Sampailah Kirana di sebuah klinik dokter hewan.
Kirana melangkahkan kakinya masuk ke klinik tersebut, dan menjumpai seorang perawat yang sedang membersihkan tempat kerjanya itu.
"Maaf Nona, ada yang bisa saya bantu?" tanya seorang perawat yang baru menyelesaikan tugasnya menyapu, karena klinik dokter hewan itu sebelumnya belum jam buka.
"Maaf ya kak, tadi saya menemukan kucing oranye ini. Kasihan dia baru saja di tabrak mobil. Apakah anda bisa membantu mengobatinya?" tanya Kirana pada perawat Klinik itu.
"Coba saya bersihkan lukanya dulu ya nona!" kata perawat itu yang kemudian mengambil peralatannya untuk membersihkan luka-luka kucing itu.
"Selamat pagi...!" sapa seorang wanita cantik yang memakai pakaian stellan putih-putih yang merupakan baju dinas seorang dokter.
"Pagi juga dokter!" sahut si perawat yang sedang membersihkan luka-luka kucing itu di atas tempat tidur.
"Ada yang bisa saya bantu?" tanya dokter cantik itu pada Kirana.
"Begini dokter, saya tadi menemukan kucing oranye ini yang habis di tabrak sebuah mobil. Tadi aku lihat kucing itu terluka, jadi aku bawa kesini dok!" jelas Kirana yang memang apa adanya.
"Saya dokter Sonia, kalau boleh tahu anda siapa?" kata dokter cantik itu sambil mengulurkan tangannya.
"Oh, saya Kirana dok!" kata Kirana yang membalas uluran tangan dokter Sonia itu.
"Meow...meooowww...!!"
Kucing itu meronta-ronta kesakitan karena lukanya yang sedang di bersihkan oleh perawat klinik.
"Sudah biar saya periksa kucingnya" kata dokter Sheilla yang kemudian mengusap lembut kepala sampai badan kucing itu, yang membuat si kucing yang tadinya memberontak menjadi tenang.
"Kucing manis, kamu terpisah dari keluargamu ya?" ucap dokter Sonia pada si kucing sambil membalut luka pada kedua kaki belakang si kucing oranye itu.
"Apa kamu pernah mempunyai kucing sebelummya?" tanya dokter Sonia yang penasaran pada Kirana.
"Tidak dokter. Aku baru pertama kali memegang kucing, memangnya kena apa Dok?" tanya Kirana yang penasaran.
"Biasanya, kucing sejenis ini kalau belum kenal sama manusia, dia akan lari. Karena kucing jenis ini adalah kucing Bar-bar. Sedangkan dengan kamu, dia tidak lari. Kucing ini benar bukan milik kamu kan?" tanya Dokter Sonia sambil menyerahkan kucing oranye itu pada Kirana.
"Kucing ini bukan kucing milik saya Dok, karena saya bertemu dengan kucing ini ya tadi di jalan. Pada saat kucing ini di tabrak sebuah mobil, seperti yang sudah saya jelaskan tadi di awal, dok!" kata Kirana sambil mengusap-usap kepala kucing itu.
"Hmm.. begitu ya!" ucap Dokter Sonia, yang kemudian Dokter Sonia mengambil obat luka dan perban untuk dibawa pulang oleh Kirana.
"Dua hari lagi kalau belum sembuh juga, bawa ke sini ya. Saya akan cek keadaan kucing oranye ini!" kata dokter Sonia sambil tersenyum manis.
"Baik dokter" kata Kirana yang membalas senyuman dokter cantik itu.
Setelah membayar beberapa lembar uang untuk ongkos pengobatan si Kucing, Kirana segera keluar dari klinik dengan menggendong kucing Oranye itu dan membawa tas kantong plastik kecil berwarna putih yang berisi obat luka dan perban.
"Kamu tidur disini ya sayang, kita akan beli makanan buat kamu..!" kata Kirana pada si kucing yang sedang tidur itu di baringkan di keranjang sepedanya.
Kirana bergegas mengayuh sepedanya menuju ke toko makanan hewan.
Lumayan jauh juga tempat yang di tuju Kirana, namun gadis itu tak merasakan sedikitpun mengeluh rasa capeknya.
Sesampainya di depan kios penjual makanan hewan, Kirana di sambut oleh pelayan toko tersebut.
"Selamat datang, ada yang bisa saya bantu mbak?" tanya pelayan itu dengan ramah.
"Saya mau beli makanan buat kucing beserta kebutuhannya ya kak. Maklum saya baru pertama punya kucing." kata Kirana sambil menggendong dan mengusap-usap kepala si kucing yang membuat si kucing nyaman dan tertidur dalam gendongan Kirana.
"Baik, silahkan anda duduk di kursi itu, Biar saya persiapkan semuanya!" ucap pelayan toko hewan itu seraya menunjuk pada sebuah kursi plastik untuk Kirana duduk.
"Oh ok!" jawab Kirana yang kemudian duduk diatas kursi plastik itu.
Tak berapa lama pelayan toko makanan hewan itu menghampiri Kirana.
"Semua sudah saya masukkan dalam kardus, dan ongkosnya sudah tertera di nota ya kak!" pelayan itu sambil memberikan nota pembayaran pada Kirana.
"Ok, baik! dan ini uangnya" kata Kirana seraya memberikan sejumlah uang pada si pelayan toko makanan hewan itu.
Dan tak berapa lama, Kirana meminta bantuan pada pelayan itu untuk membantu Kirana mengikat kardus yang di boncengan Kirana.
"Makasih ya mbak..!" seru Kirana yang memasukkan kembali si kucing ke dalam keranjang.
"Iya sama-sama." balas si pelayan, dan Kirana pun berlalu dari toko makanan hewan itu menuju ke rukonya.
Sesampainya di depan ruko, Kirana segera membuka dan masuk ke dalam ruko.
Tak lupa Kirana memasukkan sepeda kayunnya ke dalam ruko.
Setelah menutup kembali rukonya, Kirana bergegas membawa kucing oranye dan barang-barang yang di bawanya dari toko makanan hewan tadi ke lantai atas.
"Nah kamu sekarang tinggal di sini ya pus!" kata Kirana yang meletakkan Oyen berserta tempatnya di sudut kamarnya.
"Meoww..! meoww...!!"
" Apakah kamu lapar? tanya Kirana pada si kucing oranye itu.
Kemudian Kirana menuangkan makanan biskuit pada kucing oranye itu.
Kirana mengusap kembali si kucing oranye itu dengan lembut, sebelum dia turun ke bawah untuk membuka rukonya.
"Puss! baik-baik di sini ya. Nanti kalau kamu sudah sembuh, kamu boleh pergi dan carilah keluarga kamu ya! pasti mereka merindukanmu.Tidak seperti keluarga aku. Hiks..!" kata Kirana yang tak terasa keluarlah kristal bening dari kelopak matanya dan jatuh ke pipinya.
"Kamu tahu kucing, kalau aku seperti hidup di neraka. Kedua orang tuaku pekerjaannya tiap hari bertengkar dan bertengkar. Sedangkan adikku yang bernama Jimmy, dia jarang pulang."Kata Kirana yang mencurahkan hatinya pada kucing yang baru bersamanya itu.
"Meoww..!"
"Apa kamu haus?" tanya Kirana yang berusaha memahami kucing oranye itu.
Kirana kemudian membuatkan segelas susu dan sebagian dia letakaan diatas piring kecil, Yan tujuannya agar kucing itu bisa meminum susu tersebut.
Gadis itu menunggui kucing oranye itu sampai makanan dan minuman yang telah dia siapkan untuk kucing itu.
...~¥~...
Yuk dukung Novel SI OYEN PACARKU BUKAN MANUSIA,dengan memberi like/komen/♥️/⭐5/🎁 maupun Vote-nya ya.
Dukung juga karya Author yang lainnya ;
*GADIS TIGA KARAKTER (Tamat)
*CINTA UNTUK YULIA (Tamat)
*LOVE IN UNDERGROUND (Tamat)
*JADIKAN AKU YANG KEDUA (Tamat)
*PUTRI PENDEKAR PEDANG AZUYA
*CHEF CINTA
*MBAK JAMU NAIK LEVEL
*GADIS MAFIA (Chat Story)
Terima kasih
...Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 345 Episodes
Comments
🐅⃫⃟⃤ᴬᵞᴸᴬ⁰⁶➢ᴀᴍғɪᴛʀɪᴛ
kucing bar-bar 😅🤣 ... kan yang nolongin cantik dok... rugi lah kalo kucingnya lari
2022-07-18
1
🍁MulaiSukaSamaKamu(tyas)✅
kasian sekali kirana semoga kedepannya keluarga akur lg
wah ketemu nih sama si oyen
2022-07-18
0
Emak Femes
yaowoh kesian
2022-07-18
0