Setelah kurang lebih satu jam bergulat panas di atas ranjang, Nashira benar-benar sudah kelelahan, suaranya yang sejak tadi mengisi keheningan dan memberi semangat pada si lelaki kini mulai menyurut. Shiraa hanya mampu mendesah pelan karena ia benar-benar sudah tidak kuat. Berbeda dengan si lelaki yang masih asyik berpacu di atas tubuh Shira. Dan setelah sekitar 30 menit dari situ, akhirnya lelaki itu pun berhasil mengeluarkan apa yang seharusnya ia keluarkan saat ini.
Ia terdiam, masih dengan nafasnya yang masih naik turun tidak beraturan. Kini matanya tertuju pada bercak noda merah yang bertebaran di atas seprai putih. Lelaki itu tidak menyangka, kalau wanita yang baru saja menemaninya tersebut ternyata masih terjaga keperawanannya.
“Bagaimana mungkin, wanita pemabuk seperti dia masih perawan?” gumamnya, tidak ingin percaya begitu saja.
***
Mata hari pagi sudah muncul di ufuk timur, cahayanya yang masuk melalui sela-sela jendela, membangunkan Nashira dari tidur lelapnya. Ia menggeliatkan tubuhnya, meregangkan otot-otot punggungnya yang terasa kaku. Dan saat ia membuka mata, ia tersadar kalau kini tubuhnya tidak berbalutkan pakaian apapun selain selimut putih yang menutupi setengah badannya.
Ia pun bangun lalu terduduk, dan betapa terkejutnya ia saat menyingkapkan selimut yang menutupi tubuhnya. Dan benar saja, ada banyak bercak darah yang bertebaran di seprai putih itu.
Ia menganga, menutup mulutnya dengan sebelah tangannya.
Lalu, tiba-tiba terdengar suara kucuran air dari dalam kamar mandi.
“Astaga! Apa semalam aku tidur dengan gigolo?” gumamnya terkejut. Ia pun mengedarkan pandangannya mencari di mana baju miliknya. Dan ternyata baju serta pakaian dalamnya ada di lantai, berceceran dengan pakaian milik si pria.
Nashira langsung beranjak memunguti bajunya, sambil meringis merasakan sakit yang cukup dahsyat di area sensitifnya.
“Aw, kurang ajar sekali dia. Membuat punyaku sampai sakit seperti ini,” gumamnya, segera mengenakan pakaiannya.
Ia mengambil tasnya, lalu membuka dompet miliknya. “Ya ampun, bagaimana bisa aku membayar gigolo itu? Aku kan udah miskin gak punya uang,” ucapnya bingung.
Ia masih berusaha mencari-cari uang di dalam tasnya. Dan ternyata hanya ada uang pecahan Rp. 50.000,- di dalam dompetnya dua lembar.
“Bagaimana ini? Uangku tinggal sedikit lagi.” Ia tampak kebingungan, menggigit bibir bawahnya.
“Ah lagi pula, permainan dia semalam kurang bagus. Malah yang ada membuat aku kesakitan, seharusnya kalau seperti itu, aku tak perlu membayarnya ‘kan,” ucapnya.
Tiba-tiba mendapat ide, Nashira mengambil kertas notes yang ada di atas nakas, lalu menuliskan sebuah pesan untuk lelaki yang ia anggap sebagai gigolonya. Dan diam-diam dengan langkah pelan dan senyap, Nashira pun kabur, meninggalkan kamar hotel tersebut. Meninggalkan uang Rp. 50.000,- beserta selembar kertas note di atas nakaa.
Dan tak berapa lama, si lelaki pun keluar dari kamar mandi. Ia menautkan kedua alisnya, menatap bingung karena wanita yang sudah tidur dengannya tiba-tiba menghilang begitu saja.
“Ke mana dia?” gumamnya seraya mengeringkan rambutnya yang basah menggunakan handuk kecil berwarna putih.
Lelaki itu berjalan memunguti pakaiannya, dan saat di dekat nakas, matanya teralihkan pada selembar kertas notes dan uang berwarna biru yang tergeletak begitu saja di nakas.
Ia pun mengambilnya dan membaca pesan yang berisikan.
Maaf aku tidak bisa membayarmu lebih, karena permainanmu semalam kurang bagus dan tidak memuaskanku.
Lelaki itu langsung meremas kertas tersebut. Wajahnya tampak berubah, kedua alis saling bertautan, bibirnya yang sedikit mengerucut, pun binar mata yang tampak emosi.
Baru kali ini ia mendapati wanita yang berani merendahkan harga dirinya, apalagi yang disinggung perihal permainan ranjangnya.
“Sialan! Beraninya wanita ini merendahkanku.” Ia meremas uang beserta notes tersebut dengan erat, sampai kertas ditangannya itu tidak berbentuk.
“Tidak memuaskan? ... Awas saja kau, kalau aku bertemu denganmu lagi, akan kuhabisi dirimu!” ucapnya dengan seringai tatapan yang cukup menakutkan.
Bersambung...
Jangan lupa tap love, klik tombol like dan kasih komentarnya untuk ceritaku ini 💋
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 191 Episodes
Comments
Muawanah
😱😱🤣🤣🤣🤣🤭bisa aja si Shira 😁😁😁
2024-05-10
0
Yasminn
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
2022-06-24
1
LS
Permainanmu kurang bagus 🤣🤣🤣
2022-05-03
0