TERROR

Suamiku Pria Tajir #14

Oleh Sept

Rate 18+

Lobby hotel

"Kamu bisa membelinya di apotek, nggak usah menyuruhku ke sini!" gerutu dokter Ronald seraya mengulurkan sesuatu pada Arya.

"Terima kasih," ucap Arya seadanya.

"Lain kali pelan-pelan saja," saran sang dokter.

Arya memincingkan mata, pelan-pelan apanya? Ia sungguh tidak paham arah pembicaraan kawannya tersebut.

"Sekali lagi, terima kasih atas obatnya." Karena ingin langsung meminum pil peredam nyeri itu, Arya bergegas mau ke kamar lagi.

"Jangan terlalu memaksa, ingat! Dia masih sangat muda. Lakukan pemanasan dulu supaya dia tidak tegang. Biar ototnya rileks, baru lakukan!" tutur dokter Ronald sebelum Arya benar-benar pergi.

"Astaga! Bicara apa dia?" batin Arya. Pria itu menatap aneh kemudian memilih meninggalkan lobby. Pinggang Arya rasanya sakit, ia tidak mau menguras otak dengan memikirkan perkataan dokternya itu. Sedangkan dokter Ronald, pria itu tersenyum kecut sambil menatap punggung Arya yang kian menjauh.

"Gak sabaran sekali kamu, Arya! Sekali mencoba ... ingin lagi? Kenapa nggak dari dulu menikah? Tau begini aku saranin dari dulu nikah saja!" gerutu dokter Ronald sambil berbalik meninggalkan lobby hotel tersebut.

Di dalam kamar hotel, Nur sudah terlihat rapi. Gadis itu bingung mau ngapain lagi, alhasil ia hanya duduk di depan balkon sambil menatap indahnya pemandangan pagi hari dari lantai atas hotel tempat ia menginap.

Baru kali ini ia seperti sekarang, menatap gedung-gedung tinggi. Dengan hiasan langit cerah dan burung-burung yang terbang tinggi. Indah banget, Nur seolah tidak memiliki beban hidup. Melupakan semua masalah yang telah lalu.

Klek

Nur menoleh, dilihatnya Arya masuk ke dalam kamar. Ditatapnya pria yang kini sudah menjadi suaminya itu.

"Apa masih sakit, Tuan ... eh Mas?" tanya Nur.

"Hemm!" Arya melirik sebal.

Pria itu kemudian mengambil segelas air putih, kemudian meminum obat dari dokter Ronald.

"Boleh aku periksa?" tawar Nur. Ia merasa tidak enak melihat Arya yang memegangi pinggangnya itu.

"Tidak usah!" cetus Arya dingin.

Nur sempat tertegun, biasanya Mas Arya kalem, baik dan lembut. Kok sekarang agak judes? Apa gara-gara ia mendorong Arya dari ranjang, hingga pria itu memendam dendam?

Sesaat kemudian.

Terdengar suara ketukan pintu, Arya pun meminta Nur membuka pintunya.

"Itu pasti layanan kamar. Kamu buka, Nur!" seru Arya pada Nur.

"Iya."

Gadis itu melangkah meninggalkan Arya, kemudian kembali dengan satu meja full makanan. Itu adalah sarapan untuk mereka. Sarapan yang telat karena Arya bangun kesiangan.

"Mas Arya yang pesan?" Dengan ragu Nur memberanikan diri bertanya.

"Kamu pasti lapar, dah ... makanlah."

Kebetulan, Nur memang merasa sangat lapar. Dengan bersemangat, gadis itu menatap satu persatu hidangan yang tersedia. Pelan-pelan ia mencoba memakan hidangan lezat di depannya.

"Mas nggak makan?"

"Tidak lapar!" Masih dengan nada ketus.

"Ini enak, Mas pasti juga belom makan. Nur lihat dari semalam Mas Arya belum makan apapun."

"Sudahlah Nur ... makan saja sendiri," sentak Arya. Ia sebenarnya tidak ingin marah, berhubung pinggangnya sakit, bawaanya kesal terus.

"Maafin Nur, Mas."

Gadis itu kemudian merapikan makanan di meja. Belum habis, tapi ia sudah berhenti. Ia. Merasa Arya sedang marah padanya.

"Kenapa dibereskan? Kamu bahkan baru makan sedikit." Arya menatap penuh tanya.

"Nur sudah kenyang, Mas."

Gadis itu kemudian mendorong meja ke tepi. Kemudian ia ke kamar mandi. Di dalam sana, ia pun membasuh wajahnya. Nur kemudian menatap kaca dalam-dalam, mengamati pantulan wajahnya sendiri. Matanya sudah merah, gadis itu kembali membasuh wajahnya. Menghapus jejak tangis agar tidak kentara. Tidak tahu mengapa, sikap Arya membuat matanya terasa perih, pria itu biasanya baik. Tapi, sekarang tidak lagi.

Beberapa saat kemudian.

"Nur, hobby sekali kamu berlama-lama di kamar mandi?" sindir Arya saat Nur sudah keluar dengan mimik muka yang sudah biasa.

"Ah ... anu." Nur tergagap, mau bilang apa malah bingung. Tidak mungkin ia bilang lama karena menangis.

"Lanjutkan makanmu, aku tahu kamu masih lapar. Jangan buang-buang makanan," imbuh Arya.

"Nur sudah kenyang, Mas."

"Ikuti saja kataku!"

Nur langsung menelan ludah, mengapa jadi seperti ini? Setelah menikah, mengapa Arya jadi berubah? Nur rasa apa ia salah mengambil tawarkan pernikahan ini? Karena takut Arya marah, akhirnya Nur kembali makan. Lagian sayang banget, makanan enak itu harus dikembalikan.

"Itu kepitingnya masih, makan saja!" Arya menunjuk sepiring potongan kepiting yang masih banyak.

"Tidak, Mas. Nur sudah kenyang."

"Kenyang apa, kamu masih kecil. Masih dalam masa pertumbuhan," ujar Arya dengan ceplas-ceplos.

Dalam hati Nur meringis menahan senyum, beberapa waktu lalu bahkan Arya sudah membuat dan mengurus KTP untuknya. Apa ia masih dibilang anak kecil? Ah, padahal kini ia juga sudah menikah.

"Astaga, Nur! apa yang kamu pikirkan!" batin Nur memarahi dirinya sendiri.

"Mas beneran nggak makan?"

Arya menggeleng. Pria itu hanya mengambil kopi dan pergi ke balkon. Menyalahkan rokok, membiarkan tengelam dalam kepulan asap yang menyelimuti di sekitarnya.

***

Sore hari, di sebuah rumah mewah lantai tiga. Seorang pria dengan sorot mata yang tajam menatap ke arah sebuah lukisan terkenal yang mengantung di dinding rumahnya.

Cukup lama ia menatap lukisan itu dengan raut wajah yang penuh dengan emosi. Tak lama berselang, ia menyambar ponsel yang ia letakkan di atas meja tak jauh darinya.

Dengan wajah yang dingin, pria itu mulai mengetik sebuah pesan singkat, dilampiri sebuah foto.

[Malam ini datang sebelum pukul sembilan malam, kalau tidak. Foto kita akan ku sebar!] Bersambung.

Terpopuler

Comments

dyul

dyul

Yah... Ramayana marah...

2023-08-05

0

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

PASTI SI RAMA ITU, APA ARYA PRNH SEX MNYIMPANG SEPERTI KAUM NABI LUTH DGN RAMA . .

2023-04-07

0

ine

ine

aduhhhh dyuuhhh rama cemboker sama arya.🤣🤣🤣 terong ama terong.

2022-07-20

0

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan Pertama
2 PINGSAN
3 Tawaran Pekerjaan
4 Koki Dadakan
5 Penyerangan
6 Serangan Kedua
7 Jiwa Yang Terkoyak
8 Rumah Sultan
9 Pria Dari Masa Lalu
10 Tawaran Pernikahan
11 BERTEMU CAMER
12 Pengantin Baru
13 Peredam Nyeri
14 TERROR
15 Malam Pemaksaan
16 Ternoda Di Tangan Suami
17 Janji Seorang Pria
18 Ada Apa Dengan Nur
19 Mulai Gelisah
20 Test Pack
21 POSITIVE
22 Jealously
23 Don't Trust Me
24 Uji Coba
25 Degup Jantung Tak Biasa
26 Memalukan
27 Dia Tetaplah Seorang Pria
28 Malu-Malu Meong
29 Tidak Pernah Cukup
30 Serangan Dari Segala Penjuru
31 Aku Normal
32 Biarkan Bukti Yang Berbicara
33 I Believe
34 Buaya Dikadalin
35 Hilang
36 Pria Possessive
37 Pelangi Setelah Badai
38 Lebih Baik Berpisah
39 Salah Paham
40 MENDAMBA
41 BANGKIT
42 America
43 Masa Lalu
44 Pengumuman
45 Welcome Back
46 Zat Terlarang
47 Visual SPT
48 REHAB
49 MATI
50 Asal Muasa
51 Jangan Di Sini
52 Go Home
53 Enemy
54 Beautiful Trap
55 Stalker
56 Temptation
57 Tak Ada Kayu Rotan Pun Jadi
58 Menyerah
59 Jangan Mati
60 Berdiri Tanpa Obat
61 Benih Siapa
62 DILEMA
63 Keputusan Rama
64 Mr Killer
65 Tetap Diam
66 Jealously
67 Benci Tapi Rindu
68 ANAKMU
69 PERHITUNGAN
70 Aku Mau Kamu
71 Menikah Denganku
72 My Possessive Man
73 Berdebar
74 Get Married
75 Sengatan Listrik
76 Ada Apa
77 Pria Misterius
78 Bed Rest
79 Penasaran
80 Wanita Pilihan CEO 2 (Promo Novel Baru)
81 Memancing Huru-Hara
82 Suami Psikopat
83 Tragedy Berdarah
84 Tersentuh
85 Menepis EGO
86 Lembaran Baru
87 Bermain Solo
88 Happy Ending
89 Terciduk
90 Dia Juga Putramu
91 Perang Darah
92 Memaafkan
93 Soulmates
94 Dipaksa Menikah
95 Menikah Lalu Berpisah
96 Suami Istri Rasa Orang Asing
97 Dinner
98 Manusia Jahat
99 Menusuk Dari Belakang
100 Bertemu Lagi
101 Gagal Paham
102 BUMIL
103 TERGODA
104 WAR
105 Trouble Maker
106 HUKUMAN
107 Mencair
108 Negative Thinking
109 Keputusan Arya
110 SAH
111 SEKAMAR
112 Janji Perpisahan
113 Membuka Hati
114 Trouble is a Friend
115 Villa
116 Diambil Paksa
117 Menuju Inti
118 MODUS
119 Salah Sangka
120 SUAMIKU BISA JADI APASAJA
121 Kejar Target
122 Melayang Tanpa Sayap
123 MANJUR
124 Nasib Kevin
125 MANTAN
126 Rasa Yang Tertinggal
127 Keep Silent
128 Gombal
129 Balada Terpaksa
130 Percaya Padaku
131 TAMAT
132 Novel Baru "Wanita Pilihan CEO 2"
133 Bonus Chapter
134 Promosi Novel Baru "Kanina Yang Ternoda"
135 "Suami Satu Malam" Promo Novel Baru
136 Novel Baru
137 Dipaksa Menikah
138 the Lost Mafia Boy
139 Bagi-bagi THR
140 Prince of Wolf
141 dokter Asha and KOMPOL Bimasena
142 Crazy Rich
143 KEKASIH BAYARAN
144 The Devil Husband (Novel Baru)
145 Novel Baru "My Hot Uncle"
146 Novel Baru Pacarku Buaya
147 Novel Baru
148 Novel Baru Rekomendasi
149 Baru cerita romantis
150 Cerita Baru Dan Seru
151 Novel komedi romantis
Episodes

Updated 151 Episodes

1
Pertemuan Pertama
2
PINGSAN
3
Tawaran Pekerjaan
4
Koki Dadakan
5
Penyerangan
6
Serangan Kedua
7
Jiwa Yang Terkoyak
8
Rumah Sultan
9
Pria Dari Masa Lalu
10
Tawaran Pernikahan
11
BERTEMU CAMER
12
Pengantin Baru
13
Peredam Nyeri
14
TERROR
15
Malam Pemaksaan
16
Ternoda Di Tangan Suami
17
Janji Seorang Pria
18
Ada Apa Dengan Nur
19
Mulai Gelisah
20
Test Pack
21
POSITIVE
22
Jealously
23
Don't Trust Me
24
Uji Coba
25
Degup Jantung Tak Biasa
26
Memalukan
27
Dia Tetaplah Seorang Pria
28
Malu-Malu Meong
29
Tidak Pernah Cukup
30
Serangan Dari Segala Penjuru
31
Aku Normal
32
Biarkan Bukti Yang Berbicara
33
I Believe
34
Buaya Dikadalin
35
Hilang
36
Pria Possessive
37
Pelangi Setelah Badai
38
Lebih Baik Berpisah
39
Salah Paham
40
MENDAMBA
41
BANGKIT
42
America
43
Masa Lalu
44
Pengumuman
45
Welcome Back
46
Zat Terlarang
47
Visual SPT
48
REHAB
49
MATI
50
Asal Muasa
51
Jangan Di Sini
52
Go Home
53
Enemy
54
Beautiful Trap
55
Stalker
56
Temptation
57
Tak Ada Kayu Rotan Pun Jadi
58
Menyerah
59
Jangan Mati
60
Berdiri Tanpa Obat
61
Benih Siapa
62
DILEMA
63
Keputusan Rama
64
Mr Killer
65
Tetap Diam
66
Jealously
67
Benci Tapi Rindu
68
ANAKMU
69
PERHITUNGAN
70
Aku Mau Kamu
71
Menikah Denganku
72
My Possessive Man
73
Berdebar
74
Get Married
75
Sengatan Listrik
76
Ada Apa
77
Pria Misterius
78
Bed Rest
79
Penasaran
80
Wanita Pilihan CEO 2 (Promo Novel Baru)
81
Memancing Huru-Hara
82
Suami Psikopat
83
Tragedy Berdarah
84
Tersentuh
85
Menepis EGO
86
Lembaran Baru
87
Bermain Solo
88
Happy Ending
89
Terciduk
90
Dia Juga Putramu
91
Perang Darah
92
Memaafkan
93
Soulmates
94
Dipaksa Menikah
95
Menikah Lalu Berpisah
96
Suami Istri Rasa Orang Asing
97
Dinner
98
Manusia Jahat
99
Menusuk Dari Belakang
100
Bertemu Lagi
101
Gagal Paham
102
BUMIL
103
TERGODA
104
WAR
105
Trouble Maker
106
HUKUMAN
107
Mencair
108
Negative Thinking
109
Keputusan Arya
110
SAH
111
SEKAMAR
112
Janji Perpisahan
113
Membuka Hati
114
Trouble is a Friend
115
Villa
116
Diambil Paksa
117
Menuju Inti
118
MODUS
119
Salah Sangka
120
SUAMIKU BISA JADI APASAJA
121
Kejar Target
122
Melayang Tanpa Sayap
123
MANJUR
124
Nasib Kevin
125
MANTAN
126
Rasa Yang Tertinggal
127
Keep Silent
128
Gombal
129
Balada Terpaksa
130
Percaya Padaku
131
TAMAT
132
Novel Baru "Wanita Pilihan CEO 2"
133
Bonus Chapter
134
Promosi Novel Baru "Kanina Yang Ternoda"
135
"Suami Satu Malam" Promo Novel Baru
136
Novel Baru
137
Dipaksa Menikah
138
the Lost Mafia Boy
139
Bagi-bagi THR
140
Prince of Wolf
141
dokter Asha and KOMPOL Bimasena
142
Crazy Rich
143
KEKASIH BAYARAN
144
The Devil Husband (Novel Baru)
145
Novel Baru "My Hot Uncle"
146
Novel Baru Pacarku Buaya
147
Novel Baru
148
Novel Baru Rekomendasi
149
Baru cerita romantis
150
Cerita Baru Dan Seru
151
Novel komedi romantis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!