DBJ 19. Mereka Cucuku?

**********

Devan dan Davin benar-benar mendiamkan Lusiana. Sebenarnya mereka juga merasa kasihan pada Lusi tapi Devan dan Davin hanya anak-anak yang menginginkan keluarga utuh. Setidaknya yang ada dalam pikiran mereka saat ini adalah meskipun mereka tidak bertemu ayah kandungnya tapi mereka bisa menjadikan Delano sosok ayah bagi mereka.

Lusiana diam termenung saat kedua putranya enggan berbicara dengannya. Disaat pikirannya sedang kacau ponsel Lusi berbunyi. Dia pun segera mengangkatnya.

"Halo mbak Lusi ... "

"Ada apa bulek?" Lusi mengernyit saat mendengar suara bulek Titik tampak bisik-bisik.

"Bulek mau kasih tahu mbak Lusi. Kalo ibu mbak Lusi dan nenek mau nyusul mbak Lusi ke Jakarta." Mata Lusi seketika membelalak.

"Apa ... bulek?!" Seru Lusiana suaranya tanpa sadar langsung meninggi. Devan dan Davin yang sedang rebahan di sofa bed sampai terlonjak kaget.

"Bulek cuma bisa kasih info itu saja. Maaf mbak Lusi ... "

"I-iya ga apa-apa bulek." Lusiana menutup teleponnya. Ia memijat pangkal hidungnya yang berdenyut nyeri." Devan dan Davin hanya melirik semua yang bundanya lakukan tanpa berniat bertanya. Mereka masih dengan rencananya. Lusi duduk menyandarkan kepalanya lalu memejamkan matanya. Rasanya masalah mendatanginya secara bertubi-tubi. Bagaimana jika ibunya melihat Devan dan Davin. Apa tanggapannya nanti? apakah ibunya bisa menerima kehadiran mereka?

Lusiana menutup matanya memakai satu lengannya tanpa sadar air matanya mengalir begitu saja membasahi pipinya.

Devan dan Davin saling pandang mereka melihat kearah Lusiana. Terdengar isak lirih dari bibir Lusiana. Devan dan Davin merasa bersalah melihat Lusi menangis. Mereka berdua memutuskan mendekati Lusi.

"Bunda kenapa .... ?"

Lusi membuka lengannya dan menatap kedua anaknya. Sisa lelehan air matanya masih tampak jelas di wajah Lusi.

"Bunda tidak apa-apa sayang." Lusi tersenyum menatap kedua putranya.

"Apa kalian masih marah pada bunda?" tanya Lusi, kedua bocah itu menggeleng bersamaan.

Lusi langsung menarik kedua anaknya dan memeluk mereka erat.

"Maafkan bunda sayang, bunda belum bisa memberikan kebahagiaan yang seutuhnya untuk kalian." Gumam Lusi.

.

.

.

Delano langsung menghubungi Suryo, pria yang diprediksi merupakan ayah biologis Lusi.

Suryo : "Ada apa Lano kenapa kamu menghubungi om?"

Delano : "Om kapan balik ke Jakarta?"

Suryo : "Nanti sore om sudah sampai jakarta. Ada apa Lano? apa ada masalah?"

Delano : "Tidak om, nanti selepas om tiba di Jakarta saja Lano akan cerita sama om."

Akhirnya Delano menutup sambungan telepon nya dia tidak sabar untuk menemui om Suryo dan jika benar Lusi adalah anak om Suryo dia akan meminta restu sekalian.

"Akan ku dapatkan kau bagaimanapun caranya." batin Delano.

Pundak Delano di tepuk keras dari belakang. Pria itu seketika menoleh.

"Mama ngagetin aku aja." Gerutu Delano.

"Habisnya kamu itu sudah mau magrib melamun sendirian. Nanti kalo kesambet bagaimana? Eh tadi kamu telepon om Suryo ya?"

"Iya ma .... "

"Gimana kabarnya? Sejak papamu meninggal Suryo semakin jauh. Dia masih terus mencari Mitha, kasihan sekali."

"Memang kenapa dulu tante Mitha ninggalin om Suryo?" tanya Delano penasaran. Yang ia dengar dari almarhum papanya dulu hanya tentang om Suryo yang kehilangan calon istri beserta calon anaknya. Tanpa embel-embel diberitahu kronologi nya seperti apa. Dan kini kesempatan Delano untuk mengulik kehidupan sahabat orang tuanya itu.

Diana terlihat menerawang kejadian 23 tahun lalu.

"Dulu oma Ratih tidak menyetujui hubungan om Suryo dengan tante Mitha karena tante Mitha tidak sederajat. Om Suryo yang saat itu kalap akhirnya mabuk nahas saat itu tante Mitha yang berniat menolong malah mendapat pelecehan dari om Suryo. Tapi karena mereka saling mencintai tante Mitha memaafkan om Suryo. Dua bulan kemudian tante Mitha pingsan di tempat kerja. Setelah di bawa ke rumah sakit barulah semua tahu jika tante Mitha hamil. Tapi oma Ratih tetap tidak menyetujui hubungan mereka. Oma Ratih menyiapkan calon istri untuk om Suryo. Tapi om Suryo menolak. Berhubung wanita itu terobsesi dengan om Suryo dia berani mendatangi tante Mitha di tempat kerja dan mengata-ngatai tante Mitha. Sampai tante Mitha kembali drop dan di bawa ke rumah sakit. Saat itu om Suryo menyusul tante Mitha tapi siapa sangka wanita itu kembali membuat ulah di rumah sakit. Mau tak mau om Suryo membawa wanita itu pergi. Karena mungkin sakit hati melihat om Suryo pergi dengan wanita itu, tante Mitha akhirnya memilih pergi menjauh."

Delano tercenung, ia tak menyangka ada kisah cinta yang seperti itu.

"Kenapa oma Ratih begitu ma?"

"Hal itu biasa sayang. Orang jaman dulu sangat menjunjung tinggi bibit bebet dan bobot. Yang lebih mementingkan garis keturunan mana orang itu berasal. Bukan cuma modal cinta saja." Kata Diana lagi. ------ "Tapi sekarang kau bisa lihat. Oma Ratih hidup seperti apa?" putri bungsunya harus bunuh diri karena diperlakukan tidak baik oleh mertuanya yang kaya raya, bahkan suaminya malah berselingkuh terang-terangan di depan tante Widya.

"Iya ma, aku juga sebenarnya kasihan pada oma Ratih. Tapi mungkin itu karma yang berlaku."

"Ma, mama merasa tidak kalau Lusi mirip seseorang?" tanya Delano, Diana tampak berfikir lalu mengangguk.

"Iya mama merasa juga gitu. Tapi bagaimana orang yang tidak memiliki hubungan darah bisa terlihat sama?" ujar Diana.

"Menurut mama mirip siapa?"

"Wajahnya sangat mirip alm tante Widya tapi sekilas mirip tante Lidya juga."

"Ma, menurut mama apa mungkin jika Lusi anak om Suryo?" Diana membulatkan mata dan menutup mulutnya karena terkejut.

"Jangan berasumsi yang tidak-tidak. Mama tidak mau mengecewakan om Suryo. Dia sudah terlalu banyak menderita mencari tante Mitha dan anaknya.

" Aku menyelidiki latar belakang Lusi ma .... "

"Apa ... ?" pekik Diana.

"Iya ma, aku diam-diam mencari tahu latar belakang Lusiana, dan di sana tertulis ibu Lusi bernama Paramitha Dewanti." kata Delano. Tubuh Diana sampai gemetaran tak percaya.

"Ja-jadi Lusi anak om Suryo .... "

"Aku rasa begitu ma"

"Tapi siapa ayah dari anak-anaknya? kasihan sekali gadis muda seperti dia harus membesarkan dua anak tanpa suami. Kehidupannya pasti sangat berat." Ujar Diana, air matanya mengalir begitu saja.

"Mama tenang saja. Aku akan bantu agar om Suryo bisa bersatu dengan keluarganya."

"Mama juga penasaran, wajah Devan dan Davin malah terlihat sepertimu saat masih kecil. Atau jangan-jangan kau pernah tidak sengaja meniduri Lusi? "

"Ish ... mama bicara apa? cuma satu wanita yang pernah tidak sengaja aku tiduri dan mama tau itu." Ujar Delano kesal.

"Apa jangan-jangan ....?" Delano dan Diana saling menatap dalam seakan pikiran mereka terhubung satu sama lain.

"*Apa jangan-jangan mereka anakku yang hilang?" Delano

"Apa jangan-jangan mereka anak Delano yang hilang. Mereka cucuku*?"

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Selamat membaca. Jangan lupa like komen dan gift nya ya!!! 🥰🥰🥰

Terpopuler

Comments

Siti Marwah

Siti Marwah

gaskeeeuun delano

2024-03-22

4

Nelly oktavia

Nelly oktavia

gas terus Delano sinkemabr anak muui💪💪💪

2024-01-09

3

epifania rendo

epifania rendo

betul perkiraan kalian

2023-10-16

0

lihat semua
Episodes
1 DBJ 1. Awalan
2 DBJ 2. Kenapa ini Terjadi
3 DBJ 3. Bertemu Delano dan Regan
4 DBJ 4. Persiapan Pindah
5 DBJ 5. Kehidupan Berbanding Terbalik
6 DBJ 6. Masa lalu Lusiana
7 DBJ 7. Di kantor Delano
8 DBJ 8. Ketakutan Si kembar
9 DBJ 9. Ketakutan Lusiana
10 DBJ 10. Si Kembar Sakit
11 DBJ. 11 Mencaritahu
12 DBJ 12. Lusi Pingsan
13 DBJ 13. Masa Lalu
14 DBJ 14 Dimana Dia Sekarang?
15 DBJ 15. Rencana Oma Diana
16 DBJ 16. Mengunjungi Makam Karina
17 DBJ 17. Trauma Lusiana
18 DBJ 18. Jauhi Anak-anakku
19 DBJ 19. Mereka Cucuku?
20 DBJ 20. Maafkan Ayah
21 DBJ 21. Maaf?
22 DBJ 22. Kenapa?
23 DBJ 23. Penjelasan Ayah
24 DBJ 24. Sabar dan Ikhlas
25 DBJ 25. Cuma mau Ayah
26 DBJ 26. Pamit
27 DBJ 27. Bertemu Nenek Ratih
28 DBJ 28. Hasil Tes
29 DBJ 29. Kamu Gadis Yang Hebat
30 DBJ 30. Menikahlah Denganku
31 DBJ 31. Tolong Aku
32 DBJ 32. Kita Punya Ayah
33 DBJ 33. Lamaran
34 DBJ 34. Seperti Anak Gadis
35 DBJ 35. Mengunjungi Makam
36 DJB 36. Apa Kamu Malu?
37 DBJ 37. Kau Pikir Aku Bodoh? (Bonus Visual)
38 DBJ 38. Sudah Jatuh Cinta?
39 DBJ 39. Jangan Pingsan ya!
40 DBJ 40. Begini Sudah Cukup
41 DBJ 41. Dimana Lisa?
42 DBJ 42. Beri sedikit waktu
43 DBJ 43. Apa yang terjadi?
44 DBJ 44. Aku Teman Yang Buruk
45 DBJ 45. Jaka Kabur
46 DBJ 46. Aku Malu
47 DBJ 47. Apakah Harus?
48 DBJ 48. Habis manis
49 DBJ 49. Pria Pencemburu
50 DBJ 50. Jangan Bikin Baper
51 DBJ 51. Dimana Onty Lisa
52 DBJ 52. Kesialan Karisa
53 DBJ 53. Kamu Sempurna Di mataku
54 DBJ 54. Suara Ini?
55 DBJ 55. Dimana Lusi
56 DBJ 56. Benar-Benar Gila
57 DBJ 57. Hanya Masa Lalu
58 DBJ 58. Butiran Debu
59 DBJ 59. Apa Dia Cemburu?
60 DBJ 60. Hampir Diculik
61 DBJ 61. Karena Aku Bahagia
62 DBJ 62. Merepotkan
63 DBJ 63. Hamil?
64 DBJ 64. Takut Kecewa
65 DBJ 65. Penyesalan Jeff
66 DBJ 66. Istriku Di dalam!!
67 DBJ 67. Ada Yang Melamar
68 DBJ 68. Memberi Waktu
69 DBJ 69. Aku Baik-baik Saja
70 DBJ 70. Jangan Dekat-dekat Marco!!
71 DBJ 71. Sop buntut
72 DBJ 72. Berkabung
73 DBJ 73. The Only One
74 DBJ 74. Jangan Ragukan
75 DBJ 75. Lusi dan Anak-anak Hilang?
76 DBJ 76. Kenapa Tidak Mengabariku?
77 DBJ 77. Ayah Janji
78 DBJ 78. Beda Kasta
79 Bab 79. Hubungi Istriku
80 Bab 80. Dia Pingsan
81 Bab 81. Awal Mula
82 Bab 82. Menguntit
83 DBJ 83. Mas Janji
84 DBJ 84. Ke Dokter
85 DBJ 85. Memastikan Keamanan
86 DBJ 86. Kesal
87 DBJ 87. Cerita Ayah part 1
88 DBJ 88. Cerita Ayah part 2 dan Serangan
89 DBJ 89. Penangkapan Raihana
90 DBJ 90. Karisa Kabur
91 DBJ 91. Nasehat Suryo
92 DBJ 92. Tenanglah
93 DBJ 93. Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
94 DBJ 94. Cukup Cintai Aku
95 DBJ 95. Malu
96 DBJ 96. Memberi Hukuman
97 DBJ 97. Akhir Karisa
98 DBJ 98. Menikmati Hari
99 DBJ 99. Sudah Menikah?
100 DBJ 100. Akhir Penantian Regan
101 DBJ 101. Kecelakaan?
102 DBJ 102. Ulah Papa Hans
103 DBJ 103. Tak Bisa Mundur Lagi
104 DBJ 104. Foto Mesra
105 DBJ 105. Drama dari Hans
106 DBJ 106. Jaka?
107 DBJ 107. Menyukai Sentuhanmu
108 DBJ 108. Karma
109 DBJ 109. Berita Kematian
110 DBJ 110. Dendam Masa Lalu
111 DBJ 111. Kebahagiaan
112 DBJ 112. Rencana Jahat Aditya.
113 DBJ 113. Kehebohan Pagi Hari
114 DBJ 114. Menemui Aditya
115 DBJ 115. Ada Aku
116 DBJ 116. Pasca Tragedi
117 DBJ 117. Badai Sudah Berlalu
118 DBJ 118. Ulang tahun Devan dan Davin
119 DBJ 119. Tiba di Manchester
120 DBJ 120. Kelahiran Putri Delano
121 Extra Part. Regan & Lisa
122 Extra part. Krisis Percaya Diri
123 Extra Part. Pertemuan Tak Terduga
124 Extra Part. KenyataanYang Tak Menyenangkan
125 Extra part. Harus Operasi?
126 Final Part. Kebahagiaan Sempurna
127 Pengumuman Karya Baru
128 Karya Baru sudah liris
129 Karya Baru
Episodes

Updated 129 Episodes

1
DBJ 1. Awalan
2
DBJ 2. Kenapa ini Terjadi
3
DBJ 3. Bertemu Delano dan Regan
4
DBJ 4. Persiapan Pindah
5
DBJ 5. Kehidupan Berbanding Terbalik
6
DBJ 6. Masa lalu Lusiana
7
DBJ 7. Di kantor Delano
8
DBJ 8. Ketakutan Si kembar
9
DBJ 9. Ketakutan Lusiana
10
DBJ 10. Si Kembar Sakit
11
DBJ. 11 Mencaritahu
12
DBJ 12. Lusi Pingsan
13
DBJ 13. Masa Lalu
14
DBJ 14 Dimana Dia Sekarang?
15
DBJ 15. Rencana Oma Diana
16
DBJ 16. Mengunjungi Makam Karina
17
DBJ 17. Trauma Lusiana
18
DBJ 18. Jauhi Anak-anakku
19
DBJ 19. Mereka Cucuku?
20
DBJ 20. Maafkan Ayah
21
DBJ 21. Maaf?
22
DBJ 22. Kenapa?
23
DBJ 23. Penjelasan Ayah
24
DBJ 24. Sabar dan Ikhlas
25
DBJ 25. Cuma mau Ayah
26
DBJ 26. Pamit
27
DBJ 27. Bertemu Nenek Ratih
28
DBJ 28. Hasil Tes
29
DBJ 29. Kamu Gadis Yang Hebat
30
DBJ 30. Menikahlah Denganku
31
DBJ 31. Tolong Aku
32
DBJ 32. Kita Punya Ayah
33
DBJ 33. Lamaran
34
DBJ 34. Seperti Anak Gadis
35
DBJ 35. Mengunjungi Makam
36
DJB 36. Apa Kamu Malu?
37
DBJ 37. Kau Pikir Aku Bodoh? (Bonus Visual)
38
DBJ 38. Sudah Jatuh Cinta?
39
DBJ 39. Jangan Pingsan ya!
40
DBJ 40. Begini Sudah Cukup
41
DBJ 41. Dimana Lisa?
42
DBJ 42. Beri sedikit waktu
43
DBJ 43. Apa yang terjadi?
44
DBJ 44. Aku Teman Yang Buruk
45
DBJ 45. Jaka Kabur
46
DBJ 46. Aku Malu
47
DBJ 47. Apakah Harus?
48
DBJ 48. Habis manis
49
DBJ 49. Pria Pencemburu
50
DBJ 50. Jangan Bikin Baper
51
DBJ 51. Dimana Onty Lisa
52
DBJ 52. Kesialan Karisa
53
DBJ 53. Kamu Sempurna Di mataku
54
DBJ 54. Suara Ini?
55
DBJ 55. Dimana Lusi
56
DBJ 56. Benar-Benar Gila
57
DBJ 57. Hanya Masa Lalu
58
DBJ 58. Butiran Debu
59
DBJ 59. Apa Dia Cemburu?
60
DBJ 60. Hampir Diculik
61
DBJ 61. Karena Aku Bahagia
62
DBJ 62. Merepotkan
63
DBJ 63. Hamil?
64
DBJ 64. Takut Kecewa
65
DBJ 65. Penyesalan Jeff
66
DBJ 66. Istriku Di dalam!!
67
DBJ 67. Ada Yang Melamar
68
DBJ 68. Memberi Waktu
69
DBJ 69. Aku Baik-baik Saja
70
DBJ 70. Jangan Dekat-dekat Marco!!
71
DBJ 71. Sop buntut
72
DBJ 72. Berkabung
73
DBJ 73. The Only One
74
DBJ 74. Jangan Ragukan
75
DBJ 75. Lusi dan Anak-anak Hilang?
76
DBJ 76. Kenapa Tidak Mengabariku?
77
DBJ 77. Ayah Janji
78
DBJ 78. Beda Kasta
79
Bab 79. Hubungi Istriku
80
Bab 80. Dia Pingsan
81
Bab 81. Awal Mula
82
Bab 82. Menguntit
83
DBJ 83. Mas Janji
84
DBJ 84. Ke Dokter
85
DBJ 85. Memastikan Keamanan
86
DBJ 86. Kesal
87
DBJ 87. Cerita Ayah part 1
88
DBJ 88. Cerita Ayah part 2 dan Serangan
89
DBJ 89. Penangkapan Raihana
90
DBJ 90. Karisa Kabur
91
DBJ 91. Nasehat Suryo
92
DBJ 92. Tenanglah
93
DBJ 93. Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
94
DBJ 94. Cukup Cintai Aku
95
DBJ 95. Malu
96
DBJ 96. Memberi Hukuman
97
DBJ 97. Akhir Karisa
98
DBJ 98. Menikmati Hari
99
DBJ 99. Sudah Menikah?
100
DBJ 100. Akhir Penantian Regan
101
DBJ 101. Kecelakaan?
102
DBJ 102. Ulah Papa Hans
103
DBJ 103. Tak Bisa Mundur Lagi
104
DBJ 104. Foto Mesra
105
DBJ 105. Drama dari Hans
106
DBJ 106. Jaka?
107
DBJ 107. Menyukai Sentuhanmu
108
DBJ 108. Karma
109
DBJ 109. Berita Kematian
110
DBJ 110. Dendam Masa Lalu
111
DBJ 111. Kebahagiaan
112
DBJ 112. Rencana Jahat Aditya.
113
DBJ 113. Kehebohan Pagi Hari
114
DBJ 114. Menemui Aditya
115
DBJ 115. Ada Aku
116
DBJ 116. Pasca Tragedi
117
DBJ 117. Badai Sudah Berlalu
118
DBJ 118. Ulang tahun Devan dan Davin
119
DBJ 119. Tiba di Manchester
120
DBJ 120. Kelahiran Putri Delano
121
Extra Part. Regan & Lisa
122
Extra part. Krisis Percaya Diri
123
Extra Part. Pertemuan Tak Terduga
124
Extra Part. KenyataanYang Tak Menyenangkan
125
Extra part. Harus Operasi?
126
Final Part. Kebahagiaan Sempurna
127
Pengumuman Karya Baru
128
Karya Baru sudah liris
129
Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!