pagi hari telah menjelang, jam menunjukkan pukul 05.00 masih terlalu dini untuk bangun, tapi tidak dengan grece, dia harus menyelesaikan pekerjaan rumahnya agar tidak telat untuk pergi kesekolahnya,
minggu ini adalah minggu yang sangat melelahkan dan penuh dengan kesibukan untuk grece, ia harus menyelesaikan ujiannya dalam dua minggu ini,
dengan cekatan grece memulai pekerjaaannya, ia menyiapkan sarapan pagi, mencuci piring dan pakaian dan membersihkan rumahnya,
tidak terasa jam sudah menunjukkan pukul 06.30, grece tidak mempunyai waktu yang lebih lama lagi, ia langsung membersihkan dirinya dan bersiap-siap untuk pergi kesekolah
tapi tidak hanya dengan itu, tiba-tiba sarah adik grece memanggil dirinya dengan berteriak dengan sekuatnya,
"grece!!!!" dimana baju sekolahku kau buat!!?",teriak sarah dengan lantang dan berlari menuju kamar milik grece
" ada apa sarah?? mengapa kau berteriak seperti itu, dirumah ini tidaka ada orang tuli",kata grece merasa kesal dengan sifat darah yang tidak pernah sopan dengan dirinya
" aku tidak peduli dengan itu, dimana kau buat baju sekolahku? bukankah kau yang menyetrikanya kemarin!?",kata sarah dengan menatap sinis kearah grece
" aku sudah meletakkannya di lemari bajumu, kau lihat saja disana",kata grece dengan curk dan masih melanjutkan untuk bersiap
"tapi aku tidak melihatnya grece!!! aku tidak peduli kau harus mengambilnya untukku!!",kata sarah dan menarik tangan grece dengan kasar
"sarahh!! apa yang kau lakukan? aku tidak punya waktu untuk melayanimu, kau lihat saja dilemarimu",kata grece dan menghempsskan tangan sarah dengan kasar
grece terkadang melawan sikap sarah yang tidak pernah menghormatinya, bagi grece ia tidak perlu untuk menuruti semua keinginan sarah yang menurut dirinya tidak penting
"mamah!! grece memukulku",teriak sarah dari dalam kamar grece dan hal itu langsung membuat grece terkejut karena teriakan sarah
sementara dari kamar orangtua mereka, emita yang mendengar teriakan sarah langsung bergegas keluar dari kamar dan berlari ke kamar milik grece
"apa yang terjadi, mengapa kalian pagi-pagi sudah ribut begini",tanya emita sambil merangkul sarah
"mah, grece tadi memukul ku, karena aku menyuruhnya mengambil baju sekolahku uang ia setrika kemarin",kata sarah dengan wajah yang sedih dibuat-buat
mendengar hal itu, grece memutar bola matanya dengan malas, ia tau adegan drama apa yang akan terjadi selanjutnya
" kau sudah berani anak sial!! hahha kau mungkin sudah bosan dengan hidupmu sekarang!!?", tanya emita dengan suara lantang dan menarik rambut grece
" t..tid.ak ma.. aku tidak sengaja, lagipula aju sudah mengatakan bahwa bajunya ada di lemari miliknya",kata grece yang memang sudah keras kepala sejak lahir
" diam kau!! apa kau tidak bisa membantu adikmu, kau selalu egois, dasar anak pembawa sial!!",kata emita dengan mendorong grece sampai tersungkur di lantai
" sayang, ayo kita kekamarmu, jangan pedulikan anak pembawa sial ini, kau harus siap-siap kesekolah", kata emita dan meninggalkan grece disana
grece menangis dan berdiri kembali, ia merapikan bajunya sambil kembali bersiap untuk berangkat segera
sabar grece, mungkin kau bisa merubah masa depanmu jika waktunya sudah tiba",batin grece yang selalu menyemangati dirinya sendiri
ditempat lain, devan sedang bersiap untuk pergi kekantornya, dengan mengenakan stelan jas yang sangat cocok untuknya, menambah ketegasan dan wibawa dalam dirinya
dengan sedikit bersantai, tiba-tiba ponsel miliknya berdering, dengan cepat devan meraih ponselnya dari meja dan mengangkat panggilan itu
" ada apa dave?? mengapa menelfonku pagi-pagi sekali", kata devan dengan suara dinginnya dan masih bersiap untuk kelantor
"begini tuan, ada seorang pemilik perusahaan yang bekerja sama dengan kita berani menggelapkan dana proyek yang kita berikan kepada mereka",kata dave diseberang telfon dan sembari menyetir mobil untuk menjemput devan dari apartemennya
" hahahh apa dia tidak takut berhadapan dengan kita, segera akuisisi parusahaan iti dlaam lima menit pemilik perusahaan itu sudah berada di kantor kita",jawab devan dengan suara yang menahan emosinya
" baik tuan, saya sudah melakukannya, tinggal menyuruhnya datang ke kantor kita",jawab dave
" kerja yang bagus dave, aku suka itu",kata devan dan segera mengakhiri panggilannya dengan dave
berani sekali bermain-main denganku, apa dia tidak takut!!?", devan membatin dan segera turun kebawah
"kita berangkat sekarang dave, aku tidak sabar melihat cecungguk gila itu",kata devan dan langsung dingguki oleh dave,
mobil mereka melaju dengan kecepatan tinggi, sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh devan.
disinilah mereka, sebuah gedung oencakar langit dan sangat megah, mungkin jika othor yang datang kesana pasti linglung dan kesasar tidak tau jalan pulang 🤣🤣
" dave, apa dia sudah sampai disini?",tanya devan dan melangkahkan kakinya memasuki kawasan perusahaan dengan gaya cool dan wibawanya
"sudah tuan, sebelum saya memberitahunya, dia sudah datang lebih dulu kesini",jawab dave dan mengikuti langkah devan memasuki ruangan kerjanya
dengan wajah yang penuh aura iblis🤣 menahan amarah dan emosi yang sudah berada di ubun-ubun, devan membuka pintu ruangannya dengan kasar dan langsung melihat seseorang berada disana dengan wajah yang menyebalkan
" hahahah, ternyata cecungguk gila ini sudah menunggu kedatangan kita dave",kata devan dan langsung duduk di kursi kerjanya
" iya tuan, sepertinya dia memasuki kandang singa dengan mudah", kata dave dan berdiri disamping devan dengan memberikan laporan kepada tuannya
" tuan, maafkan saya. saya terpaksa melakukan itu",kata laki-kaki itu dengan tidak tau malunya dan langsung berdiri mendekati devan
"stopp!! jangan mendekat lagi, aku muak dengan orang-orang yang tidak tau malu seperti kau!!",kata devan dan menyelesaikan berkas-berkasnya
"tuan, maafkan saya. saya mohon tuan, saya bisa melakukan apapun yang tuan inginkan, atau saya bisa memberikan apapun yang tuan katakan",kata laki-laki itu,memohon dilantai layaknya seorang babu yang meminta tuannya membebaskannya
" hahahahaha, lihatlah dave, seorang penghianat dan orang rendahan memohon dengan penuh penyesalan dalam dirinya",kata devan dengan suara yang penuh penekanan dan kebencian
" tuan saya mohon ampun tuan, jangan menutup perusahaan saya tuan, itu perusahaan yang saya bangun dengan susah payah tuan",laki-laki itu memohon dengan penuh airmata buaya
" bacakan bagaimana latar belakangnya dave",kata devan dengan duduk disofa yang ada disana
"berasal dari keluarga alberto, bernama kevin alberto, mempunyai dua orang anak gadis yang masih sekolah dibangku menengah atas, sudah lama bergabung di dunia bisnis, tetapi tidak ernah berhasil dengan baik sebelum bekerja sama dengan perusahaan kita tuan", dave menbacakan tentang keluarga kevin dengan apa yang sudah ia cari tau
yahh laki-laki pecundang itu adalah kevin, papa dari grece alberto dan sarah alberto,
"hahahah ternyata seorang pecundang yang mengharapkan belas kasih dari ku, tapi berani sekali bermain-main denganku",kata devan dan langsung menghampiri kevin dilantai itu
" bisa aku melihat anak gadisnya dave?",tanya devan dan melihat kearah kevin dengan sinis dan senyuman liciknya
"ini tuan, saya sudah mencari taunya lebih dulu",kata dave sambil memberikan dua lembar foto kepada devan
saat melihat foto tersebut, devan tersenyum menyeringai dan langsung menyuruh kevin berdiri
kau masuk perangkapku gadis kecil, tanpa kucari kau datang dengan sendirinya",batin devan dalam hati penuh dengan rencana yang hanya dia dan othor yang tau
#next
smoga suka dengan novel saya readers😍😍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 118 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Nah kan bener bapaknya Grave,Jangan sampai Devan salah pilih..
2024-04-25
0
Qaisaa Nazarudin
Jangan bilang itu bapaknya Grace..
2024-04-25
0