkan kata kunci pencarian, Rose Liang. Rose adalah seorang artis, sangat mudah untuk mencari tahu informasi umum Rose. 

Yang pertama muncul adalah biodata Rose. Camelia melihat foto-foto Rose yang terpajang di layar pencarian. Dilengkapi juga dengan drama yang Rose bintangi. Artikel tentang Rose, semua memenuhi layar hasil pencarian. 

"Aneh," gumam Camelia kemudian. 

"Bukankah Rose berhubungan dengan Jordan? Apa mereka tidak memberitahu hubungan mereka pada publik?" Rose adalah orang yang angkuh, dan ingin menjadi yang teratas, ingin menjadi pusat perhatian, bukankah dengan mengumumkan hubungan dengan Jordan akan  mendongkrak popularitasnya sebagai pendatang baru? Ah benar juga, wajah cantik, pacar tampan yang naik daun belum tentu juga berhasil mendongkrak tingkat popularitas seorang publik figur.

Buktinya saja, beberapa drama yang dibintangi oleh artis dan aktor ternama, tampan, dan cantik menorehkan rating yang rendah. Ya semua tergantung tanggapan yang menonton drama yang dibintangi aktor dan artis tersebut.

Camelia membaca artikel Rose yang dimuat di layar ponselnya. Tidak ada yang penting, semua hanya tentang drama terbaru, rumor dan isu, dan tanggapan tentang drama yang dibintangi oleh Rose. 

Camelia melipat ponselnya. Ia kembali menghela nafas kasar. Camelia melihat ke langit-langit pesawat, matanya kemudian terpejam. Ia sepertinya tengah mengingat sesuatu. 

Sejurus kemudian, Camelia membuka matanya dan kembali membuka lipatan ponselnya. Ia membuka aplikasi weibo. Lagi setelah registrasi, Camelia mengetikkan akun siapa yang ingin ia cari. 

Kak Lina, ia mencari akun weibo Kak Lina. Di postingan terakhir, itu adalah beberapa hari yang lalu, tiada kalimat ataupun emoji untuk melengkapi sebuah foto jembatan yang panjang yang berada di atas sungai. Camelia mengeryit melihat foto itu. 

"I-ini? Bukankah ini?" 

Ahhh

Camelia menunjukkan wajah bersalah. Ia tidak melakukan pesan Kak Lina untuk tidak putus kontak dengannya. Nyatanya lima tahun sudah Camelia memutuskan kontak dengan tanah kelahirannya.

Camelia membuka kolom komentar. Ia sudah menulis kalimat yang cukup panjang. Namun, jemarinya ragu untuk menekan tombol posting. Pada akhirnya Camelia menghapus kembali kalimat yang ia ketik. Camelia kembali melipat ponselnya. Kali ini ia lemparkan ke atas meja. Ia tidak bisa bergerak bebas karena Dion bersandar padanya.

Tidak! Camelia … kepulanganmu dirahasiakan. Aku kembali untuk menuntut balas. Ini bukan waktu yang cocok untuk aku bertemu dengan Kak Lina. Akan ada saatnya!

"Kakak?" 

"Apa aku membangunkanmu?"tanya Camelia pada Dion yang sudah tidak bersandar padanya. Meringis mengingat lemparan ponsel yang menimbulkan suara. Camelia menatap Lucas dan Liam, takut kedua anaknya juga ikut terbangun. Nyatanya kedua anaknya itu, tetap pulas pada buai mimpi.

Remaja tampan berusia 18 tahun itu mengucek matanya. Ia menguap, sebelum akhirnya menatap Camelia. "Apa Kakak gugup? Aku bisa merasakan itu dari gerak tubuh Kakak tadi."

"Gugup?"beo Cameloa, "maybe," lanjutnya.

"Aku juga gugup. Semakin dekat dengan waktu pendaratan, jantungku semakin berdebar."

"Sungguh? Apa yang paling kau rindukan?" 

Wajah Dion berubah sendu. Sorot matanya memancarkan sejuta kerinduan yang merubahnya menjadi sorot mata berkaca-kaca. 

"Jujur yang paling aku rindukan adalah rumah Ayah dan Ibu. Tempat aku dan Kakak dibesarkan dengan penuh kasih sayang. Tapi, walau rasa rindu ini begitu besar aku enggan menginjakkan kaki di sana. Wanita ular itu pasti sudah mencuci otak Ayah dan Ibu!" Nadanya campur aduk. Camelia sangat memahaminya karena ia juga merasakan hal yang sama.

"Jadi untuk tempat tinggal kita sewa apartemen saja?" Urusan tempat tinggal selama di sini belum ada persiapan sama sekali. 

"Apartemen? Itu pilihan yang bagus!"jawab Dion. Ia menyeka sudut matanya.

"Kita akan mencarinya setelah landing. Sebelum itu, kita mengunjungi makam Kakek dan Nenek dulu," ucap Camelia. Dion mengangguk.

"Kakek dan Nenek pasti marah karena kita sangat lama tidak mengunjungi makam mereka," tutur Dion. 

"Kakek dan Nenek pasti paham alasan dengan alasan kita," jawab Camelia, mengusap lembut rambut adiknya.

*

*

*

Dua jam kemudian, pesawat pribadi keluarga Shane mendarat di Beijing. Camelia, Lucas, Liam, Dion, dan Kak Abi keluar dari pesawat. Sejenak sebelum turun mereka menarik nafas dan membuangnya perlahan. Merasakan udara menjelang siang Ibukota China itu. 

Camelia, Lucas, dan Liam tak lupa mengenakan masker mereka. Biar bagaimanapun mereka bertiga adalah top artis dan aktor Kanada. Dan ini bandara, dari berbagai kalangan ada di sini. 

Mereka berjalan beriringan. Walau begitu pesona iringan itu tidak bisa ditolak oleh orang-orang yang berpapasan dengan mereka berlima. 

Kini mereka berada di luar bandara. Namun, tiba-tiba saja panggilan alam menyapa Dion. Remaja itu langsung pamit, dan tanpa menunggu jawaban langsung lari mencari toilet.

"Kalau begitu kalian tunggu di sini. Mommy mau tukar uang dulu," ucap Camelia.

"Okay, Mom!"jawab Lucas. Liam dan Kak Abi mengangguk. Camelia mencari tempat penukaran mata yang. Mata uang yang dibawanya masih dalam bentuk dollar. Jika jumlah belanjanya besar tak apa jika menggunakan dollar. Namun, jika kecil, akan repot jadinya. 

Lucas, Liam, dan Kak Abi menunggu dengan menikmati aktivitas lalu lalang orang yang keluar dan masuk bandara. Sesekali Kak Abi mengecek ponselnya. Ia mengeryit melihat tiada pesan yang masuk ke kontak whatsApp nya. Biasanya, dalam waktu singkat saja ia tidak buka ponsel, puluhan pesan sudah dikirim padanya. 

"Ah apa di sini tidak ada sinyal?"keluhnya.

"Aunty Abi, lain negara lain peraturan. Di sini media sosial yang biasa kita gunakan kebanyakan diblokir," ucap Lucas. 

"Ahh aku melupakannya."

Kak Abi mendengus. 

Beberapa saat kemudian, sebuah mobil sport merek ternama berhenti manis di depan bandara. Bagian pengemudi turun dan membukakan pintu untuk majikannya. Tatapan Liam terkunci pada sosok majikannya. Sedang Lucas dan Kak Abi tidak menyadarinya. Mereka sibuk bercerita.

Pria tinggi yang tampan. Setelan yang begitu mewah dan elegan, ia sepertinya seorang Tuan Muda, bersandar pada body mobilnya. Pesonanya begitu besar, membuat siapa saja yang tak bisa mengabaikan Tuan Muda itu yang sepertinya tengah menunggu seseorang itu. Ia sibuk melihat jam tangannya. 

Sopir tampannya setia menunggu di sisinya. Pria berjas dan berkacamata, menatap ke arah pintu keluar bandara. Dari posisinya, Liam melihat jelas pria tampan itu. 

Pria itu? Mengapa rasanya mirip sekali denganku dan Lucas? Tatapan Liam rumit. Ada suatu rasa yang sulit diungkapkan saat melihat pria itu.

"Dion belum kembali?" Camelia kembali dengan naik mobil. Di belakang berhenti satu mobil lagi. Ternyata Camelia sekalian mencari taksi. Menggunakan dua taksi karena barang bawaan banyak, lima koper.

"Sepertinya ia mengalami sedikit masalah," pikir Kak Abi.

"Baiklah. Kalau begitu kalian masuk lebih dulu. Lucas dan Liam dengan Mom, sedang Kak Abi dengan Dion," jelas Camelia. Barang mereka sudah masuk bagasi.

Lucas, Liam, dan Kak Abi langsung masuk mengikuti instruksi Camelia.

Lupakan saja! Ayahku adalah Daddy! Pasti hanya kebetulan! 

Tak berselang lama Dion kembali dengan wajah yang kesal. Saat Camelia bertanya, Dion enggan menjawab. Ia masuk ke dalam mobilnya. Camelia mengendikkan bahunya, nanti pasti Dion akan cerita dengan sendirinya. 

Camelia segera masuk. Dan dua mobil itu meninggalkan bandara. 

Aneh. Pria tadi menunggu dengan ekspresi tidak sabar. Namun, giliran yang ditunggu olehnya datang, ia tidak menyambut mereka. Langsung masuk ke dalam mobil tanpa ada pelukan hangat seperti yang biasa Daddy lakukan padaku, Lucas, dan Mommy. Siapa gerangan pria itu tadi?

Terpopuler

Comments

amni

amni

kukira kak Abi itu cowok 😂 ternyata cewek🤣🤣

2022-04-12

0

TK

TK

lagi

2021-10-15

0

sapitengg

sapitengg

landing=mendarat
take off=lepas landas

2021-10-10

1

lihat semua
Episodes
1 Awal
2 Petaka
3 Diusir
4 Yang di Sisi Jasmine
5 New Life
6 Chris
7 Setuju
8 Ternyata oh Ternyata
9 Bertahan atau Berpisah
10 Ayo Berpisah
11 Menuju Perceraian
12 Malam Perceraian
13 King and Queen
14 Kerjasama Terakhir
15 Perpisahan di Bandara
16 Chris Tewas?!
17 China, We're Back!
18 Siapa Pria Itu?
19 Dia Juga Tinggal di Sini?
20 Jordan?!
21 Familiar
22 Bertemu Lagi
23 Berteman?
24 Menjemput Kak Lina
25 Tentang Rose
26 Tentang Andrean
27 Kemiripan bukan Penentu
28 Bertemu Lagi (Dion dan Nyonya Liang)
29 Kesayangan Presdir Chap. 29
30 Kesayangan Presdir Chap. 30
31 Kesayangan Presdir Chap. 31
32 Kesayangan Presdir Chap. 32
33 Kesayangan Presdir Chap. 33
34 Kesayangan Presdir Chap.34
35 Kesayangan Presdir Chap.35
36 Kesayangan Presdir Chap. 36
37 Kesayangan Presdir Chap. 37
38 Kesayangan Presdir Chap . 38
39 Kesayangan Presdir Chap. 39
40 Kesayangan Presdir Chap. 40
41 Kesayangan Presdir Chap. 41
42 Kesayangan Presdir Chap. 42
43 Kesayangan Presdir Chap.43
44 Kesayangan Presdir Chap. 44
45 Kesayangan Presdir Chap. 45
46 Kesayangan Presdir Chap. 46
47 Kesayangan Presdir Chap. 47
48 Kesayangan Presdir Chap. 48
49 Kesayangan Presdir Chap. 49
50 Kesayangan Presdir Chap. 50
51 Kesayangan Presdir Chap. 51
52 Kesayangan Presdir Chap. 52
53 Kesayangan Presdir Chap. 53
54 Kesayangan Presdir Chap. 54
55 Kesayangan Presdir Chap. 55
56 Kesayangan Presdir Chap. 56
57 Kesayangan Presdir Chap. 57
58 Kesayangan Presdir Chap. 58
59 Kesayangan Presdir Chap. 59
60 Kesayangan Presdir Chap. 60
61 Kesayangan Presdir Chap. 61
62 Kesayangan Presdir Gong. 62
63 Kesayangan Presdir Chap. 63
64 Kesayangan Presdir Chap. 64
65 Kesayangan Presdir Chap. 65
66 Kesayangan Presdir Chap. 66
67 Kesayangan Presdir Chap. 67
68 Kesayangan Presdir Chap. 68
69 Kesayangan Presdir Chap. 69
70 Kesayangan Presdir Chap. 70
71 Kesayangan Presdir Chap. 71
72 Kesayangan Presdir Chap. 72
73 Kesayangan Presdir Chap. 73
74 Kesayangan Presdir Chap. 74
75 Kesayangan Presdir Chap. 75
76 Kesayangan Presdir Chap. 76
77 Kesayangan Presdir Chap. 77
78 Kesayangan Presdir Episode 78
79 Kesayangan Presdir Chap. 79
80 Kesayangan Presdir Chap. 80
81 Kesayangan Presdir Chap. 81
82 Kesayangan Presdir Chap. 82
83 Kesayangan Presdir Chap. 83
84 Kesayangan Presdir Chap. 84
85 Kesayangan Presdir Chap. 85
86 Kesayangan Presdir Chap. 86
87 Kesayangan Presdir Chap. 87
88 Kesayangan Presdir Chap.88
89 Kesayangan Presdir Chap. 89
90 Kesayangan Presdir Chap. 90
91 Kesayangan Presdir Chap. 91
92 Kesayangan Presdir Chap.92
93 Kesayangan Presdir Chap. 93
94 Kesayangan Presdir Chap. 94
95 Kesayangan Presdir Chap. 95
96 Kesayangan Presdir Chap. 96
97 Kesayangan Presdir Chap. 97
98 Kesayangan Presdir Chap. 98
99 Kesayangan Presdir Chap. 99
100 Kesayangan Presdir Chap. 100
101 Kesayangan Presdir Chap. 101
102 Kesayangan Presdir Chap. 102
103 Kesayangan Presdir Chap. 103
104 Kesayangan Presdir Chap. 104
105 Kesayangan Presdir Chap. 105
106 Kesayangan Presdir Chap. 106
107 Kesayangan Presdir Chap. 107
108 Kesayangan Presdir Chap. 108
109 Kesayangan Presdir Chap. 109
110 Kesayangan Presdir Chap. 110
111 Kesayangan Presdir Chap. 111
112 Kesayangan Presdir Chap. 112
113 Kesayangan Presdir Chap. 113
114 Kesayangan Presdir Chap. 114
115 Kesayangan Presdir Chap. 115
116 Kesayangan Presdir Chap. 116
117 Kesayangan Presdir Chap. 117
118 Kesayangan Presdir Chap. 118
119 Kesayangan Presdir Chap. 119
120 Kesayangan Presdir Chap. 120
121 Kesayangan Presdir Chap. 121
122 Kesayangan Presdir Chap. 122
123 Kesayangan Presdir Chap. 123
124 Kesayangan Presdir Chap. 124
125 Kesayangan Presdir Chap. 125
126 Kesayangan Presdir Chap. 126
127 Kesayangan Presdir Chap. 127
128 Kesayangan Presdir Chap. 128
129 Kesayangan Presdir Chap. 129
130 Kesayangan Presdir Chap. 130
131 Kesayangan Presdir Chap. 131
132 Kesayangan Presdir Chap. 132
133 Kesayangan Presdir Chap. 133
134 Kesayangan Presdir Chap. 134
135 Kesayangan Presdir Chap. 135
136 Kesayangan Presdir Chap. 136
137 Kesayangan Presdir Chap. 137
138 Kesayangan Presdir Chap. 138
139 Kesayangan Presdir Chap. 139
140 Kesayangan Presdir Chap.140
141 Kesayangan Presdir Chap. 141
142 Kesayangan Presdir Chap. 142
143 Kesayangan Presdir Chap. 143
144 Kesayangan Presdir Chap. 144
145 Kesayangan Presdir Chap. 145
146 Kesayangan Presdir Chap. 146
147 Kesayangan Presdir Chap. 147
148 Kesayangan Presdir Chap. 148
149 Kesayangan Presdir Chap. 149
150 Kesayangan Presdir Chap. 150
151 Kesayangan Presdir Chap. 151
152 Kesayangan Presdir Chap. 152
153 Kesayangan Presdir Chap. 153
154 Kesayangan Presdir Chap. 154
155 Kesayangan Presdir Chap. 155
156 Kesayangan Presdir Chap. 156
157 Kesayangan Presdir Chap. 157
158 Kesayangan Presdir Chap. 158
159 Kesayangan Presdir Chap. 159
160 Kesayangan Presdir Chap. 160
161 Kesayangan Presdir Chap. 161
162 Kesayangan Presdir Chap. 162
163 Kesayangan Presdir Chap. 163
164 Kesayangan Presdir Chap. 164
165 Kesayangan Presdir Chap. 165
166 Kesayangan Presdir Chap. 166
167 Kesayangan Presdir Chap. 167
168 Kesayangan Presdir Chap. 168
169 Kesayangan Presdir Chap. 169
170 Kesayangan Presdir Chap. 170
171 Kesayangan Presdir Chap. 171
172 Kesayangan Presdir Chap. 172
173 Kesayangan Presdir Chap. 173
174 Kesayangan Presdir Chap. 174
175 Kesayangan Presdir Chap. 175
176 Kesayangan Presdir Chap. 176
177 Kesayangan Presdir Chap. 177
178 Kesayangan Presdir Chap. 178
179 Kesayangan Presdir Chap. 179
180 Kesayangan Presdir Chap. 180
181 Kesayangan Presdir Chap. 181
182 Kesayangan Presdir Chap. 182
183 Kesayangan Presdir Chap. 183
184 Kesayangan Presdir Chap. 184
185 Kesayangan Presdir Chap. 185
186 Kesayangan Presdir Chap. 186
187 Kesayangan Presdir Chap. 187
188 Kesayangan Presdir Chap. 188
189 Kesayangan Presdir Chap. 189
190 Kesayangan Presdir Chap. 190
191 Kesayangan Presdir Chap. 191
192 Kesayangan Presdir Chap. 192
193 Kesayangan Presdir Chap. 193
194 Kesayangan Presdir Chap. 194
195 Kesayangan Presdir Chap. 195
196 Kesayangan Presdir Chap. 196
197 Kesayangan Presdir Chap. 197
198 Kesayangan Presdir Chap. 198
199 Kesayangan Presdir Chap. 199
200 Kesayangan Presdir Chap. 200
201 Kesayangan Presdir Chap. 201
202 Kesayangan Presdir Chap. 202
203 Kesayangan Presdir Chap. 203
204 Kesayangan Presdir Chap. 204
205 Kesayangan Presdir Chap. 205
206 Kesayangan Presdir Chap. 206
207 Kesayangan Presdir Chap. 207
208 Kesayangan Presdir Chap. 208
209 Kesayangan Presdir Chap. 209
210 Kesayangan Presdir Chap. 210
211 Kesayangan Presdir Chap. 211
212 Kesayangan Prediksi Chap. 212
213 Kesayangan Presdir Chap. 213
214 Kesayangan Presdir Chap. 214
215 Kesayangan Presdir Chap. 215
216 Kesayangan Presdir Chap. 216
217 Kesayangan Presdir Chap. 217
218 Kesayangan Presdir Chap. 218
219 Kesayangan Presdir Chap. 219
220 Kesayangan Presdir Chap. 220
221 Kesayangan Presdir Chap. 221
222 Kesayangan Presdir Chap. 222
223 Kesayangan Presdir Chap. 223
224 Kesayangan Presdir Chap. 224
225 Kesayangan Presdir Chap. 225
226 Kesayangan Presdir Chap. 226
227 Kesayangan Presdir Chap. 227
228 Kesayangan Presdir Chap. 228
229 Kesayangan Presdir Chap. 229
230 Kesayangan Presdir Chap. 230
231 Kesayangan Presdir Chap. 231
232 Kesayangan Presdir Chap. 232
233 Kesayangan Presdir Chap. 233
234 Kesayangan Presdir Chap. 234
235 Kesayangan Presdir Chap. 235
236 Kesayangan Presdir Chap. 236
237 Kesayangan Presdir Chap. 237
238 Kesayangan Presdir Chap. 238
239 Kesayangan Presdir Chap. 239
240 Kesayangan Presdir Chap. 240
241 Kesayangan Presdir Chap. 241
242 Kesayangan Presdir Chap. 242
243 Kesayangan Presdir Chap. 243
244 Kesayangan Presdir Chap. 244
245 Kesayangan Presdir Chap. 245
246 Kesayangan Presdir Chap. 246
247 Kesayangan Presdir Chap.247
248 Kesayangan Presdir Chap. 248
249 Kesayangan Presdir Chap. 249
250 Kesayangan Presdir Chap 250
251 Kesayangan Presdir Chap 251
252 Kesayangan Presdir Chap. 252
253 Kesayangan Presdir Chap. 253 (Ending)
254 Pengumuman Karya Baru
255 Pengumuman Karya Baru
Episodes

Updated 255 Episodes

1
Awal
2
Petaka
3
Diusir
4
Yang di Sisi Jasmine
5
New Life
6
Chris
7
Setuju
8
Ternyata oh Ternyata
9
Bertahan atau Berpisah
10
Ayo Berpisah
11
Menuju Perceraian
12
Malam Perceraian
13
King and Queen
14
Kerjasama Terakhir
15
Perpisahan di Bandara
16
Chris Tewas?!
17
China, We're Back!
18
Siapa Pria Itu?
19
Dia Juga Tinggal di Sini?
20
Jordan?!
21
Familiar
22
Bertemu Lagi
23
Berteman?
24
Menjemput Kak Lina
25
Tentang Rose
26
Tentang Andrean
27
Kemiripan bukan Penentu
28
Bertemu Lagi (Dion dan Nyonya Liang)
29
Kesayangan Presdir Chap. 29
30
Kesayangan Presdir Chap. 30
31
Kesayangan Presdir Chap. 31
32
Kesayangan Presdir Chap. 32
33
Kesayangan Presdir Chap. 33
34
Kesayangan Presdir Chap.34
35
Kesayangan Presdir Chap.35
36
Kesayangan Presdir Chap. 36
37
Kesayangan Presdir Chap. 37
38
Kesayangan Presdir Chap . 38
39
Kesayangan Presdir Chap. 39
40
Kesayangan Presdir Chap. 40
41
Kesayangan Presdir Chap. 41
42
Kesayangan Presdir Chap. 42
43
Kesayangan Presdir Chap.43
44
Kesayangan Presdir Chap. 44
45
Kesayangan Presdir Chap. 45
46
Kesayangan Presdir Chap. 46
47
Kesayangan Presdir Chap. 47
48
Kesayangan Presdir Chap. 48
49
Kesayangan Presdir Chap. 49
50
Kesayangan Presdir Chap. 50
51
Kesayangan Presdir Chap. 51
52
Kesayangan Presdir Chap. 52
53
Kesayangan Presdir Chap. 53
54
Kesayangan Presdir Chap. 54
55
Kesayangan Presdir Chap. 55
56
Kesayangan Presdir Chap. 56
57
Kesayangan Presdir Chap. 57
58
Kesayangan Presdir Chap. 58
59
Kesayangan Presdir Chap. 59
60
Kesayangan Presdir Chap. 60
61
Kesayangan Presdir Chap. 61
62
Kesayangan Presdir Gong. 62
63
Kesayangan Presdir Chap. 63
64
Kesayangan Presdir Chap. 64
65
Kesayangan Presdir Chap. 65
66
Kesayangan Presdir Chap. 66
67
Kesayangan Presdir Chap. 67
68
Kesayangan Presdir Chap. 68
69
Kesayangan Presdir Chap. 69
70
Kesayangan Presdir Chap. 70
71
Kesayangan Presdir Chap. 71
72
Kesayangan Presdir Chap. 72
73
Kesayangan Presdir Chap. 73
74
Kesayangan Presdir Chap. 74
75
Kesayangan Presdir Chap. 75
76
Kesayangan Presdir Chap. 76
77
Kesayangan Presdir Chap. 77
78
Kesayangan Presdir Episode 78
79
Kesayangan Presdir Chap. 79
80
Kesayangan Presdir Chap. 80
81
Kesayangan Presdir Chap. 81
82
Kesayangan Presdir Chap. 82
83
Kesayangan Presdir Chap. 83
84
Kesayangan Presdir Chap. 84
85
Kesayangan Presdir Chap. 85
86
Kesayangan Presdir Chap. 86
87
Kesayangan Presdir Chap. 87
88
Kesayangan Presdir Chap.88
89
Kesayangan Presdir Chap. 89
90
Kesayangan Presdir Chap. 90
91
Kesayangan Presdir Chap. 91
92
Kesayangan Presdir Chap.92
93
Kesayangan Presdir Chap. 93
94
Kesayangan Presdir Chap. 94
95
Kesayangan Presdir Chap. 95
96
Kesayangan Presdir Chap. 96
97
Kesayangan Presdir Chap. 97
98
Kesayangan Presdir Chap. 98
99
Kesayangan Presdir Chap. 99
100
Kesayangan Presdir Chap. 100
101
Kesayangan Presdir Chap. 101
102
Kesayangan Presdir Chap. 102
103
Kesayangan Presdir Chap. 103
104
Kesayangan Presdir Chap. 104
105
Kesayangan Presdir Chap. 105
106
Kesayangan Presdir Chap. 106
107
Kesayangan Presdir Chap. 107
108
Kesayangan Presdir Chap. 108
109
Kesayangan Presdir Chap. 109
110
Kesayangan Presdir Chap. 110
111
Kesayangan Presdir Chap. 111
112
Kesayangan Presdir Chap. 112
113
Kesayangan Presdir Chap. 113
114
Kesayangan Presdir Chap. 114
115
Kesayangan Presdir Chap. 115
116
Kesayangan Presdir Chap. 116
117
Kesayangan Presdir Chap. 117
118
Kesayangan Presdir Chap. 118
119
Kesayangan Presdir Chap. 119
120
Kesayangan Presdir Chap. 120
121
Kesayangan Presdir Chap. 121
122
Kesayangan Presdir Chap. 122
123
Kesayangan Presdir Chap. 123
124
Kesayangan Presdir Chap. 124
125
Kesayangan Presdir Chap. 125
126
Kesayangan Presdir Chap. 126
127
Kesayangan Presdir Chap. 127
128
Kesayangan Presdir Chap. 128
129
Kesayangan Presdir Chap. 129
130
Kesayangan Presdir Chap. 130
131
Kesayangan Presdir Chap. 131
132
Kesayangan Presdir Chap. 132
133
Kesayangan Presdir Chap. 133
134
Kesayangan Presdir Chap. 134
135
Kesayangan Presdir Chap. 135
136
Kesayangan Presdir Chap. 136
137
Kesayangan Presdir Chap. 137
138
Kesayangan Presdir Chap. 138
139
Kesayangan Presdir Chap. 139
140
Kesayangan Presdir Chap.140
141
Kesayangan Presdir Chap. 141
142
Kesayangan Presdir Chap. 142
143
Kesayangan Presdir Chap. 143
144
Kesayangan Presdir Chap. 144
145
Kesayangan Presdir Chap. 145
146
Kesayangan Presdir Chap. 146
147
Kesayangan Presdir Chap. 147
148
Kesayangan Presdir Chap. 148
149
Kesayangan Presdir Chap. 149
150
Kesayangan Presdir Chap. 150
151
Kesayangan Presdir Chap. 151
152
Kesayangan Presdir Chap. 152
153
Kesayangan Presdir Chap. 153
154
Kesayangan Presdir Chap. 154
155
Kesayangan Presdir Chap. 155
156
Kesayangan Presdir Chap. 156
157
Kesayangan Presdir Chap. 157
158
Kesayangan Presdir Chap. 158
159
Kesayangan Presdir Chap. 159
160
Kesayangan Presdir Chap. 160
161
Kesayangan Presdir Chap. 161
162
Kesayangan Presdir Chap. 162
163
Kesayangan Presdir Chap. 163
164
Kesayangan Presdir Chap. 164
165
Kesayangan Presdir Chap. 165
166
Kesayangan Presdir Chap. 166
167
Kesayangan Presdir Chap. 167
168
Kesayangan Presdir Chap. 168
169
Kesayangan Presdir Chap. 169
170
Kesayangan Presdir Chap. 170
171
Kesayangan Presdir Chap. 171
172
Kesayangan Presdir Chap. 172
173
Kesayangan Presdir Chap. 173
174
Kesayangan Presdir Chap. 174
175
Kesayangan Presdir Chap. 175
176
Kesayangan Presdir Chap. 176
177
Kesayangan Presdir Chap. 177
178
Kesayangan Presdir Chap. 178
179
Kesayangan Presdir Chap. 179
180
Kesayangan Presdir Chap. 180
181
Kesayangan Presdir Chap. 181
182
Kesayangan Presdir Chap. 182
183
Kesayangan Presdir Chap. 183
184
Kesayangan Presdir Chap. 184
185
Kesayangan Presdir Chap. 185
186
Kesayangan Presdir Chap. 186
187
Kesayangan Presdir Chap. 187
188
Kesayangan Presdir Chap. 188
189
Kesayangan Presdir Chap. 189
190
Kesayangan Presdir Chap. 190
191
Kesayangan Presdir Chap. 191
192
Kesayangan Presdir Chap. 192
193
Kesayangan Presdir Chap. 193
194
Kesayangan Presdir Chap. 194
195
Kesayangan Presdir Chap. 195
196
Kesayangan Presdir Chap. 196
197
Kesayangan Presdir Chap. 197
198
Kesayangan Presdir Chap. 198
199
Kesayangan Presdir Chap. 199
200
Kesayangan Presdir Chap. 200
201
Kesayangan Presdir Chap. 201
202
Kesayangan Presdir Chap. 202
203
Kesayangan Presdir Chap. 203
204
Kesayangan Presdir Chap. 204
205
Kesayangan Presdir Chap. 205
206
Kesayangan Presdir Chap. 206
207
Kesayangan Presdir Chap. 207
208
Kesayangan Presdir Chap. 208
209
Kesayangan Presdir Chap. 209
210
Kesayangan Presdir Chap. 210
211
Kesayangan Presdir Chap. 211
212
Kesayangan Prediksi Chap. 212
213
Kesayangan Presdir Chap. 213
214
Kesayangan Presdir Chap. 214
215
Kesayangan Presdir Chap. 215
216
Kesayangan Presdir Chap. 216
217
Kesayangan Presdir Chap. 217
218
Kesayangan Presdir Chap. 218
219
Kesayangan Presdir Chap. 219
220
Kesayangan Presdir Chap. 220
221
Kesayangan Presdir Chap. 221
222
Kesayangan Presdir Chap. 222
223
Kesayangan Presdir Chap. 223
224
Kesayangan Presdir Chap. 224
225
Kesayangan Presdir Chap. 225
226
Kesayangan Presdir Chap. 226
227
Kesayangan Presdir Chap. 227
228
Kesayangan Presdir Chap. 228
229
Kesayangan Presdir Chap. 229
230
Kesayangan Presdir Chap. 230
231
Kesayangan Presdir Chap. 231
232
Kesayangan Presdir Chap. 232
233
Kesayangan Presdir Chap. 233
234
Kesayangan Presdir Chap. 234
235
Kesayangan Presdir Chap. 235
236
Kesayangan Presdir Chap. 236
237
Kesayangan Presdir Chap. 237
238
Kesayangan Presdir Chap. 238
239
Kesayangan Presdir Chap. 239
240
Kesayangan Presdir Chap. 240
241
Kesayangan Presdir Chap. 241
242
Kesayangan Presdir Chap. 242
243
Kesayangan Presdir Chap. 243
244
Kesayangan Presdir Chap. 244
245
Kesayangan Presdir Chap. 245
246
Kesayangan Presdir Chap. 246
247
Kesayangan Presdir Chap.247
248
Kesayangan Presdir Chap. 248
249
Kesayangan Presdir Chap. 249
250
Kesayangan Presdir Chap 250
251
Kesayangan Presdir Chap 251
252
Kesayangan Presdir Chap. 252
253
Kesayangan Presdir Chap. 253 (Ending)
254
Pengumuman Karya Baru
255
Pengumuman Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!