pagi hari menjelang,grece bangun dari tidurnya seperti biasanya, ia melakukan pekerjaan rumah, mulai dari memasak dan membersihkan rumah, ia melihat seluruh isi ruangan apartemen milik devan
setelah menyelesaikan semua pekerjaannya, grece masuk kedalam kamar milik devan, ia berencana ingin membangunkan devan karena sudah terlalu pagi agar mereka tidak terlambat untuk pergi kekantor.
" tuan, ayo bangun. ini sudah pagi nanti anda bisa terlambat kekantor", kata grece sambil menggoyangkan tubuh devan, namun sang emopunya tidak bergerak sedikitpun, malah terlihat menikmati panggilan grecebdan memeluk gulingnya
"tuan bangunlah, aku ingin pergi kesekolah dengan cepat, jika tuan tidak bangun aku akan meninggalkan tuan",kata grece dan mencoba beranjak dari ranjang devan
" jangan mencoba meninggalkan ku, siapkan bajuku untuk pergi kekantor, aku akan mandi segera"_kata devan dengan dingin dan bengun menuju kamar mandinya
"baiklah tuan",jawab grece dan menuju lemari devan, memilih baju untuk tuannya itu, supaya ia juga bisa cepat bersiap untuk kesekolah segera
15 menit kemudian, devan keluar dari kamar mandi dengan menggunakan handuk yang terlilit di pinggangnya, hal itu membuat grece sedikit oleng melihat roti syobek milik devan
"hemm, apa bajuku sudah kau siapkan??",tanya devan sembari melangkah mendekati grece, seketika lamunan grece buyar dan kaget mendengar suara devan
"s...sudah tuan, semuanya ada disini, kalau begitu saya keluar dulu untuk bersiap-siap",kata grece malu mengingat sikapnya barusan dan malah melototi perut devan
grece bukanlah gadis SMA yang polos lagi, bukan karna alasan apa, ia lebih banyak tau tentang dunia sekitar dibandingkan teman-temannya pada umumnya, bergabung dengam kelompok tertentu membuat grece lebih paham tentang dunia orang dewasa
"kau bodoh grece, untuk apa kau harus mempermalukan dirimu di depan tuan arogan itu", grece merutuki kebodohan dirinya sendiri
sembari ia melesat ke kamar mandi yang ada di ruang tengah apartemen milik devan untuk mengganti pakaian,
tidak memakan waktu yang lama keduanya sudah bersiap dan duduk di meja makan menikmati sarapan pagi yang dibuat grece tadi.
" kapan kau lulus sekolah",tanya devan mengakhiri sarapannya
" dua minggu lagi tuan, ada apa?", grece balik bertanya, ia bingung mengapa tuannya ini tiba-tiba menanyakan dirinya
"tiga hari lagi kita akan menikah, persiapkan dirimu baik-baik",kata devan dan justru membuat grece tersedak makan dan buru-buru mengambil minumannya dan menegaknya hingga habis
"jangan khawatir tentang pestanya, aku sudah menyiapkan semuanya, kau tinggal menyiapkan dirimu sendiri", kata devan tanpa memdengarkan grece yang ingin bicara
"t..tapi.. tuan, mengapa kita harus menikah?? kau sudah mengatakan bahwa aku hanya sebagai pembantu disini??",tanya grece tidak terima dengan apa uang dikatakan oleh devan
" jangan menolak atau membantahku, kau sidah ku beli dari keluarga busukmu itu, jadi kau hanya akan tunduk dengan peeintahku saja, jangan coba-coba untuk kabur dariku!!",kata devan dengan tatapan tajam mengarah ke grece
"t..tuan tapi mengapa kita harus menikah?",tanya grece membuat nada suara serendah mungkin, agara devan mau menjelaskan maksudnya tadi
" dengarkan aku baik-baik, aku butuh bantuan mu, aku dipaksa menikah di usiaku saat ini, tapi aku tidak mempunyai kekasih, jadi aku akan menikahi kau hanya karna paksaan, jadi jangan khawatir dengan semuanya, perjanjian kita tetap berlaku seperti semula",kata devan berbicara panjang lebar kepada gadis kecil didepannya saat ini
baru kali ini devan berbicara sebanyak ini dengan orang yang baru saja ia kebal, bahkan ia berbicara banyak hanya dengan keluarga dan klien bisnisnya
"mengapa harus saya tuan, mengapa tuan tidak membayar orang saja untuk tuan nikahi",tanya grece yang membuat devan melototkan matanya
"baiklah,baiklah, saya tidak akan bertanya lagi, maafkan saya,",sambung grece lagi nyalinya sedikit menciut melihat mata besar milik devan
"sudah selesai, ayo kita berangkat, asistenku sudah menunggu kita dibawah",kata devan dan langsung berdiri melangkahkan kakinya kelaur dan diikuti oleh grece di belakang
asih dengan mode bingung dan tidak yakin apa yang dikatakan oleh devan tadi, tapi ia mencoba untuk berdiam, toh juga devan tidak akan membunuh dirinya bukan??🤔🤣
sesampainya dibawah, dave sudah menunggu mereka sejak lima menit yang lalu, tapi matanya tertuju kepada gadis kecil yang dari kemarin sudah membuatnya terpesona
awas loh bang dave ntar matanya di colok mas devan🙊🙊🙊🤣
"dave apa yang kau lihat lagi, ayo cepat kita berangkat",kata devan membuyarkan lamunan dave seketika itu juga
" baik tuan, maafkan saya",kata devan dan membukakan pintu untuk devan, ketika ia ingin membuka pintu untuk grece, tiba-tiba suara devan menghentikan tangannya
"dave, dia bukan tuanmu, unyuk apa kau membuka pintu dan melayaninya, dia punya tangan sendiri",kata devan dan membuat dave menjadi salah tingkah dan mempersilahkan grece untuk masuk kedalam mobil
mereka melesat ke kantor milik devan sekalian mengantarkan grece kesekolahnya, untuk hari ini devan berbaik hati kepada calon istrinya🙊🤣
setelah mengantarkan grece, dave melajukan mobilnya kekantor, sementara grece masuk kedalam kelasnya dengan beberapa pasang mata yang melihat dirinya salah satunya adalah adiknya sarah
tanpa mempedulikan mereka grece tetap melangkahkan kakinya memasuki ruangannya, tidak ada hal yang lebih penting dari pada dirinya sendiri, itulah yang selalu grece tanamkan pada prinsip hidupnya
sementara devan sampai dikantornya dihebohkan dengan karyawan kantor yang mengatakan seoarang wanita cantik menunggunya diruangan miliknya
dengan wajah bingun dan penuh tanda tanya, devan masuk keruangannya dan melihat seorang wanita duduk di sofa ruangan itu dengan gaya elegan
devan mengerutkan keningnya,sosok ini sangat familiar untuk dirinya, tapi untuk apa dia kesini?? apakah ada hal yang membuat dirinya jauh-jauh datang ke indonesia hanya untuk menemui dirinya,
"ehem, apa yang membuat mom datang keisni??", tanya devan dan mendekat kearah wanita itu dan mencium tangannya
" anak lucnut ini, mommynya datang bikannya menanyakan kabar atau apa malah seolah mengusir ku untuk kembali",kata wanita itu yang tak lain adalah mommy devan yang datang dari italia untuk menjenguk anak semata wayangnya itu
" bukan begitu mom, tapi devan hanya heran mengapa mom datang kesini hanya sendirian saja",kata devan dan duduk disamping mommynya
"mom hanya ingin melihatmu, dan jugamom tidak sendirian, dad juga dayang taoi katanya ada urusan penting yang harus ia selesaikan dulu",kata mommy devan sambil menyuruh dave membuatkannya minuman
" urusan apa mom? mengapa dad yang harus turun tangan?? tidak biasanya dad seperti itu, apa jangan-jangan dad selingkuh mom?",kata devan dan justru membuat dirinya kena tangan mommynya dan terkena amukan singa ganas
"daddymu bukan orang seperti itu devan, dia orang yang tidak akan mudah menerima sesuatu yang baru",kata mommy devan dengan senyuman penuh arti
#next
semoga syuka dengan karya baru othor😍😍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 118 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Waahh Devan,Ngajak anak gadis orang Nikah kayak ngajak cewek ke mall..🤣🤣🤣
2024-04-25
0
Rhm..Abok
semangat thorr
2021-11-06
0