Kesayangan Presdir
Di sebuah tempat yang kental dengan nuansa kuno. Di sebuah pendopo, duduklah seorang wanita cantik yang berpakaian mewah dengan beberapa pelayan di sisinya. Riasannya sangatlah indah, menambah kadar kecantikan wanita berbulu mata lentik itu. Bibir kemerahannya terbuka sedikit ekpresinya tampak tidak senang.
Plak!
Tiada angin tiada hujan tiba-tiba sebuah tamparan wanita itu layangkan pada pipi seorang pelayan. Pelayan itu tertunduk dan langsung berlutut dengan pipi yang merah juga bengkak. Itu terlihat lebih dari satu tamparan. Entah apa kesalahan pelayan itu, padahal tidak ada menghancurkan ataupun merusak apapun. Wanita itu menunjukkan wajah kecewa. Tapi, samar ia menarik senyum .
CUT!!
Sebuah teriakan nyaring menggema. Wanita itu serta seluruh pelayan menoleh sumber suara.
“Rose Liang. Tamparanmu itu terlalu keras. Ekspresimu kurang pas. Ini sudah cut kesekian. Aktingmu kalah dengan pemeran pendukung,” seru Sutradara kesal.
“Maaf sutradara. Saya janji sekali lagi pasti tepat,” jawab wanita yang berpakaian mewah itu, ia tertunduk dengan ekspresi bersalah.
“Sudah. Istirahat lima belas menit. Kalian kompres pipi Jasmine. Cut sekali lagi harus pas.” Sutradara itu tampak frustasi, kembali duduk dengan mata menatap pemeran pendukung yang bernama Jasmine itu.
Sayang sekali, gumamnya dalam hati.
“Nona Jasmine ... pasti sakit sekali ditampar berturut turut. Mengapa Anda tidak protes saja ke Sutradara? Jika Kak Lina di sini pasti ia sudah protes ke sutradara juga Nona Rose," ucap kesal seorang wanita yang tak lain adalah asisten Jasmine.
“Sudahlah, Lily. Ini resiko menjadi artis. Adikku sepertinya sedang banyak pikiran hingga tak fokus pada peran." Jasmine menatap datar wajahnya yang terpantul sempurna di cermin.
“Anda terlalu baik, Nona. Semua juga melihat bahwa Nona Rose sengaja. Seharusnya beliau tak mampu untuk menampar sekeras itu, tatapannya juga seharusnya kecewa, bukan penuh kebencian. Ia kan memerankan ratu yang lemah lembut, bijak, dan pengasih, bukan ratu yang jahat lagi licik. Menurut pandangan saya, Anda lebih cocok untuk memerankan karakter Ratu daripada menjadi seorang pelayan. Sebagai seorang kakak, Anda terlalu berkorban untuk adik yang tidak menghargai Anda," ucap Lily, mengutarakan apa yang ada di pikirannya.
“Lily, hentikan. Kamu tidak tahu apapun tentang hubunganku dan Rose. Aku harap kamu jaga bicara kamu. Ucapan kamu bisa menjadi bumerang untukku. Ku mohon jangan buat hubunganku dan Rose semakin buruk," tegas dan pinta Jasmine.
Lily menghela nafas kasar, “baiklah, Nona. Maafkan saya.”
Beberapa saat kemudian aktris bernama Rose Liang itu menghampiri Jasmine dan Lily.
“Kakak ... maafkan aku. Aku tidak fokus dengan peranku sampai membuatmu terluka. Aku janji akan membayar perbuatanku kali ini,” ucapnya penuh sesal.
“Lupakan saja, adik.” Entah memang terlalu baik atas malas menanggapi ucapan artis itu Jasmine tak ingin memperpanjang masalah.
“Kakak yang terbaik.” Ros tersenyum, tulus yang mengandung sebuah kelicikan. Tentu saja di depan publik harus menampilkan hubungan saudara yang baik. Ia lantas meninggalkan Jasmine yang masih mengompres pipinya.
Huh! Dasar Nenek lampir! Itu suara hati Lily
*
*
*
Dia Jasmine Liang yang beberapa bulan kemarin masih menyandang status putri tunggal keluarga Liang. Namun, sekarang identitas berubah menjadi anak angkat keluarga Liang. Miris bukan, 22 tahun ia hidup dalam keluarga Liang sebagai putri tunggal dan sekarang menjadi putri angkat, takdir yang luar biasa!
Rose Liang adalah anak yang hilang saat berumur tiga bulan. Untuk mengobati rasa rindu dan mencegah perpecahan dalam keluarga, Tuan dan Nyonya Liang mengadopsi seorang anak yang berusia sama dengan putri mereka yang hilang dari sebuah panti asuhan dan diberi nama Jasmine Liang.
Walaupun telah mengangkat anak, Tuan dan Nyonya Liang tetap melakukan pencarian secara diam - diam. Seiring dengan berjalannya waktu, harapan keduanya mulai sirna. Mereka sudah hampir bisa melepaskan hilangnya anak kandung mereka. Akan tetapi, suatu kejadian tak terduga yang mempertemukan anak dan orang tua yang telah berpisah selama dua puluh dua tahun.
Awalnya Jasmine senang mempunyai adik perempuan. Akan tetapi, nyatanya adik perempuannya itu seorang yang penuh iri.
Rose tidak rela berbagi kasih sayang dengan Jasmine. Semua milik Jasmine ingin ia kuasai. Bahkan sangking cemburunya, Rose yang tidak pernah belajar di bidang akting mendesak orang tuanya agar membolehkannya masuk dunia hiburan.
Orang tuanya yang merasa bersalah hanya bisa menyetujui, menyuruh Jasmine yang kala itu memulai debutnya membantu sang adik agar populer dan mendapatkan proyek.
Jasmine yang tahu ia bukan anak kandung pun hanya bisa menyetujui sebagai balas budi untuk keluarga Liang. Sebenarnya pemeran utama wanita untuk drama ini bukanlah Rose melainkan Jasmine. Jelas, Rose tidak punya latar belakang pendidikan perfilman ataupun pengalaman di bidang akting.
Namun, lagi-lagi atas desakan Rose, peran itu jatuh pada Rose dan Jasmine hanya mendapat peran pembantu. Jasmine juga tak kuasa menolak permintaan orang tua angkatnya. Ia sungguh berhutang budi pada Tuan dan Nyonya Liang. Jasmine juga enggan dicap sebagai orang yang tak tahu balas budi dan tempat.
Selain Jasmine dan Rose, keluarga Liang masih punya satu anak lagi, seorang anak laki laki yang diberi nama Dion Liang. Putra bungsu keluarga Liang itu sangat menyayangi Jasmine dan membenci Rose. Namun, karena ia masihlah anak berusia tiga belas tahun, tidaklah banyak yang bisa Dion lakukan untuk membantu dan membela Jasmine.
Jasmine punya seorang kekasih bernama Jordan Chin. Mereka telah berpacaran sejak masa kuliah, terhitung sudah tiga tahun mereka bersama. Jordan adalah seorang aktor yang tengah naik daun. Popularitasnya yang tinggi berbanding terbalik dengan Jasmine. Tapi keduanya tidak ambil pusing. Jordan tidak pernah mempermasalahkan hal tersebut.
Jasmine juga selalu mendukung karier Jordan. Hanya saja, Jasmine tidak tahu bahwa setelah kehadiran adiknya, Rose Liang, setitik demi setitik rasa cinta Jordan pada Jasmine berkurang dan berujung pada sebuah penghianatan.
Rose dan Jordan menjalin hubungan terlarang di belakang Jasmine, bahkan telah menjadi teman di ranjang. Jordan yang merasakan surga dunia dari Rose, yang tidak pernah ia dapatkan dari Jasmine, telah berpindah hati sepenuhnya. Ya lagipula kucing mana yang menolak ikan asin di depan mata.
***
"Bagaimana? Sudah kau atur semuanya?"tanya seorang wanita yang berada dalam kungkungan seorang pria. Tubuh keduanya ditutupi oleh selimut.
"Tentu saja," jawab sang pria, tersenyum dengan tetap bergerak di atas tubuh sang wanita.
"Aku tak sabar untuk menendangnya dari keluargaku!"ucap wanita itu menggebu.
"Tenanglah, sebentar lagi kau akan menjadi satu-satunya anak dalam keluargamu!"
"Tidak. Masih ada anak itu, dia juga penghalang."
"Itu hanya masalah waktu. Setelah kakaknya baru adiknya," ucap pria itu, mendaratkan ciuman pada bibir basah sang wanita.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 255 Episodes
Comments
Oh Dewi
Mampir ah...
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya Caraku Menemukanmu
2023-09-19
1
Li Permana
10 Like untuk karyanu thor, tetap semangat dalam bekarya.
2021-10-31
0
bunda syifa
begitulah klo yg d pelihara kucing garong, begitu d kasih ikan asin langsung lupa sama yg segar
2021-10-25
0