Episode 02

"Tidak, Jika aku turun kau pasti akan pergi dan tidak mau menikah denganku" jawab Tiyara dengan meletakkan dagunya dibahu lelaki itu dan memejamkan matanya.

"Turun" ucap Jasson lagi dengan nada tegasnya.

Tiyara tidak menjawabnya dan malah mempereratkan seluruh lingkaran ditubuh lelaki itu mau itu tangan ataupun kaki layaknya tidak ingin ditinggalkan pergi. "Nona turunlah anda benar benar sudah kelewatan dengan dokter Jasson" ucap Dery dengan mencoba mengambil tangan Tiyara dan menurunkannya.

"Diam kau, Dia adalah suamiku jadi ini bukanlah kelewatan" jawab Tiyara dengan membulatkan matanya menatap Dery dan kembali memeluk Jasson.

Jasson membuang nafas panjangnya mencoba kembali tenang saat kesal akan Tiyara yang berada di gendongan nya saat ini. "Turunlah" ucap Jasson dengan nada rendah. Tiyara langsung memundurkan kembali pandangnya, Dengan wajah dan tatapan tulusnya sangat terlihat jika dia senang mendengar ucapan lembut itu.

"Turunlah, Saya...."

"Terlalu canggung, Aku" potong Tiyara.

"Aku akan memeriksamu terlebih dahulu, Jadi turunlah" ucap Jasson dengan nada rendah namun masih dengan wajah datarnya.

Tiyara langsung tersenyum lebar menatapnya. "Baik" jawab Tiyara dan turun dari tubuh itu.

"Ayo" ajak Tiyara dengan menarik tangan lelaki itu dan membawanya masuk kedalam kamarnya.

Dery mengikuti mereka berdua masuk kedalam kamar itu. "Kalian tunggu diluar" ucap Dery dengan wajah datarnya saat beberapa pengawal dan juga bi Feiyang hendak masuk mengikuti mereka.

"Apa yang harus diperiksa? Aku baik baik saja" ucap Tiyara dengan wajah biasa saja.

"Berbaringlah terlebih dahulu" ucap Jasson dengan meletakkan barang barangnya disamping ranjang itu. Tiyara mengikuti ucapannya dan berbaring.

Jasson mengambil alat untuk memeriksanya dan mulai memeriksa wanita itu. "Tidak ada gangguan mental sama sekali tapi aneh" guman Jasson dan mengambil alat lain untuk memeriksanya.

"Bagaimana kondisinya?" tanya Dery.

"**** diam kau ini" ketus Tiyara akan Dery yang langsung bertanya kepada Jasson.

"Untuk pemeriksaan hari ini dia tidak apa apa, Namun sebaiknya dia langsung dibawakan kerumah sakit untuk diperiksa secara langsung karna dirumah ini tidak ada alat medis dan saya juga tidak bisa membawanya kemari" jelas Jasson.

"Kak kepalaku sedikit sakit" ucap Tiyara dengan memegang kepalanya dan memasang wajah kesakitan. Dery dan juga Jasson langsung menoleh kearah wanita itu dan sangat terlihat jika dia memang kesakitan.

"Dia kesakitan bagaimana bisa kau berbicara seperti tadi?" tanya Dery dengan wajah datarnya dan tidak terima akan ucapan Jasson yang tadi.

"Dia hanya sedikit kelelahan, Dengan sedikit istirahat dia akan baik baik saja" jawab Jasson akan pertanyaan tersebut.

"Dan juga dia kekurangan gizi, Apa dirumah ini tidak ada makanan bergizi hingga dia kekurangan?" tanya Jasson dengan wajah datarnya menatap Dery.

"Kau terlalu perhatian denganku, Aku hanya memerlukanmu setelah itu giziku akan stabil" ucap Tiyara yang langsung merangkul leher lelaki itu dan membaringkannya diatas ranjang bersama dengannya.

"Jangan banyak bergerak ya, Kau harus patuh" ucap Tiyara dengan mengusap lembut kepala itu dan menenggelamkan wajah itu dipelukannya.

"Nona...."

"Keluar, Aku dan suamiku memerlukan istirahat" potong Tiyara dengan mata yang terpejam.

"Nona mohon lepaskan saya" ucap Jasson yang tidak terima diperlakukan seperti itu.

"Besok pagi kita akan pergi ke biro urusan sipil untuk membuat surat nikah setelah itu kita sudah resmi menjadi suami istri, Apa kau mau melakukan acara pernikahan yang megah juga?" tanya Tiyara dengan menunduk menatap Jasson.

"Saya tidak akan menikah, Bisakah anda melepaskan saya?" tanya Jasson dengan wajah datarnya.

"Jangan katakan itu, Aku benar benar ingin menikah denganmu" ucap Tiyara yang kembali memeluk erat lelaki itu.

"Patuh dan tidurlah dengan nyenyak" bisik Tiyara dengan mencium pucuk kepala lelaki itu dan memejamkan matanya untuk tidur.

"Nona belum makan dari kemarin malam, Apa malam ini dia juga tidak akan makan?" tanya bi Feiyang kepada Dery.

"Aku akan keatas" ucap Dery yang langsung menuju keatas dan meninggalkan pekerjaannya.

Tok..tok..tok

"Nona anda belum makan dari kemarin" ucap Dery dengan mengetuk pintu kamar itu.

Jasson mengerjapkan matanya saat mendengar ketukan itu begitupun dengan Tiyara dan keduanya menoleh kearah pintu. "**** menganggu saja" umpat Tiyara dan setelah itu menatap Jasson dan terlihat Jasson juga terbangun.

"Kau juga bangun?" tanya Tiyara dengan mengusap kepala itu.

"Lepaskan, Saya harus kembali kerumah sakit" ucap Jasson dan melepaskan tubuhnya dari Tiyara dan berdiri, Dia merapikan pakaiannya dan mengambil alat medisnya dan berjalan kearah pintu kamar itu.

"Dokter, Anda masih disini?" tanya Dery saat melihat Jasson keluar dari kamar nona nya. Jasson tidak menjawabnya dan langsung menuruni anak tangga, Dia langsung keluar dari rumah itu dan melajukan mobil dengan kecepatan sedang untuk kembali kekediamannya.

Tiyara bisa melihat mobil itu melaju dengan kecepatan sedang menjauh dari kediamannya namun matanya berpokus menatap plat mobil itu. "Nona" panggil Dery.

"Siapa yang mengizinkanmu menganggu tidurku dan calon suamiku?" tanya Tiyara dengan wajah datarnya akibat tidak terima akan Dery yang menganggu.

"Maaf nona, Tapi anda belum makan dari kemarin malam" ucap Dery dengan sopannya.

"Bawakan makanan bergizi kemari" ucap Tiyara dengan wajah datarnya dan mendudukkan tubuhnya kembali diatas ranjang.

"Ah **** bagaimana bisa aku dengan begitu mudah tertidur disampingnya tadi?" umpat Jasson dengan memukul kepalanya akibat tidur bersama dengan Tiyara.

Driitt

Jasson langsung mengambil ponselnya yang berdering itu dan melihat siapa yang menghubunginya. "Istriku tercinta?" guman Jasson saat melihat nama yang tertera dilayar ponselnya itu.

Jasson langsung mengangkat telpon itu. "Siapa ini?" tanya Jasson dengan wajah datarnya.

"Ingatlah jangan menyesal tidur denganku hari ini toh besok kita juga akan menikah" ucap Tiyara dari balik telpon.

"Kau lagi?" tanya Jasson dengan wajah datarnya.

"Maaf, Aku tadi sedikit lancang mengambil ponselmu dan menyimpan nomorku diponselmu, Ingat jangan mengubah namanya" ucap Tiyara dengan senyum senangnya.

"Kau tau kau salah dan meminta maaf hanya melalui telpon" ucap Jasson dengan wajah datarnya.

"Jadi aku harus minta maaf dengan apa? Kau memintaku untuk kerumahmu?" tanya Tiyara dengan girangnya saat mendengar ucapan itu.

"Bukan, Hapus nomorku dari ponselmu dan jangan hubungi aku lagi" Jasson langsung mematikan telpon itu dan langsung turun dari mobil.

"Tidak akan" ucap Tiyara saat telpon sudah mati dan meletakkan ponselnya kesamping ranjang.

Keesokan paginya.

"Bagaimanapun caranya aku harus membawanya ke biro urusan sipil besok, Bagaimanapun caranya" ucap Tiyara dengan mengoleskan sedikit lipstik dibibirnya.

"Sudah sempurna, Siapapun yang melihatku pasti akan terpukau" ucapnya dengan berputar melihat dirinya sendiri dikaca.

"Sudah siap semua, Tinggal menjemput suamiku lagi" ucap Tiyara dengan menggapai tasnya dan langsung keluar dari kamarnya.

"Selamat pagi nona" sapa banyaknya pengawal dan pelayan saat Tiyara turun kebawah.

"Pagi" sapa balik Tiyara dengan senyumnya.

"Dery" terial Tiyara.

"Saya disini nona" jawab Dery yang berada dibelakangnya saat ini.

"Hari ini aku akan menikah, Kau jangan mengutus siapapun mengikutiku kau mengerti?" ucap Tiyara dengan melototkan matanya menatap Dery.

"Dengan siapa anda akan menikah nona?" tanya bi Feiyang.

Terpopuler

Comments

Ryani

Ryani

baru baca novel yg cwenya ngebet gini🤣

2023-10-13

0

🐝⃞⃟𝕾𝕳]Feny🐧²⁴ଓε🦅ᵀᵀ°𝕽𝖈⃞⃟

🐝⃞⃟𝕾𝕳]Feny🐧²⁴ଓε🦅ᵀᵀ°𝕽𝖈⃞⃟

ngebet nikah wkwkwk

2022-02-19

1

🐝⃞⃟𝕾𝕳]Feny🐧²⁴ଓε🦅ᵀᵀ°𝕽𝖈⃞⃟

🐝⃞⃟𝕾𝕳]Feny🐧²⁴ଓε🦅ᵀᵀ°𝕽𝖈⃞⃟

semangat

2022-02-18

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 01
2 Episode 02
3 JASSONDREAN
4 Foto sampah
5 Iya, Memang
6 Aku Adalah Istrimu
7 Aku tidak berbohong
8 Nona
9 Stomach ache
10 Hah? Suntik?
11 kenakan infus saja bagaimana?
12 Mulutnya sangat tajam
13 Lebah
14 Sebentar
15 Bidadariku
16 Diam kau
17 Tidak ada LIBURAN
18 Kesepian
19 Pagi pagi sudah kemari
20 Ayo pulang
21 Kau adalah suamiku dan aku adalah istrimu
22 Mencariku?
23 Aku harus melindunginya
24 Tahanlah sedikit
25 Ternyata kau normal
26 Selalu berbuat seenaknya
27 Terserah
28 Ruang Bawah
29 CEO cantik yang kejam
30 Istriku
31 Aku masuk ya
32 Siapa namanya?
33 Quenza
34 Tubuhnya bereaksi
35 Benarkah?
36 Tidak
37 Adik Kecil
38 Jalan
39 Ada apa?
40 Hah? Suami?
41 Ayo Sayang
42 Berdebar
43 Perusahaan R.A
44 Sedikit informasi terkait Tiyara
45 Ah sebentar
46 Kau kenapa?
47 Pemandangan apa ini?
48 Aku bahagia
49 Kau sudah selesai?
50 Dokter senior
51 Sayang aku mohon, Bangunlah
52 Wajahmu memerah
53 Mungkin Aku sudah mencintaimu
54 Apa nona sudah sadar?
55 Apa yang terjadi?
56 Sayangku
57 Cuma Kenapa?
58 Kylo
59 Hey, Matamu
60 Bukti
61 Gegabah
62 Bibi
63 Jasson jangan kemari
64 Kau diam saja
65 Tembakan
66 Pentinggg
67 Tiyara adalah anak Watsons
68 Aku tidak ingin kehilangannya
69 Istri cantikku
70 Tujuh bulan
71 Aku lapar
72 Buka mulutmu
73 Dokter rawat
74 Apa Ini?
75 Kau teroris?
76 Tiyara aku mohon kembalilah
77 Rumah nenek
78 Siapa namanya?
79 Siapa dia?
80 Dimana ayah Jasson
81 Memanggilku?
82 Aneh
83 Akhirnya
84 Undangan apa?
85 Memutuskan untuk ke Amerika
86 Zhara
87 Akhirnya aku menemukanmu
88 Gelar dan prestasi
89 Nona Zhang Yara
90 Lepaskan aku
91 Jangan menyentuhku
92 Terima kasih
93 Nomorku Jangan Dihapus
94 Cepat lepaskan
95 Aku tidak akan menyakitimu
96 Bukan mimpi
97 Aku mau coba
98 Dadamu masih sakit?
99 Buna
100 Jangan biarkan dia masuk
101 Tenanglah
102 Nona Yasmin
103 Mau apa kau?
104 Episode 104
105 Senang sekali hatiku
106 Ibu Zhang Yara
107 VVIP
108 Tetangga baru
109 Zack
110 Nenek
111 Asistenku
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Episode 01
2
Episode 02
3
JASSONDREAN
4
Foto sampah
5
Iya, Memang
6
Aku Adalah Istrimu
7
Aku tidak berbohong
8
Nona
9
Stomach ache
10
Hah? Suntik?
11
kenakan infus saja bagaimana?
12
Mulutnya sangat tajam
13
Lebah
14
Sebentar
15
Bidadariku
16
Diam kau
17
Tidak ada LIBURAN
18
Kesepian
19
Pagi pagi sudah kemari
20
Ayo pulang
21
Kau adalah suamiku dan aku adalah istrimu
22
Mencariku?
23
Aku harus melindunginya
24
Tahanlah sedikit
25
Ternyata kau normal
26
Selalu berbuat seenaknya
27
Terserah
28
Ruang Bawah
29
CEO cantik yang kejam
30
Istriku
31
Aku masuk ya
32
Siapa namanya?
33
Quenza
34
Tubuhnya bereaksi
35
Benarkah?
36
Tidak
37
Adik Kecil
38
Jalan
39
Ada apa?
40
Hah? Suami?
41
Ayo Sayang
42
Berdebar
43
Perusahaan R.A
44
Sedikit informasi terkait Tiyara
45
Ah sebentar
46
Kau kenapa?
47
Pemandangan apa ini?
48
Aku bahagia
49
Kau sudah selesai?
50
Dokter senior
51
Sayang aku mohon, Bangunlah
52
Wajahmu memerah
53
Mungkin Aku sudah mencintaimu
54
Apa nona sudah sadar?
55
Apa yang terjadi?
56
Sayangku
57
Cuma Kenapa?
58
Kylo
59
Hey, Matamu
60
Bukti
61
Gegabah
62
Bibi
63
Jasson jangan kemari
64
Kau diam saja
65
Tembakan
66
Pentinggg
67
Tiyara adalah anak Watsons
68
Aku tidak ingin kehilangannya
69
Istri cantikku
70
Tujuh bulan
71
Aku lapar
72
Buka mulutmu
73
Dokter rawat
74
Apa Ini?
75
Kau teroris?
76
Tiyara aku mohon kembalilah
77
Rumah nenek
78
Siapa namanya?
79
Siapa dia?
80
Dimana ayah Jasson
81
Memanggilku?
82
Aneh
83
Akhirnya
84
Undangan apa?
85
Memutuskan untuk ke Amerika
86
Zhara
87
Akhirnya aku menemukanmu
88
Gelar dan prestasi
89
Nona Zhang Yara
90
Lepaskan aku
91
Jangan menyentuhku
92
Terima kasih
93
Nomorku Jangan Dihapus
94
Cepat lepaskan
95
Aku tidak akan menyakitimu
96
Bukan mimpi
97
Aku mau coba
98
Dadamu masih sakit?
99
Buna
100
Jangan biarkan dia masuk
101
Tenanglah
102
Nona Yasmin
103
Mau apa kau?
104
Episode 104
105
Senang sekali hatiku
106
Ibu Zhang Yara
107
VVIP
108
Tetangga baru
109
Zack
110
Nenek
111
Asistenku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!