Season 05

Selamat membaca

Sesampainya Ilmy dan Sinta di kantin, Ilmy langsung melihat meja yang kosong sedangkan Sinta yang bertugas memesan makan siang mereka.

"Loe mau pesen apa....???." Sinta yang udah siap dengan makanan yang akan ia pesan.

"Nasi goreng porsi jumbo, minumnya es jeruk aja" jawab Ilmy dan langsung duduk di kursi yang kosong.

"Loe yakin bisa ngehabisin pesanan loe...???." tanya Sinta yang masih belum terbiasa dengan sahabatnya itu, padahal ia tau jika Ilmy memang kuat makan.

"Ngapain gue pesen jika nga bisa ngehabisin....???, loe oon deh" jawab Ilmy dengan mulut pedasnya.

"Ya elah tuh mulut, pedes banget dah." Sinta kini berlalu pergi meninggalkan Ilmy yang sedang duduk menanti pesanannya itu telah siap.

Di saat Ilmy sedang menunggu, matanya kini menangkap sesosok hantu pelajar yang berseragam sekolah tetapi tidak sama dengan dirinya, hantu pelajar itu sedang menatap seorang pelajar lelaki yang sedang duduk bersama dengan seorang siswi perempuan, dari tatapannya terlihat jika hantu pelajar itu sedang menyimpan amarah dan dendam.

"Hmmmm....!!!, pokoknya gue nga lihat...!!!, dan itu bukan urusan gue....!!!, Ilmy mencoba meyakinkan hatinya sendiri.

" Loe kenapa sih.....????" Sinta yang bertanya sembari membawa pesanan mereka.

" Kenapa apanya.....????" Ilmy yang balik bertanya sambil mengambil pesanannya dan mulai memakannya dengan lahap.

"Loe tadi ngomong sendiri....!!!, loe udah mulai agak gila yah.....???" Sinta bertanya sembari menyilangkan jari telunjuknya di jidadnya sendiri.

"Astagfirullah.......!!!, mulut lo asal nyorocos aje deh....!!!, temen sendiri loe bilang gila...!!!" Ilmy yang menimpuk mulut sinta menggunakan sendok makan yang ada di meja.

"Ya ampun......!!!, sakit tau my.....!!!" Sinta mengusap-usap bibirnya yang kena tampol sendok Ilmy.

"Salah lo sendiri.....!!!."jawab Ilmy dan melanjutkan makannya.

Sehabis makan, Ilmy dan Sinta kembali ke kelas, bersiap lagi untuk mata pelajaran selanjutnya, di tengah perjalanan menuju kelas, Ilmy kembali melihat sosok hantu pelajar itu lagi, dan matanya masih menatap ke arah yang sama, sepasang siswa dan siswi yang ada di kantin tadi.

"Aww.....!!!, Kenapa berhenti mendadak sih my....???, jidad gue ke pentok badan loe kan...???, untung aja handphone gue nga jatuh...!!!." protes Sinta sambil memegang jidadnya, tapi yang di omelin hanya diam dan memandang ke arah pojok sekolah.

"Lo liat apaan lagi sih my...??? Ini masih siang bolong loh...!!!." Sinta yang mulai ketakutan melihat arah tatapan Ilmy tetapi tidak ada siapapun di sana, Sinta sangat tau pasti kelebihan sahabatnya ini, dan itu terkadang membuat bulu kuduk Sinta merinding semua.

" Ayo......!!!, pelajaran udah mau di mulai...!!!" Ilmy yang kembali malangkahkan kakinya menuju kelas dan meninggalkan Sinta di belakangnya.

"Ilmy.....!!!, tungguin gue.....!!!." Sinta langsung mengejar Ilmy yang berjalan sangat cepat di depannya.

"Kampret loe... udah tau gue takut, loe malah ninggalin lagi" Sinta mulai ceramah ala umma Oky setiana dewi.

,,,,,,

Setelah drama ceramah mendadak Sinta, jam pelajaran ke dua pun di mulai, mereka belajar dengan giat dan fokus, begitupun dengan pelajaran ke 3 dan ke 4, bel berbunyi menandakan jam pelajaran terakhir telah usai dan waktunya Ilmy untuk melanjutkan harinya dengan melakukan kerja part tame di caffe kaka Sinta .

"My........!!!, gue nebeng loe yah....???, gue mau ketemu abang tampan gue" Sinta yang bergelanjut manja di lengan Ilmy.

"Ok.....!!!." jawab Ilmy sambil mengangkat tangannya berbentuk huruf ok.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***