Untungnya Ada Malaikat Cinta

Untungnya Ada Malaikat Cinta

Sesuai nasehat Anael, kini Aluna sudah merasa yakin untuk memutuskan hubungan dirinya dengan Adipta. Perbuatan Adipta kemarin membuat luka yang dalam di hati Aluna. Sudah cukup baginya selama ini dirinya memaafkan sikap Adipta selama ini. Namun pada akhirnya pengkhianatan lah yang di perbuatan Adipta kepada wanita lain yang membuat Aluna tak bisa memaafkan kesalahan laki - laki yang selama beberapa bulan menjalani kehidupan bersamanya. Bahkan ucapan Adipta kemarin sungguh sangat menyakitkan. Aluna sadar jika selama ini Adipta tak serius menjalani hubungan dengannya. Aluna kemarin sempat meminta agar Adipta menikahi dirinya, namun Adipta justru memperolok nya dengan tidak akan pernah menikahi dirinya.

Selama ini Aluna selalu takut untuk melangkah. Dirinya tak mempunyai kekuatan untuk membuat keputusan. Karena Adipta selama ini yang membuat kehidupan nya berubah drastis. Aluna tinggal sebatang kara di Kota Jakarta. Dengan modal nekat dirinya merantau menginjakkan kaki nya di kota Jakarta untuk meraih kesuksesan. Hari demi hari dia lalui untuk melamar pekerjaan, hingga sampailah di perusahaan Adipta Prada. Aluna di terima sebagai sekertaris pribadi Adipta Prada.

Dan dalam beberapa bulan belakangan ini dirinya menjalin kasih dengan Adipta. Selama Adipta menjadi kekasihnya, Adipta selalu memperlakukan dirinya spesial. Namun Adipta sangat lah posesifnya, dia sering kali berbuat cemburu tanpa sebab pada laki - laki yang dekat pada Aluna.

Dalam dua belakang ini, Adipta menginginkan Aluna memberikan kehormatan nya padanya. Memuaskan hasrat ***** nya yang selama ini dia tahan. Namun Aluna selalu menolaknya. Penolakan pada Aluna membuat Adipta merasa kesal dan akhirnya melampiaskan pada wanita lain. Termasuk pada Clara temannya saat dirinya mengemban Pendidikan di bangku kuliah di luar negeri.

Aluna sudah mengirimkan surat pengunduran diri ke kantor Adipta tempat dirinya bekerja. Dan kini dirinya juga sedang membereskan barang - barang miliknya di apartemen yang di belikan Adipta untuknya. Rencananya dirinya akan mengembalikan mobil, apartemen, dan black card milik Adipta. Sesuai ancaman Adipta kemarin jika dirinya ingin pisah dengannya.

Anael mendapati sinyal buruk tentang apa yang akan terjadi pada Aluna dari sahabat nya Malaikat cinta. Anael merasa sangat khawatir, Anael mencoba menghubungi Aluna berkali- kali namun Aluna sedang sibuk hingga dirinya tak sadar ponsel nya terus berdering. Aluna masih meletakkan ponselnya di dalam tasnya. Dan sayangnya ponsel itu dalam volume yang rendah, sehingga tak terdengar.

Anael merasa panik takut terjadi sesuatu pada Aluna, akhirnya dirinya memutuskan untuk menemui Aluna di apartemen milik Adipta.

Di tempat berbeda, Adipta melihat sebuah amplop putih di atas mejanya. Segera iya membukanya. Terlebih sejak tadi dirinya tak melihat sekertaris yang merangkap kekasihnya.

" Breng***....Berani - berani nya wanita ini melakukan pengunduran diri bekerja di sini. Apa kau tak sadar sedang berhadapan dengan siapa ? " Ucap Adipta sambil melemparkan surat pengunduran diri Aluna ke sembarang tempat.

Adipta meminta asisten untuk mengantarkan dirinya ke apartemen Aluna tinggal. Hanya dalam waktu beberapa menit dirinya telah sampai di apartemen Aluna.

Tatapan nya begitu tajam layaknya ingin membunuh seseorang dengan rahang yang sudah mengeras.

Aluna yang masih sibuk tak sadar Adipta membuka kamar apartemennya.

Bruk...

" Berani - beraninya kamu ingin pergi dari hidup ku ? Siapa yang membantumu...Katakan ! " Suara Adipta menggelegar membuat Aluna merasa sangat takut.

Adipta menarik baju Aluna paksa dan menggendong Aluna dan melemparkan Aluna ke ranjang dengan kasar. Adipta seperti orang kesetanan. Merobek baju yang di pakai Aluna hingga terpampang dua bukit kembar Aluna yang masih di tutupi kain.

Aluna mencoba memberontak, karna dirinya sudah tak Sudi memberikan kehormatan nya pada Adipta. Adipta kini sudah membuat tubuh Aluna polos, dan Adipta juga segera membuka pakaian yang menempel di tubuhnya.

Air mata Aluna terus mengalir deras. Dirinya terus memangil dalam hati nama Anael, Aluna berharap Anael datang menolongnya. Berbagai cara dirinya berusaha untuk menghindar. Namun tubuh Adipta yang di rasuki setan membuat Adipta memiliki kekuatan yang luar biasa hingga membuat Aluna tak berdaya di buatnya.

Sungguh wajah Adipta sangat menyeramkan seperti wajah seorang iblis. Adipta merasa tidak terima jika Aluna meninggalkan dirinya sebelum dirinya mencicipi tubuh Aluna. Dia ingin menjadi orang pertama yang merenggut kehormatan Aluna.

Dengan kekuatan sahabat - sahabat malaikat cinta, Anael bisa cepat sampai tepat waktu di apartemen Aluna. Dengan kekuatan para sahabatnya, dirinya bisa masuk ke dalam kamar apartemen Aluna.

Adipta sudah membuka lebar - lebar paha Aluna dan siap memasukkan senjata nya, namun Anael datang tepat waktunya.

Anael langsung mendorong tubuh Adipta hingga tersungkur. Adipta merasa tidak terima langsung melakukan perlawanan.

Anael berteriak pada Aluna agar segera memakai pakaiannya. Anael sengaja tak melakukan lebih dulu memberikan pukulan pada Adipta. Dirinya hanya berusaha melindungi Aluna dengan menarik tubuh Adipta bila mendekati Aluna.

" Owh...jadi laki - laki ini yang membuat mu menolak diriku selama ini. Dasar pasangan si****. Berani - berani berselingkuh di belakang ku. Aku tidak akan terima perlakuan kalian kepadaku. Pantas saja kau berani melawan ku, wanita ja****. Ternyata ada laki - laki yang berusaha jadi malaikat cinta mu. " Adipta meracu dan tertawa keras menutupi rasa tidak terima nya.

" Pergi kau dari apartemen ku dasar wanita ja****. Tinggalkan semua yang aku pernah berikan padaku. " Ucap Adipta sambil memakai pakaian dan celananya kembali.

" Lihat saja aku akan memberi pelajaran untuk kalian. Pergi....! " Suara Adipta menggema.

Anael membantu Aluna membawa koper - koper miliknya. Air mata nya tak bisa terhenti. Kala dirinya melangkahkan kakinya meninggalkan apartemen yang memberikan kenangan dirinya bersama Adipta. Sungguh di Lubuh hatinya yang paling dalam masih ada Adipta di hatinya. Bagaimanapun Adipta membuat dirinya bahagia dalam beberapa bulan. Namun saat dirinya menolak melakukan hubungan intim, membuat Adipta sedikit berubah padanya.

Anael menyuruh Aluna untuk naik ke mobilnya. Dan membiarkan dirinya yang memasuki barang - barang milik Aluna. Untuk sementara waktu Aluna akan tinggal di rumah Anael. Dan Aluna juga akan bekerja pada Anael sebagai sekertaris.

Aluna terus memandang wajah tampan yang menjadi malaikat cintanya. Sedangkan Anael memilih untuk fokus menyetir meskipun dirinya tahu kalau Aluna terus memperhatikan dirinya.

" Untungnya ada malaikat cinta. Kalau tidak...Aku tak tau bagaimana nasib ku selanjutnya. " Lirih Aluna dalam hati.

" Terima kasih Malaikat cinta ku. " Ucap Aluna sambil tersenyum ke arah Anael.

Setelah menempuh perjalanan beberapa menit, kini mereka telah sampai di rumah Anael. Anael memasuki barang - barang milik Aluna ke kamar tamu. Anael menyuruh Aluna untuk beristirahat dulu. Dan dirinya memilih untuk masuk ke kamarnya. Anael mengucapkan terimakasih kepada para sahabat nya malaikat cinta yang sudah menolong dirinya menyelamatkan Aluna. Andai saja dia datang terlambat, mungkin kini dirinya harus menerima kekalahan. Bahwa wanita yang dia cintai, pasti akan tetap bertahan pada laki - laki yang telah merenggut kehormatan nya.

Aku minta dukungan kalian, tinggalkan jejak kalian ya ...🙏🙏🙏

Author ucapkan terimakasih untuk semua yang sudah mendukung karya halu Author...😍😄😃😘🤣

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***