Wanita Simpanan Naik Kelas
Selamat membaca!
Sebuah hotel mewah dengan ranjang besar yang sudah tampak berantakan dari keadaannya semula. Saat itu terlihat seorang pria sedang menikmati tubuh seorang wanita di atas ranjang. Keadaan sang wanita kini terlihat pasrah di bawah kendali seorang pria yang bernama Bryan Adams. Pria yang berprofesi sebagai artis papan atas yang sudah mempunyai seorang kekasih bernama Alena Cristie. Keduanya sama-sama seorang publik figur yang tak pernah lepas dari pemberitaan media tentang apa pun yang mereka lakukan.
"Adams, mau sampaikan kamu terus menikmati tubuhku sesuka hatimu? Apa aku harus selalu seperti ini? Kamu hanya menjadikan aku sebagai pemuas nafsumu saja saat Alena sibuk dengan jadwal shooting dan manggungnya!"
Adams pun merasa kesal karena protes Olivia membuat hasratnya yang sedang bergairah kini seketika sirna dan pria itu pun melepas penyatuan mereka dengan beranjak dari tubuh Olivia. "Aku bisa saja menyudahi semua ini, tapi kamu harus bersiap menerima segala risiko yang ada. Apa kamu mau rahasia besarmu aku bongkar dan Alena akan menyeretmu ke dalam penjara?" ancam Adams membuat Olivia menahan napasnya beberapa saat. Sampai akhirnya, ia mengembuskannya dengan sangat berat.
"Apa kamu tidak puas? Sudah 4 bulan ini kamu mengancamku dengan hal itu dan selama itu juga aku terus menjadi pemuas nafsumu. Aku pikir ini sudah cukup Adams!" pinta Olivia dengan raut wajahnya yang penuh dengan penekanan, agar Adams mengakhiri semua ini dan berhenti mengancamnya.
"Aku belum puas denganmu! Jadi aku tidak akan berhenti menikmati tubuhmu yang indah ini." Adams mulai membelai bukit indah milik Olivia yang langsung di tepis oleh wanita itu dengan sebelah tangannya.
"Tolonglah berhenti kurang ajar padaku!" kecam Olivia dengan sorot matanya yang tajam, walau Adams bukan orang pertama yang menjamahnya. Namun sejak peristiwa dua tahun silam itu, Adams adalah pria pertama yang kembali menikmati keindahan tubuhnya.
"Baiklah aku akan berhenti kurang ajar padamu, tapi bersiap-siap saja karena besok pagi ketika Alena bangun dari tidurnya, aku akan mengatakan semua padanya bahwa manager yang dianggapnya seperti sahabatnya sendiri ternyata sudah menipunya dengan menyembunyikan nilai kontrak yang asli dan memakai uang itu untuk membiayai operasi Ibunya!" Adams mulai bangkit dari posisinya dan melangkahkan kakinya menuju ke arah pintu kamar hotel. Kamar yang berada di sebelah kamarnya dengan Alena yang saat ini sudah berhasil dibuat kelelahan karena permainan ranjangnya. Bahkan bukan hanya itu saja, Adams memang sengaja membuat Alena menjadi sangat mabuk agar setelah memadu kasih dengannya, pria itu bisa berpindah ke kamar Olivia untuk dapat menikmati tubuh wanita itu.
"Ya Tuhan, apa yang harus aku lakukan? Kalau sampai rahasia itu terbongkar, aku pasti akan masuk penjara dan siapa yang menjaga Ibu juga adikku?" batin Olivia mulai merasa takut akan ancaman Adams.
Sadar akan kondisinya yang benar-benar tersudut, Olivia dengan cepat beranjak dari posisinya dan menahan pintu kamar yang hampir saja dibuka oleh Adams.
Olivia langsung menutup kembali pintu itu dan menghalangi Adams dengan berdiri di depannya. "Baiklah, kamu menang Adams. Aku akan melakukan apa pun yang kamu inginkan! Apa kamu puas sekarang?" tanyanya dengan menahan amarah yang saat ini tengah membuncah dalam dirinya.
Ada rasa sakit yang begitu dalam di hatinya. Namun, ia tak bisa menangisi semua itu karena Olivia paham betul bahwa air matanya tidak akan bisa mengubah pendirian Adams untuk melepaskan dirinya. Ia memilih untuk memendam semua kesedihannya dan tak pernah membaginya dengan siapa pun, termasuk ibunya yang saat ini baru saja keluar dari rumah sakit.
Adams pun terkekeh puas dengan perkataan yang terlontar dari bibir merah Olivia. Bibir yang saat ini bergetar menahan perih akan rasa sakit yang selama 4 bulan ini sudah bersahabat baik dengannya.
"Sekarang cepat puaskan aku!" titah Adams sambil memindai tubuh indah Olivia yang benar-benar membuatnya semakin bergairah. Kulit yang mulus dan putih, ditambah setiap lekukan tubuh Olivia mulai dari dada, pinggul, dan bokongnya, membuat pria itu sulit untuk bisa melepaskan wanita yang menurutnya sangat sempurna itu. Bahkan saat ini Adams berani mengatakan pada dirinya sendiri jika Olivia memang lebih segala-galanya dari Alena, kekasihnya.
Kini Olivia mulai mengikuti langkah Adams untuk kembali ke atas ranjang, di mana dirinya akan memuaskan pria yang saat ini begitu menuntut untuk minta diberi kenikmatan.
"Suatu saat akan ada hari di mana aku bisa melepaskan diri darimu dan jika saat itu tiba, aku akan pergi sejauh-jauhnya dari hidupmu!" batin Olivia begitu lirih sambil berusaha menguatkan hatinya yang saat ini begitu rapuh.
Bersambung✍️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
Tina TinuL
mampir mumpung punya Noveltoon nih 😁 ... ngeselin amat Si Adam
2023-06-01
0
Cher Ganbate
uwooooowww sedih bgt nih kek na ini cerita
2023-05-23
0
🦈υℓιє..✰͜͡w⃠
astgaa oliv.... kamu d jadiin pemuas nafsu si adam.... masa kamu mauuu...
2022-10-31
0