part 11, jangan melewati batas

"grece, setelah kalian menikah nanti, kalian harus sering-sering mengunjungi mom dan dad di italia oke?",kata lea sambil terus mengelus rambut grece dengan sayang

ada perasaan yang penuh kasih sayang yang dirasakan lea kepada grece, ia seolah menemukan seseorang yang sefrekuensi dengannya, dan yang paling membuat lea begitu dekat dengan grece adalah, wajah dan kepribadian grece sangat mirip dengan seseorang di masalalu lea, yang bahkan saat ini masih begitu melekat di ingatan lea.

"iya mom, kami akan sering mengunjungi kalian jika kak devan ada waktu cuti bekerja",jawab grece dengan menatap devan,sementara yang ditatap seolah tak mengerti dengan suasana ditempat itu.

" grece, jika devan nakal padamu atau menyakitimu katakan saja pada mom atau dad, kami yang akan memberikan hukuman pada anak nakal ini",kata lucio sambil tersenyum kearah grece dan menatap sinis kearah devan

"daddy ngomong apa sih, malah bela anak orang dari pada anaknya sendiri",kata devan mendengus kesal melihat lucio

sementara grece dan lea hanya tersenyum simpul melihat kedua anak dam ayah itu bertengkar mulut, sungguh pemandangan yang langkah bisa melihat om daddy itu tersenyum dan bahkan bercanda seperti ini.

tidak seperti biasanya yang dilihat oleh grece, lucio bahkan tidak pernah tersenyum aelain padanya, sifat dingin dan kepribadian mafianya sangat melekat dalam diri lucio dan bahkan sifat itu turun kedalam diri anknya, devan.

tumben sekali dad tersenyum dengan orang yang baru ia kenal",batin devan dengan heran melihat lucio ramah dan bahkan tersenyum kearah grece.

sekitar jam 21.30. malam hari, tidak terasa selama itu mereka bercerita dan saling mengenal satu sama lain, hal yang tidak pernah dirasakan oleh grece sebelumnya.

kehidupan grece yang tertutup dan terkesan dingin membuat dirinya tidak pernah berfikir akan merasakan keharmonisan keluarga seperti ini

"ini sudah larut malam, kita beristirahat sekarang, tidak baik jika tidur terlalu malam",kata lucio mengingatkan kepada mereka semua yang ada disana

daddy lucio banyak alasan yah my,, dia aja kadang gak tidur satu harian, xixixi🤣🤣

"baiklah, sayang tidurlah dikamar devan diatas tadi sudah dibersihkan oleh pelayan",kata lea dan dijawab iya oleh grrce, sementara lucio mengajak istrinya masuk kedalam kamar mereka,

kini tinggallah devanb sendiri di ruang tamu tersebut, dengan setuja pertanyaan falam pikirannya dan kesak dengan mommy dan daddynya yang mengacuhkan dirinya sejak tadi

huh

devan mengehela nafasnya kesar dan menengadah keatas sambil memegangi kepalanya yang terasa berat

kebanyakan beban ya mas devan,🤣🤣

grece masuk kedalam kamar devan dan disungguhi oleh pemandangan kamar yang terkesan sangat indah, catnya yang berwarna putih dan hitam seperti kotak catur, dan tidak ada hiasan yang berlebihan disana

hanya saja ada sebuah gambar lukisan yang sangat unik di bagian atas ranjang tidurnya, grece mendekatinya dan melihat gambar tersebut

mengapa ada lambang burung phionix disini?? apa om daddy yang membuatnya?? atau tuan devan yang sengaja melukisnya, tapi mengapa om daddy tidak pernah bercerita tentang anak dan istrinya padaku?", grece menatap lukisan itu

dan tanpa sadar tangannya menyenggol satu bingkai foto yang berukuran sangat kevil diatas meja disampingnya,

ahkkk

suara grece karena terkejut denga ulahnya sendiri, ia langsung menunduk dan melihat apa yang jatuh barusan,

devan yang mendengar teriakan grece langsung melangkah menaiki tangga dan masuk kedalam kamar miliknya

"apa ini mantan kekasih tuan devan?? tapi tunggu sepertinya wanita ini tak asing dimataku",kata grece sambil memungut serpihn kaca dan meletakkan foto tersebut keatas meja

"ada apa? apa yang terjadi?",kata devan sambil berlari kecil kearah grece

" maaflan saya tuan, saya melakukan kesalahan besar. tidak sengaja menyenggol foti dan menjatuhkannya hingga pecah",grece langsng menjelaskan apa yang terjadi, agar tuan devan tidak salah paham dengannya

devan melihat foto yang ada diatas meja, dengan nafas yang kasar ia manarik tangan grece dan menjauh dari sana, grece tersentah dan sedikit takut dengan apa yang dilakukan devan kepadanya

yang ada dipikirannya adalah devan pasti akan memarahinya atau bahkan menendangnya keluar karena sudah memecahkan bingkai foto dirinya dan sang mantan kekasih

"mengapa kau sangat ceroboh hah!! bagaimana jika serpihan kaca itu melukai tanganmu!!?",kata devan sambil meremas foto ditangannya

"m..maa.maaf tuan, saya tidak sengaja",hanya itu yang keluar dari mulut grece, ia sunghuh tidak menyangka bakal mendapat kebaikan devan ia sufah salah berpikir tantang devan

"sudahlah, bersihkan tanganmu dikamar mandi, biar pelayan yang memberesinya nanti",kata devan dan memanggilkan pelayan rumahnya membersihkan pecahan kaca tersebut

setelah grece keluar dari kamar mandi, devan langsung menyuruhnya untuk tidur, aneh sih perintah yang seperti itu tapi grece tidak bisa menolaknya🤣

" tidurlah, jangan takut aku tidak akan melakukan apa-apa denganmu, kecuali kau memberikannya",kata devan dengan seringai licik di wajahnya

"dasar om-om mesum, tidak bisa melihat yang mulus sedikit",kata grece mencibir dan membelakangi devan untuk tidur

"hahah apa kau barusan mengataiku!! kau sungguh berani gadis kecil!!",kata devan sambil melihat grece yang membelakanginya

"sudah tidurlah tuan, jangan terlalu banyak bicara",kata grece dan hal itu membuat devan tambah geram dan kesal kepada grece

sungguh hari yang sangat sial, mengapa semua orang mengacuhkan ku, sungguh menyebalkan. ini semua gara-gara gadis kecil sialan ini",batin devan dalam hatinya,sungguh sangat kesal dengan hari ini

grece yang sudah mulai tertidur malah terganggu dengan devan yang tidak bisa diam dari tadi, pasalnya devan sedari tadi berputar tidak jelas dan kadang bangun dan tidur kemvali, begitulah dari tadi hingga membuat grece kesal

"tuan, mengapa tuan sangat berisik. tuan menganggu tidur ku saja,",kata grece sambil bersandar di ranjang

"diam kau gadis kecil!! siapa suruh kau tidur disini, aku jadi tidak bisa tidur dengan baik",kata devan sambil menatap tajam kearab grece

"mengapa tuan menyalahkanku?? bikankah itu salah tuan sendiri tidak bisa tidur??",kata grece dengan acuh dan kembali tidur

"dasar gadis kecil sialan!!!", geram devan dan kembali tidur, sebenarnya devan susah tidur karena guling yang biasa ia pakai diambil oleh grece.

akhirnya mereka berdua bisa tidur setelah adegan yang penuh dramatis itu, tetapi ketika grece ingin bangun kekamar mandi, ia merasa ada yang berat ditas tubuhnya, sontak ia langsung melihat apa yang terjadi

"huh.. tuan ini, belum apa-apa sudah main peluk saja, dasar om mesum",kata grece dan melepaskan tangan devan dari tubuhnya dan menghempaskannya dengan kasar

hal itu justru membuat devan terbangun dan heran apa yang dilakukan oleh gadis kecil itu.

"heii!!!! mengapa kau terus mengangguku!!",kata devan dengan suara khas bangun tidurnya dan nada yang kasar

"tuan om mesum yang terhormat, tuan tidur sambil memeluk saya, dan itu sungguh membuat saya tidak nyaman",kata grece dengan memutar bola matanya malas berdebat dengan tuannya seperti ini, mana masih dini hari

"sekarang kita membuag batas, jangan samosi melewati batas yang sudah saya buat",kata grece dengan membuat guling yang tadi ia pakai menjadi batas mereka, dan langsung berlaku kekamar mandi

#next

semoga syuka dengan novel baru saya😍😍

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***