Dua Saudara.

Happy Reading....

Ray telah sampai di rumahnya dia turun dari mobilnya setelah memarkirkan mobilnya di parkiran dan berjalan memasuki rumahnya.

Dia bergegas menuju ke kamarnya karena ingin mengganti bajunya terlebih dahulu dengan baju santai.

Selesai mengganti bajunya dia keluar lagi dari kamarnya berjalan menuju ke dapur untuk membuat kopi karena belum mengantuk dia berencana akan bersantai sambil meminum kopi di balkon kamarnya.

Rumahnya sudah sepi karena orang tuanya pasti sudah berada di kamar mereka dan adik perempuannya pasti sudah tidur karena besok dia harus sekolah.

Saat sampai di dapur dia mengerutkan keningnya karena melihat punggung seseorang yang sama dengannya sedang mengaduk-aduk cangkir dengan aroma kopi yang terasa menyengat di penciumannya.

"Ras, kamu sudah pulang," katanya berjalan mendekati pria yang tidak lain adalah adik kembarannya Pervais Rasheed Adhitama.

Adik kembarannya itu sudah hampir sebulan pergi ke cabang hotel di New York. bisnis yang dulu di kelola oleh Aunty mereka yaitu Elvira Adhitama. Saudari kembar Daddy mereka yang dulu dipercaya untuk mengelola bisnis peninggalan Kakek buyut mereka dan sekarang bisnis itu dipercayakan kepada Ras karena Ray sudah Papanya tunjuk untuk mengurus perusahaan bersama dengan Papanya.

Ras menjawab pertanyaan Ray dengan sedikit berdeham dan sedikit anggukkan kepala. Meskipun mereka berdua kembar tapi sikap mereka berbeda. dimana Ray lebih terbuka dan lebih banyak bicara gampang dekat dengan orang baru. Berbeda dengan kembarannya Ras dia lebih mirip Daddy-nya yaitu Vano dia tidak mudah dekat dengan orang lain dan lebih tertutup dan tidak terlalu banyak berbicara jika bukan hal yang terlalu penting menurutnya.

"Aku kira kamu masih lama di sana," kata Ray sambil mengambil cangkir untuk kopinya dari dalam lemari.

"Masalah di sana sudah selesai jadi untuk apa aku lama-lama di sana," jawab Ras tanpa melihat Ray dia masih sibuk mengaduk-aduk kopi di cangkirnya.

"Hemm gitu ya," sahut Ray mulai menyeduh kopinya.

"Oh iya kita ngobrol di balkon yuk, ada yang mau aku ceritakan padamu," ajak Ray sambil mengaduk-aduk kopi di cangkirnya.

"Apa?" tanya Ras singkat.

"Ayo kita bicaranya di balkon kamar aku aja sambil menikmati udara malam di sana," Ray langsung melangkahkan kakinya tanpa menunggu persetujuan dari Ras.

Ras akhirnya menurut dia mengikuti kembarannya itu menuju ke kamarnya dan langsung menuju ke balkon mengikuti Ray yang sudah lebih dulu di sana.

Ras mendudukkan dirinya di kursi tepat di depan Ray dan menyimpan kopinya di meja bulat kecil yang ada di depan mereka.

"Apa yang mau kamu ceritakan?" tanya Ras langsung.

"Kamu tau gak aku tadi bertemu dengan siapa," kata Ray antusias.

"Siapa?" tanya Ras santai lalu mengambil kopinya dan meminumnya sedikit demi sedikit.

"Perempuan yang dulu kita bantuin saat kita kecil. namanya Kania anak perempuan yang jutek itu kamu ingat gak," jelas Ray.

Ras tiba-tiba saja tersedak kopinya saat mendengar perkataan Ray saudara kembarnya. entah apa yang dia pikirkan dia langsung menatap saudara kembarnya dengan seksama.

"Kenapa kamu bisa tersedak seperti itu sih Ras," kata Ray menatap heran Ras yang sedang mengelap mulutnya dengan tisu membersihkan tumpahan kopi yang sedikit tersembur dari mulutnya.

"Bagaimana bisa kamu bertemu lagi dengannya?" tanya Ras tidak memperdulikan perkataan Ray dia menatap Ray dengan serius.

"Dia adalah anak dari Tuan Kean klien perusahaan Daddy, Tuan Kean berbicara denganku bahwa dia ingin aku berkenalan dengan anaknya karena penasaran aku pun menanyakan nama anaknya dan aku memperhatikannya dari jauh selama beberapa hari dan semakin lama aku semakin yakin kalau wanita itu adalah Kania yang dulu kita tolong," jelas Ray sambil menerawang dan tersenyum.

Ras memasang wajah datarnya dan dengan santai meneguk kembali kopi di cangkirnya dengan sedikit demi sedikit.

"Terus rencanamu selanjutnya apa?" tanya Ras tanpa melihat Ray lagi dia hanya melihat cangkirnya.

"Apa lagi, tentu saja aku akan mendekati Kania bukankah aku sudah mendapatkan dukungan dari Papanya Kania aku tidak akan menyianyiakan kesempatan itu," kata Ray dengan semangat.

"Apa wanita itu juga menyukaimu?" tanya Ras.

"Untuk sekarang belum, dia bahkan sama seperti saat masih kecil dulu jutek. tapi aku yakin lambat laun dia pasti bisa menyukaiku," kata Ray dengan yakin.

Setelah itu tidak ada lagi pembicaraan yang terjadi antara kedua saudara kembar itu mereka diam menikmati semilir angin yang mengusap permukaan kulit mereka dengan lembut.

Asap di cangkir kopi mereka mulai berkurang pertanda kopi mereka sudah mulai dingin. baik Ray maupun Ras sama-sama berselancar dengan pikiran mereka masing-masing dan hanya mereka saja yang tau apa isi pikiran mereka itu.

Setelah beberapa saat berdiam Ray mulai membuka kembali suaranya bertanya tentang pekerjaan kepada saudara kembarnya itu.

"Masalah apa yang terjadi di sana sampai kamu harus turun tangan langsung untuk menanganinya?" tanya Ray menatap Ras dengan serius.

"Ada yang melaporkan kepada pihak berwajib jika Hotel kita tidak memenuhi standar keamanan yang baik karena ada yang hampir mendapatkan pelecehan di sana," jelas Ras menghela napas dalam-dalam.

"Terus, apa sekarang semuanya sudah bisa diatasi?" tanya Ray dengan serius.

"Hemmm, semuanya sudah teratasi dengan baik dan sekarang semuanya sudah kembali normal seperti sebelumnya," kata Ras.

"Syukurlah kalau semuanya sudah baik-baik saja," kata Ray lega.

Mereka kembali hening hingga beberapa saat kemudian Ras berdiri dari duduknya berniat akan pergi ke kamarnya untuk istirahat.

"Aku harus istirahat besok harus kembali bekerja lagi," kata Ras berdiri dari kursinya.

"Baiklah aku juga harus istirahat bisakah sekalian bawa cangkir bekasku ini ke dapur," kata Ray pada Ras.

Ras menganggukkan kepalanya dia mengambil cangkir kopi bekasnya dan Ras setelah itu dia keluar dari kamar Ray, dia menyimpan cangkir bekas kopinya terlebih dahulu ke dapur.

Setelah itu dia pergi ke kamarnya dia merebahkan tubuhnya di kasur tapi dia tidak langsung memejamkan matanya dia kepikiran tentang perkataan Ray bercerita tentang anak perempuan yang dulu ditolong mereka dulu.

Entah kenapa dia merasa sedikit tidak senang saat tahu saudara kembarnya itu bertemu kembali dengan anak perempuan itu dan perkataan Ray yang mengatakan jika dia berencana mendekatinya.

"Apa yang aku pikirkan ini," kata Ras menggelengkan kepalanya menghalau pikirannya yang menurutnya tidak jelas itu.

Tidak mau terlalu banyak memikirkan hal itu dia pun menarik selimutnya tapi sebelum memejamkan matanya dia melepaskan kaos yang membungkus badannya itu karena dia sudah terbiasa tidur bertelanjang dada dan hanya memakai celana pendek saja.

Ras memejamkan matanya mencoba untuk tidur dan beberapa saat kemudian dia larut dalam mimpinya.

Sementara di kamar lain, yaitu di kamar Ray dia masih belum bisa memejamkan matanya dia terus memikirkan wajah Kania.

Sikap Kania yang jutek dan judes justru terlihat lebih menggemaskan menurut Ray, sebenarnya sebelum menyetujui permintaan Kean untuk berkenalan dengan Kania dia sempat memperhatikannya dari jauh selama beberapa hari karena dia masih ragu apakah dia orang yang sama dengan Kania yang dikenalnya dulu atau berbeda.

Setelah beberapa hari memperhatikannya ternyata ada sebuah perasaan muncul di hatinya membuatnya ingin lebih dekat wanita itu meskipun dia belum sepenuhnya yakin jika dia adalah Kania yang sama. tapi, saat dia dipanggil oleh Kean secara langsung untuk datang ke kantor Kean dan berbicara dengan Kean di ruangannya.

Dia melihat foto keluarga Kean saat Kean masih muda dia senang bukan main saat Kean mengatakan bahwa anak kecil yang Kira-kira berusia delapan tahun itu adalah anaknya yang akan Kean kenalkan kepadanya.

Dia senang karena ternyata wanita yang ingin Kean kenalkan padanya itu adalah orang yang sama dengan anak perempuan yang sampai sekarang belum dilupakannya.

Tanpa pikir panjang lagi dia langsung setuju dengan permintaan Kean itu. dia menerimanya dengan senang hati.

.

.

.

.

.

.

.

Bersambung....

Ada yang nungguin ceritanya ini terus up gak ya🤔

Kalau ada mana dong komenannya biar lebih semangat lagi nih up-nya🤗

Terpopuler

Comments

Salsa Salsabila

Salsa Salsabila

up terus thuor

2022-01-19

0

lihat semua
Episodes
1 Keluarga GAHARU.
2 Pertemuan.
3 Anak Laki-laki itu.
4 Dua Saudara.
5 Ingin lebih serius.
6 Bercerita kepada Kiran.
7 Keputusan.
8 Pertunangan.
9 fitting.
10 Perasaan apa.
11 Prewedding.
12 Pikiran jelek Kean
13 Ulang tahun Zanitha.
14 Incident.
15 Kecewa.
16 Keputusan akhir.
17 Pernikahan.
18 Rumah baru.
19 Teka-teki.
20 Datar vs lempeng.
21 Kebebasan Kania.
22 Jalan-jalan
23 Ke kantor Kean.
24 Makan siang bersama
25 Berkunjung.
26 Ikuti alurnya, nikmati prosesnya.
27 Cinta dari lama.
28 Belum lepas dari masa lalu.
29 Makan malam ke rumah Vano
30 Cinta dan keegoisan.
31 Tidak bisa masak.
32 Saling Membuka hati.
33 Pernyataan Ras.
34 Kegundahan hati (Ray dan Tisha)
35 Hari pernikahan (Ray dan Tisha)
36 Pernikahan (Ray dan Tisha)#2
37 Kecelakaan.
38 Tidak Terlalu Serius.
39 Rebutan Ponsel.
40 Apanya yang aneh.
41 Menerima.
42 Kebenaran.
43 Keberangkatan Ras.
44 Selalu ribut.
45 Apakah ini rindu.
46 Pulang.
47 Apa kamu cemburu.
48 Jalan-jalan bertiga.
49 Hampir celaka.
50 Pembicaraan di dalam mobil.
51 Berbicara dengan Kean.
52 Perhatian Ras.
53 Persiapan.
54 Bulan madu #1
55 Bulan madu#2
56 Pulang dari bulan madu.
57 Kemarahan Ray.
58 Penjelasan #1
59 Penjelasan #2
60 Kesedihan Tisha.
61 Mendiamkan Ras.
62 Ungkapkan cinta.
63 Permintaan maaf Ras.
64 Istri Galakku
65 Iden dan Bella.
66 Mencari informasi.
67 Ngambek lagi!
68 BAB 68
69 Kita Pernah Berremu.
70 Masalah.
71 Orang misterius.
72 Harus pergi.
73 Kania Hilang.
74 Diculik.
75 Ketakutan Kania.
76 Belum ada petunjuk.
77 Kejadian nahas.
78 Kesedihan Kania.
79 Ada Petunjuk.
80 Penyelamatan.
81 Kesedihan.
82 Cerita Kania.
83 Sambutan Dari Para Keluarga.
84 Perubahan Sikap Kania.
85 Bertemu Orang Tua Griffin.
86 Liburan Bersama.
87 Kejutan yang WOW!
88 Belum Dikaruniai Anak
89 Bertemu Bella.
90 Berbicara Dengan Bella.
91 Kesedihan Iden.
92 Mimpi Buruk.
93 Kesalahan Ras.
94 Menghabiskan Waktu Bersama.
95 Merasa Aneh.
96 Curiga.
97 Muntah-muntah.
98 Alergi.
99 Terbongkar.
100 Emosi Sesaat.
101 Merasa Kosong.
102 Kembali.
103 Memamerkan Kemesraan.
104 Niat Jahat Ayu.
105 Senjata Makan Tuan.
106 Ada Apa Dengan Ras.
107 Ras Yang Aneh.
108 Habis Kesabaran.
109 Akhir Cerita Ayu.
110 Kekhawatiran Kania.
111 Tidak Ada Yang Salah.
112 Kabar Bahagia.
113 Masih Dalam Suasana Bahagia.
114 Ingin Makan Masakan Kania.
115 Ngidam.
116 Ngidam#2
117 Insecure.
118 Kontraksi.
119 Lahir Dengan Selamat.
120 Twins 3A
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Keluarga GAHARU.
2
Pertemuan.
3
Anak Laki-laki itu.
4
Dua Saudara.
5
Ingin lebih serius.
6
Bercerita kepada Kiran.
7
Keputusan.
8
Pertunangan.
9
fitting.
10
Perasaan apa.
11
Prewedding.
12
Pikiran jelek Kean
13
Ulang tahun Zanitha.
14
Incident.
15
Kecewa.
16
Keputusan akhir.
17
Pernikahan.
18
Rumah baru.
19
Teka-teki.
20
Datar vs lempeng.
21
Kebebasan Kania.
22
Jalan-jalan
23
Ke kantor Kean.
24
Makan siang bersama
25
Berkunjung.
26
Ikuti alurnya, nikmati prosesnya.
27
Cinta dari lama.
28
Belum lepas dari masa lalu.
29
Makan malam ke rumah Vano
30
Cinta dan keegoisan.
31
Tidak bisa masak.
32
Saling Membuka hati.
33
Pernyataan Ras.
34
Kegundahan hati (Ray dan Tisha)
35
Hari pernikahan (Ray dan Tisha)
36
Pernikahan (Ray dan Tisha)#2
37
Kecelakaan.
38
Tidak Terlalu Serius.
39
Rebutan Ponsel.
40
Apanya yang aneh.
41
Menerima.
42
Kebenaran.
43
Keberangkatan Ras.
44
Selalu ribut.
45
Apakah ini rindu.
46
Pulang.
47
Apa kamu cemburu.
48
Jalan-jalan bertiga.
49
Hampir celaka.
50
Pembicaraan di dalam mobil.
51
Berbicara dengan Kean.
52
Perhatian Ras.
53
Persiapan.
54
Bulan madu #1
55
Bulan madu#2
56
Pulang dari bulan madu.
57
Kemarahan Ray.
58
Penjelasan #1
59
Penjelasan #2
60
Kesedihan Tisha.
61
Mendiamkan Ras.
62
Ungkapkan cinta.
63
Permintaan maaf Ras.
64
Istri Galakku
65
Iden dan Bella.
66
Mencari informasi.
67
Ngambek lagi!
68
BAB 68
69
Kita Pernah Berremu.
70
Masalah.
71
Orang misterius.
72
Harus pergi.
73
Kania Hilang.
74
Diculik.
75
Ketakutan Kania.
76
Belum ada petunjuk.
77
Kejadian nahas.
78
Kesedihan Kania.
79
Ada Petunjuk.
80
Penyelamatan.
81
Kesedihan.
82
Cerita Kania.
83
Sambutan Dari Para Keluarga.
84
Perubahan Sikap Kania.
85
Bertemu Orang Tua Griffin.
86
Liburan Bersama.
87
Kejutan yang WOW!
88
Belum Dikaruniai Anak
89
Bertemu Bella.
90
Berbicara Dengan Bella.
91
Kesedihan Iden.
92
Mimpi Buruk.
93
Kesalahan Ras.
94
Menghabiskan Waktu Bersama.
95
Merasa Aneh.
96
Curiga.
97
Muntah-muntah.
98
Alergi.
99
Terbongkar.
100
Emosi Sesaat.
101
Merasa Kosong.
102
Kembali.
103
Memamerkan Kemesraan.
104
Niat Jahat Ayu.
105
Senjata Makan Tuan.
106
Ada Apa Dengan Ras.
107
Ras Yang Aneh.
108
Habis Kesabaran.
109
Akhir Cerita Ayu.
110
Kekhawatiran Kania.
111
Tidak Ada Yang Salah.
112
Kabar Bahagia.
113
Masih Dalam Suasana Bahagia.
114
Ingin Makan Masakan Kania.
115
Ngidam.
116
Ngidam#2
117
Insecure.
118
Kontraksi.
119
Lahir Dengan Selamat.
120
Twins 3A

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!