Falling In Love With A Cool Wife
seorang gadis cantik yang sedang asik didapur, melakukan tugas rumah sebagaimana seorang gadis pada umumnya, namun ia tetap terkena amukan dari sang mama seperti pada saat ini
"grece!!!!! berapa lama lagi kau akan melakukan tugasmu itu!!? apa kau sengaja melakukannya lama-lama!!", teriak mama emita dari kamar mandi
"sebentar ma, ini sebentar lagi selesai kok",jawab grece dengan mempercepat pekerjaannya dan buru-buru menemui mamanya dikamar mandi
Grecela Alberto, sosok gadis cantik dan sangat baik hati, dan lembut terhadap orang-orang yang bersikap baik kepadanya mempunyai body goals yang di idamkan para wanita, tetapi siapa yang menyangka jika wanita ini adalah seseorang yang sangat keras kepala, sulit untuk diatur jika duluar rumahnya

mempunyai sikap yang dingin dan cuek, tidak mau ditindas oleh orang lain, selain mamanya sendiri, karna bagi grece melawan mamanya sama dengan masuk neraka, ia juga sangat menuruti apa yang diperintahkan oleh orangtuanya sekalipun mereka selalu kasar kepadanya
" ada apa ma??",tanya grece setelah sampai dihadapan mamanya
" ada apa,ada apa,!",
"apa kau tidak lihat banyak pakaian kotor yang bekum dicuci disini, cepat selesaikan itu sebelum kau pergi kesekolah", kata mama emita dengan mendorong grece kedalam kamar mandi
**menurut kalian, apa yang bisa dilakukan oleh seorang siswi SMA yang duduk dibangku kelas tiga, jika ia ditindas oleh orangtuanya sendiri, jika ia selalu dikasari dirumahnya sendiri,
ingin pergi dari rumah, tapi takut diluaran sana ia tidak bisa menghidupi dirinya sendiri, banyak ancaman yang akan berdatangan, tapi jika bertahan dirumah seperti ini, huh lebih baik ingin pergi saja**, begitulah pikiran grece ketika ia dimarahi atau terkena amukan mamanya.
sementara di luar negri tepatnya di negara yang terkenal dengan makanan khas yaitu pizza, yah benar negara italia,
seorang pria yang berwajah dingin dan datar sedang duduk menunggu asistennya mengemasi barang-barangnya untuk melakukan penerbangan kenegara indonesia.
dia adalah pemilik perusahaan yang terbesar di kalangan pebisnis didunia, seseorang yang memiliki IQ diatas rata-rata itu juga seorang mafia yang sangat disegani di dunia bawah.
Devano Hernandes, pria berumur 28 tahun yang dingin dan berjiwa tegas, tidak suka jika miliknya disentuh atau dipakai oleh orang lain, tetapi tidak ada yang menyangka jika pria ini juga memiliki sifat yang lembut jika berada di sekeliling orang yang ia cintai

" is everything done?",tanya laki laki itu kepada asistenny
"It's master",jawab asisten devan dengan menyeret komper yang akan mereka bawa
mereka berdua akhinya melakukan perjalanan yang akan memakan waktu yang lumayan lama, tetapi karna menggunakan pesawat pribadi mungkin bisa lebih cepat.
kembali ke indonesia, dimana gadis cantik yang tadinya melakukan semua tugas rumah sekarang sudah bersiap-siap untuk pergi kesekolahnya, dengan membawa motor metic miliknya
grece mempunyai adik perempuan yang hanya beda satu tahun dengannya, tetapi sama saja, adiknya itu bahkan lebih kejam dari pada mamanya sendiri, kadang adiknya memfitnah dirinya didepan papa mereka, yang hal itu membuat papanya marah kepada grece dan tidak segan memukul grece.
penderitaan demi penderitaan yang dialami oleh grece membuat dirinya menjadi wanita yang kuat dan tidak mudah untuk ditindas oleh orang lain, ia memiliki jiwa yang tidak mudah putus asa dan sedikit kasar terhadap sesuatu yang tidak ia sukai.
grece sampai kesekolahnya dengan memarkirkan motornya dsn langsung pergi menuju ruang kelasnya, berharap jika saat ini gurunya belum masuk kedalam kelas,
dengan langkah yang tergesa-gesa, grece membuka pintu ruang kelasnya dan mendapati teman sekelasnya mengerjakan sesuatu, dengan santainya grece masuk kedalam dan tidak melihat bahwa girunya sudah berada di belakang kelas duduk dikursinya sendiri
" selalu saja telat ya grece",kata pertama yang begitu familiar ditelinga grece membuatnya terkejut dan melihat gurunya di kursi miliknya
"maaf pak, tadi jalanan sangat padat dan macet, jadi saya telat masuk kelas",grece mencari alasan yang masuk akal agar gurunya iti tidak mengomelinya
" selalu saja itu alasan yang kamu berikan grece, apa kamu selalu bangun terlambat", kata guru tersebut dan berdiri didepan grece, hal iry justru membuat grece panik tidak tau harus menjawab apa lagi, ia terlalu sering terlambat kesekolah
" maaf pak, saya tidak akan mengulanginya lagi",hanya kata itu yang mampu dikatakan oleh grece
" apa tugas rumah yang saya berikan sudah selesai?",tanya guru itu dengan menatap grece
"sudah pak, saya sudah mengerjakannya",jawab grece dengan cepat mengeluarkan bukunya dari dalam tas
"bagus, sekarang kau tulis didepan agar teman-tamanmu bisa melihatnya",kata guru itu dan berjalan kedepan,
huh
grece bernafas lega karrna gurunya tidak mengomel ria kepadanya, ia meletakkan tasnya dimeja dan berjalan kearah depan, mengerjakan apa yang katakan oleh gurunya itu.
ditempat lain, devan sudah sampai di bandara internasional jakarta, ia berjalan dengan gaya coolnya dan tegas, memakai kacamata hitamnya dan diikuti oleh asistennya dibelakang.
"tuan, kita kekantor atau ke apartemen terlebih dahulu", kata dave asisten devan
"kekantor lebih dulu, aku ingin bertemu dengan pemilik perusahaan yang bekerja sama dengan kita",jawab devan dan langsung diangguki oleh dave
mereka melajukan mobil yang sudah disiapkam oleh orang suruhan dave yang ada disini, dengan kecepatan sedang dan lebih santai.
"sudah selesai pak",kata grece setelah menulis tugasnya di papan tulis
" bagus grece, kau bisa kembali ketempat duudkmu, semuanya apa kalian sudah mengerti dengan soal yang saya berikan?",tanya pak guru itu kepada muridnya yang lain
"sudah pak",jawab mereka dengan serempa dan langsung menyalin jawaban yang dituliskan oleh grece di papan tulis
setelah melalui jam sekolah yang lumayan membosankan untuk para siswa-siswi itu akhirnya jam sekolah berakhir juga,
dengan langkah cepat grece keluar dari ruang kelasnya dan langsung menuju ke parkiran, melajukan motornya untuk langsung pulang kerumah
dikantor devan, ia menyelesaikan pertemuannya dengan para pebisnis dan menyuruh dave untuk pulang keapartemennya, mereka melajukan mobilnya kejalan raya dengan kecepatan yang sedang dan menikmati setiap perjalanan
tiba-tiba ditengah jalan yang kebetulan sekali lampu merah, seseorang menabrak mobil yang dipakai oleh dave dan devan, dengan cepat mereka keluar untuk melihat siapa yang berani menabrak mobilnya
sementara sipenabrak langsung panik dan ingin pergi, tetapi buru-buru dave menghentikannya dengan menahan tangan grece, yahh yang menabrak mobil devan adalah grece sendiri
" nona, jangan pergi dulu, nona harus tangung jawab untuk ini",kata dave dan langusung menyuruh grece turun dari motornya
***ganteng banget nih cowok",batin grece dalam hati melihat devan yang dengan wajah datarnya
apa yang dilakukan gadis kecil ini, mengapa menatapku seperti itu",batin devan yang melihat tatapan mata grece yang tidak berkedip kepadanya***
#**next readers
semoga suka ya dengan novel saya yabg kedua ini😘😘😘**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 118 Episodes
Comments