Chapter 7

Alex tak menjawab ungkapan cinta Bianca, karena otaknya saat ini terfokus pada rasa yang luar biasa gila yang ada pada bagian tubuhnya, naluri menuntun nya untuk mengecup kening Bianca dan perlahan mulai bergerak, ia dan Bianca benar-benar telah menyatu sempurna saat ini.

Alex dapat melihat bagaimana ekspresi menahan sakit dari gadis yang sekarang telah menyerahkan diri secara utuh padanya. Namun sungguh ia tak berdaya untuk menghentikan kegiatan nya ini, ia hanya bisa melakukan nya dengan lebih pelan dan selembut mungkin.

Ini pengalaman pertama yang begitu indah ia tak menyangka rasa nya akan begitu luar biasa. Pantas saja Salsa selalu menuntut dirinya untuk melakukan itu, tapi apakah Salsa sudah pernah melakukan nya? sejenak Alex tersentak, pemikiran itu begitu mengganggunya. Ia hampir akan melepaskan pertautan nya pada Bianca namun ia urungkan saat mendengar gadis itu melenguh,

Alex yang sebelumnya memejam kan matanya mendadak menatap cepat pada Bianca. Ia melihat kobaran gairah pada Bianca dan itu menyulut semangat nya, ekspresi kesakitan yang tadi Bianca tunjukkan tak nampak lagi, yang ada hanya raut wajah yang memerah dengan letupan gairah yang membara.

Alex tersenyum, ia begitu bangga saat Bianca mulai menikmati permainan nya. Bayangan tentang Salsa hilang tak berbekas, ia terus melancarkan aksinya, berharap gadis itu dapat merasakan apa yang ia dapatkan dari percintaan ini. suara-suara percintaan mereka mewarnai malam itu di kamar Bianca, sepasang sejoli itu begitu menikmati pertukaran keringat yang mereka lakukan.

"Oh Bianca sayang..." Eraman panjang itu mengiringi pergerakan Alex yang menghujamkan tubuhnya lebih dalam pada Bianca saat ia mencapai pelepasan nya, kepalanya terdongak ke atas dengan mata terpejam. Tak berbeda dengan Bianca yang tubuhnya bergetar menyambut gelombang keindahan yang Alex berikan.

Beberapa saat Alex menjatuhkan dirinya di samping Bianca, menarik tubuh itu ke dalam dekapannya lalu menarik selimut untuk menutupi tubuh polos keduanya. Ia menciumi puncak kepala gadis itu dan mengusap lembut rambutnya.

"Terimakasih bi, tidurlah..." Bianca hanya mengangguk, ia merasa nyaman berada dalam dekapan hangat Alex. Hal ini sama sekali tak pernah berani ia harapkan. Namun jauh di dalam lubuk hatinya ada perasaan tak bernama yang terasa menghujam dan membuat dirinya pilu. Tanpa Alex ketahui air mata Bianca menetes deras.

Tak jauh berbeda kini Alex termangu, berusaha mencerna apa yang baru saja terjadi antara dirinya dan Bianca. Hal yang sedikitpun tidak pernah terfikir olehnya selama ini. Ia tak menyangka akan menjadi pria bejat yang memanfaatkan perasaan seorang gadis untuk memenuhi nafs* nya.

Pada Salsa ia begitu menahan diri, melakukan penjagaan padanya agar tak mengambil sesuatu sebelum waktunya, dan kini tanpa ikatan apapun ia telah merenggut sesuatu yang sangat berharga bagi Bianca.

Namun untuk menyesal rasanya juga percuma, toh semuanya telah terjadi. Alex menyelami hatinya lebih dalam, ia hanya kebingungan atas tindakan nya sementara untuk penyesalan entah mengapa Alex tak menemukan nya. Lebih brengsek nya lagi Alex begitu menikmatinya. Dan sial, bagian tubuhnya kembali bereaksi saat ia kembali mengingat apa yang baru saja terjadi antara dirinya dan Bianca.

Alex berusaha mengalihkan perhatian nya, namun tak berhasil bayangan saat Bianca berada di bawahnya begitu menggoda terlebih saat ini tubuh mereka saling menempel tanpa penghalang sedikit pun

"Bi..." Panggil Alex dengan suara berat. Tak ada jawaban mungkin saja Bianca telah jatuh dalam lelap. Sebenarnya ia tak tega untuk membangunkan, namun tubuhnya benar-benar tak dapat dikendalikan.

"Maafin abang bi, abang udah nggak tahan" Alex melepaskan dekapan nya, ia mendorong tubuh Bianca agar berubah posisi menjadi telentang, gumaman Bianca yang terganggu tidurnya membuat gairahnya semakin bangkit.

"Abang.." Ucap Bianca dengan suara serak serta tatapan sayu akibat diserang kantuk.

"Maafin abang bi, abang mau lagi. Bolehkah?" Sungguh Bianca tak berdaya untuk menolak meski tubuhnya terasa remuk namun ia tak bisa menolak saat Alex kembali menjamah tubuhnya, membawanya terbang menjangkau surga dunia.

🍁🍁🍁

Pagi hari Bianca membuka matanya, ia masih berada dalam dekapan hangat Alex. Bianca menatap wajah pria pujaan nya yang tengah terlelap, bahkan suara nafas Alex terdengar kuat. Pria itu sepertinya kelelahan setelah percintaan panjang mereka tadi malam. Alex memintanya beberapa kali, sepertinya ia begitu kecanduan atas rasa yang baru pertama ia kenali.

Bianca juga merasakan tubuhnya terasa remuk dan lelah. Senyum nya tersungging, namun ada kegetiran di hatinya. Ia benar-benar telah melangkah begitu jauh. Ia telah menyerahkan diri pada Alex tanpa status apapun, tak ada perjanjian kepemilikan, tak ada hubungan yang mengikat Bianca menyerahkan dirinya dengan suka rela itu artinya ia tak berhak menuntut apapun dari Alex.

Jalan ini telah ia pilih, memiliki tubuh Alex tanpa bisa meminta hatinya. Karena sejak awal hati pria itu telah dimiliki oleh gadis lain.

Bian menghela nafas dan menghembuskan nya dengan kasar, dan hal itu mengusik lelap Alex. Ia membuka matanya lalu pandangan keduanya bertemu.

"Sudah lama bangun bi?" Suara serak khas bangun tidur Alex terdengar begitu maskulin Membuat hati Bianca bergetar. Sungguh ia adalah pengagum sejati seorang Alexander Valentino.

"Baru saja" Jawab Bianca lembut. Ia tak tahan menerima tatapan mata Alex karena itu Bianca mengalihkan pandangan nya.

"Hari ini kamu ada kuliah bi?" Tanya Alex ia mengusap rambut Bianca dengan lembut.

"Iya bang kelas pagi, sebenarnya Bian malas. Bian lemes dan capek. Tapi ada kuis hari ini" Ucap Bianca lebih seperti keluhan. Alex tersenyum dan mengecup kening Bianca.

"Kamu bersihkan diri kamu, dari pada terlambat. Abang siapkan sarapan" Hari sudah menunjukkan pukul 6 kurang 5 menit. Jika saja Bianca tidak ada kuliah Alex juga akan izin tidak masuk kantor hari ini, ia lebih memilih untuk berada di kasur seharian bersama Bian. Angan yang sangat indah bukan?

Alex melepaskan kungkungan nya saat Bianca bergerak ingin bangun dan membersihkan dirinya. Bianca bangun dari posisi tidurnya, ia melilitkan selimut untuk menutupi tubuh polosnya. Sementara Alex juga bangun dari tidurnya dan meraih bokser yang tergeletak di lantai. Bianca mencoba berdiri namun inti tubuhnya terasa begitu sakit. Wajar saja semalam Alex menggagahinya beberapa kali, pria itu begitu bersemangat seolah menemukan mainan baru yang menyenangkan.

Desisan bibir Bianca terdengar oleh Alex.

"Kenapa bi masih sakit?" Alex yang hanya memakai celananya kini sudah berada di dekat Bianca membuat wajah gadis itu memerah karena malu.

"Tunggu di sini" Alex berlari masuk ke dalam kamar mandi Bianca, mengisi bathtub dengan air hangat, pria itu keluar lagi dan mendekat pada Bianca yang menundukkan kepalanya menghindar dari menatap Alex yang tak memakai apapun. Alex tertawa di dalam hati atas kepolosan gadis itu.

Alex menarik selimut yang melilit tubuh Bianca membuat gadis itu terperangah.

"Abang kenapa dilepas?" Tanpa menjawab Alex langsung menggendong tubuh polos Bianca dan membawanya ke kamar mandi. Ia meletakkan tubuh Bian di bath tub.

"Menurut artikel yang abang baca, rasa nyeri di sana akan mendingan jika berendam air hangat. Sebenarnya abang ingin bergabung dengan mu, tapi nanti kamu terlambat ke kampusnya bi" Ucapan Alex membuat wajah Bianca kembali merona.

🍁🍁🍁

Terpopuler

Comments

COOL_I4N

COOL_I4N

karakter alex disini agak kurang realistis ya. Sama salsa yg notabene ada status walau hanya pacar aja digoda berkali2 untuk ehem bersama bs gak tergoda. giliran sama bianca yg notabene adik sahabat dan gak ada status apa2 dan gak dalam pengaruh apa2 bs segampang itu tergoda. Beda kasus dg marcel (after bachelor party) dan affan (step brother) mereka ngelakuin itu krn dalam pengaruh minuman/obat perangsang. lha ini alex masak segampang itu tergoda tanpa ingat diksh tgg jawab brian untuk jaga adiknya. hadeh thor kali ini agak cringe sih menurutku karakter si alex. udah berani bentak2 pdhl bukan apa2 bianca eh skrg main niduri adik orang. Tp author tetep penulis favoritku. cm di karya ini aja agak cringe kurang realistis nurutku karakter si alex. semoga seiring bab karakternya berkembang lebih baik

2023-09-09

0

susi 2020

susi 2020

😍😍🥰

2023-01-22

0

susi 2020

susi 2020

🤭🙄

2023-01-22

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Info
64 Chapter 63
65 Chapter 64
66 Chapter 65
67 Chapter 66
68 Chapter 67
69 Chapter 68
70 Chapter 69
71 Chapter 70
72 Chapter 71
73 Chapter 72
74 Chapter 73
75 Chapter 74
76 Chapter 75
77 Chapter 76
78 Chapter 77
79 Chapter 78
80 Chapter 79
81 Chapter 80
82 Chapter 81
83 Chapter 82
84 Chapter 83
85 Chapter 84
86 Chapter 85
87 Chapter 86
88 Chapter 87
89 Chapter 88
90 Chapter 89
91 Chapter 90
92 Chapter 91
93 Chapter 92
94 Extra Part
95 Extra Part 2
96 Extra Part 3
97 Extra Part 4
98 Extra Part 5
99 Info Novel Baru
Episodes

Updated 99 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Info
64
Chapter 63
65
Chapter 64
66
Chapter 65
67
Chapter 66
68
Chapter 67
69
Chapter 68
70
Chapter 69
71
Chapter 70
72
Chapter 71
73
Chapter 72
74
Chapter 73
75
Chapter 74
76
Chapter 75
77
Chapter 76
78
Chapter 77
79
Chapter 78
80
Chapter 79
81
Chapter 80
82
Chapter 81
83
Chapter 82
84
Chapter 83
85
Chapter 84
86
Chapter 85
87
Chapter 86
88
Chapter 87
89
Chapter 88
90
Chapter 89
91
Chapter 90
92
Chapter 91
93
Chapter 92
94
Extra Part
95
Extra Part 2
96
Extra Part 3
97
Extra Part 4
98
Extra Part 5
99
Info Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!