Chapter 14

Alex tak pernah lepas pengawasan terhadap Bianca, meski kesal nyatanya Bianca tak berdaya, ia tak mampu untuk melarang Alex untuk terus mengikutinya. Andai Alex melakukan nya atas dasar cinta mungkin Bianca tak akan melayangkan protes sedikitpun ia malah akan menikmatinya dengan penuh bahagia.

"Abang nggak telfonan sama kak Salsa? mendingan telfonan gih. Nggak perlu ngikutin Bian." Ucap Bianca, berharap Alex akan menuruti permintaan nya dan kembali ke tenda saja. Ia merasa risih pada pandangan penuh tanya teman-teman nya atas keberadaan pria tampan itu, terlebih melihat tatapan lapar dari perempuan-perempuan yang jelas sekali menunjukkan ketertarikan pada Alex. Ia tak rela, Bianca cemburu!

"Salsa sedang ada acara, abang nggak mau ganggu" Sungguh Bianca ingin menjerit saat ini juga, bila perlu ia ingin menangis sejadi-jadinya.

"Kenapa abang begitu pengertian pada kak Salsa sementara sama Bian abang nggak kasih kelonggaran sedikitpun. Biasanya tu orang-orang normal akan lebih fokus mengawasi kekasihnya" Ucap Bianca putus asa. Ia lelah terus dibayangi oleh Brian dan Alex, bahkan sekarang Alex 3 kali lebih posesif dari sebelumnya setelah pria itu menjadikan nya partner di atas ranjang.

Alex terdiam, ia nampak berfikir benar apa yang Bianca katakan harusnya ia lebih mengkhawatirkan Salsa ketimbang Bianca yang hanya seorang adik baginya.

"Salsa sudah dewasa, sementara kamu masih remaja labil" ucap Alex santai yang semakin menyulut emosi Bianca hingga menatap tajam pada Alex.

"Umur Bianca sudah 20 tahun bang, sudah dewasa dan bukan remaja lagi! jangan lupa abang begitu bernafs* meniduri Bian. Kalau abang menganggap Bian remaja yang belum dewasa itu artinya abang suka disebut seorang pedofil?"

Niat hati ingin membuat Alex marah, tawa pria itu malah pecah mendengar celotehan nya.

"Abang benar-benar gemas bi, kamu selalu saja membangkitkan hasrat abang dalam setiap kesempatan" Bisik Alex begitu dekat dengan telinga nya hingga membuat gadis itu meremang.

"Abang saja yang terlalu mesum." Bianca terdiam saat melihat Andre berjalan mendekat ke arahnya.

"Hai bi" Sapa pria itu ramah, Andre pria tampan dan dewasa. Banyak mahasiswi yang menggilai pria itu, sayang Bian bukan salah satunya. Jika saja ia bisa melabuhkan cintanya pada Andre ia tak perlu melemparkan diri pada Alex dan menjadikan dirinya partner di atas ranjang pria itu.

"Apa saja acara malam ini kak? maaf Bian belum sempat baca jadwal yang kakak kasih" Alex mendengus melihat interaksi Bianca yang terlihat akrab dengan Andre. Ada perasaan tak rela yang menghantuinya melihat kedekatan mereka. Namun Alex masih menahan diri, memperhatikan keduanya dengan mata menatap tajam.

"Tidak apa-apa bi, malam ini belum ada acara apa-apa. Hanya acara santai dan hiburan. Acara inti nya besok malam" Jelas Andre. Matanya begitu lekat menikmati kecantikan wajah Bianca dan itu membuat Alex tak suka.

"Kalau begitu kita istirahat di tenda saja bi, udara malam tidak bagus untuk kesehatan kamu" Sela Alex yang membuat Bianca memelotot kan matanya

"Jangan kelewatan yang bang, ini acaranya baru mau dimulai masa Bian nggak ikut, please kali ini saja biarkan Bian menjadi manusia normal lain nya bang" Tatapan memelas Bianca membuat Alex luluh.

"Biasa aja matanya bi, jangan menjadi bodoh dan mengemis hanya untuk sesuatu yang tak begitu penting" Ucap Alex dengan senyum sinis nya.

Bianca mengerucutkan bibirnya lagi namun segera melipat bibirnya saat Alex berbisik

"Jangan memanyunkan bibirmu bi, nanti abang nggak bisa menahan diri untuk menyesapnya" Bianca menatap kesal pada Alex dengan wajah nya yang memerah

🍁🍁🍁

Langit malam ini begitu cerah, peserta yang berjumlah 15 orang serta panitia yang berjumlah 5 orang itu duduk melingkari api unggun. Acara sudah berlangsung selama 2 jam mulai dari bernyanyi, membacakan puisi bahkan game. Namun Bianca hanya berperan sebagai penonton, Alex tak pernah mengizinkan nya untuk perform di depan teman-teman nya.

"Abang nggak suka kamu jadi pusat perhatian" Ucap Alex sebagai alasan nya.

Namun kali ini Bianca nekat menunjuk tangan untuk perform saat MC kembali menawarkan para peserta untuk memberikan persembahan. Ia tak peduli pada tatapan tidak suka Alex. Ia hanya ingin mempersembahkan sesuatu pada pria itu sebagai ungkapan hatinya.

Ia tersenyum saat sudah berada di tengah lingkaran, duduk di kursi yang disediakan lalu mengambil gitar dan mulai memainkan nya. Tatapan dan senyumnya tertuju pada Alex, ia akan menyanyikan sebuah lagu yang menggambarkan dalam nya perasaan nya pada pria itu.

Petikan gitar mulai mengalun, teriakan dari teman-teman nya membuat Bianca semakin bersemangat menyanyikan lirik demi lirik dari sebuah lagu yang berjudul Nothing's gonna change my love for you

Bianca terlihat begitu menikmati dan menghayati lagu yang ia nyanyikan, bahkan matanya mulai berkaca-kaca saat nyanyian nya tiba pada lirik :

Hold me now

Genggam aku sekarang

Touch me now

Sentuh aku sekarang

I don't want to live without you

Aku tak ingin menjalani hidup tanpamu

Nothing's gonna change my love for you

Tak ada yang mampu mengubah rasa cintaku padamu

You ought to know by now how much I love you

Kamu akan mengetahui betapa aku sangat mencintaimu sekarang

One thing you can be sure of

Satu hal yang dapat kau pastikan

I'll never ask for more than your love

Aku tidak akan pernah meminta yang lebih dari cintamu

Nothing's gonna change my love for you

Tak ada yang mampu mengubah rasa cintaku padamu

lirik pada bagian itu begitu menggambarkan perasaan nya hingga membuatnya begitu terhanyut. Bianca terus bernyanyi ia ingin menunjukkan pada pria itu bahwa ia begitu mencintai nya dan tak ada yang bisa mengubah perasaan nya pada pria tampan itu. Bahkan ia rela melakukan pengorbanan paling besar, menyerahkan kehormatan nya untuk Alex meski tak ada ikatan apapun diantara mereka.

Hati Alex bergetar menikmati suara merdu dan alunan gitar yang Bianca mainkan, pesan yang tersirat dari lagu yang gadis itu nyanyikan berhasil masuk ke dalam hatinya. Ia bisa merasakan betapa Bianca tulus mencintainya, Bianca mencintai nya tanpa syarat bahkan tanpa meminta balasan darinya.

Mata Alex tak beralih dari mata Bianca yang menatap padanya, hati pria itu terasa sakit saat mendapati kesedihan dan luka mendalam yang terpancar, serta ada keputus asaan atas perasaan cintanya yang mustahil akan terbalas dari tatapan mata Bianca.

Andai cinta nya belum dimiliki oleh Salsa, mungkin saat ini ia akan menyerahkan seluruh cinta dan perasaan nya untuk membalas cinta yang Bianca curahkan untuknya.

🍁🍁🍁

Berhubung agak santai, aku kasih double up ya. Semoga suka 🍁🎉

Terimakasih sudah mengikuti cerita ini. Mohon dukungan nya ya 🥰😘😍♥️😇

Terpopuler

Comments

🦋ChaManda

🦋ChaManda

wkwkwk lagu yang pernah dia pakek sama cwek lain :')

2023-09-22

0

susi 2020

susi 2020

🥰😍

2023-01-22

0

susi 2020

susi 2020

😔😲

2023-01-22

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Info
64 Chapter 63
65 Chapter 64
66 Chapter 65
67 Chapter 66
68 Chapter 67
69 Chapter 68
70 Chapter 69
71 Chapter 70
72 Chapter 71
73 Chapter 72
74 Chapter 73
75 Chapter 74
76 Chapter 75
77 Chapter 76
78 Chapter 77
79 Chapter 78
80 Chapter 79
81 Chapter 80
82 Chapter 81
83 Chapter 82
84 Chapter 83
85 Chapter 84
86 Chapter 85
87 Chapter 86
88 Chapter 87
89 Chapter 88
90 Chapter 89
91 Chapter 90
92 Chapter 91
93 Chapter 92
94 Extra Part
95 Extra Part 2
96 Extra Part 3
97 Extra Part 4
98 Extra Part 5
99 Info Novel Baru
Episodes

Updated 99 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Info
64
Chapter 63
65
Chapter 64
66
Chapter 65
67
Chapter 66
68
Chapter 67
69
Chapter 68
70
Chapter 69
71
Chapter 70
72
Chapter 71
73
Chapter 72
74
Chapter 73
75
Chapter 74
76
Chapter 75
77
Chapter 76
78
Chapter 77
79
Chapter 78
80
Chapter 79
81
Chapter 80
82
Chapter 81
83
Chapter 82
84
Chapter 83
85
Chapter 84
86
Chapter 85
87
Chapter 86
88
Chapter 87
89
Chapter 88
90
Chapter 89
91
Chapter 90
92
Chapter 91
93
Chapter 92
94
Extra Part
95
Extra Part 2
96
Extra Part 3
97
Extra Part 4
98
Extra Part 5
99
Info Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!