03

"Disthi....." Teriak Putra memanggil sambil berlarih ke arah Disthi..

Disthi menoleh kearah sumber suara.. Dilihat nya Putra berlari ke arahnya, dengan segerah Disthi berlari agar bisa menjauh dari Putra..

"Disthi tunggu..." Panggilnya lagi. "Jangan lari, ada yang ingin ku katakan."

"Apa sih mau nya sih Putra ini? Tiap hari dia selalu saja menggangguku."Rutuk Disthi dan terus saja berlari.. Namun langkah disthi terhenti kala Putra meraih tangan nya...

"Tangkap." Ucap Putra sambil tersenyum.

"Kau lagi, kau lagi.. Apa sih mau mu kak Put?" Tanya Disthi tanpa menoleh ke arah putra sedikit pun.

"Mauku? Hmmmm, aku ingin kau jadi........

"Sudah ku bilang, aku tidak ingin menjadi kekasihmu kak Put.." Sela Disthi

"Hahahahahaha." Putra tertawa terbahak bahak mendengar ucapan Disthi barusan..

"Kenapa?Ada Apa?"Tanya Disthi menatap horor pada Putra, dan tangan Disthi refleks memegang dahi Putra. "Normal! tidak panas, tapi kenapa kau seperti orang yang sedang kemasukan." Ucap Disthi sambil cekekikan, menahan tawa..

"Kau ada ada saja Dis.. " Ucap Putra sambil mengacak rambut Disthi..

Dan ini lah Putra dan Disthi, sedari kecil mereka sudah berteman. Hingga sampai sekarang, namun pertemanan mereka sedikit kandas kala suatu hari Putra menyatakan cintanya pada Disthi.. Dan cinta itu di tolak oleh Disthi dengan alasan jika Disthi hanya menganggap Putra sebagai seorang kakak sekaligus sahabat dan tidak lebih..

Kecewa... Jujur saja Putra sangat kecewa mendengar penjelasan Disthi. Tapi putra tidak pernah menyerah, dan tak akan pernah mundur sampai betul betul mendapatkan cinta Disthi. Apapun putra lakukan agar bisa mendapat cinta Disthi. Segala kemauan Disthi selalu Putra lakukan, bahkan Putra rela bersikap koyol di hadapan Disthi hanya untuk supaya bisa melihat sang pujaan hati tertawa bahagia, karna nya..

...🍀🍀🍀...

"Rey, aku pusing dengan mom dan dad ku.."

"Maksud tuan???" Tanya Rey.

"Kenapa mereka menjodohkan ku dengan Disthi yah?? Kau tahu sendiri kan Disthi orang nya seperti apa?"

"Hahahaaha," Rey tertawa mendegar apa yang di katakan Junior barusan.

"Kenapa kau tertawa Rey?" Tanya Junior sambil menoleh ke arah Rey..

"Maaf tuan, maaf.. Hanya saja aku mengingat kejadian masa lalu kita, saat kita berenam menjadi teman bermain sewaktu kecil.. Saya, tuan, Putra, Disthi, Al dan juga Jasmin."

"Kau benar, itu lah mengapa aku tidak ingin di jodohkan dengan Disthi.."Ucap Junior mengingat kejadian masa kecil mereka..

"Apa memang tuan tidak tahu sama sekali tentang perjodohan ini??"

"Tidak Rey,. Yang aku tahu mom menjodohkan ku, dan menyuruhku bertemu dengan calon istriku di cafe kemarin.. Makanya aku sangat heran saat melihat ternyata Disthi lah yang berada di sana, dan parahnya lagi ternyata Disthi lah gadis yang mom ku jodohkan dengan ku."

"Hahaha, tuan. Apa jika itu wanita lain, apa tuan ingin menerima perjodohan itu?"

"Sepertinya tidak.. Kau tahu sendiri kan aku sudah menyukai seseorang.."

"Jasmin." Ucap Rey singkat.

"Aku tahu tuan menyukai Jasmin sejak dulu, itu makanya selama ini tuan selalu saja berada di dekatnya, iya kan??"

Junior terdiam mendengar ucapan Rey yang benar ada nya.. "Rey, bisa tidak kau memanggilku Junior saja, saat kita sedang tidak bekerja.. Jujur aku risih mendengarnya, tuan, tuan, dan tuan. Sungguh aku sangat bosan mendengar nya.." Ucap Junior mengalihkan pembicaraan..

"Baik tuan, eehhh maksud ku Junior."

"Nah itu baru enak di dengar." Ucap Junior tersenyum.

"Please deh Junior tidak usah mengalihkan pembicaraan.."Rey mendekat ke arah Junior, lalu menepuk pundak Junior. "Katakan, apa yang tidak kau sukai dari Disthi?? Dia itu cantik, baik dan........"

"Dan dia wanita bar bar, dan aku tidak suka dengan itu.. Kau tahu sendiri saat kita masih berteman. Dia selalu membuat Jasmin menangis, dia juga selalu merebut mainan ku, itu makanya aku benci dengan nya... Apalagi dia itu selalu memukulmu dulu.. Ihhh kok ada sih wanita tipe bar bar akut seperti dia." Jelas Dewa mengingat kejadian masa lalu.. Disthi semasa kecilnya di juluki biang kero.. Selalu saja membuat Jasmin menangis, selalu membuat Junior marah, karna Disthi selalu mengambil mainan Junior lalu di buat rusak olehnya. Dan saat Rey datang membela, Rey malah kena tonjok oleh Disthi. Dan di sinilah awal mula Junior sangat membenci Disthi..

"Amit amit.. Ogaaahhhhh banget.. Mending aku jadi perjaka dari pada harus menikah dengan nya." Ucap Junior sambil menggelengkan kepalanya..

"Jangan takabbur kalau bicara, jangan sampai doa mu terkabulkan."

"Ihh, amit amit yah Rey.. Intinya mending aku perjaka seumur hidup dari pada menikah dengan nya."

"Bagaimana jika mom tetap ingin menikahi kalian?"

"Jika seandainya benar Disthi menjadi istriku. Maka aku Junior berjanji akan membuat Disthi bertekuk lutut di hadapan ku, dan akan membuatnya tersiksa dan menangis sepanjang hari sampai Disthi meminta sendiri untuk bercerai."

"Aku pegang janjimu." Ucap Rey singkat..

"Dan aku juga pegang janjimu." Ucap Autor😅😅

awas aja yah Junior, jangan minta tolong sama autor nantinya, kalau ada masalah😅😅😅😅

Terpopuler

Comments

Maret Angriani Sihite

Maret Angriani Sihite

aku mampir lagi Thor.... semangat dhisty 💪

2023-07-06

0

Cicih Sophiana

Cicih Sophiana

othor ga mau nolong ya...biar deh aq yg nolong...kasian kan thor😀😀😀

2022-06-06

0

Dwi setya Iriana

Dwi setya Iriana

junior jgan sombong ya gak baik.

2022-03-17

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!