"Firda..." terdengar suara nyaring Ummi nya Firda yg membuat Firda menghela nafas lesu apa lagi ketika terdengar perintah selanjutnya "Belikan gula sama telur, jangan main hp terus!"
"Ya, Ummi..." Firda menyahut dengan suara lantang namun tak segera menghampiri Ummi nya, kini ia justru berjongkok dan berkata "Oh, Sayang. Sudah makan belum? Sudah mandi juga? Lagi apa, hm? Aku pergi dulu ya, sebelum nenek mu itu marah marah kalau sampai kehabisan telur dan gula. Nanti kamu engga dapat jatah makan" ucap Firda lembut.
"Lama lama Ummi sembelih kucing mu itu, Fir..." seru sang Ibu yg menghampiri Firda karena putri nya itu tidak juga datang saat ia memanggil nya dan sekarang Firda malah sibuk berbicara dengan kucing kesayangan nya itu.
"Ya Allah, Ummi... Dosa, Ummi. Dosa...." seru Firda jengkel sambil berdiri menghadap Ummi nya "Ya sudah, mana uang nya?" tanya nya lagi.
"Beli gula dua kilo, beli telur satu kilo" ucap sang ibu sembari menyerahkan uang nya dan Firda segera menghitung nya.
"Gula 2 kilo, 24 ribu. Telur satu kilo 20 ribu. Lah, kok uang nya pas, Ummi?" tanya Firda cemberut "Ongkos nya mana?" tanya Firda sambil menadahkan tangan nya, sementara bibir nya kini menampilkan senyum sok manis yg membuat ibu nya mendelik. Ia pun mengeluarkan satu lembar uang dua puluh ribuan
"Ongkos mu seharga telur tuh" ucap sang ibu jengkel yg hanya di balas cengengesan oleh Firda.
"Ummi, menu makan malam Ciu Ciu apa?" tanya Firda sembari mengambil pashmina nya.
"Ada sisa tulang ikan tadi" jawab ibu Firda yg kembali membuat Firda memberengut.
"Kasih daging nya juga dong, Ummi. Biar ada gizi, kasian Ciu Ciu" ucap Firda sementara sang ibu enggan mendengarkan nya dan ia segera melongos pergi.
"Ciu Ciu... Ayo, mau ikut engga?" seru Firda dan seketika kucing jantan yg berbulu putih lebat itu segera berlari mengekori Firda, membuat Firda tertawa geli dan ia pun berlari. Ciu Ciu pun berlari lebih kencang untuk bisa mencapai majikan nya itu.
.........
"Nanti malam saya akan terbang ke Swiss" ujar John sembari kembali memeriksa setiap sudut rumah itu "Dan jika anda berkenalan dengan seseorang di sini, jangan gunakan nama asli anda, Tuan Gabriel. Carilah nama samaran, seperti biasa"
"Aku tertarik ingin jalan jalan di desa ini" ucap Gabriel mengabaikan peringatan John, ia segera mengambil jaket dan sepatu nya kemudian mengenakan nya.
"Jangan terlalu dekat dengan orang desa, jika ada yg bertanya katakan saja kau keluarga istri Mansur dari Jakarta. Rumah yg kau tempati ini rumah Mansur, salah satu pegawai di perusahaan anda" ucap John lagi dan ia segera mengekori Gabriel yg melangkah lebar keluar dari rumah nya. Dan sekali lagi, Gabriel seolah tak mendengarkan ucapan John.
Gabriel dan John berjalan jalan tanpa tujuan, karena Gabriel memang hanya ingin merasakan suasana desa yg kini sudah memasuki sore hari.
Suasana nya begitu damai dan tenang, matahari tak lagi menyengat seperti tadi siang. Angin nya pun begitu sejuk dan langit yg berwarna jingga tampak sangat indah.
Gabriel mendongak dan menatap langit desa "Dimana pun kita berada, kita menatap langit yg sama. Tapi kenapa langit yg aku tatap dari sini tampak sangat berbeda?"
Gabriel kembali berjalan hingga tiba tiba langkah nya terhenti saat ia melihat gadis kecil yg berlari sambil tertawa cekikikan. Gabriel seperti tidak asing dengan gadis kecil itu yg kian mendekat, dan gadis kecil itu terus mendekat yg seketika mengembangkan senyum simpul di bibir Gabriel.
"Ciu Ciu... Aku akan menangkap mu..." seru sang gadis kecil itu.
"Suara nya masih sama, aku mengingat nya dengan jelas"
Gabriel mengernyit bingung saat ia melihat seekor kucing mungil yg berlari ke arah nya, dan sekarang Gabriel mengerti, ternyata gadis itu mengejar kucing ini.
Gabriel berjongkok dan segera menangkap kucing yg hendak melewati nya. Dan hal itu tentu juga membuat sang pemilik kucing berhenti tepat di depan Gabriel.
Firda, gadis itu menatap lekat lekat seorang pria yg menangkap Ciu Ciu nya. Firda memperhatikan wajah yg tak asing itu dengan seksama, bahkan ia memiringkan kepala nya ke kanan dan ke kiri saking serius nya menatap sang pria. Sementara pria di depan nya ini hanya bisa menahan senyum geli melihat tingkah menggemaskan Firda, apa lagi tatapan itu yg begitu lucu seolah menerawang Gabriel.
"Maaf, Om. Itu kucing nya Firda..." seru Firda kemudian karena ia tak berhasil mengingat siapa pria di depan nya ini "Sini, Ciu Ciu Sayang..."ucap Firda merentangkan tangan nya seperti akan menggendong bayi. Dan si kucing pun langsung menggeliat ingin turun dari tangan Gabriel, membuat Gabriel merasa heran sekaligus takjub.
"Jadi nama nya Ciu Ciu?" tanya Gabriel dengan suara berat nya.
"Iya" jawab Firda yg kini sudah menggendong Ciu Ciu.
"Apa kucing mu keturunan Cina?" tanya Gabriel lagi yg seketika membuat Firda tertawa, dan Gabriel merasa terpana melihat tawa yg membuat Firda semakin cantik itu.
"Bukan, Om. Cuma karena dia sangat manis, imut, menggemaskan, jadi sangat cocok di kasih nama Ciu Ciu..." jawab Firda dengan senyum lebar. Gabriel pun ikut tersenyum, seolah senyum Firda begitu menular "Okey, kami permisi. Bye Om..." seru Firda lagi namun Gabriel segera menghentikan kepergian Firda.
"Tunggu..." seru Gabriel dan ia melangkah lebar menghalangi jalan Firda "Aku Gabriel, Gabriel Emerson" ucap Gabriel sambil mengulurkan tangan nya. John yg sejak tadi hanya berdiri di belakang Gabriel pun hanya bisa menghela nafas berat, padahal baru beberapa menit yg lalu John memperingatkan Gabriel untuk menyembunyikan identitas diri nya, dan sekarang ia malah memperkenalkan nama lengkap nya.
Firda kembali menatap Gabriel lekat lekat "Kayaknya Firda itu pernah liat Om deh, tapi dimana yaaa" gumam Firda yg membuat Gabriel mengulum senyum.
"Punya ingatan yg lemah rupanya"
"Aku Firda, Om. Dan ini, Ciu Ciu..." ucap Firda kemudian dan malah menyambut uluran tangan Gabriel dengan kaki kucing nya. Membuat Gabriel melotot terkejut karena takut di cakar, namun rupanya kucing itu sangat manis seperti pemilik nya.
"Hai Ciu Ciu..." sapa Gabriel yg masih bersalaman dengan kaki Ciu Ciu.
"Ya udah, kami pergi dulu, Om Gabriel" seru Firda dan tanpa menunggu jawaban dari Gabriel ia pun segera pergi.
Tbc...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 292 Episodes
Comments
Miss Calla
Pertemuan kedua yg manis 🥰
2023-07-31
0
Mystera11
karakter Firda ngegemezin ya thor...seru nih.. 😍
2023-01-30
1
hf
kok aq senang bgt sama cerita ini ya. seru lucu😄
2022-11-24
1