DBJ 20. Maafkan Ayah

********

Mitha, Suryo dan Laila ibu Mitha sudah berada di atas ketinggian menuju kota jakarta. Sebelum berangkat Suryo sudah meminta asisten pribadinya untuk menjemput mereka nanti di bandara Halim Perdanakusuma. Suryo juga sudah menyiapkan hunian mewah untuk Mitha dan ibunya. Bagaimana pun mereka adalah orang-orang yang sangat berharga untuk Suryo.

"Bagaimana jika sampai di sana ibumu masih menolak ku?" tanya Mitha.

"Kau tenang saja. Semua itu tidak akan terjadi." Jawab Suryo seraya mengecup puncak kepala Mitha. Nyonya Laila sangat senang anaknya kembali pada pria sebaik Suryo.

.

.

.

Karisa pagi ini mendatangi rumah Delano, dengan pakaian yang sedikit terbuka di bagian dada. Claire mendelik kesal melihat senyum Karisa yang dibuat-buat.

"Hai Claire, mau kuliah?" tanya Karisa.

"Sudah tau nanya ... " Ketus Claire. Claire benar-benar tak menyukai dua bersaudara itu. Baik itu alm kakak iparnya dulu atau pun Karisa. Bagi Claire wajah mereka sama-sama dibuat-buat tidak natural.

"Claire jaga sopan santunmu." Ujar Diana.

"Tidak apa-apa kok tante ... " Karisa menyembunyikan rasa kesalnya. Kali ini nyonya Diana diam saat karisa memanggilnya tante biasanya dia akan meminta Karisa memanggilnya mama.

"Delano mana tante?"

"Wah sayang sekali Delano sudah berangkat kerja. Apa kamu mau sarapan dulu Risa?"

"Aahh ... begitu ya tante. Kalau begitu Karisa pulang saja tante." Jawab Karisa tampak kecewa tak mendapati Delano.

"Hati-hati ya Risa. Maaf tante ga bisa mengantar sampai depan soalnya tante masih sarapan."

Karisa keluar mansion Delano dengan terus menggerutu. Baru kali ini dirinya di perlakukan seperti itu. Ada apa sebenarnya? Dia harus benar-benar mencari tahu.

Dulu saat karina diam-diam menyukai Delano, Karisa pikir ini cara menggeser posisi Karina di samping Jeff karena bagaimanapun dia menginginkan Jeff untuk menjadi kekasihnya. Karena Jeff saat itu sudah menduduki jabatan tertinggi di perusahaannya. Namun siapa sangka jika setelah tragedi penjebakan malam itu Karina justru hidupnya lebih menyenangkan. Delano ternyata seorang pewaris perusahaan besar. Setelah Delano menikahi Karina, Delano diangkat menjadi CEO di Zenon corporation. Dimana perusahaan itu 2 kali lipat lebih besar dari milik Jeff kekasihnya. Rasa iri di hati Karisa semakin membesar. Dia yang membujuk Jeff untuk balas dendam pada Karina atas penghianatan yang Karina lakukan. Dan saat ini alih-alih dia berkata untuk membalas Delano, Karisa malah lebih tertarik untuk memiliki pria tersebut.

.

.

.

Lusi menatap kedua putranya yang sudah bersiap dengan seragam mereka. Hari ini jadwal Lusi untuk pergi ke mansion Diana. Entah mengapa perasaannya merasa tak nyaman.

"Ya Allah apa yang akan terjadi nanti kenapa perasaanku tidak enak begini?" batin Lusiana.

Lusiana mengantar Devan dan Davin menggunakan transportasi taksi karena dia akan langsung menuju kediaman Diana.

"Sayang jangan kemana-mana sampai nenek datang menjemput. Ingat pesan bunda jangan mudah percaya pada orang yang tidak kalian kenal. meskipun orang itu membawa nama bunda atau nenek atau siapapun." Pesan Lusi pada kedua putranya. Keduanya mengangguk bersamaan, Lusi menggandeng keduanya memasuki gerbang sekolah. Setelah itu Lusi langsung meminta supir untuk segera menuju alamat yang sudah diberikan oleh Diana.

.

.

.

Di waktu yang sama, saat ini Diana sedang menangis terharu karena bisa bertemu dengan Mitha sahabat baiknya setelah 23 tahun berpisah. Suryo hanya tersenyum melihat semua ini. Dirinya pun tak menyangka akan bisa di pertemukan lagi dengan cinta sejatinya. awww

"Kamu kemana saja sih Mitha, kita semua nyariin kamu. Suryo sampai jatuh bangun untuk mencari keberadaanmu." Ujar Diana sambil sesekali menyusut ingusnya. Air matanya tak berhenti berderai.

"Aku juga ga tau Di, aku pikir saat itu sangat sulit meyakinkan ibu mas Suryo, makanya aku pergi. Dari pada anak dalam kandungan ku di pertaruhkan aku lebih memilih mengalah." tutur Mitha.

"Ya Allah Mitha .... " Diana kembali memeluk sahabat terbaiknya.

"Dimana anakmu sekarang?" pancing Diana. Jika apa yang Delano katakan tadi malam adalah kebenaran Diana akan sangat senang jika sampai Delano berjodoh dengan Lusi. Dan yang terpenting kedua bocah itu. Semoga saja secepatnya Delano dapat segera menemukan bukti jika Devan dan Davin adalah cucunya.

"Aku juga tidak tahu Di, dia menghilang selama 5 tahun terakhir tanpa kabar. Hanya sesekali mengirim uang dalam jumlah yang tidak sedikit. Aku khawatir dia salah bergaul. Tapi semoga saja tidak Di, karena putriku memiliki trauma dengan laki-laki."

"Trauma gimana maksud kamu?" Diana yang belum mendapat informasi ini dari Delano menjadi penasaran.

"Putriku Androphobia, hanya saja jika dia berhadapan langsung dengan laki-laki di satu ruangan. Kalo di ruang terbuka dia tidak terlalu kecuali ada sentuhan fisik. Dia bisa pingsan Di."

Diana menutup mulutnya tak percaya. Ia semakin Yakin jika Devan dan Davin adalah cucunya yang sempat hilang.

Lusiana masuk dalam mansion begitu di persilahkan oleh pelayan. Lusi mengikuti langkah kaki pelayan dengan perasaan berdebar.

"Nyonya, ada nona Lusi mencari anda." Ketiga orang yang ada di ruangan itu tertegun saat mendengar nama Lusi. Karena Lusi masih berada di balik pintu. Saat pelayan mempersilahkan Lusi, Suryo dan Mitha terbelalak kaget.

"Lusi ... " Mitha langsung bangkit dan memeluk putrinya. Sementara Suryo sudah berlinang air mata. Lusi masih terpaku tidak membalas pelukan ibunya. Dia benar-benar terkejut. Diana harus memainkan perannya agar Lusiana tidak merasa di jebak.

"Lho Mitha .... kamu kenal Lusi? Ujar Diana dengan wajah pura-pura terkejut. Lusi menatap Diana bingung. Ada apa ini sebenarnya? Lusi juga melihat ada pria paruh baya yang sejak tadi menatapnya sendu.

"Lusi ini putriku Di, dia yang selama 5 tahun ini menghilang tanpa kabar." Isak Mitha masih dengan merangkul putrinya.

"Kamu kemana saja sayang? maafkan ibu nak ... " Mitha mengurai pelukannya dan membelai wajah Lusi.

.

.

.

Kini keempat orang itu duduk bersama. Lusi masih terus memindai wajah pria yang ada di hadapannya. Apakah dia pria baru ibunya? Namun saat pandangannya beralih menatap nyonya Diana tiba-tiba jantung Lusi berdebar kencang. Jangan-jangan Diana sudah menceritakan tentang kedua putranya.

Namun Diana yang tahu akan arti tatapan Lusi seketika menggeleng.

"Kenapa kamu menghilang Lusi? saat itu ibu hanya meminta pendapatmu, bukan ibu ingin kembali padanya."

"Lusi hanya ingin konsentrasi dengan kuliah Lusi." Jawab Lusi singkat. Sejak tadi kegugupan mendera dirinya. Entah apa yang dia takutkan tapi nyali Lusi benar-benar ciut saat ini.

"Lusi ibu ke Jakarta karena ingin mempertemukan kamu dengan seseorang." Mitha menggenggam jemari Lusi.

"Siapa ...?" meskipun Lusiana tahu jika orang yang akan ibunya perkenalkan adalah pria yang duduk di samping ibunya tapi entah kenapa dia masih ingin bertanya.

"Dia adalah ayah kandung kamu Lusi." Ucap Mitha, Ia berharap Lusi mau menerima kehadiran Suryo.

"Lalu Lusi harus apa?"

"Lusi .... "

"Lusi tanya bu, Lusi harus apa? Lusi harus senang atau sedih? kenapa setelah sekian lama dia baru muncul? Kenapa tidak dari dulu? Kenapa harus ada pria gila itu yang menggantikan posisi ayah?" Tanya Lusi, ingin rasanya ia meluapkan segalanya saat itu juga.

"Maafkan ayah Lusi, ayah sudah berusaha mencari ibumu dan kamu."

"Maaf ... ?"

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Selamat membaca ... 🥰🥰🥰

Jangan lupa like di tekan komen juga biar othor tau kalian itu beneran reader bukan ghost readers ...

Terpopuler

Comments

A Yes

A Yes

Felling saudara, bayangin dulu wakt status Karina kekasih Jeff saja ketemu Delano di Apart Jeff tapi lirik2 nyuri pandang ke Delano, pas dijebak Karisa jg bukannya telpon kekasihnya eeh malah telpon Delano aneh juga sih

2024-04-03

2

A Yes

A Yes

obsesi

2024-04-03

0

A Yes

A Yes

lah sama, kenapa gak mampir🤭🤣🤣🤣🤣 dah deket itu dari Halim PK

2024-04-03

0

lihat semua
Episodes
1 DBJ 1. Awalan
2 DBJ 2. Kenapa ini Terjadi
3 DBJ 3. Bertemu Delano dan Regan
4 DBJ 4. Persiapan Pindah
5 DBJ 5. Kehidupan Berbanding Terbalik
6 DBJ 6. Masa lalu Lusiana
7 DBJ 7. Di kantor Delano
8 DBJ 8. Ketakutan Si kembar
9 DBJ 9. Ketakutan Lusiana
10 DBJ 10. Si Kembar Sakit
11 DBJ. 11 Mencaritahu
12 DBJ 12. Lusi Pingsan
13 DBJ 13. Masa Lalu
14 DBJ 14 Dimana Dia Sekarang?
15 DBJ 15. Rencana Oma Diana
16 DBJ 16. Mengunjungi Makam Karina
17 DBJ 17. Trauma Lusiana
18 DBJ 18. Jauhi Anak-anakku
19 DBJ 19. Mereka Cucuku?
20 DBJ 20. Maafkan Ayah
21 DBJ 21. Maaf?
22 DBJ 22. Kenapa?
23 DBJ 23. Penjelasan Ayah
24 DBJ 24. Sabar dan Ikhlas
25 DBJ 25. Cuma mau Ayah
26 DBJ 26. Pamit
27 DBJ 27. Bertemu Nenek Ratih
28 DBJ 28. Hasil Tes
29 DBJ 29. Kamu Gadis Yang Hebat
30 DBJ 30. Menikahlah Denganku
31 DBJ 31. Tolong Aku
32 DBJ 32. Kita Punya Ayah
33 DBJ 33. Lamaran
34 DBJ 34. Seperti Anak Gadis
35 DBJ 35. Mengunjungi Makam
36 DJB 36. Apa Kamu Malu?
37 DBJ 37. Kau Pikir Aku Bodoh? (Bonus Visual)
38 DBJ 38. Sudah Jatuh Cinta?
39 DBJ 39. Jangan Pingsan ya!
40 DBJ 40. Begini Sudah Cukup
41 DBJ 41. Dimana Lisa?
42 DBJ 42. Beri sedikit waktu
43 DBJ 43. Apa yang terjadi?
44 DBJ 44. Aku Teman Yang Buruk
45 DBJ 45. Jaka Kabur
46 DBJ 46. Aku Malu
47 DBJ 47. Apakah Harus?
48 DBJ 48. Habis manis
49 DBJ 49. Pria Pencemburu
50 DBJ 50. Jangan Bikin Baper
51 DBJ 51. Dimana Onty Lisa
52 DBJ 52. Kesialan Karisa
53 DBJ 53. Kamu Sempurna Di mataku
54 DBJ 54. Suara Ini?
55 DBJ 55. Dimana Lusi
56 DBJ 56. Benar-Benar Gila
57 DBJ 57. Hanya Masa Lalu
58 DBJ 58. Butiran Debu
59 DBJ 59. Apa Dia Cemburu?
60 DBJ 60. Hampir Diculik
61 DBJ 61. Karena Aku Bahagia
62 DBJ 62. Merepotkan
63 DBJ 63. Hamil?
64 DBJ 64. Takut Kecewa
65 DBJ 65. Penyesalan Jeff
66 DBJ 66. Istriku Di dalam!!
67 DBJ 67. Ada Yang Melamar
68 DBJ 68. Memberi Waktu
69 DBJ 69. Aku Baik-baik Saja
70 DBJ 70. Jangan Dekat-dekat Marco!!
71 DBJ 71. Sop buntut
72 DBJ 72. Berkabung
73 DBJ 73. The Only One
74 DBJ 74. Jangan Ragukan
75 DBJ 75. Lusi dan Anak-anak Hilang?
76 DBJ 76. Kenapa Tidak Mengabariku?
77 DBJ 77. Ayah Janji
78 DBJ 78. Beda Kasta
79 Bab 79. Hubungi Istriku
80 Bab 80. Dia Pingsan
81 Bab 81. Awal Mula
82 Bab 82. Menguntit
83 DBJ 83. Mas Janji
84 DBJ 84. Ke Dokter
85 DBJ 85. Memastikan Keamanan
86 DBJ 86. Kesal
87 DBJ 87. Cerita Ayah part 1
88 DBJ 88. Cerita Ayah part 2 dan Serangan
89 DBJ 89. Penangkapan Raihana
90 DBJ 90. Karisa Kabur
91 DBJ 91. Nasehat Suryo
92 DBJ 92. Tenanglah
93 DBJ 93. Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
94 DBJ 94. Cukup Cintai Aku
95 DBJ 95. Malu
96 DBJ 96. Memberi Hukuman
97 DBJ 97. Akhir Karisa
98 DBJ 98. Menikmati Hari
99 DBJ 99. Sudah Menikah?
100 DBJ 100. Akhir Penantian Regan
101 DBJ 101. Kecelakaan?
102 DBJ 102. Ulah Papa Hans
103 DBJ 103. Tak Bisa Mundur Lagi
104 DBJ 104. Foto Mesra
105 DBJ 105. Drama dari Hans
106 DBJ 106. Jaka?
107 DBJ 107. Menyukai Sentuhanmu
108 DBJ 108. Karma
109 DBJ 109. Berita Kematian
110 DBJ 110. Dendam Masa Lalu
111 DBJ 111. Kebahagiaan
112 DBJ 112. Rencana Jahat Aditya.
113 DBJ 113. Kehebohan Pagi Hari
114 DBJ 114. Menemui Aditya
115 DBJ 115. Ada Aku
116 DBJ 116. Pasca Tragedi
117 DBJ 117. Badai Sudah Berlalu
118 DBJ 118. Ulang tahun Devan dan Davin
119 DBJ 119. Tiba di Manchester
120 DBJ 120. Kelahiran Putri Delano
121 Extra Part. Regan & Lisa
122 Extra part. Krisis Percaya Diri
123 Extra Part. Pertemuan Tak Terduga
124 Extra Part. KenyataanYang Tak Menyenangkan
125 Extra part. Harus Operasi?
126 Final Part. Kebahagiaan Sempurna
127 Pengumuman Karya Baru
128 Karya Baru sudah liris
129 Karya Baru
Episodes

Updated 129 Episodes

1
DBJ 1. Awalan
2
DBJ 2. Kenapa ini Terjadi
3
DBJ 3. Bertemu Delano dan Regan
4
DBJ 4. Persiapan Pindah
5
DBJ 5. Kehidupan Berbanding Terbalik
6
DBJ 6. Masa lalu Lusiana
7
DBJ 7. Di kantor Delano
8
DBJ 8. Ketakutan Si kembar
9
DBJ 9. Ketakutan Lusiana
10
DBJ 10. Si Kembar Sakit
11
DBJ. 11 Mencaritahu
12
DBJ 12. Lusi Pingsan
13
DBJ 13. Masa Lalu
14
DBJ 14 Dimana Dia Sekarang?
15
DBJ 15. Rencana Oma Diana
16
DBJ 16. Mengunjungi Makam Karina
17
DBJ 17. Trauma Lusiana
18
DBJ 18. Jauhi Anak-anakku
19
DBJ 19. Mereka Cucuku?
20
DBJ 20. Maafkan Ayah
21
DBJ 21. Maaf?
22
DBJ 22. Kenapa?
23
DBJ 23. Penjelasan Ayah
24
DBJ 24. Sabar dan Ikhlas
25
DBJ 25. Cuma mau Ayah
26
DBJ 26. Pamit
27
DBJ 27. Bertemu Nenek Ratih
28
DBJ 28. Hasil Tes
29
DBJ 29. Kamu Gadis Yang Hebat
30
DBJ 30. Menikahlah Denganku
31
DBJ 31. Tolong Aku
32
DBJ 32. Kita Punya Ayah
33
DBJ 33. Lamaran
34
DBJ 34. Seperti Anak Gadis
35
DBJ 35. Mengunjungi Makam
36
DJB 36. Apa Kamu Malu?
37
DBJ 37. Kau Pikir Aku Bodoh? (Bonus Visual)
38
DBJ 38. Sudah Jatuh Cinta?
39
DBJ 39. Jangan Pingsan ya!
40
DBJ 40. Begini Sudah Cukup
41
DBJ 41. Dimana Lisa?
42
DBJ 42. Beri sedikit waktu
43
DBJ 43. Apa yang terjadi?
44
DBJ 44. Aku Teman Yang Buruk
45
DBJ 45. Jaka Kabur
46
DBJ 46. Aku Malu
47
DBJ 47. Apakah Harus?
48
DBJ 48. Habis manis
49
DBJ 49. Pria Pencemburu
50
DBJ 50. Jangan Bikin Baper
51
DBJ 51. Dimana Onty Lisa
52
DBJ 52. Kesialan Karisa
53
DBJ 53. Kamu Sempurna Di mataku
54
DBJ 54. Suara Ini?
55
DBJ 55. Dimana Lusi
56
DBJ 56. Benar-Benar Gila
57
DBJ 57. Hanya Masa Lalu
58
DBJ 58. Butiran Debu
59
DBJ 59. Apa Dia Cemburu?
60
DBJ 60. Hampir Diculik
61
DBJ 61. Karena Aku Bahagia
62
DBJ 62. Merepotkan
63
DBJ 63. Hamil?
64
DBJ 64. Takut Kecewa
65
DBJ 65. Penyesalan Jeff
66
DBJ 66. Istriku Di dalam!!
67
DBJ 67. Ada Yang Melamar
68
DBJ 68. Memberi Waktu
69
DBJ 69. Aku Baik-baik Saja
70
DBJ 70. Jangan Dekat-dekat Marco!!
71
DBJ 71. Sop buntut
72
DBJ 72. Berkabung
73
DBJ 73. The Only One
74
DBJ 74. Jangan Ragukan
75
DBJ 75. Lusi dan Anak-anak Hilang?
76
DBJ 76. Kenapa Tidak Mengabariku?
77
DBJ 77. Ayah Janji
78
DBJ 78. Beda Kasta
79
Bab 79. Hubungi Istriku
80
Bab 80. Dia Pingsan
81
Bab 81. Awal Mula
82
Bab 82. Menguntit
83
DBJ 83. Mas Janji
84
DBJ 84. Ke Dokter
85
DBJ 85. Memastikan Keamanan
86
DBJ 86. Kesal
87
DBJ 87. Cerita Ayah part 1
88
DBJ 88. Cerita Ayah part 2 dan Serangan
89
DBJ 89. Penangkapan Raihana
90
DBJ 90. Karisa Kabur
91
DBJ 91. Nasehat Suryo
92
DBJ 92. Tenanglah
93
DBJ 93. Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
94
DBJ 94. Cukup Cintai Aku
95
DBJ 95. Malu
96
DBJ 96. Memberi Hukuman
97
DBJ 97. Akhir Karisa
98
DBJ 98. Menikmati Hari
99
DBJ 99. Sudah Menikah?
100
DBJ 100. Akhir Penantian Regan
101
DBJ 101. Kecelakaan?
102
DBJ 102. Ulah Papa Hans
103
DBJ 103. Tak Bisa Mundur Lagi
104
DBJ 104. Foto Mesra
105
DBJ 105. Drama dari Hans
106
DBJ 106. Jaka?
107
DBJ 107. Menyukai Sentuhanmu
108
DBJ 108. Karma
109
DBJ 109. Berita Kematian
110
DBJ 110. Dendam Masa Lalu
111
DBJ 111. Kebahagiaan
112
DBJ 112. Rencana Jahat Aditya.
113
DBJ 113. Kehebohan Pagi Hari
114
DBJ 114. Menemui Aditya
115
DBJ 115. Ada Aku
116
DBJ 116. Pasca Tragedi
117
DBJ 117. Badai Sudah Berlalu
118
DBJ 118. Ulang tahun Devan dan Davin
119
DBJ 119. Tiba di Manchester
120
DBJ 120. Kelahiran Putri Delano
121
Extra Part. Regan & Lisa
122
Extra part. Krisis Percaya Diri
123
Extra Part. Pertemuan Tak Terduga
124
Extra Part. KenyataanYang Tak Menyenangkan
125
Extra part. Harus Operasi?
126
Final Part. Kebahagiaan Sempurna
127
Pengumuman Karya Baru
128
Karya Baru sudah liris
129
Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!