Cemburu?

Saat ini Gavin dan Kirana berada di kamar gadis itu, seharusnya mereka pergi ke hotel yang telah disiapkan kamar honeymoon suite oleh kedua orang tua mereka, tetapi rasa lelah membuat mereka memilih untuk tidur di rumah saja.

Saat ini suasana kamar terasa begitu canggung dan dingin, tubuh Kirana bergetar ketika melihat tatapan Gavin yang dingin di raut wajah datarnya.

"K-kau atau aku dulu yang mandi?" tanya Kirana terbata tanpa menatap ke arah Gavin.

Gavin tak menjawab, ia hanya mengulur tangannya ke arah kamar mandi tanda ia mempersilakan Kirana lebih dulu yang membersihkan diri.

Kirana menelan saliva nya dengan susah, ia mengangguk kecil lalu meraih piyama tidur dan tak lupa handuknya agar kejadian di novel-novel yang mana lupa membawa handuk berakhir panas tidak ia alami.

Kirana buru-buru masuk dan tak lupa mengunci pintu nya, ia memegangi dadanya yang naik turun karena nafas yang memburu. Kakinya perlahan mendekati wastafel disana, ditatap wajahnya dengan seksama.

"Kau sudah menikah, semua impian dan cita-cita mu, lupakan!" ujar Kirana pada dirinya sendiri.

Kirana masih tak menyangka, ketika teman-teman sedang sibuk dengan tugas kuliah, kini dirinya justru sudah menikah dengan perjodohan paksa yang harus ia terima demi kebahagiaan kedua orangtuanya.

Menyesal? untuk saat ini rasanya memang ada, tetapi Kirana berdoa semoga rasa penyesalan ini tak akan lama hinggap dalam dirinya.

"Kirana, bagaimanapun sekarang kau sudah menjadi seorang istri, meski dari perjodohan tetap saja pernikahan ini sakral dan suci." Celoteh Kirana yang mulai tersadar.

"Jadi sekarang tugasmu adalah mengabdikan dirimu pada pria itu, eh maksudnya suami mu dan menjadi istri yang baik untuknya." Lanjut Kirana sebelum ia menghela nafas dan mulai melakukan acara mandinya.

Setelah hampir 30 menit, akhirnya Kirana keluar dari persemediannya. Lama kan? tentu saja, ia terlalu gugup untuk bertemu dengan suaminya itu.

Kirana hampir kehilangan keseimbangan nya ketika melihat Gavin berdiri di depan pintu kamar mandi dengan wajah yang datar dan dingin, Kirana tersenyum canggung.

"Maaf lama, silahkan." Ucap Kirana basa-basi.

"Mama memanggilmu." Balas Gavin lalu masuk ke dalam kamar mandi.

Kirana berjalan mendekati meja rias, di raihnya hair dryer disana guna mengeringkan rambutnya yang basah setelah keramas. Setelah selesai dengan urusannya, mata Kirana meniti ranjang guna mencari baju suaminya, tetapi tidak ada.

"Apa dia belum menyiapkan pakaian?" gumam Kirana.

Entah dorongan darimana ia berani mendekati koper milik Gavin lalu meraih kaos hitam dan juga celana santai selutut berwarna senada dengan kaos nya.

Ketika sedang mengambil baju, tanpa sengaja Kirana menjatuhkan sesuatu yang begitu dikenalinya. Benda kecil yang dominan dimiliki seorang wanita, bagaimana bisa benda itu ada pada Gavin.

Kirana mengambil benda itu, dan mulai berpikir. "Jadi ucapan Tante Ayu tengah Gavin yang tak pernah dekat dengan wanita itu salah, nyatanya ada lipstik wanita di dalam tas nya." Gumam Kirana membuang nafasnya pelan.

"Apakah dia juga punya kekasih, apa dokter yang waktu itu adalah kekasihnya? Jika iya, lalu bagaimana denganku? Apa aku akan menjadi janda muda?" lanjut Kirana mulai berpikir negatif.

Kirana memasukkan lipstik itu ke dalam tas Gavin kembali, ia letakkan pakaian Gavin di ranjang lalu bergegas pergi ke bawah guna menemui sang Mama yang katanya mencari dirinya. Perkara Gavin dan lipstik biarlah ia tanyakan setelah setidaknya meraka saling lebih mengenal.

***

Wajah Kirana terasa panas ketika semua keluarga tak henti menggodanya, ia melirik Gavin yang terlihat biasa saja dan itu sukses membuatnya bingung. Apakah pria itu tak punya urat malu? astaga, istri macam apa dia sampai berpikir begitu tentang suaminya.

"Ma, berhenti menggodaku!" rengek Kirana justru membuat tawa semakin terdengar.

"Kenapa si, Sayang. Lagian biasa kalo pengantin baru harus siap mental buat di ledek." Celetuk Mama Leli seraya mengusap tangan putrinya.

"Tapi aku kan malu, Ma." Balas Kirana menekuk wajahnya.

"Hentikan Leli, jangan terus menggoda menantuku!" ujar Mama Ayu membela menantunya.

Kirana tersenyum manis mendengar pembelaan ibu mertuanya, ia lantas memeluk lengan Mama Leli sebagai bentuk terima kasih.

"Eummm senyum deh tuh dibelain mertua." Sindir Papa Andrian mengudang gelak tawa semuanya.

"Mempelai wanita sudah keramas saja, apakah tidak masalah keramas dua kali?" tanya Fahri seraya melihat ke arah Kirana.

Kirana tersenyum canggung mendengar pertanyaan kakak iparnya, meskipun gurauan tetapi terasa aneh ditelinga nya.

Sementara Gavin yang sejak tadi diam lantas menoleh ke arah Fahri, ia lemparkan tatapan tak suka ketika mendengar ucapan pria yang merupakan kakaknya itu.

"Aku sudah selesai, permisi!" ucap Gavin lalu pergi dari ruang makan untuk kembali ke kamar.

Kirana menatap kepergian Gavin penuh tanya, ia melihat makanan suaminya itu masih tersisa cukup banyak.

"Aku juga sudah selesai." Ucap Kirana ikut beranjak dari tempatnya.

"Wow, ada yang udah gak sabar nih!" sindir Papa Raden yang hanya dibalas senyuman oleh Kirana sebelum benar-benar pergi dari sana.

LIKE KOMEN DULU EYY, MAKSA NIH😬🤣

BERSAMBUNG.................

Terpopuler

Comments

Rapa Rasha

Rapa Rasha

itu punya siapa

2024-03-04

0

lica

lica

hahaha

2023-06-18

0

Yuniarti Yuni

Yuniarti Yuni

ada apa sebenarnya dgn Fahri.cmburu, atau kesal.....

knap bukan dia yg nikahq

2023-06-08

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Keputusan
3 Sup panas
4 Gadis kekanakan
5 Tidak Adil!
6 Serangan jantung
7 Mengalami Koma
8 Maaf harus ingkar!
9 Satu diantara dua pilihan
10 Kirana pingsan
11 Penjelasan Kirana
12 Fitting baju pengantin
13 H-1 pernikahan
14 Hari Pernikahan
15 Cemburu?
16 Tantangan Ibu mertua
17 Janji Kirana
18 Gavin Jahat!!
19 Membawakan makan siang
20 Gadis penggoda?
21 Fahri yang aneh
22 Masa lalu
23 Mengenang
24 Peringatan hari kematian
25 Menyerah atau bertahan?
26 Menceritakan
27 Pelukan hangat
28 Pengakuan
29 Kebenaran yang mengejutkan
30 Tetap bersama?
31 Menyusul suami
32 Kebakaran dan kehilangan
33 Kesadaran seorang Gavin
34 Melakukan lebih
35 Sama sama Cemburu
36 Tempat Spesial
37 Perawatan seorang istri
38 Tangisan Kirana
39 Aku lelah!
40 Aku akan menunggumu
41 Kepergian Kirana
42 Hari pertama
43 Rasa rindu keduanya
44 Hati yang tenang
45 Mencari Kirana
46 Bencana alam
47 Menemukan mu
48 Memulai kembali
49 Kapan Launching?
50 Memang puasa?
51 Ancaman Fahri
52 Pra First Night
53 Buka puasa
54 Siang panas
55 Mesin permainan
56 Keputusan Gavin
57 Rumah Baru
58 Buat Dedek Yuk!
59 Fahri dan Nia?
60 Hari pertama bekerja
61 Pesan apa?
62 Fahri keterlaluan!
63 Memenuhi keinginan istri
64 Akal-akalan Gavin
65 Apa yang terjadi?
66 Kehilangan
67 Kecantikan seorang istri
68 Pendarahan ringan
69 Mengandung
70 Kirana yang manja
71 Pemeriksaan Nia
72 Fahri Ngidam
73 Kepolosan Kirana
74 Berpikir keras
75 Kemarahan Kirana
76 Kecelakaan
77 Tak bisa diselamatkan
78 Sisi kesedihan Nia
79 Gadisnya?
80 Teringat padanya
81 Pertemuan sekian kalinya
82 Semakin terasa
83 Pengakuan hati Fahri
84 Cantik seperti mu
85 Aku mencintaimu!
86 Tawaran menantu
87 Lamaran yang ditolak
88 Mengurus pengganggu
89 Persetujuan
90 Hari Bahagia
91 Malam kepanasan
92 Masih rahasia
93 Mandi tapi gerah
94 Gejala awal
95 Kabar bahagia Nia
96 Welcome baby boy
97 Kebahagiaan Gavin dan Kirana
98 Pak Fahri marah!
99 Obrolan abstrak
100 Papa Gavin manja
101 Penyesalan
102 Rengekan Dokter dingin
103 Gavin merengek lagi
104 Kecelakaan Nia dan Fahri
105 Putri kecil Mama
106 Hadiah menggiurkan
107 Kejutan untuk istri tercinta
108 Mau punya adik tidak?
109 Always love you (End)
110 Ekstra part 1
111 Ekstra part 2
112 Ekstra part (End)
113 CUAP-CUAP AUTHOR
114 Novel New Publish
Episodes

Updated 114 Episodes

1
Prolog
2
Keputusan
3
Sup panas
4
Gadis kekanakan
5
Tidak Adil!
6
Serangan jantung
7
Mengalami Koma
8
Maaf harus ingkar!
9
Satu diantara dua pilihan
10
Kirana pingsan
11
Penjelasan Kirana
12
Fitting baju pengantin
13
H-1 pernikahan
14
Hari Pernikahan
15
Cemburu?
16
Tantangan Ibu mertua
17
Janji Kirana
18
Gavin Jahat!!
19
Membawakan makan siang
20
Gadis penggoda?
21
Fahri yang aneh
22
Masa lalu
23
Mengenang
24
Peringatan hari kematian
25
Menyerah atau bertahan?
26
Menceritakan
27
Pelukan hangat
28
Pengakuan
29
Kebenaran yang mengejutkan
30
Tetap bersama?
31
Menyusul suami
32
Kebakaran dan kehilangan
33
Kesadaran seorang Gavin
34
Melakukan lebih
35
Sama sama Cemburu
36
Tempat Spesial
37
Perawatan seorang istri
38
Tangisan Kirana
39
Aku lelah!
40
Aku akan menunggumu
41
Kepergian Kirana
42
Hari pertama
43
Rasa rindu keduanya
44
Hati yang tenang
45
Mencari Kirana
46
Bencana alam
47
Menemukan mu
48
Memulai kembali
49
Kapan Launching?
50
Memang puasa?
51
Ancaman Fahri
52
Pra First Night
53
Buka puasa
54
Siang panas
55
Mesin permainan
56
Keputusan Gavin
57
Rumah Baru
58
Buat Dedek Yuk!
59
Fahri dan Nia?
60
Hari pertama bekerja
61
Pesan apa?
62
Fahri keterlaluan!
63
Memenuhi keinginan istri
64
Akal-akalan Gavin
65
Apa yang terjadi?
66
Kehilangan
67
Kecantikan seorang istri
68
Pendarahan ringan
69
Mengandung
70
Kirana yang manja
71
Pemeriksaan Nia
72
Fahri Ngidam
73
Kepolosan Kirana
74
Berpikir keras
75
Kemarahan Kirana
76
Kecelakaan
77
Tak bisa diselamatkan
78
Sisi kesedihan Nia
79
Gadisnya?
80
Teringat padanya
81
Pertemuan sekian kalinya
82
Semakin terasa
83
Pengakuan hati Fahri
84
Cantik seperti mu
85
Aku mencintaimu!
86
Tawaran menantu
87
Lamaran yang ditolak
88
Mengurus pengganggu
89
Persetujuan
90
Hari Bahagia
91
Malam kepanasan
92
Masih rahasia
93
Mandi tapi gerah
94
Gejala awal
95
Kabar bahagia Nia
96
Welcome baby boy
97
Kebahagiaan Gavin dan Kirana
98
Pak Fahri marah!
99
Obrolan abstrak
100
Papa Gavin manja
101
Penyesalan
102
Rengekan Dokter dingin
103
Gavin merengek lagi
104
Kecelakaan Nia dan Fahri
105
Putri kecil Mama
106
Hadiah menggiurkan
107
Kejutan untuk istri tercinta
108
Mau punya adik tidak?
109
Always love you (End)
110
Ekstra part 1
111
Ekstra part 2
112
Ekstra part (End)
113
CUAP-CUAP AUTHOR
114
Novel New Publish

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!