Tiga Permintaan

Shira segera menghapus sisa-sisa air mata yang masih ada di kedua pipinya.

“Tidak! Aku harus tetap hidup, aku tidak boleh menyerah, aku harus pergi dari sini! Ya ... aku harus pergi,” gumamnya penuh tekad.

Ia pun berjalan ke luar menuju balkon. Ternyata saat ia melihat keluar, dirinya tengah berada di atas ketinggian sekitar 4 atap.

"Sepertinya aku ada di lantai empat," ucap Shira memperkirakan jarak dari balkon ke bawah tanah sana.

Tiba-tiba.

"Hey! Apa yang kau lakukan!" suara seorang lelaki yang terdengar mengejutkan di telinga Shira.

Shira langsung menoleh ke arah sumber suara. Ternyata di balkon yang bersebelahan dengan balkon miliknya, ada seorang lelaki bertubuh tinggi, memakai jas hitam tengah berdiri memandangnya dengan wajah yang tidak

santai.

“Apa kau ingin bunuh diri dengan menjatuhkan tubuhmu ke bawah sana?” tanya lelaki itu dengan suranya yang cukup berat dan serak.

“Siapa kau?!” Shira menatapnya tajam, mewanti-wanti keadaan, karena bagaimana pun untuk saat ini ia patut curigaa  kalau lelaki yang ada di depannya itu adalah salah satu komplotan dari orang-orang yang membawanya ke sini.

Lelaki itu mengernyit sedikit terkejut saat melihat dengan jelas wajah wanita yang ada di depannya, ia mencoba mendekat. Namun Shira langsung memundurkan langkahnya, ketakutan.

“Dia? Bukankan dia gadis yang malam itu?”

Lelaki dengan paras sangat tampan itu, dia adalah Akash, lelaki berdarah dingin yang memiliki banyak kekuasaan di kota ini. Namanya terkenal di seluruh penjuru kota, tapi jarang ada orang yang bisa mengetahui wajahnya secara langsung. Karena sebenarnya, Akash termasuk orang yang introvert dan tidak suka keramaian.

“Iya benar, ini adalah wanita yang kemarin malam tidur denganku?” gumam Akash dalam hati, mencoba meyakinkan.

Ia kembali menyipitkan matanya, melihat dengan pasti untuk meyakinkan bahwa wanita yang ada di depannya itu adalah benar, wanita yang kemarin malam menidurinya dan memberikan selembar note penghinaan.

Saat Shiraa melirik ke arah pintu kamarnya, kini Akash dapat melihat tahi lalat yang ada di bawah telinga dekat dengan leher gadis itu, ia pun mempercayai bahwa wanita itu benar-benar adalah wanita yang pernah tidur dengannya.

Dok, dok, dok ....

Terdengar pintu kamar yang digedor-gedor membuat Shira langsung berjongkok ketakutan. Akan tetapi, gedoran itu seketika langsung terhenti dengan di akhiri oleh teriakan seorang lelaki yang berjaga di luar

pintu sana.

“Jangan mencoba kabur, atau kau akan mati!” teriak lelaki dari luar. Membuat Shira semakin bergetar ketakutan.

“Apa kau bahan perjualan rentenir tua itu?” tanya Akash.

Ia tahu, pemilik kamar di sampingnya adalah si rentenir tua yang dikenal sebagai Tuan Hellboy. Karena, sesaat sebelum Akash masuk ke kamarnya yang ini, ia sudah melihat kalau ada seorang wanita yang tengah di

seret masuk ke dalam kamar tersebut.

“I-iya, Tuan. Tuan, bisakah kamu membantuku?” tanya Shiraa merangkak mendekati pagar balkon.

“Membantu apa? … Menjatuhkanmu ke bawah sana?” tanya Akash begitu sadis sambil menyeringai.

“Sialan, dia bahkan tidak mengenalku sama sekali. Kemarin dengan berani dia merebut perjakaku, dan sekarang dengan wajah tanpa dosa, dia ingin aku menolongnya. Hah … dasar, wanita licik,” batin Akash, memandang rendah ke arah Shira.

Akan tetapi Akash juga bisa melihat ketakutan yang terpancar dari wajah Shira. Wanita itu tampak benar-benar takut, takut sekali.

“Tidak, Tuan. Tolong bebaskan saya dari kamar ini, Tuan. Tidak mungkin saya kabur dengan menjatuhkan tubuh saya ke bawah sana.” Kini kedua mata Shira mulai berlinangan air mata.

“Lalu?” tanya Akash.

“Bolehkan saya kabur lewat kamar, Tuan.”

“Kau meminta bantuan kepadaku, apa kau tahu, siapa orang yang kau mintai bantuin ini?” tanya Akash, memancing, berharap gadis yang ada di depannya itu akan sadar siapa dirinya sebenarnya.

“Anda? ... Anda orang baik, Tuan. Saya percaya itu, dan saya yakin Anda pasti bisa membantu saya,” jawab Shira, sambil terus menampilkan wajah sendu penuh mohonnya.

Akash berdecak kesal, mendengar penuturan Shira.

“Sialan! Aku sudah memancingnya pun dia tidak ingat.”

Tiba-tiba, sebuah seringai terpancar di bibir lelaki berwajah tampan itu.  “Apa imbalan yang bisa kau beri jika aku bisa menyelamatkanmu, hah?” tanya Akash sambil membuang arah, menatap langit malam yang sangat gelap.

“Aku tidak mempunyai apa-apa, Tuan. Tidak ada imbalan materi yang bisa aku janjikan padamu. Aku hanya memiliki tubuh ini, aku bisa membantumu menggunakan tenagaku.”

Akash menoleh dan mengernyit tidak percaya atas apa yang dikatakan oleh wanita yang masih memohon di depannya. “What the hell? Dia dengan mudahnya menyerahkan tubuhnya padaku?” batinnya tidak menyangka.

“Kau ingin memberikan imbalan padaku dengan tubuhmu itu?”

tanya Akash, menatapnya kesal.

Shira mengangguk. “Iya, Tuan. Hanya tubuh ini yang bisa saya andalkan. Saya bisa mencuci, memasak, atau kalau Anda perlu, saya siap menyerahkan diri saya untuk menjadi pembantu gratis Anda selama seminggu,” ucap

Shira.

“Pfffttt.” Akash langsung memalingkan wajahnya. Lalu mengusap dagunya karena merasa malu, atas tebakannya yang salah.

“Ku kira dia ingin menyerahkan tubuhnya, tahunya dia hanya memiliki tubuh yang bisa digunakan untuk bekerja keras,” gumamnya dalam hati.

“Tuan, tolong, Tuan,” pinta Shira memohon sambil berlutut.

“Oke, aku bisa membantumu, tetapi dengan satu syarat,” ujar Akash sambil menyeringai penuh maksud.

“Apa syaratnya, Tuan?”

Akash sedikit membungkukan tubuhnya mendekati Shira yang tengah berlutut di balkon sebrangnya.

“Kau, harus mengabulkan tiga permintaan untukku,” ucapnya, sedikit berbisik.

Shira sejenak terdiam. Ada sedikit ketakutan untuknya mempercayai lelaki yang ada di depannya itu. Akan tetapi, ia tidak punya

pilihan lain.

“Ini hanya satu-satunya cara. Kau jangan berpikir negatif Shira. Yang terpenting sekarang, kau harus terbebas dari rentenir sialan itu. Urusan permintaan lelaki ini bisa di urus lain kali,” batinnya.

“Baiklah, selagi permintaannya tidak bersangkutan dengan uang, saya siap, Tuan. Yang penting saya bisa kabur dan bebas dari orang-orang jahat itu,” ucap Shira, begitu pasrah.

“Hm, baiklah kalau begitu.” Akash tersenyum penuh maksud, menatap gadis malang yang ada di depannya.

Bersambung...

Hai readers tersayang, buat kalian yang mau intip seputar info novel yang Dela buat, kalian bisa cek di instagram @dela.delia25 ya, terima kasih. Big Love buat kalian semuanya. Semoga pembacaku semuanya sehat-sehat ya.

Terpopuler

Comments

A.0122

A.0122

mengambil keuntungan dr kemalangan shira

2022-03-22

0

Pitaz Nafs Nafs

Pitaz Nafs Nafs

GK ad pilihan lain lg

2022-03-03

0

Ariestha Malelak

Ariestha Malelak

lanjut

2022-02-24

0

lihat semua
Episodes
1 Pengkhianat
2 Malam Penuh Gairah
3 Tidur Dengan Gigolo
4 Keadaan Yang Semakin Kacau
5 Tamparan Menyakitkan
6 Tiga Permintaan
7 Sopir Tampan
8 Dari Perut Naik ke Hati
9 Aku Tuan Rumah
10 Masuk Perangkap Akash
11 Pergi Menemui Dia
12 Permintaan Pertama
13 Hormon Akash Terbangun
14 Shira Hilang?
15 Di mana Shira?
16 Tolong Aku Hammas
17 Pengaruh Obat Pada Shira
18 Tanda Kepemilikan
19 Merahasiakan Pekerjaan
20 Pengacau di Restoran
21 Wanita Elegant
22 Pesona Ketampanan Akash
23 Kembali Ke Kampus
24 Perdebatan Wanita-Wanita Bar-bar
25 Muslihat Sang Paman
26 Hellboy?
27 Sisi Lain Akash
28 Jangan Meninggalkanku
29 Wedding Day
30 Syarat Mendapatkan Kekuasaan
31 Malam Pengantin Tiba
32 Diusir Secara Memalukan
33 Pertengkaran Level 1
34 Pertengkaran Level 2
35 Simpanan Om-Om
36 Masuk Rumah Sakit
37 Pramu Cantik
38 Penghinaan Level 1
39 Penghinaan Level 2
40 Titik Balik Kekacauan
41 Honeymoon?
42 Gagal Honeymoon
43 Meminta Bantuan Akash
44 Menghindarnya Kalala
45 Bukti Mengejutkan
46 Kehadiran Jackson
47 Tangis Seorang Sahabat
48 Mencari Dalang Masalah
49 Bahagia Yang Sederhana
50 Tawaran Menggoda
51 Syarat Atas Bawah
52 Perusak Lipstik
53 Lelaki Bermulut Lemes
54 Ngepet Jadi Lonthee
55 Mau Mengulang Lagi?
56 Persiapan Jadi Model
57 Jebakan Jackson
58 Surat Kaleng
59 Bertengkar
60 Ternyata Dia Kekasihnya
61 Tuanku Bodoh
62 Kedatangan Akash dan Edwin
63 Tidak Pernah Pacaran
64 French Kiss
65 Kejutan Dari Ayah Mertua
66 Terpaksa Mengambil Jalan Pintas
67 Wajah Mengejutkan
68 Kode Dari Baker
69 Rencana Yang Gagal
70 Kehadiran Edwin Di Kampus
71 Mengunci Tangan
72 Kejahilan Akash di Toilet
73 Toilet Panas
74 Ambisi Jackson
75 Shangri-La Paris.
76 Perfect Night
77 Malam Penuh Bahagia
78 Malam Bahagia
79 Jadilah Ibu Dari Anak-Anakku
80 Lelaki Tidak Peka
81 Feeling Jackson
82 Tidak Ada Pilihan Lain
83 Kekecewaan Terdalam Bagi Jackson
84 Shira Hamil?
85 Terpaksa Berbohong
86 Kenangan Memalukan
87 Tidak Ada Yang Abadi
88 Pulangnya Boy
89 Jadilah Penyempurna Hidupku
90 Menghilangkan Beban Pikiran
91 Keadaan Mencekam
92 Menyelamatkan Kalala
93 Menyambut Kepulangan Akash
94 Dingin Tapi Peduli
95 Dia Bukan Suamiku
96 Pipi Yang Memerah
97 Munculnya si Pramu
98 Membawa Calon Istri
99 Jadi Calon Istri Tuan Jackson
100 Jadi Pacar Bohongan
101 Perdebatan Shira dan Haris
102 Pusat Masalah
103 Jackson dan Kalala
104 First Moment
105 Perlu Merebut Hatinya
106 Menikah Karena Harta
107 Aku Mencintainya
108 Mengobati Luka
109 Pengungkapan Rasa
110 Profesi Akash Sebenarnya
111 Apakah Dia Seorang FBI?
112 Kita Serius Saja
113 Yakinkan Dirimu
114 Makan Bersama
115 Semakin Dekat
116 Kedatangan Tessa
117 Obati Saja Sendiri
118 Jatuh Dalam Pelukan
119 Positif?
120 Nyawa dan Ancaman
121 Ajakan Boy
122 Kebenaran Tentang Jackson dan Asten
123 Mamang Tampan
124 Wahana Pencabut Nyawa
125 Panggilan Khusus
126 Tersanjung Didekatmu
127 Mengetuk Ruang Hati
128 Tenda Penghangat 18+
129 Bertanya Soal Semalam
130 Ternyata Cuma Mimpi
131 Mereka Mau Pergi Bersama?
132 Memenangkan Hati Orang Tuamu
133 Izinkan Aku Bertemu Mamamu
134 Aku Harus Menyusulnya
135 Jangan Gegabah
136 Pacarnya Ya?
137 Menumpahkan Minuman
138 Jangan Takut Ditolak
139 Dia Memang Manis
140 Penghancur Sebenarnya
141 Persaingan di Malam Hari
142 Aku Menyukainya
143 Pengungkapan Cinta
144 Masa Lalu Asten
145 Tidak Akan Merestui
146 Berjuanglah Sampai Mendapatkannya
147 Ajakan Dinner Bersama
148 Lamaran Dadakan
149 Pertukaran Makanan
150 Sudahi Semuanya
151 Membocorkan Kebenaran Asten
152 Hukuman Untuk Asten
153 Rencana Kepergian Akash
154 Perginya Akash
155 Pergi Menyusulnya
156 Pulau Rahasia
157 Soup Jamur Mematikan
158 Mencurigai Kepergian Kalala
159 Jangan Menyentuh Jacksonku
160 Insting Kalala
161 Mencari Keberadaan Akash
162 Memohon Pergi
163 Aku Abangnya Aku Harus Menyelamatkannya
164 Menyelundup Untuk Menemukan Jackson
165 Pertempuran Dimulai
166 Pray For Jackson
167 Ini Bukan Salahmu
168 Sengsara Dibayar Sengsara
169 Sadarkan Ibuku Tuhan
170 Mengatur Jadwal Pertemuan
171 Kencani Gadis Lain, Jangan Kalala!
172 Pertemuan Edwin dan Jackson
173 Rencana Pertemuan
174 Aku Takut Kehilanganmu
175 Menanti Pertemuan
176 Perjuangkan atau Relakan
177 Ancaman Nyawa di Depan Mata
178 Selesaikan Semuanya Sekarang Juga
179 Pergulatan Baker dan Penjahat
180 Pengepungan Berujung Pertarungan
181 Nyawa Melayang
182 Bertemulah Denganku di Masa Depan
183 Menangisi Kepergian Anaknya
184 Hello My Baby
185 Sadarlah Jackson
186 Membuatmu Bahagia
187 Menyuapi Dua Pria Manja
188 Kesedihan Kalala
189 Keadaan Jackson Sebenarnya
190 Aku Harus Pergi
191 Pergi - END
Episodes

Updated 191 Episodes

1
Pengkhianat
2
Malam Penuh Gairah
3
Tidur Dengan Gigolo
4
Keadaan Yang Semakin Kacau
5
Tamparan Menyakitkan
6
Tiga Permintaan
7
Sopir Tampan
8
Dari Perut Naik ke Hati
9
Aku Tuan Rumah
10
Masuk Perangkap Akash
11
Pergi Menemui Dia
12
Permintaan Pertama
13
Hormon Akash Terbangun
14
Shira Hilang?
15
Di mana Shira?
16
Tolong Aku Hammas
17
Pengaruh Obat Pada Shira
18
Tanda Kepemilikan
19
Merahasiakan Pekerjaan
20
Pengacau di Restoran
21
Wanita Elegant
22
Pesona Ketampanan Akash
23
Kembali Ke Kampus
24
Perdebatan Wanita-Wanita Bar-bar
25
Muslihat Sang Paman
26
Hellboy?
27
Sisi Lain Akash
28
Jangan Meninggalkanku
29
Wedding Day
30
Syarat Mendapatkan Kekuasaan
31
Malam Pengantin Tiba
32
Diusir Secara Memalukan
33
Pertengkaran Level 1
34
Pertengkaran Level 2
35
Simpanan Om-Om
36
Masuk Rumah Sakit
37
Pramu Cantik
38
Penghinaan Level 1
39
Penghinaan Level 2
40
Titik Balik Kekacauan
41
Honeymoon?
42
Gagal Honeymoon
43
Meminta Bantuan Akash
44
Menghindarnya Kalala
45
Bukti Mengejutkan
46
Kehadiran Jackson
47
Tangis Seorang Sahabat
48
Mencari Dalang Masalah
49
Bahagia Yang Sederhana
50
Tawaran Menggoda
51
Syarat Atas Bawah
52
Perusak Lipstik
53
Lelaki Bermulut Lemes
54
Ngepet Jadi Lonthee
55
Mau Mengulang Lagi?
56
Persiapan Jadi Model
57
Jebakan Jackson
58
Surat Kaleng
59
Bertengkar
60
Ternyata Dia Kekasihnya
61
Tuanku Bodoh
62
Kedatangan Akash dan Edwin
63
Tidak Pernah Pacaran
64
French Kiss
65
Kejutan Dari Ayah Mertua
66
Terpaksa Mengambil Jalan Pintas
67
Wajah Mengejutkan
68
Kode Dari Baker
69
Rencana Yang Gagal
70
Kehadiran Edwin Di Kampus
71
Mengunci Tangan
72
Kejahilan Akash di Toilet
73
Toilet Panas
74
Ambisi Jackson
75
Shangri-La Paris.
76
Perfect Night
77
Malam Penuh Bahagia
78
Malam Bahagia
79
Jadilah Ibu Dari Anak-Anakku
80
Lelaki Tidak Peka
81
Feeling Jackson
82
Tidak Ada Pilihan Lain
83
Kekecewaan Terdalam Bagi Jackson
84
Shira Hamil?
85
Terpaksa Berbohong
86
Kenangan Memalukan
87
Tidak Ada Yang Abadi
88
Pulangnya Boy
89
Jadilah Penyempurna Hidupku
90
Menghilangkan Beban Pikiran
91
Keadaan Mencekam
92
Menyelamatkan Kalala
93
Menyambut Kepulangan Akash
94
Dingin Tapi Peduli
95
Dia Bukan Suamiku
96
Pipi Yang Memerah
97
Munculnya si Pramu
98
Membawa Calon Istri
99
Jadi Calon Istri Tuan Jackson
100
Jadi Pacar Bohongan
101
Perdebatan Shira dan Haris
102
Pusat Masalah
103
Jackson dan Kalala
104
First Moment
105
Perlu Merebut Hatinya
106
Menikah Karena Harta
107
Aku Mencintainya
108
Mengobati Luka
109
Pengungkapan Rasa
110
Profesi Akash Sebenarnya
111
Apakah Dia Seorang FBI?
112
Kita Serius Saja
113
Yakinkan Dirimu
114
Makan Bersama
115
Semakin Dekat
116
Kedatangan Tessa
117
Obati Saja Sendiri
118
Jatuh Dalam Pelukan
119
Positif?
120
Nyawa dan Ancaman
121
Ajakan Boy
122
Kebenaran Tentang Jackson dan Asten
123
Mamang Tampan
124
Wahana Pencabut Nyawa
125
Panggilan Khusus
126
Tersanjung Didekatmu
127
Mengetuk Ruang Hati
128
Tenda Penghangat 18+
129
Bertanya Soal Semalam
130
Ternyata Cuma Mimpi
131
Mereka Mau Pergi Bersama?
132
Memenangkan Hati Orang Tuamu
133
Izinkan Aku Bertemu Mamamu
134
Aku Harus Menyusulnya
135
Jangan Gegabah
136
Pacarnya Ya?
137
Menumpahkan Minuman
138
Jangan Takut Ditolak
139
Dia Memang Manis
140
Penghancur Sebenarnya
141
Persaingan di Malam Hari
142
Aku Menyukainya
143
Pengungkapan Cinta
144
Masa Lalu Asten
145
Tidak Akan Merestui
146
Berjuanglah Sampai Mendapatkannya
147
Ajakan Dinner Bersama
148
Lamaran Dadakan
149
Pertukaran Makanan
150
Sudahi Semuanya
151
Membocorkan Kebenaran Asten
152
Hukuman Untuk Asten
153
Rencana Kepergian Akash
154
Perginya Akash
155
Pergi Menyusulnya
156
Pulau Rahasia
157
Soup Jamur Mematikan
158
Mencurigai Kepergian Kalala
159
Jangan Menyentuh Jacksonku
160
Insting Kalala
161
Mencari Keberadaan Akash
162
Memohon Pergi
163
Aku Abangnya Aku Harus Menyelamatkannya
164
Menyelundup Untuk Menemukan Jackson
165
Pertempuran Dimulai
166
Pray For Jackson
167
Ini Bukan Salahmu
168
Sengsara Dibayar Sengsara
169
Sadarkan Ibuku Tuhan
170
Mengatur Jadwal Pertemuan
171
Kencani Gadis Lain, Jangan Kalala!
172
Pertemuan Edwin dan Jackson
173
Rencana Pertemuan
174
Aku Takut Kehilanganmu
175
Menanti Pertemuan
176
Perjuangkan atau Relakan
177
Ancaman Nyawa di Depan Mata
178
Selesaikan Semuanya Sekarang Juga
179
Pergulatan Baker dan Penjahat
180
Pengepungan Berujung Pertarungan
181
Nyawa Melayang
182
Bertemulah Denganku di Masa Depan
183
Menangisi Kepergian Anaknya
184
Hello My Baby
185
Sadarlah Jackson
186
Membuatmu Bahagia
187
Menyuapi Dua Pria Manja
188
Kesedihan Kalala
189
Keadaan Jackson Sebenarnya
190
Aku Harus Pergi
191
Pergi - END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!