Belum Menciummu

( halo ... halo shan kau masih disana ? hei ! )

📱 " ah iya , tomi aku tutup dulu " ktanya langsung menutup ponsel itu , kini bagaskara ada dihadapannya dengan tatapan dingin.

" siapa kau ?" tanya shandrianna.

" kau pernah datang di sebuah restoran vip dengan baju warna kuning dan rambut yang di ikat ? " tanyanya.

" bagaimana pria ini bisa tau" batinnya.

" kau mendengar pembicaraan ku tadi ?" tanyanya balik.

" tidak penting sekarang jawab aku ! " tegas bagaskara.

" hei ! kenapa kau berkata kasar kepadaku. lagipula apa urusanmu itu hak ku ingin memberi tahumu atau tidak. " ucap shandrianna tak kalah tegas nya juga.

" aku hanya ingin kau menjawab iya atau tidak. " kata bagaskara lagi menatapnya lekat.

" apa-apaan ini , aku bisa gila. " gerutu shandrianna yang memutuskan untuk segera pergi dari sana.

namun baru satu langkah bagaskara menarik tangan shandrianna " eeeehhh " katanya dengan reflek dan dia langsung di peluk oleh bagaskara.

" hei ! Lepaskan aku ! kau sudah gila ya ! "

" ya kalau iya kenapa ? aku gila karena tidak menemukan wa... lupakan sekarang jawab pertanyaan ku tadi. "

" aku tidak mau ! kau tidak bisa memaksaku. lagipula kau siapa aku tidak mengenal dirimu , apa kau suka memeluk wanita - wanita muda ha ? kau sudah punya istri dan anak kenapa bersikap tidak sopan dengan wanita muda " katanya dengan marah yang berujung menunduh bagaskara.

" Tidak ada yang berani marah kepadaku ! katakan atau ...."

" atau apa ? kau mau menyentuhku ? "

" aku sudah menyentuh mu sekarang , tapi aku belum mencium bibirmu. "

" hei ! " teriak shandrianna " lepaskan aku ! " dia terus memberontak meminta untuk dilepaskan oleh bagaskara.

bagaskara semakain mendekati wajahnya ke wajah shandrianna namun shandrianna menolak dan memundurkan wajahnya.

" Lepaskan aku pria mesum ! " teriaknya.

" katakan dulu baru aku lepaskan " ucap bagaskara melembut.

shandrianna berusaha mencari celah tiba - tiba dia ingat malam ini memakai hielss cukup tinggi dia tersenyum kepada bagaskara dengan licik.

" baiklah aku akan menjawabnya. tapi.... "

" ahh" shandrianna menginjak sepatu bagaskara dengan kuat sehingga dia terlepas.

" kau ! "

shandrianna tersenyum penuh kemenangan. " menurutmu wanita cantik sepertiku mau mengikuti keinginanmu " ucapnya dan segera pergi dari tempat itu.

" sial " gumamnya.

***

rasanya dia benar - benar kesal pada bagaskara si pria yang mesum menurutnya. dia bergegas masuk kedalam namun nampaknya pesta itu belum berakhir.

dia lelah dengan semuanya dan memilih untuk pergi ke suatu tempat dari rumahnya. di atas rumahnya ada balkon luas yang digunakan untuk beristirahat dan hanya sekedar untuk mencari angin.

dia tersenyum merasa senang atas tempat ini. sangat jarang keluarga ini datang ketempat ini kecuali dia yang sangat suka balkon ini.

dari bawah itu bagaskara bisa melihat apa yang sedang dilakukan oleh shandrianna. dia berdiri di pinggiran pagar dengan memejamkan matanya.

tidak tau apa yang dia pikirkan tapi dia langsung memotretnya saat itu.

" Anna "

dia merasa kenal dengan suara itu hingga membuatnya menoleh dan berputar arah menghadap sumber suara.

daniel dengan langkah pelan mendekati shandrianna yang berdiri di ujung pagar itu. shandrianna tak sama sekali mencegahnya dia ingin lihat apa yang di lakukan daniel kepadanya.

" kau menghindariku " katanya lagi.

" kita harus membicarakannya dengan baik dan dengan kepala dingin. aku tidak mau hubungan kita ini berakhir dengan seperti ini , seolah - olah kita bukan orang yang saling mengenal. " kata daniel lagi dengan lembut.

" lalu apa yang harus aku lakukan padamu , daniel. apa dengan aku bicara semuanya akan kembali seperti dulu lagi?" tanya shandrianna.

daniel pun mengikuti shandriannya yang kini berdiri di pinggir pagar pembatas itu.

shandrianna menatap manik mata daniel yang dia tau daniel masih mencintainya mata itu masih bisa dia pahami.

" kau masih mencintaiku ?" tanya shandrianna.

daniel masih diam tak menjawabnya , namun dia kini membalas tatapan shandrianna.

" benar. "

" kau menyakiti kakakku " ucap shandrianna.

" kau menikahinya disaat kau tidak mencintainya " sambungnya lagi.

" hubungan kita ... aku tidak ingin berada di dalam hubungan seperti ini, 3 tahun kita berpacaran dan berakhir dengan ku yang menikahi kakakmu sendiri. "

" aku tidak tau jika dia kakakmu, tadinya... "

" tadinya jika dia kakakku kau akan menolaknya ?"

" anna " gumam daniel.

" kau orang yang dengan mudah bisa kupahami. kau tidak bisa menolak permintaan kedua orang tuamu , kau juga tidak tegas dengan perasanmu. " jelas shandrianna dengan muka tanpa ekpsresi

" memikirkan orang lain daripada dirimu sendiri sama saja kau membohongi dirimu. " katanya lagi.

benar apa yang dikatakan shandrianna , dia orang yang tidak bisa melihat orang lain menderita terutama keluarganya. terkadang dalam posisi ini dia terus menyalahkan dirinya sendiri untuk kelemahannya itu.

" bagiku kebahagiaan orang yang aku sayang lebih penting bagiku , anggap saja itu adalah kebahagiaan ku juga. anna ... bisa kah kau bersikap biasa dan menegur ku saat bertemu dan tersenyum. tidak seperti sekarang saat melihatku kau malah menghindariku " pinta daniel dengan sopan.

" bagaimana mungkin aku bersikap biasa padamu. aku mencintaimu tapi aku tidak bisa memilikimu. " batin shandrianna , wajahnya mulai berubah dan hampir mengeluarkan air mata.

" kau menangis ?" daniel reflek dan seakan ingin menghapus air mata shandrianna. namun shandrianna menolak dengan memundurkan wajahnya.

" sekarang kau suami Kak tara , dia saudariku aku juga menyayanginya. tidak tau bagaimana caraku menghadapi perasaanku. tapi rasanya untuk membuat semuanya seolah tak terjadi apa - apa membuatku sakit. setelah semua yang kita lalui dulu. "

" lebih baik jalani saja semuanya kau suami kakakku dan aku ... aku adalah adik iparmu. sekarang pergilah atau kak tara akan mencarimu. " katanya yang menahan sesak di hatinya.

" anna ... Aku hanya ingin mengatakan padamu kalau , jangan berubah padaku. "

setelah mengatakan itu dia menuruti permintaan shandrianna untuk pergi dari hadapannya. dengan hati yang sedih dan takut shandrianna akan menangis dia pergi dari tempat itu.

maafkan aku anna , walau aku ingin tapi kita tidak bisa bersama.

" hiks...hikss kenapa semuanya jadi begini , kenapa aku tidak bisa bersama orang yang sangat aku cintai. " isaknya dalam pelan.

dan hal itu tak luput dari penglihatan bagaskara yang sedari tadi mengawasi mereka berdua di atas.

***

pagi harinya

dengan suasana baru dan stamina baru shandrianna kembali tersenyum dari bangun tidurnya. dia orang yang mudah melupakan kesedihannya dalam semalam saja.

namun tidak dengan hatinya walaupun masih sakit tapi tak dipikirkannya, pikirnya akan membuat dia semakain sakit saja.

hari dia akan menjemput tomi di bandara , tomi memintanya untuk datang membantunya. dengan senang hati dia melakukannya.

pagi ini outfit yang dia gunakan sangatlah santai dan simple.

dia lebih menyukai memakai sneakers dibanding dengan hiells.

setelah siap dia menuruni anak tangga dengan cepat dan menemui semua orang di meja makan.

" selamat pagi ibu , ayah " ucapnya dengan semangat.

" selamat pagi " jawab mereka serempak.

" kau mau kemana ? sarapan lah dulu " tanya ayahnya dan memerintahkannya duduk.

" tidak ayah , aku akan makan diluar saja. aku akan menjemput tomi di bandara. "

" setidaknya makan dulu walau sedikit nak, lihat kakakmu saja terburu - buru tapi tetap makan. " ujar ibunya.

tara hanya memandangnya sambil makan tak berniat untuk mengomentari anna.

" terima kasih bu aku akan telat nanti , dan hari ini aku akan pulang malam aku ada pekerjaan bu , ayah "

" pekerjaan ?" kata ayahnya.

" pekerjaan untuk membuat mu senang. kau sudah dewasa pikirkan masa depanmu apa kau tidak berniar untuk membangun bisnis mu sendiri " ujar tara dengan menatapnya lekat.

shandrianna hanya tersenyum lebar mendengarnya " jika aku banyak uang karena bisnis aku akan sulit dan bingung bagaimana cara menghabiskannya. aku lebih suka pekerjaan yang santai dan uang yang cukup. " jawan shandrianna.

" ck kau selalu menjawab perkataanku. " balas tara.

" ayah ibu aku pergi ya " pamitnya dengan mencium tangan ayah dan ibunya

" pakai apa ?" tanya ibunya.

" taksi " jawab anna cepat.

" Ayah bisakah pinjamkan mobil satunya. anna bisa menyetir dengan baik. " pinta dini.

" lihatlah anna dan coba pikirkan kau bahkan tidak mampu membeli mobil untuk dirimu sendiri. jika tidak bisa membeli mobil sepertiku setidaknya beli lah yang murah. " saut tara.

" tara sayang ayah ada mobil dua biarkan dia memakainya " jawab ayahnya.

" ah tidak perlu ayah , ibu , kakak. aku pakai taksi saja , dahhh " dia melambaikan tangannya dan segera pergi dari sana.

walaupun begitu saat keluar dari depan pintu mukanya berubah menjadi sendu.

" ck apa yang kau pikirkan " ucapnya semberi menggelengkan kepalanya.

***

*The sea Trave**l*

bagaskara mengetuk - ngetuk jarinya di meja kerjanya sambil berpikir. pekerjaannya dia lupakan begitu saja.

" aku tidak mau ! kau tidak bisa memaksaku. lagipula kau siapa aku tidak mengenal dirimu , apa kau suka memeluk wanita - wanita muda ha ? kau sudah punya istri dan anak kenapa bersikap tidak sopan dengan wanita muda "

tok...tok...tok..

" masuk "

" pak , ini Biodata lengkap milik perempuan yang semalam bapak kirimkam fotonya. "

pria itu memberikannya spring file berwarna hitam, bagaskara tersenyum miring melihat berkas itu ada di mejanya.

" pergilah terima kasih " ucapnya.

" sama - sama pak saya permisi "

Episodes
1 Mencintai Pria Yang Sama
2 Berkenalan lagi
3 visual
4 Harus Menemukan
5 Wanita Dibalik Tirai
6 Belum Menciummu
7 Tentangmu Yang Kuketahui
8 Mau jadi Istri saya ?
9 Suami Juga boleh
10 Menemaniku
11 First Kiss
12 Berpisah Dengan baik
13 Aku akan Menikahinya
14 Lamaran Ku sudah Diterima
15 Pelangi Hidupku
16 Modus ke Apartemen
17 Shandrianna Marah
18 Akhirnya Mengerti
19 Makan Malam
20 Pernikahan
21 Bangun pagi bersamamu
22 Hampir saja
23 Pria Yang suka belanja
24 Foto Pertama
25 Kakak Ipar Bukan Kekasih
26 Tidak Mengekang Tapi Harus ada aku
27 Lagi-lagi
28 Bertengkar Lagi
29 Cara Meminta Maaf Dengan Tulus
30 Mulut Seperti Bebek
31 Dia Istri Saya
32 Truth or dare
33 Genggaman Tangan
34 Quality Time dengan Ayah
35 Jangan Menggodaku
36 Yakin dan Tidak Yakin
37 Suamiku
38 Laura sakit hati
39 Prakteknya Kapan
40 Kau beruntung Mendapatkan aku
41 Tabungan Untuk Malam Pertama
42 Istri Yang Disembunyikan
43 Nenek Sihir
44 Shandrianna vs Laura
45 kutunjukkan Siapa Kekasihku !
46 Kembali Melakukan
47 Ingatan Yang kembali
48 Aku Mau anak !
49 Aku Lelah Sekarang
50 Calon Rumah Baru
51 Tidak Mau kalah
52 kanan dan kiri
53 DIA PUTRIKU!
54 Semuanya ada pada dirinya
55 Seperti BIN
56 Terlihat Serasi
57 Senyuman Palsu Shandrianna
58 Kakak Tiri Bagas
59 Dinner
60 Boneka Pengingat
61 sebenarnya Dia Tahu
62 Tidak Pernah Terpikirkan Olehku
63 Sangat Menyakitiku
64 Biarkan Aku Sendiri
65 Pura-pura Lupa ?
66 Rencana Laura
67 Bantu aku
68 Salah Menuduhnya
69 Moto Hidup Shandrianna
70 Congratulation Shandrianna !
71 Honeymoon !
72 apa yang kau sembunyikan ?
73 Pesan Andrew
74 Pertemuan Terkahir ?
75 Spekulasi Miring
76 Sepuluh Anak
77 Jika Bisa Lebih Kenapa Harus Pas!
78 Sebaiknya Kita Intropeksi
79 Apa Artiku ?
80 Jika Kita Punya Dua Putri
81 Hak Atas Shandrianna
82 warna-warni rumah
83 Membuat Semua Percaya
84 Rindu Yang Menyedihkan
85 Kejutan Bagas
86 Mantan Pacar
87 Bantal Guling
88 Mengantuk
89 Program Hamil
90 Tidak Ada yang percaya
91 Cinta Untuk Persahabatan
92 Semakin Jauh
93 Aku mencintaimu
94 Shandrianna Kau dimana
95 6 Tahun Kemudian
96 Kebenaran Sesungguhnya
97 Akhirnya Aku Menemukanmu
98 Aku memiliki Seorang Putra
99 i'am your daddy
100 Kamu Tetap Istriku!
101 Anaku Masih hidup
102 Istriku Penurut
103 Shandrianna Kembali
104 Memutuskan Hal Baru
105 Tidur Bersama
106 Rencana Pernikahan Ulang Bagaskara
107 Sahabat Tidak Akan Pergi
108 Ancaman Bagaskara
109 Bukti Aku Mencintaimu
110 wedding day
111 Mana Adikku
112 Kamu
113 Permintaan Ailleen
114 Shandrianna Menyetujui
115 Aileen mulai sekolah
116 Aku, Kau dan Anak Kita
117 Ingin Merasakan
118 Dorayaki Ala Bagas dan Aillen
119 Mau saya pecat kamu ?
120 Kamu Aneh
121 Anniversary Ayah dan Ibu
122 Memeriksa Kandungan
123 Inikah Yang dinamakan Ngidam
124 Keluh Kesah Shandrianna
125 Cita-cita Aileen
126 Cinta Yang Terbalas
127 Kue buatan mommy
128 izin Bagaskara
129 Yang haus ?
130 Bagaskara Kecewa
131 Shandrianna Yang Manja
132 Daddy suka push up
133 Permasalahan Kak Septi
134 Persyaratan Bagaskara
135 Bagaimana Bayiku
136 Tebak-Tebakan Berujung Permintaan
137 Rambut Baru
138 Tingkah Daddy dan Anak
139 Tamu Dadakan
140 Putri Kecilku Telah Lahir
141 Namanya Busui
142 Arunika Annastasia Putri Bagaskara
143 Bagas Membentak Aileen
144 Parfum Mahal
145 Mendengarkan Suami
146 Dulu dan Sekarang Berbeda
147 I love you 3000
148 Aileen ketakutan
149 Melamar Tara
150 Sayang Kau kenapa ?
151 Kenapa Ingin Membunuhku ?
152 Pernikahan Tara dan Mahen
153 Apakah masih ada cinta ?
154 Jangan Berani Menyentuhnya !
155 Tolong !!
156 Disini Saja Mas
157 Beberapa Tahun Kemudian
158 Janggut Keren Yang Dicemburui
159 Mommy dan Arunika Nakal
160 Jepang
161 Benci Tapi Cinta
162 Harus Menuruti
163 Ingin Minta Maaf
164 AKu Maafkan
165 Terciduk
166 Akal Bulus
167 Harus Menghargai
168 Kami Pamit Anna
169 End ( Tamat )
Episodes

Updated 169 Episodes

1
Mencintai Pria Yang Sama
2
Berkenalan lagi
3
visual
4
Harus Menemukan
5
Wanita Dibalik Tirai
6
Belum Menciummu
7
Tentangmu Yang Kuketahui
8
Mau jadi Istri saya ?
9
Suami Juga boleh
10
Menemaniku
11
First Kiss
12
Berpisah Dengan baik
13
Aku akan Menikahinya
14
Lamaran Ku sudah Diterima
15
Pelangi Hidupku
16
Modus ke Apartemen
17
Shandrianna Marah
18
Akhirnya Mengerti
19
Makan Malam
20
Pernikahan
21
Bangun pagi bersamamu
22
Hampir saja
23
Pria Yang suka belanja
24
Foto Pertama
25
Kakak Ipar Bukan Kekasih
26
Tidak Mengekang Tapi Harus ada aku
27
Lagi-lagi
28
Bertengkar Lagi
29
Cara Meminta Maaf Dengan Tulus
30
Mulut Seperti Bebek
31
Dia Istri Saya
32
Truth or dare
33
Genggaman Tangan
34
Quality Time dengan Ayah
35
Jangan Menggodaku
36
Yakin dan Tidak Yakin
37
Suamiku
38
Laura sakit hati
39
Prakteknya Kapan
40
Kau beruntung Mendapatkan aku
41
Tabungan Untuk Malam Pertama
42
Istri Yang Disembunyikan
43
Nenek Sihir
44
Shandrianna vs Laura
45
kutunjukkan Siapa Kekasihku !
46
Kembali Melakukan
47
Ingatan Yang kembali
48
Aku Mau anak !
49
Aku Lelah Sekarang
50
Calon Rumah Baru
51
Tidak Mau kalah
52
kanan dan kiri
53
DIA PUTRIKU!
54
Semuanya ada pada dirinya
55
Seperti BIN
56
Terlihat Serasi
57
Senyuman Palsu Shandrianna
58
Kakak Tiri Bagas
59
Dinner
60
Boneka Pengingat
61
sebenarnya Dia Tahu
62
Tidak Pernah Terpikirkan Olehku
63
Sangat Menyakitiku
64
Biarkan Aku Sendiri
65
Pura-pura Lupa ?
66
Rencana Laura
67
Bantu aku
68
Salah Menuduhnya
69
Moto Hidup Shandrianna
70
Congratulation Shandrianna !
71
Honeymoon !
72
apa yang kau sembunyikan ?
73
Pesan Andrew
74
Pertemuan Terkahir ?
75
Spekulasi Miring
76
Sepuluh Anak
77
Jika Bisa Lebih Kenapa Harus Pas!
78
Sebaiknya Kita Intropeksi
79
Apa Artiku ?
80
Jika Kita Punya Dua Putri
81
Hak Atas Shandrianna
82
warna-warni rumah
83
Membuat Semua Percaya
84
Rindu Yang Menyedihkan
85
Kejutan Bagas
86
Mantan Pacar
87
Bantal Guling
88
Mengantuk
89
Program Hamil
90
Tidak Ada yang percaya
91
Cinta Untuk Persahabatan
92
Semakin Jauh
93
Aku mencintaimu
94
Shandrianna Kau dimana
95
6 Tahun Kemudian
96
Kebenaran Sesungguhnya
97
Akhirnya Aku Menemukanmu
98
Aku memiliki Seorang Putra
99
i'am your daddy
100
Kamu Tetap Istriku!
101
Anaku Masih hidup
102
Istriku Penurut
103
Shandrianna Kembali
104
Memutuskan Hal Baru
105
Tidur Bersama
106
Rencana Pernikahan Ulang Bagaskara
107
Sahabat Tidak Akan Pergi
108
Ancaman Bagaskara
109
Bukti Aku Mencintaimu
110
wedding day
111
Mana Adikku
112
Kamu
113
Permintaan Ailleen
114
Shandrianna Menyetujui
115
Aileen mulai sekolah
116
Aku, Kau dan Anak Kita
117
Ingin Merasakan
118
Dorayaki Ala Bagas dan Aillen
119
Mau saya pecat kamu ?
120
Kamu Aneh
121
Anniversary Ayah dan Ibu
122
Memeriksa Kandungan
123
Inikah Yang dinamakan Ngidam
124
Keluh Kesah Shandrianna
125
Cita-cita Aileen
126
Cinta Yang Terbalas
127
Kue buatan mommy
128
izin Bagaskara
129
Yang haus ?
130
Bagaskara Kecewa
131
Shandrianna Yang Manja
132
Daddy suka push up
133
Permasalahan Kak Septi
134
Persyaratan Bagaskara
135
Bagaimana Bayiku
136
Tebak-Tebakan Berujung Permintaan
137
Rambut Baru
138
Tingkah Daddy dan Anak
139
Tamu Dadakan
140
Putri Kecilku Telah Lahir
141
Namanya Busui
142
Arunika Annastasia Putri Bagaskara
143
Bagas Membentak Aileen
144
Parfum Mahal
145
Mendengarkan Suami
146
Dulu dan Sekarang Berbeda
147
I love you 3000
148
Aileen ketakutan
149
Melamar Tara
150
Sayang Kau kenapa ?
151
Kenapa Ingin Membunuhku ?
152
Pernikahan Tara dan Mahen
153
Apakah masih ada cinta ?
154
Jangan Berani Menyentuhnya !
155
Tolong !!
156
Disini Saja Mas
157
Beberapa Tahun Kemudian
158
Janggut Keren Yang Dicemburui
159
Mommy dan Arunika Nakal
160
Jepang
161
Benci Tapi Cinta
162
Harus Menuruti
163
Ingin Minta Maaf
164
AKu Maafkan
165
Terciduk
166
Akal Bulus
167
Harus Menghargai
168
Kami Pamit Anna
169
End ( Tamat )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!