Malam Pemaksaan

Suamiku Pria Tajir #15

Oleh Sept

Rate 18+

Jam sudah menunjukkan pukul delapan malam, Arya terlihat gelisah. Sejak tadi ia menatap jam rolexxx yang melingkar di pergelangan tangan.

"Nur ... aku mau keluar. Kamu di sini saja. Jangan ke mana-mana!"

Arya meraih kunci mobil di atas meja. Pria itu memutuskan untuk menemui Rama di rumah pribadinya. Ancaman Rama bukan main-main, ia tahu betul Rama itu seperti apa. Possessive dan sedikit berani.

***

Kediaman Rama, pria itu duduk dengan wajah di dingin. Sebelah tangannya memainkan gelas wine yang isinya hampir habis.

"Berani sekali kamu menikah?" mendadak sorot mata itu menyalak marah. Meremas gelas cantik itu hingga pecah.

Pyarrrrr

Serpihan gelas berserakan di atas lantai. Mendengar suara keributan, bibi penjaga rumah langsung mendekat.

"Biarkan! Jangan sentuh!" sentak Rama pada asisten rumah tangganya.

Seketika, Bibi pun mundur. Tidak mau tuan besarnya menyemburkan api, wanita itu langsung masuk ke dalam lagi. Membiarkan pecahan gelas tercacar seperti apa adanya.

Sesaat kemudian, terdengar deru mobil yang berhenti di halaman rumahnya. Yakin itu adalah Arya, bibir Rama langsung mengembang.

"Kau telat lima detik!" sindir Rama. Tangannya pun sudah siap memegang ponsel, sepertinya ia memang ingin menghancurkan Arya.

"Katakan! Apa maumu?"

"Mauku? Hahaha!" Rama tertawa seram.

Arya memejamkan mata, menahan kesal. Mengapa bisa berhubungan dengan pria di depannya itu. Ia merutuki masa lalunya.

"Ikut denganku!" titah Rama kemudian. Pria berbadan tegap nan tampan itu berjalan melewati Arya.

Mereka yang melihat paras Rama yang tampan dan body atletis, pasti tidak mengira. Bahwa Rama menyukai pria. Apalagi Arya, ia terobsesi pada pewaris KCF Group tersebut.

"Aku tidak mau basa-basi, berikan semua foto yang kamu miliki, hancurkan semua malam ini." Kali ini Arya bicara tegas dan sedikit mengancam.

"Cih! Kenapa? Apa kau takut istri barumu tahu?"

"Jangan seperti perempuan! Aku tidak suka omong kosong dan bertele-tele!"

Rama makin marah, Arya yang dulu lembut kini terlihat garang. Ia tidak suka, ia suka Arya yang selalu bisa membuat hatinya tenang.

"Apa wanita itu cantik? Mengapa kau sangat berubah?"

"Aku tidak punya waktu untuk membahasnya, sekarang mana foto-foto itu!"

"Benar-benar berubah ... duduklah! Akan aku ambilkan!"

Ketika berbalik, Rama tersenyum licik. Ia sudah memiliki sesuatu untuk Arya. Beberapa saat kemudian, seseorang datang, bibi masuk membawa dua gelas minuman.

"Silahkan, Tuan."

Arya hanya mengedipkan mata. Setelah memberikan minum, Bibi pergi ke dalam lagi.

BUKKK

Rama datang, pria itu langsung melempar banyak foto di atas meja.

"Ini belum semuanya, aku sengaja mencetaknya untuk kenang-kenangan," ucap Rama sembari mengamati dua gelas yang masih utuh.

Sedangkan Arya, ia mengambil semua foto itu. Melemparnya ke arah perapian di dekat sana, menyalakan korek dan membakar semuanya.

"Jangan bodoh! Aku bilang itu belum semuanya!" pancing Rama, ia sepertinya menunggu dan mempermainkan emosi Arya.

"Apa maumu sesungguhnya?" Dengan kuat, Arya menarik kerah kemeja Rama.

"Mauku? ... aku mau kau tetap di sisihku!"

"Jangan gila!"

Brukk

Arya mendorong Rama sampai membentur lemari di belakang pria tersebut.

"Hahaha!"

Rama terkekeh, pria itu kemudian mendekati Arya.

"Aku akan diam, dunia pun tidak akan tahu. Tetaplah menikah, tapi tetap juga di sisihku!" Rama menyeringai penuh kemenangan. Ketika melihat Arya yang prustasi dan mengambil salah satu gelas.

Arya yang kepalanya mau pecah, memilih minum untuk mendinginkan isi dalam kepalanya. Permintaan Rama sangat gila, meski ia tidak tertarik pada wanita, saat ini ia juga tidak tertarik pada pria. Arya sudah hilang selera pada dua-duanya.

"Terima saja tawaran dariku!" ucap Rama kemudian.

"Sebarkan saja! Aku sudah tak peduli!" Arya langsung bangkit. Dari pada menjalin hubungan tak sehat dengan Rama, lebih baik ia hancur sekalian.

"Hey, urusan kita belum selesai!" teriak Rama. Ia nampak marah saat Arya meninggalkan ruangan.

"Sial!" umpatnya menahan kesal.

PRANGGG

Rama yang sedang marah karena rencananya gagal, melempar apa saja yang ada di dekatnya.

Bibi terdiam di depan pintu, mau masuk tapi takut. Ia merasa kemarahan tuan besarnya itu sangat tidak wajar. Suka merusak barang mewah dan tidak terkontrol. Benar-benar sangat menakutkan kerja di rumah itu. Kalau bukan karena gajinya yang besar, rasanya Bibi mau mengundurkan diri saja.

***

Arya mengemudi dengan kecepatan tinggi, otaknya terasa panas, mengingat ulah Rama. Entah berapa kendaraan yang ia balap, saat ini pria itu sedang emosional.

Setelah mengendara puluhan kilo, akhirnya ia sampai di hotel. Begitu sampai dan masuk ke dalam kamar, ia menatap Nur yang kala itu sedang tidur. Gadis itu tidur sambil memeluk guling, terlihat nyenyak.

Arya yang sedang capek pikiran, memilih merebahkan tubuh di atas sofa. Tanpa ganti pakaian, ia langsung tiduran. Tangannya juga sibuk memijit pelipis, rasanya pusing.

Beberapa saat kemudian.

Arya melirik AC di dalam kamar, udara yang biasanya sejuk mengapa terasa gerah. Arya lantas bangkit dan berdiri. Pria itu memilih ke balkon saja, mencari hawa segar.

Aneh, rasa panas malah kian terasa. Ada yang tidak beres dalam tubuhnya. Arya merasa seolah terbakar, lama-lama jiwanya pun ikut bergejolak.

"Sial!"

Arya mengumpat, ini pasti ulah Rama. Pasti pria itu mencoba menjebak dirinya lagi. Arya yang sudah kegerahan, mengusap wajahnya dengan kasar. Setelah itu memutuskan ke kamar mandi.

Ia membasuh muka, berharap dapat kembali ke kesadaran utuh. Berkali-kali ia mebasuh mukanya, hingga bajunya sedikit basah.

Sedangkan Nur, gadis itu mulai mengerjap. Suara percikan air dan kran, mengusik tidurnya.

"Apa Mas Arya sudah pulang?" tanya Nur dalam hati.

Masih setengah mengantuk, Nur turun dari ranjang. Ia mau memeriksanya.

"Sudah pulang, Mas? Mau Nur bikinkan sesuatu?"

Pintu kamar masih terbuka lebar, saat Nur datang sambil bersuara, Arya langsung menatapnya dengan tatapan yang berbeda.

Terlihat jakun pria itu naik turun, dan Nur memperhatikan hal itu.

"Ada apa dengannya?" batin Nur. Kakinya mundur karena merasa takut.

"Dia sama! Dia sama seperti pria yang lainnya," gumam Nur sambil lari menuju pintu depan.

Klek Klek Klek

Nur panik mau keluar. Tapi, pintunya tidak bisa terbuka. Berkali-kali memutar handle pintu tapi tak mau terbuka juga.

Tap tap tap

Derap langkah Arya terdengar mencekam di telinga gadis itu.

"Jangan mendekat!"

Mata Arya sudah sangat merah, pria itu sepertinya sudah bener-bener terpengaruh obat dari Rama. Jiwanya sudah bergejolak, berkobar dan butuh seseorang untuk menolongnya. Ia akan tersiksa, bila tidak disalurkan.

"Lepaskan!" Nur semakin panik saat Arya menarik lengannya.

"Jangan Mas, jangan!" Nur mulai menangis, ia sangat takut dengan apa yang akan dilakukan Arya.

Tidak peduli, sekeras apapun gadis itu memohon. Arya malah membopong tubuh kecil itu ke atas ranjang. Bersambung.

Instagram : Sept_September2020

Fb : Sept September

Terima kasih untuk Komen, vote dan likenya ya ...

Terpopuler

Comments

komalia komalia

komalia komalia

tapi arya Kalau engga di gituin penyakit nya engga bakal sembuh juga ini jalan nya arya biar dia tau rasa wanita

2024-02-11

0

Sabarita

Sabarita

Sept.... Arya kasar....

2022-09-15

0

Ummi Khai

Ummi Khai

sumpah horor bacanya 😱😱

2022-08-20

0

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan Pertama
2 PINGSAN
3 Tawaran Pekerjaan
4 Koki Dadakan
5 Penyerangan
6 Serangan Kedua
7 Jiwa Yang Terkoyak
8 Rumah Sultan
9 Pria Dari Masa Lalu
10 Tawaran Pernikahan
11 BERTEMU CAMER
12 Pengantin Baru
13 Peredam Nyeri
14 TERROR
15 Malam Pemaksaan
16 Ternoda Di Tangan Suami
17 Janji Seorang Pria
18 Ada Apa Dengan Nur
19 Mulai Gelisah
20 Test Pack
21 POSITIVE
22 Jealously
23 Don't Trust Me
24 Uji Coba
25 Degup Jantung Tak Biasa
26 Memalukan
27 Dia Tetaplah Seorang Pria
28 Malu-Malu Meong
29 Tidak Pernah Cukup
30 Serangan Dari Segala Penjuru
31 Aku Normal
32 Biarkan Bukti Yang Berbicara
33 I Believe
34 Buaya Dikadalin
35 Hilang
36 Pria Possessive
37 Pelangi Setelah Badai
38 Lebih Baik Berpisah
39 Salah Paham
40 MENDAMBA
41 BANGKIT
42 America
43 Masa Lalu
44 Pengumuman
45 Welcome Back
46 Zat Terlarang
47 Visual SPT
48 REHAB
49 MATI
50 Asal Muasa
51 Jangan Di Sini
52 Go Home
53 Enemy
54 Beautiful Trap
55 Stalker
56 Temptation
57 Tak Ada Kayu Rotan Pun Jadi
58 Menyerah
59 Jangan Mati
60 Berdiri Tanpa Obat
61 Benih Siapa
62 DILEMA
63 Keputusan Rama
64 Mr Killer
65 Tetap Diam
66 Jealously
67 Benci Tapi Rindu
68 ANAKMU
69 PERHITUNGAN
70 Aku Mau Kamu
71 Menikah Denganku
72 My Possessive Man
73 Berdebar
74 Get Married
75 Sengatan Listrik
76 Ada Apa
77 Pria Misterius
78 Bed Rest
79 Penasaran
80 Wanita Pilihan CEO 2 (Promo Novel Baru)
81 Memancing Huru-Hara
82 Suami Psikopat
83 Tragedy Berdarah
84 Tersentuh
85 Menepis EGO
86 Lembaran Baru
87 Bermain Solo
88 Happy Ending
89 Terciduk
90 Dia Juga Putramu
91 Perang Darah
92 Memaafkan
93 Soulmates
94 Dipaksa Menikah
95 Menikah Lalu Berpisah
96 Suami Istri Rasa Orang Asing
97 Dinner
98 Manusia Jahat
99 Menusuk Dari Belakang
100 Bertemu Lagi
101 Gagal Paham
102 BUMIL
103 TERGODA
104 WAR
105 Trouble Maker
106 HUKUMAN
107 Mencair
108 Negative Thinking
109 Keputusan Arya
110 SAH
111 SEKAMAR
112 Janji Perpisahan
113 Membuka Hati
114 Trouble is a Friend
115 Villa
116 Diambil Paksa
117 Menuju Inti
118 MODUS
119 Salah Sangka
120 SUAMIKU BISA JADI APASAJA
121 Kejar Target
122 Melayang Tanpa Sayap
123 MANJUR
124 Nasib Kevin
125 MANTAN
126 Rasa Yang Tertinggal
127 Keep Silent
128 Gombal
129 Balada Terpaksa
130 Percaya Padaku
131 TAMAT
132 Novel Baru "Wanita Pilihan CEO 2"
133 Bonus Chapter
134 Promosi Novel Baru "Kanina Yang Ternoda"
135 "Suami Satu Malam" Promo Novel Baru
136 Novel Baru
137 Dipaksa Menikah
138 the Lost Mafia Boy
139 Bagi-bagi THR
140 Prince of Wolf
141 dokter Asha and KOMPOL Bimasena
142 Crazy Rich
143 KEKASIH BAYARAN
144 The Devil Husband (Novel Baru)
145 Novel Baru "My Hot Uncle"
146 Novel Baru Pacarku Buaya
147 Novel Baru
148 Novel Baru Rekomendasi
149 Baru cerita romantis
150 Cerita Baru Dan Seru
151 Novel komedi romantis
Episodes

Updated 151 Episodes

1
Pertemuan Pertama
2
PINGSAN
3
Tawaran Pekerjaan
4
Koki Dadakan
5
Penyerangan
6
Serangan Kedua
7
Jiwa Yang Terkoyak
8
Rumah Sultan
9
Pria Dari Masa Lalu
10
Tawaran Pernikahan
11
BERTEMU CAMER
12
Pengantin Baru
13
Peredam Nyeri
14
TERROR
15
Malam Pemaksaan
16
Ternoda Di Tangan Suami
17
Janji Seorang Pria
18
Ada Apa Dengan Nur
19
Mulai Gelisah
20
Test Pack
21
POSITIVE
22
Jealously
23
Don't Trust Me
24
Uji Coba
25
Degup Jantung Tak Biasa
26
Memalukan
27
Dia Tetaplah Seorang Pria
28
Malu-Malu Meong
29
Tidak Pernah Cukup
30
Serangan Dari Segala Penjuru
31
Aku Normal
32
Biarkan Bukti Yang Berbicara
33
I Believe
34
Buaya Dikadalin
35
Hilang
36
Pria Possessive
37
Pelangi Setelah Badai
38
Lebih Baik Berpisah
39
Salah Paham
40
MENDAMBA
41
BANGKIT
42
America
43
Masa Lalu
44
Pengumuman
45
Welcome Back
46
Zat Terlarang
47
Visual SPT
48
REHAB
49
MATI
50
Asal Muasa
51
Jangan Di Sini
52
Go Home
53
Enemy
54
Beautiful Trap
55
Stalker
56
Temptation
57
Tak Ada Kayu Rotan Pun Jadi
58
Menyerah
59
Jangan Mati
60
Berdiri Tanpa Obat
61
Benih Siapa
62
DILEMA
63
Keputusan Rama
64
Mr Killer
65
Tetap Diam
66
Jealously
67
Benci Tapi Rindu
68
ANAKMU
69
PERHITUNGAN
70
Aku Mau Kamu
71
Menikah Denganku
72
My Possessive Man
73
Berdebar
74
Get Married
75
Sengatan Listrik
76
Ada Apa
77
Pria Misterius
78
Bed Rest
79
Penasaran
80
Wanita Pilihan CEO 2 (Promo Novel Baru)
81
Memancing Huru-Hara
82
Suami Psikopat
83
Tragedy Berdarah
84
Tersentuh
85
Menepis EGO
86
Lembaran Baru
87
Bermain Solo
88
Happy Ending
89
Terciduk
90
Dia Juga Putramu
91
Perang Darah
92
Memaafkan
93
Soulmates
94
Dipaksa Menikah
95
Menikah Lalu Berpisah
96
Suami Istri Rasa Orang Asing
97
Dinner
98
Manusia Jahat
99
Menusuk Dari Belakang
100
Bertemu Lagi
101
Gagal Paham
102
BUMIL
103
TERGODA
104
WAR
105
Trouble Maker
106
HUKUMAN
107
Mencair
108
Negative Thinking
109
Keputusan Arya
110
SAH
111
SEKAMAR
112
Janji Perpisahan
113
Membuka Hati
114
Trouble is a Friend
115
Villa
116
Diambil Paksa
117
Menuju Inti
118
MODUS
119
Salah Sangka
120
SUAMIKU BISA JADI APASAJA
121
Kejar Target
122
Melayang Tanpa Sayap
123
MANJUR
124
Nasib Kevin
125
MANTAN
126
Rasa Yang Tertinggal
127
Keep Silent
128
Gombal
129
Balada Terpaksa
130
Percaya Padaku
131
TAMAT
132
Novel Baru "Wanita Pilihan CEO 2"
133
Bonus Chapter
134
Promosi Novel Baru "Kanina Yang Ternoda"
135
"Suami Satu Malam" Promo Novel Baru
136
Novel Baru
137
Dipaksa Menikah
138
the Lost Mafia Boy
139
Bagi-bagi THR
140
Prince of Wolf
141
dokter Asha and KOMPOL Bimasena
142
Crazy Rich
143
KEKASIH BAYARAN
144
The Devil Husband (Novel Baru)
145
Novel Baru "My Hot Uncle"
146
Novel Baru Pacarku Buaya
147
Novel Baru
148
Novel Baru Rekomendasi
149
Baru cerita romantis
150
Cerita Baru Dan Seru
151
Novel komedi romantis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!