DBJ. 11 Mencaritahu

********

Lusi masih setia duduk di tengah-tengah brankar kedua putranya. Atas permintaan Delano ia ingin kamar anak-anak itu dijadikan satu meskipun ia harus membayar dua kamar.

"Beristirahatlah dulu. Biar aku yang jaga mereka, nanti aku akan bangunkan dirimu jika mereka sudah bangun dan mencarimu. Kau butuh tenaga untuk merawat mereka nanti." Kata Delano.

"Terimakasih tuan, saya rasa itu tidak perlu." Ditengah perdebatan keduanya seorang dokter muda tampan masuk ke ruang perawatan si kembar.

"Aku sudah bilang padamu Lusi. Ini akan menjadi boomerang bagimu." Ujar dokter itu pada Lusiana. Wajah Delano tampak tak suka saat dokter itu tanpa basa basi memarahi Lusiana. Siapa dokter itu sebenarnya?

"Kau benar, aku memang ibu yang bodoh."

"Aku tidak mengataimu bodoh. Setidaknya menikahlah agar mereka merasa memiliki keluarga utuh jika kau memang ingin membahagiakan mereka." sambung dokter itu lagi.

"Kau tahu bagaimana aku, mana mungkin aku menikah." Kata Lusiana dengan wajah lesu.

"Ini sudah lebih dari 3 tahun aku menyarankanmu untuk terapi. Tapi kau selalu sibuk dengan pekerjaanmu. Kondisi psikis mereka tidak main-main Lusi. Semakin besar mereka semakin memerlukan sosok yang selalu kamu benci."

"Diamlah Sean, kau terlalu banyak bicara." Lusi menatap wajah pria itu tajam. Dokter sekaligus pacar Lisa itu terlalu banyak bicara apalagi disana ada Delano yang sepertinya begitu tertarik dengan kisah hidup Lusi.

Sore tadi Delano meminta Regan untuk mencari data mengenai Lusiana. Karena ia begitu penasaran dengan sosok ayah Devan dan Davin. Sejak Davin memanggilnya ayah, hati Delano semakin tergelitik untuk mencari tahu semuanya tentang mereka.

Delano Pov

Aku tak menyangka dapat melihatnya kembali setelah 5 tahun lalu. Wajah cantiknya benar-benar mengusik hati dan jiwaku, tapi saat aku melihat di belakangnya ada dua anak laki-laki mataku melebar. Wajah mereka mengingatkanku pada Karina mata mereka yang bulat benar-benar membuatku merasa jatuh cinta pada pandangan pertama pada mereka.

Lusiana begitu lembut memperlakukan kedua anaknya, rasanya sifat bar-barnya dulu sudah menghilang tak berbekas. Berganti dengan sifat keibuan. Lagi-lagi aku benar-benar terpesona, namun ada hal yang kini bersarang di kepalaku. Jika dia sudah punya anak berati dia sudah memiliki suami?

Aku akan mencoba memancingnya siapa tau aku bisa mengetahui sedikit tentang kehidupannya.

"Kau beruntung memiliki dua anak yang manis seperti mereka." Wanita itu masih sibuk membuka buku catatan design nya dan tidak memperhatikanku.

"Tentu setiap ibu akan merasa bersyukur memiliki anak semanis mereka." Kenapa suaranya bergetar, apa dia gugup berhadapan denganku? wajahnya merona hingga ke telinga benar-benar menggemaskan.

"Kenapa lama sekali, bukankah katanya kau buru-buru? Sepertinya wanita ini mulai kesal denganku. Dia bahkan meraup meteran baju itu kasar. Saat dia mendekat semerbak aroma tubuhnya membuatku terbuai harum menenangkan.

"Apa pekerjaan suamimu?"

"Aku tidak punya suami." Jawab wanita itu singkat. Namun jawabannya justru mampu menarik sudut bibirku.

"Kau janda?"

" Hhmm .. "

Setelah mendengar jawabannya entah mengapa aku semakin penasaran dengannya. Selepas mengantarnya ke toko aku meminta Regan untuk mencaritahu segala informasi tentangnya agar terobati rasa penasaran di hatiku.

Beberapa jam menunggu Regan aku semakin tak sabar untuk melihat hasilnya. Regan masuk dengan wajah yang tampak aneh menatapku. Namun aku tak peduli. Aku hanya ingin segera mengetahui informasi tentang Lusi.

Regan menyerahkan hasil penelusurannya. Saat aku membukanya mataku langsung membelalak.

"Dia bukan janda?" tanyaku sedikit bernada tinggi yang langsung membuat Regan tersentak kaget. Sepertinya dia sedang melamun.

"I-iya tuan .. dia merantau seorang diri di kota ini. Dan tidak tercatat di KUA manapun namanya pernah menikah.

"Apa menurutmu dia wanita simpanan?" aku masih benar-benar dibuat penasaran.

"Menurut orang-orang di sekitar tempatnya tinggal dulu, nona Lusiana terkenal sangat menutup diri. Dia menjalankan bisnis online sejak kelas 1 SMA, Mereka juga mengatakan jika Devan dan Davin itu bukan anak-anak nona Lusi karena mereka tidak pernah melihat nona Lusi hamil apalagi melahirkan. Namun yang aneh disini tanpa sepengetahuan orang-orang itu kedua anak itu tercatat sebagai anak kandung dari nona Lusiana."

"Apa informasi ini bisa aku percaya Regan?"

"Saya yakin seyakin-yakinnya tuan. Ada sesuatu yang nona Lusiana sembunyikan mengenai asal usul kedua anaknya. Jika tuan menginginkannya saya akan melakukan penelusuran lebih jauh lagi. Ini hanya informasi sementara yang saya dapat karena keterbatasan waktu yang tuan berikan." Ujar Regan seraya menunduk

"Apa kau ingin mengatakan jika ini semua karena salahku?" Wajah Regan semakin pucat saat aku menghardiknya.

"Maaf tuan saya tidak berani."

"Aku butuh semua datanya lengkap. Dan jangan terlewat satu pun." Regan akhirnya keluar dari ruanganku.

Kenapa mendadak hatiku sesenang ini mengetahui jika dia bukan janda.

Author pov

Delano semakin yakin jika ada yang Lusiana sembunyikan. Dia akan mencaritahu semuanya.

"Jangan harap kau lepas dari pengawasanku nona." Desis Delano dalam hati.

*

*

*

Karisa tiba di sebuah apartemen mewah dia mengetuk pintu hingga seorang pria membukakannya untuk dan tersenyum lebar ke arahnya.

"Hai honey, ada apa dengan wajahmu itu? apa kau gagal lagi?" Pria itu meraih pinggang Karisa dan mendekapnya erat. Karisa menyandarkan kepalanya di bahu pria itu.

"Aku lelah sayang, mendekatinya rasanya akan sangat sulit." Keluh Karisa seraya memainkan jemarinya membentuk pola abstrak di dada pria itu.

Pria itu menarik tubuh Karisa, setelah menutup pintu dia mendorong tubuh Karisa hingga jatuh terjerembab di atas sofa panjang.

Pria itu melepas kaosnya, tubuh atletis pria itu mampu membuat tubuh Karisa panas dingin. Karisa menggigit bibir bawahnya sensual. Tanpa aba-aba pria itu menindih Karisa dan menyergap bibir Karisa dengan rakus. Karisa mengimbangi permainan pria itu dengan tak kalah liarnya. Bahkan jemari Karisa berani menggerayangi di area sensitif pria itu.

"Give me more sayang .. " Bisik Karisa, pria itu langsung mengangkat tubuh Karisa dan membawanya ke ranjang.

Setelah beberapa saat saling mereguk kenikmatan dunia dengan tubuh sama-sama polos pria itu duduk bersandar di headboard ranjang dan menyalakan sebatang rokok.

"Tadi aku melihat ada anak kembar seusia anak Karina di kantor Delano. Apa kau yakin sudah berhasil menyingkirkannya?" tanya Karisa, pria itu tersenyum smirk.

"Tentu saja sayang, Aku akan lakukan apapun untuk mendukungmu. Apapun yang kau inginkan akan menjadi perintah untukku." Desis pria itu seraya mencium bahu Karisa yang tak tertutup apapun.

"Jeff apa kau mencintaiku?" tanya Karisa, menatap wajah pria tampan itu.

"Tentu saja sayang, meskipun cintaku hanya akan menjadi bayang-bayang untukmu aku rela." Ucap Jeff.

Dalam hati Jeff tertawa melihat betapa naifnya wanita ini. "Ya aku akan tetap menjadi bayang-bayangmu dan menikmati tubuhmu secara cuma-cuma."

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Terpopuler

Comments

Nur Azizah

Nur Azizah

dasar Tante jahat memisahkan keponakannya sendiri dh ibu kandungnya

2025-03-20

0

Susilawati

Susilawati

tuh kan benar Karisa ada kaitan nya dgn kematian Karina dan hilangnya anak2 Delano

2024-06-25

3

Fifid Dwi Ariyani

Fifid Dwi Ariyani

trusceria

2024-02-09

4

lihat semua
Episodes
1 DBJ 1. Awalan
2 DBJ 2. Kenapa ini Terjadi
3 DBJ 3. Bertemu Delano dan Regan
4 DBJ 4. Persiapan Pindah
5 DBJ 5. Kehidupan Berbanding Terbalik
6 DBJ 6. Masa lalu Lusiana
7 DBJ 7. Di kantor Delano
8 DBJ 8. Ketakutan Si kembar
9 DBJ 9. Ketakutan Lusiana
10 DBJ 10. Si Kembar Sakit
11 DBJ. 11 Mencaritahu
12 DBJ 12. Lusi Pingsan
13 DBJ 13. Masa Lalu
14 DBJ 14 Dimana Dia Sekarang?
15 DBJ 15. Rencana Oma Diana
16 DBJ 16. Mengunjungi Makam Karina
17 DBJ 17. Trauma Lusiana
18 DBJ 18. Jauhi Anak-anakku
19 DBJ 19. Mereka Cucuku?
20 DBJ 20. Maafkan Ayah
21 DBJ 21. Maaf?
22 DBJ 22. Kenapa?
23 DBJ 23. Penjelasan Ayah
24 DBJ 24. Sabar dan Ikhlas
25 DBJ 25. Cuma mau Ayah
26 DBJ 26. Pamit
27 DBJ 27. Bertemu Nenek Ratih
28 DBJ 28. Hasil Tes
29 DBJ 29. Kamu Gadis Yang Hebat
30 DBJ 30. Menikahlah Denganku
31 DBJ 31. Tolong Aku
32 DBJ 32. Kita Punya Ayah
33 DBJ 33. Lamaran
34 DBJ 34. Seperti Anak Gadis
35 DBJ 35. Mengunjungi Makam
36 DJB 36. Apa Kamu Malu?
37 DBJ 37. Kau Pikir Aku Bodoh? (Bonus Visual)
38 DBJ 38. Sudah Jatuh Cinta?
39 DBJ 39. Jangan Pingsan ya!
40 DBJ 40. Begini Sudah Cukup
41 DBJ 41. Dimana Lisa?
42 DBJ 42. Beri sedikit waktu
43 DBJ 43. Apa yang terjadi?
44 DBJ 44. Aku Teman Yang Buruk
45 DBJ 45. Jaka Kabur
46 DBJ 46. Aku Malu
47 DBJ 47. Apakah Harus?
48 DBJ 48. Habis manis
49 DBJ 49. Pria Pencemburu
50 DBJ 50. Jangan Bikin Baper
51 DBJ 51. Dimana Onty Lisa
52 DBJ 52. Kesialan Karisa
53 DBJ 53. Kamu Sempurna Di mataku
54 DBJ 54. Suara Ini?
55 DBJ 55. Dimana Lusi
56 DBJ 56. Benar-Benar Gila
57 DBJ 57. Hanya Masa Lalu
58 DBJ 58. Butiran Debu
59 DBJ 59. Apa Dia Cemburu?
60 DBJ 60. Hampir Diculik
61 DBJ 61. Karena Aku Bahagia
62 DBJ 62. Merepotkan
63 DBJ 63. Hamil?
64 DBJ 64. Takut Kecewa
65 DBJ 65. Penyesalan Jeff
66 DBJ 66. Istriku Di dalam!!
67 DBJ 67. Ada Yang Melamar
68 DBJ 68. Memberi Waktu
69 DBJ 69. Aku Baik-baik Saja
70 DBJ 70. Jangan Dekat-dekat Marco!!
71 DBJ 71. Sop buntut
72 DBJ 72. Berkabung
73 DBJ 73. The Only One
74 DBJ 74. Jangan Ragukan
75 DBJ 75. Lusi dan Anak-anak Hilang?
76 DBJ 76. Kenapa Tidak Mengabariku?
77 DBJ 77. Ayah Janji
78 DBJ 78. Beda Kasta
79 Bab 79. Hubungi Istriku
80 Bab 80. Dia Pingsan
81 Bab 81. Awal Mula
82 Bab 82. Menguntit
83 DBJ 83. Mas Janji
84 DBJ 84. Ke Dokter
85 DBJ 85. Memastikan Keamanan
86 DBJ 86. Kesal
87 DBJ 87. Cerita Ayah part 1
88 DBJ 88. Cerita Ayah part 2 dan Serangan
89 DBJ 89. Penangkapan Raihana
90 DBJ 90. Karisa Kabur
91 DBJ 91. Nasehat Suryo
92 DBJ 92. Tenanglah
93 DBJ 93. Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
94 DBJ 94. Cukup Cintai Aku
95 DBJ 95. Malu
96 DBJ 96. Memberi Hukuman
97 DBJ 97. Akhir Karisa
98 DBJ 98. Menikmati Hari
99 DBJ 99. Sudah Menikah?
100 DBJ 100. Akhir Penantian Regan
101 DBJ 101. Kecelakaan?
102 DBJ 102. Ulah Papa Hans
103 DBJ 103. Tak Bisa Mundur Lagi
104 DBJ 104. Foto Mesra
105 DBJ 105. Drama dari Hans
106 DBJ 106. Jaka?
107 DBJ 107. Menyukai Sentuhanmu
108 DBJ 108. Karma
109 DBJ 109. Berita Kematian
110 DBJ 110. Dendam Masa Lalu
111 DBJ 111. Kebahagiaan
112 DBJ 112. Rencana Jahat Aditya.
113 DBJ 113. Kehebohan Pagi Hari
114 DBJ 114. Menemui Aditya
115 DBJ 115. Ada Aku
116 DBJ 116. Pasca Tragedi
117 DBJ 117. Badai Sudah Berlalu
118 DBJ 118. Ulang tahun Devan dan Davin
119 DBJ 119. Tiba di Manchester
120 DBJ 120. Kelahiran Putri Delano
121 Extra Part. Regan & Lisa
122 Extra part. Krisis Percaya Diri
123 Extra Part. Pertemuan Tak Terduga
124 Extra Part. KenyataanYang Tak Menyenangkan
125 Extra part. Harus Operasi?
126 Final Part. Kebahagiaan Sempurna
127 Pengumuman Karya Baru
128 Karya Baru sudah liris
129 Karya Baru
130 Karya Baru telah Terbit
Episodes

Updated 130 Episodes

1
DBJ 1. Awalan
2
DBJ 2. Kenapa ini Terjadi
3
DBJ 3. Bertemu Delano dan Regan
4
DBJ 4. Persiapan Pindah
5
DBJ 5. Kehidupan Berbanding Terbalik
6
DBJ 6. Masa lalu Lusiana
7
DBJ 7. Di kantor Delano
8
DBJ 8. Ketakutan Si kembar
9
DBJ 9. Ketakutan Lusiana
10
DBJ 10. Si Kembar Sakit
11
DBJ. 11 Mencaritahu
12
DBJ 12. Lusi Pingsan
13
DBJ 13. Masa Lalu
14
DBJ 14 Dimana Dia Sekarang?
15
DBJ 15. Rencana Oma Diana
16
DBJ 16. Mengunjungi Makam Karina
17
DBJ 17. Trauma Lusiana
18
DBJ 18. Jauhi Anak-anakku
19
DBJ 19. Mereka Cucuku?
20
DBJ 20. Maafkan Ayah
21
DBJ 21. Maaf?
22
DBJ 22. Kenapa?
23
DBJ 23. Penjelasan Ayah
24
DBJ 24. Sabar dan Ikhlas
25
DBJ 25. Cuma mau Ayah
26
DBJ 26. Pamit
27
DBJ 27. Bertemu Nenek Ratih
28
DBJ 28. Hasil Tes
29
DBJ 29. Kamu Gadis Yang Hebat
30
DBJ 30. Menikahlah Denganku
31
DBJ 31. Tolong Aku
32
DBJ 32. Kita Punya Ayah
33
DBJ 33. Lamaran
34
DBJ 34. Seperti Anak Gadis
35
DBJ 35. Mengunjungi Makam
36
DJB 36. Apa Kamu Malu?
37
DBJ 37. Kau Pikir Aku Bodoh? (Bonus Visual)
38
DBJ 38. Sudah Jatuh Cinta?
39
DBJ 39. Jangan Pingsan ya!
40
DBJ 40. Begini Sudah Cukup
41
DBJ 41. Dimana Lisa?
42
DBJ 42. Beri sedikit waktu
43
DBJ 43. Apa yang terjadi?
44
DBJ 44. Aku Teman Yang Buruk
45
DBJ 45. Jaka Kabur
46
DBJ 46. Aku Malu
47
DBJ 47. Apakah Harus?
48
DBJ 48. Habis manis
49
DBJ 49. Pria Pencemburu
50
DBJ 50. Jangan Bikin Baper
51
DBJ 51. Dimana Onty Lisa
52
DBJ 52. Kesialan Karisa
53
DBJ 53. Kamu Sempurna Di mataku
54
DBJ 54. Suara Ini?
55
DBJ 55. Dimana Lusi
56
DBJ 56. Benar-Benar Gila
57
DBJ 57. Hanya Masa Lalu
58
DBJ 58. Butiran Debu
59
DBJ 59. Apa Dia Cemburu?
60
DBJ 60. Hampir Diculik
61
DBJ 61. Karena Aku Bahagia
62
DBJ 62. Merepotkan
63
DBJ 63. Hamil?
64
DBJ 64. Takut Kecewa
65
DBJ 65. Penyesalan Jeff
66
DBJ 66. Istriku Di dalam!!
67
DBJ 67. Ada Yang Melamar
68
DBJ 68. Memberi Waktu
69
DBJ 69. Aku Baik-baik Saja
70
DBJ 70. Jangan Dekat-dekat Marco!!
71
DBJ 71. Sop buntut
72
DBJ 72. Berkabung
73
DBJ 73. The Only One
74
DBJ 74. Jangan Ragukan
75
DBJ 75. Lusi dan Anak-anak Hilang?
76
DBJ 76. Kenapa Tidak Mengabariku?
77
DBJ 77. Ayah Janji
78
DBJ 78. Beda Kasta
79
Bab 79. Hubungi Istriku
80
Bab 80. Dia Pingsan
81
Bab 81. Awal Mula
82
Bab 82. Menguntit
83
DBJ 83. Mas Janji
84
DBJ 84. Ke Dokter
85
DBJ 85. Memastikan Keamanan
86
DBJ 86. Kesal
87
DBJ 87. Cerita Ayah part 1
88
DBJ 88. Cerita Ayah part 2 dan Serangan
89
DBJ 89. Penangkapan Raihana
90
DBJ 90. Karisa Kabur
91
DBJ 91. Nasehat Suryo
92
DBJ 92. Tenanglah
93
DBJ 93. Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
94
DBJ 94. Cukup Cintai Aku
95
DBJ 95. Malu
96
DBJ 96. Memberi Hukuman
97
DBJ 97. Akhir Karisa
98
DBJ 98. Menikmati Hari
99
DBJ 99. Sudah Menikah?
100
DBJ 100. Akhir Penantian Regan
101
DBJ 101. Kecelakaan?
102
DBJ 102. Ulah Papa Hans
103
DBJ 103. Tak Bisa Mundur Lagi
104
DBJ 104. Foto Mesra
105
DBJ 105. Drama dari Hans
106
DBJ 106. Jaka?
107
DBJ 107. Menyukai Sentuhanmu
108
DBJ 108. Karma
109
DBJ 109. Berita Kematian
110
DBJ 110. Dendam Masa Lalu
111
DBJ 111. Kebahagiaan
112
DBJ 112. Rencana Jahat Aditya.
113
DBJ 113. Kehebohan Pagi Hari
114
DBJ 114. Menemui Aditya
115
DBJ 115. Ada Aku
116
DBJ 116. Pasca Tragedi
117
DBJ 117. Badai Sudah Berlalu
118
DBJ 118. Ulang tahun Devan dan Davin
119
DBJ 119. Tiba di Manchester
120
DBJ 120. Kelahiran Putri Delano
121
Extra Part. Regan & Lisa
122
Extra part. Krisis Percaya Diri
123
Extra Part. Pertemuan Tak Terduga
124
Extra Part. KenyataanYang Tak Menyenangkan
125
Extra part. Harus Operasi?
126
Final Part. Kebahagiaan Sempurna
127
Pengumuman Karya Baru
128
Karya Baru sudah liris
129
Karya Baru
130
Karya Baru telah Terbit

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!