Ternyata oh Ternyata

Hari-hari yang dijalani Camelia jauh lebih sibuk juga berwarna dengan kehadiran kedua bayi kembarnya. Kini ia tinggal di mansion keluarga Shane karena Chris harus kembali terbang di luar negeri untuk syuting film terbarunya. Pria itu begitu sibuk belakangan ini. Tapi, tetap memberinya kabar walau hanya sebaris pesan singkat.

Selama di mansion ini, Lucas dan Liam dimonopoli oleh Grandma dan Grandpa-nya juga oleh Dion. Camelia terkadang termenung saat melihat kebersamaan keempat orang itu.

Apakah jika orang tua Chris tahu itu bukan cucu kandung mereka, bahkan ia sendiri tak tahu siapa ayah kandungnya, apakah sikap mereka akan tetap seperti ini?

Ia juga masih sering bertanya-tanya, mengapa Chris belum juga meminta haknya, apa alasannya? Walau sering terhalang jarak, keduanya tetap menjaga komunikasi yang berhasil menimbulkan percikan cinta di hati Camelia.

Setengah bulan lagi Chris akan pulang setelah menyelesaikan semua adegan syuting. Sementara di Ottawa, Camelia sibuk dengan proyek barunya yang mengangkat produk ibu dan anak. Ia dan kedua bayinya menjadi brand ambassador perusahaan ternama untuk produk ibu dan anak itu.

Ia kini menjadi model yang ternama di Ottawa. Semua tak lepas dari bantuan Chris juga kedua anaknya yang sejak di kandungan mendatangkan keberuntungan.

Dan kini, berbagai tawaran dari brand-brand ternama mengantri untuk ia terima, manajernya bahkan sampai kewalahan menerima telepon yang sepertinya tiada henti.

"Sampai besok Camelia, Lucas, Liam," ucap manager Camelia.

"Okay, Kak Abi. Dadah Aunty Abi." Manager itu bernama Abigail, akrab disapa Kak Abi.

"Dadah …." Abi melajukan mobilnya meninggalkan gerbang villa Chris. Hari ini Chris akan pulang, Camelia berencana membuat kejutan untuk Chris walau hanya sekedar makan malam buatannya.

Dengan riang ia mendorong kereta bayi kedua anaknya. Camelia berseri-seri saat membayangkan wajah terkejut Chris.

"Anak Mommy, kita mandi dulu ya baru ke dapur," ucap Camelia pada kedua anaknya yang kini berumur 3 bulan.

Kedua bayi itu tampaknya mengerti, mereka memberikan senyum manis yang begitu menyejukkan hati. Camelia kembali melangkah menuju kamarnya dan Chris. Villa ini hanya satu lantai namun, begitu luas.

Ceklek!

Mata Camelia terbelalak mendapati suaminya dengan main kuda-kudaan dengan seseorang. Chris tidak menyadari kehadiran Camelia.

Dan hancur sudah hati Camelia saat tahu bahwa yang berada di bawah tubuh Chris itu bukanlah seorang wanita melainkan pria.

Oek! Oek!

Tangis keras Lucas membuat pergulatan panas sesama jenis itu terhenti.

"Camelia!"seru Chris kaget melihat wajah Camelia yang pucat. Pria itu langsung melepaskan diri, dan memakai handuknya lalu melangkah menghampiri Camelia yang melangkah mundur.

"Jangan! Jangan mendekat!"pekik Camelia histeris. Karena terlalu terkejut, Camelia tak sadarkan diri.

"Steve bantu aku!"seru Chris.

Pria berwajah imut yang membeku di atas ranjang itu tersadar dan langsung memakai celananya, menyusul Chris yang menggendong Camelia ke kamar lain. Ia mendorong kereta bayi Lucas dan Liam dengan ekspresi wajah cemas.

Tak berapa lama kemudian Camelia sadar.

"Jangan mendekat!" Teriakan itu sukses membuat Chris dan pria imut bernama Steve itu terkejut dan sontak menjauh. Awalnya mereka duduk di dekat Camelia.

Camelia duduk dengan mata kosong. Pikirannya blank. Ternyata oh ternyata ini alasan suaminya tidak pernah menyentuhnya. Ternyata suaminya mengalami penyimpangan seksual, jeruk makan jeruk. Chris benar-benar aktor hebat!

"Camelia maafkan aku. Aku tidak berniat untuk menyakiti hatimu, membuatmu kecewa. Maafkan aku karena telah menggunakan sebagai tameng." Pria itu tampak sangat menyesal.

"Benar. Maafkan kami. Kami tidak bermaksud melakukan hal ini, akan tetapi status kami mustahil untuk kami menunjukkan hubungan di publik," timpal Steve.

"Camelia kau tahu sendiri latar belakangku. Daddy dan Mommy berharap banyak padaku agar aku bisa mewarisi perusahaan dan memberikan penerus untuk mereka. Akan tetapi, sekarang kau tahu, aku tidak tertarik pada bisnis dan aku juga tidak bisa memberikan mereka cucu. Karena itu, saat tahu kau hamil di luar nikah dan butuh banyak biaya, serta parasmu yang sesuai dengan selera orang tuaku. Oleh karena itu, aku memilihmu," jelas Chris sungguh-sungguh.

"Jadi alasanmu menawarkan pernikahan padaku adalah untuk menutupi semua ini?"tanya Camelia dengan mata yang memerah.

Bukankah hidupnya penuh kebohongan? Ah tidak, ada yang nyata, kedua anaknya. Dari Awal Camelia sudah menduga dan pasrah pada takdir jika ia menjadi tameng hanya saja mengapa tidak dari awal saja Chris jujur? Mengapa saat cinta mulai hadir di hatinya fakta mengguncang ini justru terbongkar? Walau sudah menerka dari awal namun tetap saja kekecewaan hadir di hatinya.

Keduanya mengangguk.

"Sejak kapan kalian berhubungan?"

"Jauh sebelum aku menikah denganmu. Dan kami juga sudah menikah, secara diam-diam." Kanada memang melegalkan pernikahan sesama jenis. Bahkan pernah terjadi pernikahan massal di sana yang diikuti oleh banyak pasangan dari berbagai negara.

"Jadi … maduku adalah pria?"tanya Camelia memastikan.

"Camelia aku mohon jangan beritahu orang tuaku. Belum saatnya mereka tahu. Juga tolong jangan pergi. Kami masih membutuhkan diriku. Anggaplah aku egois. Tapi, Camelia kita saling membutuhkan. Sebagai gantinya, aku akan membantumu masuk dunia akting. Dan menjadikan adikmu sebagai pewaris Shane Corp, bagaimana?"tawar Chris.

"Benar Camelia. Tolonglah kami, setelah semua berakhir, kami akan pergi. Baik aku dan Chris akan meninggalkan semua milik kami padamu. Camelia tolong …." Steve itu meminta.