Bertarung dengan setan jahat

" Sayang....sayang...aku datang " Teriak Anael memanggil sang istri sambil menaiki anak tangga.

Anael masuk ke dalam kamar dan mendapati sang istri dengan tatapan kosong.

" Tuan maaf sejak tadi Nyonya Aluna diam saja tak mau bicara. Seperti Nyonya Aluna mengalami depresi. Tadi sebelum pulang saya sudah membawa Nyonya ke rumah sakit, namun dokter memperbolehkan pulang karna untuk luka - luka nya tak ada yang serius. " Jelas Mia sang asisten rumah tangga.

" Terima kasih informasinya bi... Sekarang bibi tolong ke luar dulu ya tinggalkan kami berdua dan buatkan Nyonya teh hangat. " Ucap Anael lembut.

Mia berlalu meninggalkan kedua nya untuk membuatkan teh hangat untuk majikannya.

" Sayang...aku datang. Maaf telah meninggalkan dirimu dan membuat kamu seperti ini. " Ucap Anael sambil mengelus rambut indah sang istri.

Sungguh dirinya merasa miris melihat keadaan istrinya saat ini. Tak ada respon dari sang istri dan tatapan nya pun kosong. Hanya air mata saja yang terus mengalir di wajah cantik sang istri. Bahkan matanya kini sudah sangat sembah akibat Aluna terus menangis.

" Sadarlah sayang...Jangan buat ku menderita karna melihat keadaan mu sekarang. Aku sangat mencintai dirimu. " Ucap Anael sambil mengecup lembut kening sang istri.

" A..aku sudah di sentuh baji**** itu..." Sahut Aluna dan kembali histeris kembali.

Anael memeluk erat sang istri mencoba membuat ketenangan untuk istrinya. Dapat Anael lihat saat ini istrinya dalam keadaan Frustasi akibat perlakuan mantan kekasihnya.

" Lihat aku...Tatap mata ku. Apa pun yang terjadi dengan dirimu. Aku akan terima, karna aku yakin kau berusaha menghindari nya bukan keinginan mu. " Ujar Anael sambil kedua tangannya memegang wajah sang istri.

Aluna menatap wajah suaminya, terlihat jelas ketulusan dari suaminya.

" Hiks...Hiks... Bagaimana jadinya aku jika kau meninggalkanku selama - lamanya ? Siapa yang menenangkan hati ku. Lebih baik kamu bawa aku ke alam mu. " Ungkap Aluna histeris.

Greepp...

Anael langsung mendarat kan bibir nya di bibir Aluna dan ********** mencoba menenangkan istrinya. Anael memberikan sentuhan lembut yang perlahan tapi pasti yang membuat Aluna kini melayang seperti terkena aliran listrik. Aluna menikmati permainan sang suami.

Anael membaringkan tubuh sang istri dan melepaskan satu persatu pakaian yang menempel di tubuh sang istri. Dapat dia lihat banyak luka lebam di tubuh dan wajah sang istri membuat hatinya terasa panas untuk membalaskan semua perbuatan Adipta lakukan pada sang istri.

" Aku akan menutupi semua yang laki breng*** itu lakukan ! Nikmatilah ! " Ucap Anael sambil membuka semua baju yang menempel pada tubuhnya.

Anael tak melewatkan satu pun setiap inci tubuh istrinya. Anael melakukan dengan sangat lembut membuat Aluna berdesir hebat menikmati sensasi yang luar biasa. Desa*** pun keluar dari mulut Aluna. Mata nya pun terbelalak saat sang Arjuna milik suaminya sudah siap menerkam nya.

Anael merenggangkan paha sang istri dan memasuki sang Arjuna dengan perlahan dan memompa nya dengan sangat lembut.

Desa*** dari kedua nya pun bertalu indah berirama menggema di kamar mereka. Hingga sang asisten pun menghentikan langkahnya saat mendengar suara panas dari dalam kamar. Dan memilih kembali ke bawah memberikan kesempatan pada majikannya untuk berolahraga ranjang

Kedua nya menge**** panjang saat merasakan Pele*****.

Tubuh Anael ambruk di tubuh sang istri. Sungguh membuat Aluna selalu merasa tenang jika berada dalam dekapan hangat tubuh sang istri.

Hanya butuh waktu 10 menit saja. Anael memilih untuk bangkit. Ada misi yang harus dia lakukan yaitu bertarung melawan setan jahat.

" Sayang... beristirahat dulu ! Ada yang harus aku selesaikan untuk mengurus kasus kamu. Aku akan kembali secepatnya setelah semuanya selesai. " Ucap Anael yang langsung mendapatkan anggukan kepala dari Aluna.

Anael kini sudah rapi, dan meninggalkan sang istri untuk pergi. Namun sebelum nya dia memilih untuk masuk ke ruangan kerja nya untuk berkomunikasi dengan para sahabatnya.

" Maaf Tuan ini teh nya untuk Nyonya dan Tuan. " Ucap Mia yang berpapasan dengan Anael.

" Punya Nyonya antar kan ke kamar, sini punya ku biar aku bawa sendiri. " Ujar Anael sambil meraih gelas yang berisi teh dari Mia.

Anael kini sudah di dalam ruangan miliknya. Dan mulai berdiskusi dengan para sahabatnya. Anael sudah bersiap untuk bertarung. Terlebih para sahabatnya sudah mengungkapkan bahwa setan jahat sudah merasuki di tubuh para polisi yang mengurus kasus ini. Mereka akan menerima sogokan dari Adipta dan membebaskan begitu saja. Setan jahat sedang bersekutu di dalam tubuh pengacara Adipta, Adipta , dan juga para polisi untuk menghancurkan Anael sang malaikat cinta.

Tanpa buang waktu, Anael bergegas menaiki mobil sport nya untuk menuju ke kantor polisi tempat Adipta mendekam. Dan benar saja di sana sudah ada pengacara Adipta yang akan membebaskan kliennya.

" Tunggu...tidak semudah itu Tuan Adipta anda bebas setelah kau telah berbuat jauh kepada istri ku. Aku akan melaporkan anda kasus penculikan berencana dan kasus pemerkosaan. Jika anda tak bisa mengurus kasus ini, maka aku akan melaporkan ke pada pihak petinggi lainnya dan jabatan anda yang akan menjadi taruhannya ! " Ucap Anael tegas.

Mendengar hal itu pengacara Adipta nyalinya sedikit menciut, namun berbeda halnya pada Adipta yang masih merasa sombong karna memiliki banyak uang dan yakin uang akan menyelesaikan semuanya. Dirinya berani bayar berapa pun untuk bisa bebas. Terlebih sudah mulai ada pemberitaan tentang dirinya yang bisa merusak reputasi nya sebagai pengusaha hebat

" Sombong sekali anda...memang nya anda siapa. Lihat saja saya akan membayar berapa pun untuk bebas dari sini ! " Ucap Adipta sombong.

Anael menatap tajam memberikan hipnotis pada Adipta, pengacara, dan polisi yang bertugas. Anael mencoba melawan setan jahat yang berada di tubuh mereka. Anael dan para sahabatnya mencoba menyingkirkan nya. Agar mereka terlepas dari kekuatan para sehat jahat.

Setelah setan jahat berlalu dari tubuh ketiga nya. Mereka di sadarkan kembali. Mereka bertiga hanya bisa saling menatap bingung apa yang sudah terjadi dengan mereka. Pengaruh hipnotis mereka yang masih ada membuat mereka mengikuti semua perintah Anael dan para sahabatnya. Adipta kembali masuk ke jeruji sel, sang pengacara pergi meninggalkan Adipta karna tak bisa membantu Adipta untuk keluar dan mau tak mau Adipta harus mengikuti proses kasusnya. Sedangkan tim polisi yang bertugas mengikuti sesuai tugasnya yang harus dia tegakkan. Tak mau menerima suap meskipun di bayar berapa pun. Kasus Adipta akan di proses.

Anael tersenyum kemenangan saat keinginan nya terwujud. Anael keluar dari kantor polisi dengan hati yang bahagia.

Kini Anael telah sampai di rumah dan langsung menemui sang istri berniat mengungkap kemenangan mereka. Namun dirinya melihat sang istri yang sedang tertidur membuat dirinya memilih untuk tidur mengikuti jejak sang istri.

Lime, comment, vote, dan hadiah untuk Author ya....😍😘😁😃🙏🙏

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***