My Ekstrovert Wife

My Ekstrovert Wife

Episode 01

"Nona mari kerumah sakit" ucap Dery asisten terbaiknya.

"Tidak, Mereka akan memberikan suntikan kepadaku jika aku kerumah sakit" teriak Tiyara yang memberontak meminta dilepaskan dan tidak dibawa kerumah sakit.

"Nona tapi anda saat ini sedang sakit" balas Dery yang tidak menyerah untuk menyeret majikannya itu kerumah sakit.

"Tidak, Aku tidak sakit" teriak Tiyara kembali yang berhasil memberontak dan langsung masuk kedalam kamarnya. Dia langsung mengunci pintu kamar itu.

"Berani kau mendobrak akan aku bunuh kau Dery" teriak Tiyara dari dalam.

"Tapi nona...."

"Pergi" teriak Tiyara memotong ucapan Dery.

"Bagaimana?" tanya penjaga yang sudah menyerah untuk membujuk Tiyara. Ada banyak penjaga dan pelayan dirumah itu namun dirumah sebesar itu tidak ada satupun keluarga wanita itu.

"Masih tidak mau, Dia akan membunuhku jika aku mendobrak secara paksa" jawab Dery dengan menuruni anak tangga.

"Permisi tuan, Dokter sudah sampai" ucap pengawal dengan mengiri dokter masuk kerumah itu.

"Syukurlah dokter sudah sampai, Nona diatas dan tidak mau dibawa kerumah sakit" ucap Dery dengan senyumnya menunjuk keatas.

Jasson, Dokter tampan memiliki sifat introvert, Tidak banyak bicara. Jasson berjalan menaiki anak tangga dan mendekat kearah kamar yang dikatakan oleh Dery.Tanpa meminta bantuan siapapun untuknya menemukan kamar pasien namun dia sudah menemukannya.

Tok..tok..tok

Ketuk Jasson akan pintu kamar itu. "Berani kau menggangguku Dery? Apa kau mau mati?" teriak Tiyara dari dalam yang saat ini tengah tergulung didalam selimut.

"Permisi dokter biar saya bukakan pintunya" ucap Dery. Jasson tidak menjawabnya dan meminggirkan tubuhnya agar Dery membuka itu.

Percobaan pertama pendobrakan pintu itu tidak berhasil hingga menambah satu orang pengawal yang ada disana membantu Dery mendobraknya. "Jangan berani kalian mendobrak pintu kamarku" teriak Tiyara dari dalam.

"**** sudah tiga orang tetap tidak berhasil" ucap Dery yang agak kesal akan hal tersebut.

"Permisi tuan, Biarkan saya mencoba memanggil nona" ucap bi Feiyang. Dery dan dua pengawal yang berada didepan pintu itu menjauh hingga membuat bi Feiyang mendekat kearah pintu itu.

Tok..tok..tok

"Nona anda belum makan dari semalam, Saya sudah menyiapkan makanan kesukaan anda namun anda tidak memakannya dan...."

Ckleekkk

"Sudah aku duga, Bibi bersekongkol dengan bajingan ini untuk memancingku keluar" teriak Tiyara yang saat ini pintu kamar terbuka.

"Nona" Dery langsung menahan pintu kamar tersebut agar tidak ditutup kembali oleh Tiyara.

"Berani kau melawanku" teriak Tiyara dengan kesalnya sedangkan dua pengawal tadi tidak ada yang berani dan dokter hanya diam memperhatikan hal itu.

"Kau mau mati ya Dery? Lepaskan, Aku tidak...." teriakan dari mulut wanita itu terhenti.

"Wah tampan sekali" ucap Tiyara dengan menjauh dari pintu.

Brukk.

"Ah" Dery yang terlalu kuat mencoba mendorong pintu terjatuh sendiri.

"Hem, Bodoh sekali" umpatnya dan berjalan keluar dari area kamarnya dan mendekat kearah lelaki yang saat ini mengenakan jas dokternya.

"Siapa kau tampan? Apa kau ini adalah lelaki masa depanku?" tanya Tiyara dengan kaki yang sedikit terangkat dengan wajah yang dekat dengan Jasson. Jasson tidak menjawabnya dan hanya memasang wajah datarnya saja.

"Nona bersikaplah sopan" Dery langsung menarik Tiyara menjauh dari dokter Jasson.

"**** diam kau" ketusnya dengan melototkan matanya menatap Dery.

"Kau benar benar tampan dan pasti kau adalah utusan tuhan untukku dan untuk menemaniku bukan?" tanya Tiyara dengan tangannya yang saat ini sudah melingkar dipinggang lelaki kekar itu.

Jasson yang tidak nyaman mencoba melepaskan tangan Tiyara dari pinggangnya namun Tiyara malah memoerat tangannya. "Menjadi suamiku saja bagaimana?" tanya Tiyara dengan senyum yang mengembang bahagia menatap Jasson.

"Hah?" Jasson langsung membulatkan matanya. Terkejut akan apa yang keluar dari mulut wanita yang saat ini berada dihadapannya begitupun dengan pelayan, Pengawal dan juga Dery.

"Nona apa yang anda bicarakan? Ini adalah dokter...."

"Aku tau, Jika dia mau menikah denganku aku akan dengan senang hati berobat dan mengikuti ucapanmu dokter tampan" potong Tiyara dengan masih saja tersenyum menatap Jasson yang hanya diam.

Dery langsung menarik tangan nona nya itu dan membawanya menjauh. "Hey bajingan kecil ini beraninya kau menyentuhku, Apa kau tidak lihat calon suamiku tengah melihatnya?" teriak Tiyara dengan wajah kesalnya. Jasson menatap datar kearah keduanya dengan tatapan tak suka hingga dibalas senyum oleh Dery.

"Nona jangan seperti itu, Anda tidak sopan jika seperti itu, Apakah anda tau dia itu sangat susah untuk didekatkan, Bicara saja dia jarang jika tidak hal penting dan anda berbicara omong kosong seperti tadi, Bukankah itu akan membuatnya tidak senang?" bisik Dery kepada Tiyara.

"Omong kosong apa? Mulut sampahmu ini yang berbicara omong kosong, Aku benar benar ingin menikah dengannya" jawab Tiyara yang langsung merangkul lengan kekar itu.

"Maaf, Anda bisa melepaskan saya, Sepertinya anda juga tidak apa apa" ucap Jasson dengan wajah datarnya mencoba melepaskan tangan Tiyara darinya.

"Dokter tampan, Kau maukan menjadi suamiku?" tanya Tiyara dengan wajah memelas. Sangat menginginkan lelaki tampan dihadapannya saat ini untuk menjadi suaminya.

"Nona..."

"Diam kau" ucap Tiyara dengan wajah datarnya dan tatapan tajamnya.

"Maaf nona bisakah anda melepaskan saya? Jika tidak ada yang harus saya lakukan disini saya harus kembali kerumah sakit karna disana banyak pasien yang membutuhkan pertolongan dari pada anda mengatakan omong kosong itu" ucap Jasson dengan wajah datarnya dengan menatap Tiyara.

Tiyara hanya diam dan menatap lekat wajah itu. Tatapan yang kosong membuat Jasson dengan mudah melepaskan tangannya yang dirangkul oleh wanita itu tadi. "Saya permisi" pamit Jasson dengan sopan dan melangkahkan kakinya menjauh dan menuruni anak tangga.

"Apa yang terjadi?" tanya Dery dengan memegang tangan wanita itu yang tengah memandang ke sembarang arah dengan tatapan kosongnya.

"Aku mau diperiksa tapi dokter itu harus menikah denganku" teriak Tiyara saat kaki Jasson yang sudah menuruni beberapa takak anak tangga rumahnya itu.

Tiyara langsung menepis tangan Dery dan berlari menghampiri Jasson. Dia langsung meloncat dan naik ketubuh Jasson dengan kakinya yang dilingkarannya dipinggang dan tangan yang melingkar dileher lelaki itu. Mata Jasson membulat tangannya sontak memegang pemegang tangga saat Tiyara naik ke pelukannya sedangkan para pengawal dibawah nampak berancang ancang untuk menangkap keduanya yang hampir saja jatuh namun untungnya Jasson bisa menahan keseimbangan tubuhnya.

"Aku mohon" Tiyara memelas dengan menatap Jasson layaknya anak kecil yang tengah meminta permen kepadanya.

Jasson kembali diam, Mata yang tulus sangat terlihat olehnya dari sorot mata wanita itu namun dia langsung menggelengkan kepalanya tersadar akan apa yang ia pikirkan itu adalah salah. "Aku sedang tidak berbicara omong kosong tadi, Aku benar benar ingin menikah denganmu, Apakah kau mau menjadi suamiku?" tanya Tiyara yang kembali memelaskan wajahnya menatap Jasson.

"Turun" ucap Jasson tanpa menjawab pertanyaan Tiyara dengan wajah datar dan tatapan tajamnya menatap Tiyara.

"Tidak, Jika aku turun kau pasti akan pergi dan tidak mau menikah denganku" jawab Tiyara dengan meletakkan dagunya dibahu lelaki itu dan memejamkan matanya.

"Turun" ucap Jasson lagi dengan nada tegasnya.

Terpopuler

Comments

Ryani

Ryani

/Facepalm//Facepalm//Facepalm/

2023-10-13

0

🐝⃞⃟𝕾𝕳]Feny🐧²⁴ଓε🦅ᵀᵀ°𝕽𝖈⃞⃟

🐝⃞⃟𝕾𝕳]Feny🐧²⁴ଓε🦅ᵀᵀ°𝕽𝖈⃞⃟

wkwkwk... bar-bar

2022-02-19

1

JW🦅MA

JW🦅MA

perkenalan dulu

2021-10-17

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 01
2 Episode 02
3 JASSONDREAN
4 Foto sampah
5 Iya, Memang
6 Aku Adalah Istrimu
7 Aku tidak berbohong
8 Nona
9 Stomach ache
10 Hah? Suntik?
11 kenakan infus saja bagaimana?
12 Mulutnya sangat tajam
13 Lebah
14 Sebentar
15 Bidadariku
16 Diam kau
17 Tidak ada LIBURAN
18 Kesepian
19 Pagi pagi sudah kemari
20 Ayo pulang
21 Kau adalah suamiku dan aku adalah istrimu
22 Mencariku?
23 Aku harus melindunginya
24 Tahanlah sedikit
25 Ternyata kau normal
26 Selalu berbuat seenaknya
27 Terserah
28 Ruang Bawah
29 CEO cantik yang kejam
30 Istriku
31 Aku masuk ya
32 Siapa namanya?
33 Quenza
34 Tubuhnya bereaksi
35 Benarkah?
36 Tidak
37 Adik Kecil
38 Jalan
39 Ada apa?
40 Hah? Suami?
41 Ayo Sayang
42 Berdebar
43 Perusahaan R.A
44 Sedikit informasi terkait Tiyara
45 Ah sebentar
46 Kau kenapa?
47 Pemandangan apa ini?
48 Aku bahagia
49 Kau sudah selesai?
50 Dokter senior
51 Sayang aku mohon, Bangunlah
52 Wajahmu memerah
53 Mungkin Aku sudah mencintaimu
54 Apa nona sudah sadar?
55 Apa yang terjadi?
56 Sayangku
57 Cuma Kenapa?
58 Kylo
59 Hey, Matamu
60 Bukti
61 Gegabah
62 Bibi
63 Jasson jangan kemari
64 Kau diam saja
65 Tembakan
66 Pentinggg
67 Tiyara adalah anak Watsons
68 Aku tidak ingin kehilangannya
69 Istri cantikku
70 Tujuh bulan
71 Aku lapar
72 Buka mulutmu
73 Dokter rawat
74 Apa Ini?
75 Kau teroris?
76 Tiyara aku mohon kembalilah
77 Rumah nenek
78 Siapa namanya?
79 Siapa dia?
80 Dimana ayah Jasson
81 Memanggilku?
82 Aneh
83 Akhirnya
84 Undangan apa?
85 Memutuskan untuk ke Amerika
86 Zhara
87 Akhirnya aku menemukanmu
88 Gelar dan prestasi
89 Nona Zhang Yara
90 Lepaskan aku
91 Jangan menyentuhku
92 Terima kasih
93 Nomorku Jangan Dihapus
94 Cepat lepaskan
95 Aku tidak akan menyakitimu
96 Bukan mimpi
97 Aku mau coba
98 Dadamu masih sakit?
99 Buna
100 Jangan biarkan dia masuk
101 Tenanglah
102 Nona Yasmin
103 Mau apa kau?
104 Episode 104
105 Senang sekali hatiku
106 Ibu Zhang Yara
107 VVIP
108 Tetangga baru
109 Zack
110 Nenek
111 Asistenku
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Episode 01
2
Episode 02
3
JASSONDREAN
4
Foto sampah
5
Iya, Memang
6
Aku Adalah Istrimu
7
Aku tidak berbohong
8
Nona
9
Stomach ache
10
Hah? Suntik?
11
kenakan infus saja bagaimana?
12
Mulutnya sangat tajam
13
Lebah
14
Sebentar
15
Bidadariku
16
Diam kau
17
Tidak ada LIBURAN
18
Kesepian
19
Pagi pagi sudah kemari
20
Ayo pulang
21
Kau adalah suamiku dan aku adalah istrimu
22
Mencariku?
23
Aku harus melindunginya
24
Tahanlah sedikit
25
Ternyata kau normal
26
Selalu berbuat seenaknya
27
Terserah
28
Ruang Bawah
29
CEO cantik yang kejam
30
Istriku
31
Aku masuk ya
32
Siapa namanya?
33
Quenza
34
Tubuhnya bereaksi
35
Benarkah?
36
Tidak
37
Adik Kecil
38
Jalan
39
Ada apa?
40
Hah? Suami?
41
Ayo Sayang
42
Berdebar
43
Perusahaan R.A
44
Sedikit informasi terkait Tiyara
45
Ah sebentar
46
Kau kenapa?
47
Pemandangan apa ini?
48
Aku bahagia
49
Kau sudah selesai?
50
Dokter senior
51
Sayang aku mohon, Bangunlah
52
Wajahmu memerah
53
Mungkin Aku sudah mencintaimu
54
Apa nona sudah sadar?
55
Apa yang terjadi?
56
Sayangku
57
Cuma Kenapa?
58
Kylo
59
Hey, Matamu
60
Bukti
61
Gegabah
62
Bibi
63
Jasson jangan kemari
64
Kau diam saja
65
Tembakan
66
Pentinggg
67
Tiyara adalah anak Watsons
68
Aku tidak ingin kehilangannya
69
Istri cantikku
70
Tujuh bulan
71
Aku lapar
72
Buka mulutmu
73
Dokter rawat
74
Apa Ini?
75
Kau teroris?
76
Tiyara aku mohon kembalilah
77
Rumah nenek
78
Siapa namanya?
79
Siapa dia?
80
Dimana ayah Jasson
81
Memanggilku?
82
Aneh
83
Akhirnya
84
Undangan apa?
85
Memutuskan untuk ke Amerika
86
Zhara
87
Akhirnya aku menemukanmu
88
Gelar dan prestasi
89
Nona Zhang Yara
90
Lepaskan aku
91
Jangan menyentuhku
92
Terima kasih
93
Nomorku Jangan Dihapus
94
Cepat lepaskan
95
Aku tidak akan menyakitimu
96
Bukan mimpi
97
Aku mau coba
98
Dadamu masih sakit?
99
Buna
100
Jangan biarkan dia masuk
101
Tenanglah
102
Nona Yasmin
103
Mau apa kau?
104
Episode 104
105
Senang sekali hatiku
106
Ibu Zhang Yara
107
VVIP
108
Tetangga baru
109
Zack
110
Nenek
111
Asistenku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!