DBJ 17. Trauma Lusiana

*********

Delano menghubungi Regan untuk membawa data hasil penemuan terbarunya. Setibanya di kantor Delano sudah tidak sabar langsung menuju ruangan Regan asistennya.

Delano membuka pintu, disaat yang bersamaan Regan seakan lemas setelah membaca keseluruhan informasi yang di dapat dari narasumber nya.

"Kenapa wajah kamu begitu?" tanya Delano heran.

"Tidak ada tuan, hanya saya tidak menyangka dunia ini sempit sekali." Regan memberikan berkas yang tadi sempat ia baca.

Lusiana Saraswati lahir di Semarang 25 Mei 1997 kelahiran Lusiana dan data pernikahan kedua orang tuanya . Ayahnya bernama Jaka Haryanto ibunya Paramitha Dewanti.

"Tunggu, ini Paramitha Dewanti nya om Suryo bukan sih? wanita yang selama ini di cari alm papa dan om Suryo." tanya Delano gusar.

"Sepertinya iya ... "

Riwayat pekerjaan ibu, Karyawan swasta di Jakarta setelah itu pindah ke Semarang, dan diketahui baru menikah setelah anak yang ada dalam kandungannya lahir. Setelah usia 7 tahun mereka pindah dari Semarang ke Solo. Orangtua bercerai saat Lusi berusia 8 tahun. Lusiana sempat terapi psikiater 3 bulan (Alasan dirahasiakan pihak dokter) sebelum perpisahan orang tuanya.

"Jadi menurut kamu Lusi anak om Suryo?" Regan mengangguk lemah.

"Iya aku yakin 90%.Itulah mengapa aku merasa tidak asing dengan wajah Lusi bahkan pembawaannya. Ternyata setelah aku pulang ke rumah besar aku melihat foto mama saat masih muda sama seperti wajah Lusi." Alis Delano bertaut mendengar jawaban Regan di awal.

"Kenapa hanya 90%?" tanya Delano penasaran.

"Karena aku masih berharap 10% dia bukan anak om Suryo." Delano semakin tidak mengerti arah pembicaraan Regan.

"Kalau bicara itu yang jelas jangan setengah-setengah." Ketus Delano. Namun Regan bungkam tak mungkin dia mengatakan jika dia sudah jatuh hati pada Lusiana.

"Lupakan tadi aku sudah menghubungi om Suryo. Tapi om Suryo ada di Solo."

"Apa mungkin om Suryo masih mencari ibu Lusiana?" Tanya Delano penasaran.

"Tentu saja, selama ini ibu Lusiana yang menjadi satu-satunya alasan om Suryo untuk menolak semua wanita yang di jodohkan padanya." Tutur Regan.

Sedikit demi sedikit semua tentang Lusiana mulai di ketahui oleh Delano. Tinggal selangkah lagi mencari tahu tentang trauma Lusi, setelah itu Delano akan berusaha meraih hati Lusi.

Delano berjalan meninggalkan ruangan Regan, asistennya itu masih menatap dengan tatapan yang sulit di mengerti.

"Hah .. rasanya apa aku sanggup mengalah, sedangkan aku tau Lusi tidak akan pernah aku miliki." Gumam Regan begitu Delano menghilang di balik pintu ruangannya.

Delano menyelesaikan pekerjaannya dengan tergesa-gesa dia memutuskan mencari tahu dari dokter yang kemarin memarahi Lusiana. Ia yakin pasti dokter itu mengetahui semuanya.

.

.

.

Lusiana sudah mengantar Devan dan Davin, dari kemarin dia tidak sempat mengecek ponselnya karena sibuk menyelesaikan design pesanan nyonya Diana. Bagi Lusi tidak ada waktu untuk bersantai. Semua waktunya hanya untuk Toko dan si kembar. Hubungan Lusi dan ibunya merenggang sejak ibunya menceritakan jika Jaka ayah sambungnya berniat rujuk dengan ibunya. Seketika itu Lusi tidak pernah lagi menerima panggilan ibunya. Bahkan Lusi juga tidak ingin menghubungi ibunya. Namun tanpa sepengetahuan Mitha, Lusi sering menanyakan kabar ibu juga neneknya pada pembantu yang menemani sang nenek jika ibunya pergi ke toko.

"Karin, nanti jika ada customer yang mau memesan baju kamu buatkan janji ketemu saya besok ya. Soalnya saya hari ini ingin menyelesaikan pesanan ibu Diana." Kata Lusiana pada salah satu karyawannya.

"I-iya mbak ... "

"Beritahu yang lainnya juga ya." Lusiana berjalan masuk begitu saja di ruangannya dan menguncinya. Ia benar-benar tak ingin di ganggu. Semakin cepat selesai semakin bagus. Karena Lusiana tidak ingin berurusan dengan Delano lagi.

.

.

.

Tanpa sepengetahuan Lusiana Delano sudah ada di rumah sakit tepatnya di ruangan dokter Sean pacar Lisa.

"Apa ada yang bisa saya bantu tuan?" tanya Dokter Sean ramah.

"Maaf dokter Sean, aku tau anda kenal Lusi sudah lama. Bolehkan aku tau trauma seperti apa yang ia derita dan separah apa kondisinya."

"Maaf sebelumnya tuan, saya tidak ingin menyalahi kode etik kedokteran."

"Saya hanya ingin tahu saja karena saya ingin membantu menghilangkan traumanya. Jujur saya menyukai anak-anak Lusiana." Ujar Devan meyakinkan. Dokter Sean terdiam sesaat tampaknya ia sedang berpikir keras. Tapi kemudian dirinya mengangguk.

"Jika kau sungguh-sungguh berniat membantu Lusi aku akan memberitahumu. Lusiana memiliki phobia terhadap laki-laki atau yang biasa di kenal dengan istilah Androphobia. Tapi anehnya hanya terhadap laki-laki dewasa saja. Dari keterangan Lisa, yang membuat Lusi sangat takut pada laki-laki dewasa karena Lusiana pernah melihat ayah sambungnya melakukan sesuatu yang amoral. Bahkan setelah itu Lusi sampai mengalami tekanan batin dan hampir depresi karena ayah sambungnya selalu berada di sekitar Lusi. Lusi sempat berulang kali masuk rumah sakit sampai akhirnya ibunya berpisah dengan ayah sambung Lusi. Kata Lisa juga Lusi pernah terapi dan berkonsultasi ke psikolog tapi tidak membuahkan hasil yang maksimal. Lusi tetap takut berdekatan dengan laki-laki." Tutur dokter Sean.

"Tapi Aku dan asisten ku pernah bertemu Lusi 5 tahun yang lalu. Dan dia seperti bukan seorang Androphobia.

" Karena dalam kasus Lusi ini sedikit berbeda tuan Delano. Lusi Androphobia jika dalam keadaan atau posisi hanya berduaan saja dengan lelaki dia akan seperti orang yang cemas, berkeringat dingin dan bahkan bisa sampai membuat Lusi hilang kesadaran." Lanjut dokter Sean. Delano akhirnya mengerti kenapa Lusiana bersikap aneh saat di depannya kemarin.

"Lalu bagaimana caranya agar dia bisa sembuh dari traumanya?"

"Latih dengan interaksi." Jawab dokter Sean.

.

.

.

Dalam perjalanan pulang Delano terus berpikir cara yang tepat untuk melakukan pendekatan pada Lusiana. Yang Delano rasa saat ini dirinya ingin sekali bisa segera dekat dengan Devan, Davin dan Lusiana. Dia bahkan lupa untuk mencari bayi kembarnya. Saat ini Delano hampir tiba di Toko milik Lusiana. Delano semakin yakin dan mantap untuk dekat dengan Lusi apalagi jika benar Lusi adalah anak dari sahabat papanya.

Delano menatap toko Lusi dari mobilnya. Ini sudah hampir jam makan siang pasti sebentar lagi Lusi akan keluar untuk mencari makan siang. Namun hingga 2 jam menunggu Delano tak melihat Lusi sama sekali. Hanya karyawan dan pengunjung toko Lusi yang terlihat berlalu lalang keluar masuk toko.

Delano melihat Devan dan Davin turun dari taksi bersama seorang wanita paruh baya. Delano segera turun untuk mengejar kedua bocah itu.

"Vano, Vino ... " Delano sedikit berteriak saat kedua bocah itu hampir membuka pintu toko.

"Om ... " Seru kedua bocah itu, wajah mereka tampak berbinar melihat kehadiran Delano.

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Selamat membaca 🥰🥰🥰🥰

Terpopuler

Comments

Kim shopie jeon

Kim shopie jeon

aku gk nyangka bgt line nya si Lusi sama aku sama 🤭🤭🤭 jadi aku baca ceritanya serasa aku yg menyelami peran si Lusi Thor 🤣🤣🤣🤣

2024-02-17

5

Defrin

Defrin

wanita paruh baya itu pasti ibunya Lisa

2023-10-05

1

Defrin

Defrin

karena kau telah menemukan mereka Delano bahkan plus calon istri yang cantik

2023-10-05

0

lihat semua
Episodes
1 DBJ 1. Awalan
2 DBJ 2. Kenapa ini Terjadi
3 DBJ 3. Bertemu Delano dan Regan
4 DBJ 4. Persiapan Pindah
5 DBJ 5. Kehidupan Berbanding Terbalik
6 DBJ 6. Masa lalu Lusiana
7 DBJ 7. Di kantor Delano
8 DBJ 8. Ketakutan Si kembar
9 DBJ 9. Ketakutan Lusiana
10 DBJ 10. Si Kembar Sakit
11 DBJ. 11 Mencaritahu
12 DBJ 12. Lusi Pingsan
13 DBJ 13. Masa Lalu
14 DBJ 14 Dimana Dia Sekarang?
15 DBJ 15. Rencana Oma Diana
16 DBJ 16. Mengunjungi Makam Karina
17 DBJ 17. Trauma Lusiana
18 DBJ 18. Jauhi Anak-anakku
19 DBJ 19. Mereka Cucuku?
20 DBJ 20. Maafkan Ayah
21 DBJ 21. Maaf?
22 DBJ 22. Kenapa?
23 DBJ 23. Penjelasan Ayah
24 DBJ 24. Sabar dan Ikhlas
25 DBJ 25. Cuma mau Ayah
26 DBJ 26. Pamit
27 DBJ 27. Bertemu Nenek Ratih
28 DBJ 28. Hasil Tes
29 DBJ 29. Kamu Gadis Yang Hebat
30 DBJ 30. Menikahlah Denganku
31 DBJ 31. Tolong Aku
32 DBJ 32. Kita Punya Ayah
33 DBJ 33. Lamaran
34 DBJ 34. Seperti Anak Gadis
35 DBJ 35. Mengunjungi Makam
36 DJB 36. Apa Kamu Malu?
37 DBJ 37. Kau Pikir Aku Bodoh? (Bonus Visual)
38 DBJ 38. Sudah Jatuh Cinta?
39 DBJ 39. Jangan Pingsan ya!
40 DBJ 40. Begini Sudah Cukup
41 DBJ 41. Dimana Lisa?
42 DBJ 42. Beri sedikit waktu
43 DBJ 43. Apa yang terjadi?
44 DBJ 44. Aku Teman Yang Buruk
45 DBJ 45. Jaka Kabur
46 DBJ 46. Aku Malu
47 DBJ 47. Apakah Harus?
48 DBJ 48. Habis manis
49 DBJ 49. Pria Pencemburu
50 DBJ 50. Jangan Bikin Baper
51 DBJ 51. Dimana Onty Lisa
52 DBJ 52. Kesialan Karisa
53 DBJ 53. Kamu Sempurna Di mataku
54 DBJ 54. Suara Ini?
55 DBJ 55. Dimana Lusi
56 DBJ 56. Benar-Benar Gila
57 DBJ 57. Hanya Masa Lalu
58 DBJ 58. Butiran Debu
59 DBJ 59. Apa Dia Cemburu?
60 DBJ 60. Hampir Diculik
61 DBJ 61. Karena Aku Bahagia
62 DBJ 62. Merepotkan
63 DBJ 63. Hamil?
64 DBJ 64. Takut Kecewa
65 DBJ 65. Penyesalan Jeff
66 DBJ 66. Istriku Di dalam!!
67 DBJ 67. Ada Yang Melamar
68 DBJ 68. Memberi Waktu
69 DBJ 69. Aku Baik-baik Saja
70 DBJ 70. Jangan Dekat-dekat Marco!!
71 DBJ 71. Sop buntut
72 DBJ 72. Berkabung
73 DBJ 73. The Only One
74 DBJ 74. Jangan Ragukan
75 DBJ 75. Lusi dan Anak-anak Hilang?
76 DBJ 76. Kenapa Tidak Mengabariku?
77 DBJ 77. Ayah Janji
78 DBJ 78. Beda Kasta
79 Bab 79. Hubungi Istriku
80 Bab 80. Dia Pingsan
81 Bab 81. Awal Mula
82 Bab 82. Menguntit
83 DBJ 83. Mas Janji
84 DBJ 84. Ke Dokter
85 DBJ 85. Memastikan Keamanan
86 DBJ 86. Kesal
87 DBJ 87. Cerita Ayah part 1
88 DBJ 88. Cerita Ayah part 2 dan Serangan
89 DBJ 89. Penangkapan Raihana
90 DBJ 90. Karisa Kabur
91 DBJ 91. Nasehat Suryo
92 DBJ 92. Tenanglah
93 DBJ 93. Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
94 DBJ 94. Cukup Cintai Aku
95 DBJ 95. Malu
96 DBJ 96. Memberi Hukuman
97 DBJ 97. Akhir Karisa
98 DBJ 98. Menikmati Hari
99 DBJ 99. Sudah Menikah?
100 DBJ 100. Akhir Penantian Regan
101 DBJ 101. Kecelakaan?
102 DBJ 102. Ulah Papa Hans
103 DBJ 103. Tak Bisa Mundur Lagi
104 DBJ 104. Foto Mesra
105 DBJ 105. Drama dari Hans
106 DBJ 106. Jaka?
107 DBJ 107. Menyukai Sentuhanmu
108 DBJ 108. Karma
109 DBJ 109. Berita Kematian
110 DBJ 110. Dendam Masa Lalu
111 DBJ 111. Kebahagiaan
112 DBJ 112. Rencana Jahat Aditya.
113 DBJ 113. Kehebohan Pagi Hari
114 DBJ 114. Menemui Aditya
115 DBJ 115. Ada Aku
116 DBJ 116. Pasca Tragedi
117 DBJ 117. Badai Sudah Berlalu
118 DBJ 118. Ulang tahun Devan dan Davin
119 DBJ 119. Tiba di Manchester
120 DBJ 120. Kelahiran Putri Delano
121 Extra Part. Regan & Lisa
122 Extra part. Krisis Percaya Diri
123 Extra Part. Pertemuan Tak Terduga
124 Extra Part. KenyataanYang Tak Menyenangkan
125 Extra part. Harus Operasi?
126 Final Part. Kebahagiaan Sempurna
127 Pengumuman Karya Baru
128 Karya Baru sudah liris
129 Karya Baru
Episodes

Updated 129 Episodes

1
DBJ 1. Awalan
2
DBJ 2. Kenapa ini Terjadi
3
DBJ 3. Bertemu Delano dan Regan
4
DBJ 4. Persiapan Pindah
5
DBJ 5. Kehidupan Berbanding Terbalik
6
DBJ 6. Masa lalu Lusiana
7
DBJ 7. Di kantor Delano
8
DBJ 8. Ketakutan Si kembar
9
DBJ 9. Ketakutan Lusiana
10
DBJ 10. Si Kembar Sakit
11
DBJ. 11 Mencaritahu
12
DBJ 12. Lusi Pingsan
13
DBJ 13. Masa Lalu
14
DBJ 14 Dimana Dia Sekarang?
15
DBJ 15. Rencana Oma Diana
16
DBJ 16. Mengunjungi Makam Karina
17
DBJ 17. Trauma Lusiana
18
DBJ 18. Jauhi Anak-anakku
19
DBJ 19. Mereka Cucuku?
20
DBJ 20. Maafkan Ayah
21
DBJ 21. Maaf?
22
DBJ 22. Kenapa?
23
DBJ 23. Penjelasan Ayah
24
DBJ 24. Sabar dan Ikhlas
25
DBJ 25. Cuma mau Ayah
26
DBJ 26. Pamit
27
DBJ 27. Bertemu Nenek Ratih
28
DBJ 28. Hasil Tes
29
DBJ 29. Kamu Gadis Yang Hebat
30
DBJ 30. Menikahlah Denganku
31
DBJ 31. Tolong Aku
32
DBJ 32. Kita Punya Ayah
33
DBJ 33. Lamaran
34
DBJ 34. Seperti Anak Gadis
35
DBJ 35. Mengunjungi Makam
36
DJB 36. Apa Kamu Malu?
37
DBJ 37. Kau Pikir Aku Bodoh? (Bonus Visual)
38
DBJ 38. Sudah Jatuh Cinta?
39
DBJ 39. Jangan Pingsan ya!
40
DBJ 40. Begini Sudah Cukup
41
DBJ 41. Dimana Lisa?
42
DBJ 42. Beri sedikit waktu
43
DBJ 43. Apa yang terjadi?
44
DBJ 44. Aku Teman Yang Buruk
45
DBJ 45. Jaka Kabur
46
DBJ 46. Aku Malu
47
DBJ 47. Apakah Harus?
48
DBJ 48. Habis manis
49
DBJ 49. Pria Pencemburu
50
DBJ 50. Jangan Bikin Baper
51
DBJ 51. Dimana Onty Lisa
52
DBJ 52. Kesialan Karisa
53
DBJ 53. Kamu Sempurna Di mataku
54
DBJ 54. Suara Ini?
55
DBJ 55. Dimana Lusi
56
DBJ 56. Benar-Benar Gila
57
DBJ 57. Hanya Masa Lalu
58
DBJ 58. Butiran Debu
59
DBJ 59. Apa Dia Cemburu?
60
DBJ 60. Hampir Diculik
61
DBJ 61. Karena Aku Bahagia
62
DBJ 62. Merepotkan
63
DBJ 63. Hamil?
64
DBJ 64. Takut Kecewa
65
DBJ 65. Penyesalan Jeff
66
DBJ 66. Istriku Di dalam!!
67
DBJ 67. Ada Yang Melamar
68
DBJ 68. Memberi Waktu
69
DBJ 69. Aku Baik-baik Saja
70
DBJ 70. Jangan Dekat-dekat Marco!!
71
DBJ 71. Sop buntut
72
DBJ 72. Berkabung
73
DBJ 73. The Only One
74
DBJ 74. Jangan Ragukan
75
DBJ 75. Lusi dan Anak-anak Hilang?
76
DBJ 76. Kenapa Tidak Mengabariku?
77
DBJ 77. Ayah Janji
78
DBJ 78. Beda Kasta
79
Bab 79. Hubungi Istriku
80
Bab 80. Dia Pingsan
81
Bab 81. Awal Mula
82
Bab 82. Menguntit
83
DBJ 83. Mas Janji
84
DBJ 84. Ke Dokter
85
DBJ 85. Memastikan Keamanan
86
DBJ 86. Kesal
87
DBJ 87. Cerita Ayah part 1
88
DBJ 88. Cerita Ayah part 2 dan Serangan
89
DBJ 89. Penangkapan Raihana
90
DBJ 90. Karisa Kabur
91
DBJ 91. Nasehat Suryo
92
DBJ 92. Tenanglah
93
DBJ 93. Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
94
DBJ 94. Cukup Cintai Aku
95
DBJ 95. Malu
96
DBJ 96. Memberi Hukuman
97
DBJ 97. Akhir Karisa
98
DBJ 98. Menikmati Hari
99
DBJ 99. Sudah Menikah?
100
DBJ 100. Akhir Penantian Regan
101
DBJ 101. Kecelakaan?
102
DBJ 102. Ulah Papa Hans
103
DBJ 103. Tak Bisa Mundur Lagi
104
DBJ 104. Foto Mesra
105
DBJ 105. Drama dari Hans
106
DBJ 106. Jaka?
107
DBJ 107. Menyukai Sentuhanmu
108
DBJ 108. Karma
109
DBJ 109. Berita Kematian
110
DBJ 110. Dendam Masa Lalu
111
DBJ 111. Kebahagiaan
112
DBJ 112. Rencana Jahat Aditya.
113
DBJ 113. Kehebohan Pagi Hari
114
DBJ 114. Menemui Aditya
115
DBJ 115. Ada Aku
116
DBJ 116. Pasca Tragedi
117
DBJ 117. Badai Sudah Berlalu
118
DBJ 118. Ulang tahun Devan dan Davin
119
DBJ 119. Tiba di Manchester
120
DBJ 120. Kelahiran Putri Delano
121
Extra Part. Regan & Lisa
122
Extra part. Krisis Percaya Diri
123
Extra Part. Pertemuan Tak Terduga
124
Extra Part. KenyataanYang Tak Menyenangkan
125
Extra part. Harus Operasi?
126
Final Part. Kebahagiaan Sempurna
127
Pengumuman Karya Baru
128
Karya Baru sudah liris
129
Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!