part 4

Sudah satu minggu berlalu, Arsen sangat merindukan istrinya. Namun, Anita tak kunjung pulang, hari ini dia pergi keluar saat di jalan bertemu dengan paman Anita.

"Paman"

"Hah apa kabar mu" ujar Heri sambil menepuk-nepuk bahu Arsen

"Baik paman"

"Istrimu mu mana "

"Istriku hilang paman" ujar Arsen menunjukkan raut wajah sedih.

"Haha kamu ini ada-ada saja istri kok bisa hilang emang kemana hilang nya hahaha" Paman Anita tertawa mendengar ocehan dari Arsen bisa-bisanya ngelawak.

"Iya paman sudah dua minggu dia gak pulang"

"Hahaha itu bukan istri hilang tapi merajuk, kenapa Anita smpai kabur dari rumah" Heri tau bagaimana Arsen dan dia paham betul dengan sikap kaponakan nya.

"Ntah lah paman mungkin, aku gak kerja-kerja makanya dia muak liat muka ku" ucap Arsen

"Tak mungkin,,,Anita tak begitu kecuali kau menyakiti hatinya mungkin itu penyebabnya pergi dari rumah" sidir Heri.

Semejak Anita tak di rumah orang tua nya, Arsen memang tak pulang kerumah nya ia tetap diam di rumah Ayani mertuanya, baginya rumah itu labih nyaman dari rumah orang tuanya.

...................................................................................................................................

Sepuluh hari berlalu Arsen yang selalu mencari keberadaan Anita. Namun, tak kunjung bertemu. Sementara, Anita di rumah tante nya ia selalu merasa tidak enak badan mual-mual, itulah yang dirasa Anita.

Sampailah suatu saat takdir mulai lagi menyatuka mereka kembali.

"Mas Arsen" sapa kina ramah

"Eh Kina "

"Kapan pulang mas, katanya mbak Anita pulang nya seminggu lagi kalo mbak Anita tau mas udah pulang pasti mbak Anita senang bangat, soalnya hari-hari ini mbak Anita kayaknya kurang enak badan di ajak berobat gak mau" jelas Anita berhasil membuat Arsen kembali memiliki harapan kembali bertemu dengan Anita.

"Mbak Anita di rumah mu Na? "tanya Arsen menyakini Kina.

"Iya masa mas gk tau kata mbak Anita sebelum mas berangkat ia sudah minta izin menginap rumah kami mas, kata mbak Anita sih gtu emng mas gak ingat" ucap Kina mulai bingung.

"Sekrang mbak mu ada di rumah mu"

"Iya mas ayo kerumah" Kina baru saja pulang dari warung langsung membawa Arsen kerumahnya.

"Mbak,,,,mbak Anita,, tuh mas Arsen udah pulang, dia langsung kesini cari mbak memang ya mas Arsen sayang banget sama istrinya" ketus Kina terus berceloteh.

"Apa! kau bilang mbak disini" Anita membulat kan matanya menatap Kina.

"Eh nak Arsen kapan pulang nak" ucap ramah Neni tante Anita

"Pulang dari mana tante? " Arsen pun di buat bingung oleh petanyaan yang sedari tadi di lontar kan untuk nya.

"Silahkan duduk dulu nak Arsen, Anita buat kan air untuk suamimu" tintah Neni.

"Iya tan" ucap Arsen

Anita yang di panggil tante nya lalu keluar dari kamar tanpa berkata apapun langsung kedapur.

"Iiistt,,, kok jadi ribet gini sih jadinya, dasar Kina gada akhlaknya kok sampe bawa-bawa Arsen kesini lagi" dalam hati Anita selalu menceloteh sendiri karna merasa kesal.

"Hueek hueekk,,, huekk" Anita lngsung berlari kekamar mandi.

Setelah kemar mandi Anita pergi ke arah ruang tamu dimana tante Neni, om Akas dan Arsen berada.

"Jadi nak Arsen dengan Anita bertengkar" tanya Neni

"Iya tante"

"Anita duduk sini, om mau bicara" Akas memanggil Anita

Anita menurut patuh lalu duduk di samping Neni.

"Apa betul kamu dan Arsen sedang bertengkar?" tanya Akas pada Anita. Namun, Anita hanya diam.

"Om tante bantu aku baikan dengan Anita om, tan aku sangat menyayangi Anita" Arsen buka suara.

"Tidak mas kau cerai kan saja aku, aku muak mas! aku muak dengan semua ini" ucap Anita meninggikan nada bicaranya.

"Anita masalah dalam mendirikan rumah tangga itu memang ada, tetapi kita tak harus egois untuk menyelesaikan masalah." Neni mencoba menenang kan Anita.

"Tidak tante" Anita pun pecah dalam tangis nya.

"Iya kau ceraikan cucu ku sekang Arsen, cukup kau sakiti cucuku. Anita kau jangan pulang kau harus tetap disini, lelaki sperti dia pantas....." ucapan Yah nenek Anita tehenti karna Akas buka bicara.

"Ibuk" tegur Akas lembut pada mertuanya

"Biar saja, biar tau diri jangan bisa menyakiti cucuku semaunya!"

"Nek aku sangat menyayangi Anita aku tak mau pisah dengan Anita nek" mata Arsen berkaca-kaca rasanya butiran air itu mau jatuh dari matanya. Namun, ia tahan, permitaan nya memang akan ketulusan.

"Pulang lah bersama Arsen Anita selesai kan secara baik-baik, kasian Arsen sudah susah payah mencari mu" bujuk Akas.

"Hmm" Anita mengangguk kan kepalanya.

Anita mengambil kan tas nya di dalam kamar Kina, sementara Kina di tepi ranjang merasa bersalah dengan sepupunya.

"Mbak,,,. Kina minta maaf" Kina memasang muka yang begitu bersalah

Anita terhenti "tak apa-apa bodoh mengapa kau meminta maaf pada ku kau tak salah" lalu Anita lanjut jalan keluar menghapiri nenek yang sangat ia sayangi.

"Nek Anita pulang dulu" Anita mengambil tangan nenek Yah dan mencium punggung tangan nya.

" Hati-hati sayang jaga kesehatan mu selalu" nenek Yah mengangkat tangan kirinya mengelus kepala Anita.

"Tante, om Anita pulang huekk huekk,,, " tiba-tiba Anita merasa mual.

"Kau tak apa-apa ?" cemas Arsen lalu memegang bahu Anita.

"Tak apa-apa" Anita sembari menepis tangan Arsen.

"Benar kau tak apa-apa Ta? " sambung Neni.

"Hmm" Anita menganggukan kepalanya.

"Mbak hati-hati ya mbak, dan mas bawa mbak berobat ya!" khawatir Kina.

"iya" serentak Anita dan Arsen.

"Tan, om, nek, Kina Aku bawa Anita pulang" ucap Arsen membukuk kan kepalanya lalu melangkah keluar

..............................................................................................

Sudah dua hari berlalu keadaan Anita semakin memburuk, mukanya terlihat begitu pucat, Ayani bertekat untuk membawa Anita ke bidan terdekat di rumah nya.

"Anita,,,, ibu temanin kamu berobat ya nak" ucap Anita suapaya mau menerima ajakan nya.

Dengan lesu Anita menjawab "hmm iya buk".

"Bagaimana ke adaan anak saya buk bidan" ucap Ayani penuh kecemasan.

Ibu bidan melukiskan senyum dibibirnya "selamat buk, Anita hamil, usia kandungan nya baru memasuki dua minggu"

"Alhamdulillah" syukur Ayani karena tak lama lagi ia akan menimang cucu yang di nantikan selama ini.

"Iya buk, jadi Anita tak boleh banyak pikiran dan stres, ini bisa membahayakan kandungannya, apalagi usia kandungan nya baru dua minggu" jelas bidan Yanti.

"Apa Anita ada keluhan? " sambung bidan lagi.

"Hanya saja merasa mual dan kepala pusing buk" jawab Anita.

Sambil menyuguh kan obat yang ada di dalam kersek "diminum sebelum makan 3x sehari, ini juga ada obat vitamin untuk ibu hamil".

"Terimakasih buk Yanti" jawab Anita sembari mengambil kresek berisi obat itu.

Setiba di rumah, Ayani mengambilkan nasi di dapaur sementara Anita langsung kekamar.

Ayani berjalan menuju kamar Anita dengan segelas air putih dan sepiring nasi, ya memang seharian tadi Anita belum makan.

Sambil menyuapi Anita, Ayani menasehati putrinya " makanya jaga kesehatan, jaga penampilan jangan asal-asal saja nanti suami lebih betah keluar dari pada di rumah"

"Bagus lah buk klo begitu" ketus Anita.

"Kamu tak boleh begitu Ta kamu hamil anak pertama mu, jangan sampe anak itu tak mempunyai Ayah" nasihat Ayani sambil menyuguhkan segelas air dan obat yang telah di beri bu bidan.

"Hmm" lalu Anita menegukan pel yang di suguh ibunya.

******

Menjelang magrib Arsen pulang, melihat menantunya pulang Ayani keluar ia hendak bicara serius dengan menantunya.

"Nak Arsen sudah pulang" ucap Ayani lalu duduk di depan Arsen yang bersebelahan dengan suaminya.

"Iya buk "

"Ibuk mau bicara serius kepada mu tetang keadaan Anita"

"Iya buk bicarakan lah, ada apa dengan Anita buk?"

Sementara Zain sedikit kepo apa yg ingin di bicarakan oleh istrinya ia hanya diam menyimak.

"Nak Arsen harus jaga perasaan Anita, jangan membuat Anita memikirkan banyak beban"

"Iya buk, Arsen minta maaf tentang masalah yang pernah Arsen lakukan, memang Anita sakit Apa buk? " khawatir Arsen.

"Anita sedang mengandung anak mu nak Arsen"

"Alhamdulillah,,,, Arsen janji bakal jaga Anita buk" ucap Arsen dengan hati penuh kebahagiaan.

Zain pun ikut senang.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Tinggalkan jejak sesudah membaca like and komen biar menambah semangant Author mengetik 😊😊😊

Terpopuler

Comments

Ufuk Timur

Ufuk Timur

mampir k novelku ya🥰🥰

2022-01-26

0

Ufuk Timur

Ufuk Timur

Jangan cerai km hamil

2022-01-26

0

Vigiani Nurike

Vigiani Nurike

hadir kk author🤩🤩
saling suport ya🥰

2022-01-08

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!