My Brother'S Friend Is My Partner

My Brother'S Friend Is My Partner

Chapter 1

"Nggak sarapan dulu bi?" Suara berat Brian kakak nya menghentikan langkah Bianca yang terlihat berjalan dengan buru-buru.

"Udah telat Bianca bang, nanti saja di kampus" Ucap Bianca dan langsung melanjutkan langkahnya tanpa mendengar jawaban dari sang kakak. Ia memang tengah buru-buru karena 20 menit lagi kelas paginya akan dimulai, sementara dosen nya terkenal killer dan menuntut kehadiran 100% jika ingin lulus pada mata kuliahnya, sementara jika ia telat 1 detik pun maka jangan harap sang dosen akan memberikan kesempatan untuknya mengikuti pelajaran.

Bianca yang berjalan cepat dan sibuk merapikan kerah kemeja hitam miliknya tak menyadari di depan nya tengah berdiri sosok yang tengah menatap nya dengan sudut bibir terangkat.

Bruk!!

"Aww!!" Bianca memegangi kepalanya yang terbentur benda keras.

"Kamu nggak apa-apa?" Suara itu membuat Bianca mengangkat kepalanya dengan cepat, dan senyuman manis dengan sorot mata khawatir yang tersuguh di hadapannya membuat rasa sakit akibat membentur tembok hilang seketika. Ia terpaku menatap ke dalam mata pria tampan yang selalu memenuhi otaknya, pria yang membuatnya kesiangan pagi ini. Yah Bianca semalaman menstalking akun instagram milik pria di hadapannya hingga ia tidur kemalaman dan berujung kesiangan.

"I-iya nggak apa-apa bang" Ucap Bianca terbata sambil merapikan rambut legam nya yang terurai indah

"Kamu lagi buru-buru dek?" Suara tegas namun lembut itu mengalun indah di telinga nya. Ah Ia bisa gila jika terus berada di dekat pria ini lebih lama, hatinya meronta menuntut penuntasan atas perasaan yang telah terpendam sekian lama.

"Iya bang, 20 menit lagi Bian ada kelas dosen nya killer" Usai mengucapkan itu mata Bianca membulat penuh.

"Oh ****! Bian duluan bang ada kelas pagi udah makin mepet nich waktunya" Ucap Bianca pada pria yang tak lain adalah Alex Valentino sahabat dari kakaknya, seorang pria tampan dengan tinggi 181 cm berkulit putih dengan rahang tegas bermata tajam dengan alis legam. Sejak pertama melihat pria itu Bianca tak pernah bisa mengelak dari pesona nya.

Alex dan Brian kakak Bianca sudah berteman sejak kelas 3 SMA kala itu Alex merupakan anak pindahan dari luar negeri. Bianca yang masih berseragam biru putih itu tak mampu menolak getaran yang langsung memenuhi hatinya sejak pandangan pertama. Terhitung sudah 7 tahun ia memendam perasaan indahnya untuk pria itu.

"Mau abang anterin nggak?" Tawar pria itu.

"Nggak usah bang pake mobil malah lebih lama nanti. Pergi ya bang"

Bianca menstarter sepeda motornya dan berlalu begitu saja, meninggalkan Alex yang terkekeh melihat tingkah adik dari sahabatnya itu. Andai tidak buru-buru Bianca tak akan pernah melewatkan tawaran menggiurkan dari pria pujaan nya itu.

Alex berjalan masuk ke dalam rumah, ia telah terbiasa keluar masuk rumah Bianca dan Brian . Persahabatan nya dengan Brian sudah terjalin selama 7 tahun, mereka selalu bersama sejak kelas 3 SMA hingga kuliah bahkan kebersamaan mereka berlanjut saat bekerja di tempat yang sama di sebuah perusahaan properti terbesar di kota ini.

"Hei bro, serius amat sarapan nya" Sapa Alex yang langsung mengambil tempat di kursi yang berseberangan dengan Brian.

"Ngapain? mau numpang sarapan?" Cebik Brian sinis, dan Alex tak peduli. Tanpa rasa malu maupun rasa bersalah ia mencomot toast dengan isian alpukat dan telur rebus yang Brian siapkan untuk Bianca adiknya. Yah semenjak kedua orang tuanya meninggal 2 tahun yang lalu akibat kecelakaan mau tidak mau Brian lah yang menggantikan posisi orang tuanya mengurusi Bianca yang sebelumnya selalu dimanjakan oleh mama mereka. Kedua orang tua mereka bekerja sebagai pegawai negeri sipil dengan gaji tak seberapa, beruntung orang tua mereka meninggal saat Brian sudah bisa mandiri dan bekerja dengan gaji yang cukup untuk biaya hidup dan kuliah Bianca.

"Harusnya lu ngomong kalo mau sarapan di sini, untung si Bian nggak sempat sarapan jadi jatahnya dia bisa buat elu, kalo nggak lu cuma bisa gigit jari" Ucap Brian sambil menyesap segelas susu less sugar miliknya.

"Si Bian buru-buru amat sampai nabrak tembok" Ucap Alex sambil terkekeh saat mengingat ekspresi dari adik sahabatnya itu.

"Tau tu anak, kenapa bisa kesiangan begitu" Alex mengedik kan bahunya, ia kemudian sibuk menikmati sarapan miliknya.

🍁🍁🍁🍁

Mata Bianca bergerak menatap langit-langit kamar, terlihat sendu dan memerah. Ini sering terjadi tiap kali dirinya membuka story media sosial milik Alex. Baru saja ia melihat Alex memposting foto dinner romantisnya bersama sang kekasih.

Rasa sakit yang menusuk imbas dari cinta terpendam nya mulai ia rasakan 2 tahun terakhir, semenjak Alex melabuhkan hatinya pada gadis cantik incaran nya sejak kuliah. Hati Bianca patah dan seakan dunianya hancur. Di tahun yang sama ia harus merasakan 2 kali kepahitan, kehilangan kedua orang tuanya dan kehilangan harapan untuk bersama pria yang ia cintai dalam diam.

Namun perasaan nya pada Alex tak pernah sirna meski pria itu telah bersama gadis lain, semakin hari justeru perasaan nya kian membesar dan semakin dalam.

Bianca meraih kembali ponselnya, menatap foto romantis Alex bersama Salsa kekasihnya.

"Bang buruan putus dong" Ucap Bianca sambil terkekeh namun dibarengi dengan lelehan air mata.

"Bang, Bian nggak kalah cantik dari pacarmu ini, tapi kenapa abang sedikitpun tak pernah memalingkan wajah pada Bian" Keluh gadis itu. Ia begitu berharap Alex akan menatapnya sebagai seorang gadis dewasa, bukan sebagai Bianca si gadis kecil adik dari sahabatnya.

Perlakuan Alex padanya selama ini sama seperti Brian memperlakukan nya, Itu artinya Alex hanya memandang nya sebagai adik. Dan Bianca tidak mau itu, ia ingin menjadi belahan jiwa Alex selamanya.

"Bang jangan sampai menyesal, banyak sekali teman kampus yang mendekati Bian, yang berlomba menjadi kekasih Bian" Lagi-lagi Bianca berceloteh pada potret Alex yang ada di ponselnya sambil terkekeh. Bianca tak mengada-ada, di kampusnya nya Bianca adalah salah satu primadona. Kecantikan nya yang diiringi otak yang cemerlang serta pribadinya yang ramah dan mudah bergaul mampu menarik perhatian banyak mahasiswa, tidak sulit baginya membuat pria bertekuk lutut. Namun sayang hatinya terlanjur terpenjara pada sosok Alex yang entah kapan akan menoleh padanya.

Gadis 20 tahun itu menghembuskan nafasnya dengan lelah, melemparkan ponselnya ke sembarang arah lalu kemudian Bianca perlahan memejamkan matanya. Ia berharap mimpi indah akan menghampirinya malam ini.

Jika Alex tak bisa ia miliki semoga Tuhan berbaik hati menghapus nama Alex yang terpahat rapi di hati nya yang paling dalam.

🍁🍁🍁

Hallo semua, selamat datang di novel karya pertama ku. Semoga kalian suka. Jangan lupa like, komen dan vote nya guys.

Terpopuler

Comments

susi 2020

susi 2020

🥰🥰🥰🥰

2023-01-22

0

susi 2020

susi 2020

😍😍😍

2023-01-22

0

kakaika

kakaika

aku baca kedua kalinya

2022-12-07

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Info
64 Chapter 63
65 Chapter 64
66 Chapter 65
67 Chapter 66
68 Chapter 67
69 Chapter 68
70 Chapter 69
71 Chapter 70
72 Chapter 71
73 Chapter 72
74 Chapter 73
75 Chapter 74
76 Chapter 75
77 Chapter 76
78 Chapter 77
79 Chapter 78
80 Chapter 79
81 Chapter 80
82 Chapter 81
83 Chapter 82
84 Chapter 83
85 Chapter 84
86 Chapter 85
87 Chapter 86
88 Chapter 87
89 Chapter 88
90 Chapter 89
91 Chapter 90
92 Chapter 91
93 Chapter 92
94 Extra Part
95 Extra Part 2
96 Extra Part 3
97 Extra Part 4
98 Extra Part 5
99 Info Novel Baru
Episodes

Updated 99 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Info
64
Chapter 63
65
Chapter 64
66
Chapter 65
67
Chapter 66
68
Chapter 67
69
Chapter 68
70
Chapter 69
71
Chapter 70
72
Chapter 71
73
Chapter 72
74
Chapter 73
75
Chapter 74
76
Chapter 75
77
Chapter 76
78
Chapter 77
79
Chapter 78
80
Chapter 79
81
Chapter 80
82
Chapter 81
83
Chapter 82
84
Chapter 83
85
Chapter 84
86
Chapter 85
87
Chapter 86
88
Chapter 87
89
Chapter 88
90
Chapter 89
91
Chapter 90
92
Chapter 91
93
Chapter 92
94
Extra Part
95
Extra Part 2
96
Extra Part 3
97
Extra Part 4
98
Extra Part 5
99
Info Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!