#04

setelah mengirim salinan kitab kuning ke ukhti Annisa, fira memilih duduk di balkon yang memang ada kursi untuk duduk fira mendengarkan shalawatan dari ponsel nya dan tangan nya memegang pulpen dan buku harian fira.

fira menggerakkan tangan nya menulis sesuatu di buku itu.

*isi buku yang di tulis oleh fira:

assalamu'alaikum hari ini fira mau cerita fira tadi ketemu akhi yang masya allah ciptaan Allah begitu sempurna hingga fira terpesona namun fira masih ingat ajaran ustazah nurul bila kita mencintai seseorang biarlah menjadi seperti sayidah Fatimah az-zahra yang mencintai ali bin Abi Thalib dalam diam. semoga Allah tunjukan jalan yang terbaik untuk fira, mah pah fira rindu.......... :(

Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh*

Kira-kira seperti itulah isi tulisannya fira selalu menulis 'mah pah fira rindu:( ' di setiap kalimat terakhir buku harian fira karena semenjak fira di urus tante nya sejak fira usia 1 tahun dan sekarang umur fira 18 sudah hampir 17 tahun fira hanya bertemu setahun atau dua tahun sekali dengan orang tua nya. bila video call orang tuanya pasti sibuk dengan berkas-berkas perusahaan merek masing-masing.

fira keluar dari kamar nya dan ternyata vino masih ada di bawah fira kembali ke kamar nya dan mengambil niqab milik nya dan memakai nya fira juga mengambil tas dan kunci motor milik nya karena fira bosen di rumah fira mau jalan-jalan dengan si kecil adam karena adam sudah lebih dulu selesai mengerjakan PR nya fira turun ke bawah.

"assalamu'alaikum om tan aku mau bawa adam keluar cari angin boleh kan? " tanya fira

"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh boleh tapi nanti sifa cari adik nya gimana? " tanya tante aisyah

"aku udah bicara sama sifa dan dia mengizinkan asalkan syarat nya es krim rasa coklat 2" ucap fira

"dasar anak itu ya udah tapi jangan jauh-jauh ya dan satu lagi jangan ngebut naik motor nya " ucap om alex mengingatkan

"na'am ya sudah fira dan adam keluar dulu ya assalamu'alaikum" pamit fira sambil menggandeng adam

"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh" jawab om alex dan tante aisyah

fira dan adam keluar dari rumah untuk mencari udara di luar karena terlalu bosan di rumah

di dalam rumah

"kenapa dia menutup muka nya dengan kain hitam itu? " tanya vino

"karena dia tidak mau karena kecantikan yang ia milik membuat dia dosa kerena di pandang lelaki aznabi (yang bukan mahrom)" ucap tante aisyah

"oh..... terus kenapa dia tadi tidak memakai kain penutup itu ? " tanya vino "kan gua bukan mahrom nya? "tanya vino lagi

" tadi ia tidak tau kalau lu akan datang ke sini maka dari itu dia gak memakainya "jawab om alex

"oh.... " jawab vino hanya ber oh

"gua balik dulu ya ada urusan" pamit vino

"ya sudah sana pulang " ucap om alex

"lu ngusir gua" tanya vino dengan tatapan tajam

"kan katanya ada urusan udah sana-sana " ucap om alex lagi

vino tak menanggapi ucapan terakhir dari alex vino berjalan keluar dari rumah om dan tante fira, vino menabrak fira karena mereka berbarengan fira yang akan masuk dan vino yang akan keluar dengan sigap vino menangkap tubuh mungil fira. vino dan fira saling menatap satu sama lain hingga fira tersadar.

"afwan..... afwan akhi ana tak sengaja " ucap fira

"nama ku bukan akhi nama ku vino " jawab vino ketus "dan apa itu afwan? " tanya vino

"eh..... akhi itu dalam bahasa Arab adalah saudara lelaki dan afwan itu maaf" ucap fira menundukkan kepala nya

bersambung......

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***