seperti biasanya, grece selalu bangun cepat dan turun kebawah untuk menyiapkan srapan untuk mereka semua, ia melihat beberapa oalayan sudah ada yang melakukan tugasnya masing-masing,
grece melangkah menuju dapur rumah tersbut, ia melihat pelayan menyiapkan sarapan, dan segera ia membantu
"nona jangan seperti ini, nona bisa kembali kekamar saja, biar saya yang melakukannya",kata pelayan tersebut karena takut kena marah oleh majikannya
"tidak apa-apa bik, grece sudah terbiass seperti ini, jangan terlalu sungkan, sini biar grece yang melanjutkannya, bibik bisa melakukan yang lain",kata grece mengambil alih pekerjaan pelayan tersebut sambil tersenyum
"maaf ya non, ngerepotin nona",kata oelayan itu dan dijawab oleh anggukan kepala grece, sambil berlalu dari sana, melakukan pekerjaannya yang lain
grece menyelesaikan masakannya dan kembali kekamar milik devan diatas, ia berniat untuk membangunkan tuannya itu karna hari ini mereka harus pulang cepat agar dirinya bisa sempat masuk sekolah.
"tuan, bangunlah hari ini kita harus cepat pulang, saya harus pergi kesekolah tuan",kata grece sambil membangunkan devan
"tunggulah sebentar lagi, aku masih mengantuk!!",kata devan yang merasa terhusik oleh suara grece
"tapi tuan, kita harus pulang ke apartemen tuan untuk mengambil baju sekolahku",kata grece yang terus menggoyahkan tubuh devan
"tidak bisakah kau diam sebentar saja!!!?",kata devan yang geram dengan grece dan langsung beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi
"huh... dasar tuan tidak tau diri, masih syukur aku membangunkan dia. bagaimana jika aku meninggalkannya dan pergi",kata grece yang juga kesal dengan sikap devan barusan
grece turun kebawah sembari menunghu devan selesai mandi, ia melihat lea dan lucio sudah berada di meja makan
"pagi mom, dad",sapa grece dengan kaku sambil tersenyum
"pagi sayang, kemarilah duduk disini",kata lea sambil menepuk kursi yang ada di sebelahnya
"bagaimana tidurmu semalam, apakah nyaman atau mungkin kamu tidak bisa tidur",tanya lea sambil menunggu devan keluar
"nyaman kok mom, grece tidur dengan nyenyak",jawab grece dan tidak lama devan datang menghampiri mereka semua
"pagi mom ,dad", sapa devan dan langsung duduk disamping lucio
"pagi sayang, apa kakian akan segera pulang setelah sarapan",tanya lea dan segera kedua wanita itu melayani para suami dan calon suami mereka
devan yang melihat grece mengambilkan sarapannya dari dekat merasa canggung dan tidak biasa, pasalnya baru kali ini ia dilayani oleh seseorang sebaik ini,meskipun duku ia dan jesica lama bersama namun ia tidsk pernah merasakan hal seperti ini
devan bodoh!! apa yang kau pikirkan tentang gadis sekecil ini?? bukankah dia tidak termasuk dengan tipe mu??",natin devan dan mengalihkan pandangannya dari grece
mereka menikmati sarapannya dengan tenang, tanpa suara sedikitpun, hanya ada suara sendok yang berdentang
" vam, jika kalian menikah dua hari lagi, mengapa tidak tinggal disini saja?",tanya lucio seyelah mereka selesai sarapan dan kini devna dan grece berpamktan untuk pulang
"tidak dad,lagi pula pernikahan kami fiadakan secara sederhana tidak banyak tamu yang diundang, jadi cukup dilaksanakan di hotel saja",kata devan sambil merenggoh sakunya menelfon dave asistennya
"baiklah, jika itu keputusan yang kalian buat, kami hanya bisa mendukungnya saja",kata lucio dan menatap kearah grece sambil tersenyum, seolah ia mengatakan apakah semuanya baik-baik saja?
melihat tatapan lucio kepadanya, grece paham dan tersenyum manis dan mengangguk tanda ia baik-baik saja
"baiklah mom,dad, kami berangkat dulu, dave sudah menunggu disana",kata devan menunjuk arah pintu gerbang rumah mereka
"hati-hati ya sayang, dua hari lagi kita akan bertemu lagi",kata lea sambil mencium pipi grece dengan penih kasih sayang seorang ibu kepada anaknya, grece berbalik mencium tangan lea dan lucio bergantian
" mom,dad, grece pulang dulu ya",kata grece da langsung mengikuti langlah tuan devan yang sudah berjalan lebih dulu didepannya
mobil mereka melaju untuk pulang ke apartemen devan, mengingat grece yang harus sekolah dan devan yang harus pergi kekantor.
sampai mereka di apartemen devan dan grece langsung masuk kedalam, sementara dave sibuk mencuri pandang kepada grece, dari awal ia sudah tertarik dengan grece
" nanti siang, aku akan menjemput mu dari sekolah, kita akan melakukan fitting baju hari ini",kata devan sambil memberiksn dasi milknya kepada grece, dan langsung diterima oleh gadis itu
"tapi tuan, jangan menjemoutku dari sekolah, ssya bisa sendiri kelokasi yang ada tentukan, anda bisa sharelok kepada saya",kata grece yang tidak ingin jika dirinya menjadi pusat perhatian di sekolahnya
"tidak ada tapi-tapian, itu perintah bukan permintaan, jadi tidak ada penolakan yang bisa kau lakukan",kata devan menatap tajam kearah grece yang sedang memasangkan dasinya
"ya ya ya, terserah anda saja tyan, saya akan mengikuti perintah anda, selaa itu tidak merugikan saya",kata grece memutar bola matanya malas, dan langsung keluar dari apartemen setelah selesai urusannya dengan devan
" dasar gadis kecil tidak tau untung, kau harusnya bersyukur aku yang menampungmu, ini kau malah berbuat seenaknya",kata devan kesal dan menggerutu dengan sikap cuek grece kepadanya
sementara di luar, grece sedang asik bercerita dengan dave, ia seolah menemukan kakak laki-laki yang begitu ia dambakan dari dulu, grece terlihat sangat senang dengan sikap dave yang lembut dan humoris
" apa kakak tidak punya kekasih atau istri?",tanya grece sambil melihat kearah dave
"hahaahah jangankan kekasih grece, untuk dekat dengan wanita saja aku tidak begitu suka",jawab dave yang menatal manik mata grece dengan penuh perasaan cinta
"tapi mengapa kak? bukankah kakak punya segalanya, mengapa harus meghindarvdari wanita?", tanya grece yang sebenarnya ia paham apa yang dikatakan oleh dave
"wanita sekarang tidak bisa dipercaya begitu saja grece, semua hanya menginginkan harta dan setela itu mereka pasti pergi begitu saja",kata dave yang seolah sudah pengalaman berdekatan dengan wanita
"ahhahaha ternyata kak dave korban ghosting wanita, kakak kasian sekali hahahah",grece tertawa lepas mendengar penuturan dari dave, dan sampai tidak menyadari jika devan sudah berada di belakangnya
dave yang melihat tuannya itu langsung menundukkan kepalanya, sementara grece masih dengan tawanya yang asik sendiri
"apa adayang lucu gadis kecil!!?",suara bariton devan langsung menyadarkan grece dari tawanya dan berbalik melihat devan di belakangnya
" maaf tuan, saya hanya merasa lucu dengan kak dave",kata grece sambil berlalu dari tempat itu dan langsung keluar menuju mobil mereka
"dave, apa yang kalian bicarakan sehingga gadis kecil itu tertawa begitu lebar",tanya devan sambil melangkahkan kakinya agar mereka segera berangkat
" tidak ada tuan, grece hanya bertanya tantang diri saya",jawab dave cuek dan hal itu membuat devan menjadi kesal
"dave kau sudah berani melawan ku bahkan merahasiakan sesuatu dariku!!??",devan geram dengan jawaban dari dave dan menaikkan level suaranya.
sementara dave hanya menaikkan bahunya yanda tidak tau dan langsung masuk kedalam mobil mereka
#next
semoga syuka dengan novel baru othor ys gess😍😍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 118 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Kenapa gak tinggalin aja,Naik aja grab online/ojek,Dari harus di bentak2 gitu..
2024-04-25
0