PHSC 14

Akhirnya mereka sampai juga di salah satu mall terbesar di kota itu.

"Kita kemana dulu nih mi?" Tanya Tia begitu mereka menginjakkan kaki di dalam gedung mall.

"Kita shopping dulu yuk." Jawab mami Saskia.

Tia dan mami Saskia pun berjalan menuju outlet pakaian tanpa memperdulikan Igo yang terus mengekori mereka layaknya seorang bodyguard.

Ternyata saat ke outlet pakaian pertama,tidak ada pakaian yang menarik dimata Tia maupun mami Saskia. Mereka pun memutus kan pindah ke outlet yang lainnya. Dan begitu terus sampai satu setengah jam,hanya melihat-lihat namun tak ada satu pun yang mereka beli.

Igo sudah mulai lelah dan lapar,apalagi dirinya tak sempat sarapan tadi pagi karena bangun tidur langsung teringat akan proyek pembangunan rumah singgah.

"Ti,masih lama?" Bisik Igo pada Tia agar tidak kedengaran mami Saskia.

"Kenapa? Kakak udah bosen?"

"Bukan bosen Ti,tapi udah laper ini. Aku belum sarapan tadi pagi." Jawab Igo jujur sambil mengusap perutnya.

Tia menghela nafasnya,walau niatnya ingin mengerjai Igo habis-habisan hari ini,tapi kalau nanti Igo pingsan karena kelaparan dirinya juga yang di repotkan.

"Ya udah kita makan dulu."

"Mi..." panggil Tia pada mami Saskia yang sedang asyik memilah-milih pakaian.

Mami Saskia pun menoleh kemudian berjalan mendekati Tia dan Igo

"Kenapa?" Tanya mami Saskia.

"Kita makan dulu yuk mi,kasihan kak Igo udah kelaperan katanya."

"Kamu gak sarapan tadi?"

Igo menggeleng.

Mami Saskia menghela nafasnya.

"Ya udah yuk,kita makan dulu."

Mereka bertiga pun berjalan menuju restoran jepang yang ada di mall itu.

Kini perut mereka sudah terisi,tenaga Igo pun sudah terisi lagi dan siap menemani langkah kaki Tia dan mami Saskia yang tak ada ujungnya.

"Kita nyalon yuk mi." Ajak Tia.

"Ayo,mami sekalian mau spa deh." Jawab mami Saskia.

Mata Igo membelalak.

"Apa?? Nyalon? Spa? Astaga....berapa jam tuh baru selesai? Terus kapan nontonnya ini?" Gerutu Igo dalam hati.

"Maaf nih yah calon mami mertua,bisa gak nyalonnya nanti aja habis kita nonton bioskop?" Sela Igo.

"Kenapa kak Igo gak mau nemenin aku sama mami? Kalau kak Igo mau nonton,ya udah nonton aja biar kita ke salon."

"Bukan gak mau Ti,kalau nyalon kan lama. Jadi nyalon trip kita yang terakhir aja,gimana?"

"Gak,aku maunya nyalon!!! Lagian aku kan gak bilang mau nonton."

Melihat perdebatan antara anaknya dan calon menantunya,mami Saskia pun membuka suara.

"Udah...udah gak usah ribut hanya karena masalah sepele. Kita nyalon dulu,habis itu kita nonton."

"Tapi mi..."

"Udah ayo,kamu jangan mau menang sendiri. Kasihan nak Igo." Kata mami Saskia memotong kata-kata Tia yang baru ingin protes.

"Ish.." kesal Tia sambil memanyunkan bibirnya dan menghentakkan kakinya karena sang mami menyetujui ajakan Igo untuk nonton.

"Itu bibir jangan offside mulu dong Ti,nanti aku khilaf,aku ***** kamu di tempat umum." Bisik Igo.

Tia menoleh ke arah Igo dan memberi tatapan tajam pada Igo.

Mendapat tatapan tajam dari Tia,bukannya takut Igo malah tertawa sambil berlalu dari hadapan Tia dan menyusul mami Saskia yang sudah jalan terlebih dahulu.

"Calon mami mertua...saranghae.." teriak Igo memanggil mami Saskia.

Tia meninju udara karena Igo berhasil membuat skor satu sama sekarang.

Kini mami Saskia,Tia dan Igo sudah berada di salon yang ada di dalam mall itu.

"Selamat siang Bu. Mau treatment apa?" Tanya resepsionis salon kecantikan tersebut.

"Saya mau creambath,masker,lulur dan spa." Jawab mommy Sarah.

"Itu saja Bu? Tidak mau totok wajah atau sekalian laser?" Tanya resepsionis lagi.

"Gak mbak,itu aja."

"Baik Bu. Terus nona ini mau treatment juga?" Kini resepsionis bertanya pada Tia.

"Iya mbak,samain aja kayak mami saya." Jawab Tia.

"Baik nona,kalau suaminya mau ikut di treatment?" Tanya resepsionis pada Tia tapi matanya melirik Igo.

"Maaf mbak bukan suami saya,tapi..."

"Baru calon suami mbak." Jawab Igo memotong kata-kata Tia.

"Oo. Mas nya gak mau ikut treatment?" Tanya resepsionis langsung bertanya pada Igo.

"Mau,mau banget. Mau di pijat plus-plus." Teriak Igo dalam hati. Tapi tidak mungkin ia mengatakan hal itu di depan calon mami mertua dan calon istrinya,bisa langsung di blacklist dirinya.

Igo menggelengkan kepalanya.

"Gak mbak. Saya nungguin dua bidadari gak bersayap ini aja." Jawab Igo dengan senyum penuh paksaan.

Tia memutar bola matanya malas,perutnya juga tiba-tiba mual mendengar gombalan receh calon suaminya.

Resepsionis pun mengarahkan mami Saskia dan Tia untuk menemui beauty therapist mereka masing-masing. Sedangkan Igo memilih untuk duduk menunggu mami Saskia dan Tia selesai main salon-salonan.

Tiga setengah jam sudah Igo menunggu Tia dan mami Saskia melakukan perawatan wajah dan tubuh. Igo tak menyangka kalau para wanita membutuhkan waktu selama itu hanya untuk ke salon. Tadinya Igo pikir hanya menghabiskan satu sampai dua jam saja,eh..ternyata lebih lama dari perkiraannya. Menunggu satu jam saja sudah seperti menungggu sebulan,apalagi menunggu tiga setengah jam,rasa-rasanya Igo ingin membeli kasur agar bisa bobok ganteng sambil menunggu.

"Gila yah,tiga setengah jam di salon. Kalau gue di kantor tiga setengah jam,udah berapa banyak lembar berkas yang gue tanda tangani. Parah ini mah,benar-benar buang waktu.!!!" Gerutu Igo dalam hati.

Setengah jam setelah Igo ngedumel,akhirnya mami Saskia dan Tia pun selesai.

"Hoaaam." Entah sudah berapa kali Igo menguap hanya untuk menunggu Tia dan mami Saskia.

"Udah selesai?" Tanya Igo.

"Udah. Ayuk pulang." Kata mami Saskia,sepertinya mami Saskia lupa kalau rute terakhir perjalanan hari ini adalah nonton bioskop.

Mata Igo membelalak saat mendengar mami Saskia mengajak pulang.

"Kok pulang mi? Kan kita belum...."

"Tia ada tugas yang belum selesai katanya. Mami juga hari ini dinas malam. Jadi kapan-kapan lagi yah kita nonton." Jawab mami Saskia.

Igo menganga.

"Kenapa hari ini gue sial banget yah? Bener kata mama,kayaknya gara-gara gue gak mandi tadi makanya gue ketiban sial." Gerutu Igo dalam hati.

Sedangkan Tia,jelas dia bersorak bahagia karena berhasil mengerjai calon suaminya itu. Tia menggelembungkan pipinya menahan tawa melihat ekspresi Igo.

"Rasain loe!!! Emang enak gue buang-buang waktu berharga loe itu!!!" Umpat Tia dalam hati.

"Udah yuk nak Igo kita pulang." Ajak mami Saskia lagi karena melihat Igo yang terbengong-bengong.

"I...iya...mi.." jawab Igo terbata-bata. Ingin rasanya ia menangis guling-guling mengelilingi mall karena tidak mendapat hasil apa-apa di acara ngedate hari ini.

Igo pun berjalan beriringan dengan mami Saskia sedangkan Tia berjalan di belakang mereka sambil terus menahan tawa.

Terpopuler

Comments

Siti Nurhayati Yati

Siti Nurhayati Yati

😂😂😂😂😂

2023-07-29

0

etihajar

etihajar

GX suka SM sikap s tia so GX suka padahal ujung2 nya suka trs ibu kami nya ngeselin bgtt

2022-10-10

0

EndRu

EndRu

hahahaha.. senengnya berhasil ngerjain

2022-06-04

0

lihat semua
Episodes
1 PHSC 1
2 PHSC 2
3 PHSC 3
4 PHSC 4
5 PHSC 5
6 PHSC 6
7 PHSC 7
8 PHSC 8
9 PHSC 9
10 PHSC 10
11 PHSC 11
12 PHSC 12
13 PHSC 13
14 PHSC 14
15 PHSC 15
16 PHSC 16
17 PHSC 17
18 PHSC 18
19 PHSC 19
20 PHSC 20
21 PHSC 21
22 PHSC 22
23 PHSC 23
24 PHSC 24
25 PHSC 25
26 PHSC 26
27 PHSC 27
28 PHSC 28
29 PHSC 29
30 PHSC 30
31 PHSC 31
32 PHSC 32
33 PHSC 33
34 PHSC 34
35 PHSC 35
36 PHSC 36
37 PHSC 37
38 PHSC 38
39 PHSC 39
40 PHSC 40
41 PHSC 41
42 PHSC 42
43 PHSC 43
44 PHSC 44
45 PHSC 45
46 PHSC 46
47 PHSC 47
48 PHSC 48
49 PHSC 49
50 PHSC 50
51 PHSC 51
52 PHSC 52
53 PHSC 53
54 PHSC 54
55 PHSC 55
56 PHSC 56
57 PHSC 57
58 PHSC 58
59 PHSC 59
60 PHSC 60
61 PHSC 61
62 PHSC 62
63 PHSC 63
64 PHSC 64
65 PHSC 65
66 PHSC 66
67 PHSC 67
68 PHSC 68
69 PHSC 69
70 PHSC 70
71 PHSC 71
72 PHSC 72
73 PHSC 73
74 PHSC 74
75 PHSC 75
76 PHSC 76
77 PHSC 77
78 PHSC 78
79 PHSC 79
80 PHSC 80
81 PHSC 81
82 PHSC 82
83 PHSC 83
84 PHSC 84
85 PHSC 85
86 PHSC 86
87 PHSC 87
88 PHSC 88
89 PHSC 89
90 PHSC 90
91 PHSC 91
92 PHSC 92
93 PHSC 93
94 PHSC 94
95 PHSC 95
96 PHSC 96
97 PHSC 97
98 PHSC 98
99 PHSC 99
100 PHSC 100
101 PHSC 101
102 PHSC 102
103 PHSC 103
104 PHSC 104
105 PHSC 105
106 PHSC 106
107 PHSC 107
108 PHSC 108
109 PHSC 109
110 PHSC 110
111 PHSC 111
112 PHSC 112
113 PHSC 113
114 PHSC 114
115 PHSC 115
116 SINGGAH YUK.
117 Ketika Aku Sudah Glow Up
118 GENIUS BRIDE DUDA DEPRESI.
119 NOVEL BARU : Dicerai Suami, Dibuang Keluarga, Disayang Suami Orang
120 Novel Baru : Kenapa Harus Sepupuku, Mas?
Episodes

Updated 120 Episodes

1
PHSC 1
2
PHSC 2
3
PHSC 3
4
PHSC 4
5
PHSC 5
6
PHSC 6
7
PHSC 7
8
PHSC 8
9
PHSC 9
10
PHSC 10
11
PHSC 11
12
PHSC 12
13
PHSC 13
14
PHSC 14
15
PHSC 15
16
PHSC 16
17
PHSC 17
18
PHSC 18
19
PHSC 19
20
PHSC 20
21
PHSC 21
22
PHSC 22
23
PHSC 23
24
PHSC 24
25
PHSC 25
26
PHSC 26
27
PHSC 27
28
PHSC 28
29
PHSC 29
30
PHSC 30
31
PHSC 31
32
PHSC 32
33
PHSC 33
34
PHSC 34
35
PHSC 35
36
PHSC 36
37
PHSC 37
38
PHSC 38
39
PHSC 39
40
PHSC 40
41
PHSC 41
42
PHSC 42
43
PHSC 43
44
PHSC 44
45
PHSC 45
46
PHSC 46
47
PHSC 47
48
PHSC 48
49
PHSC 49
50
PHSC 50
51
PHSC 51
52
PHSC 52
53
PHSC 53
54
PHSC 54
55
PHSC 55
56
PHSC 56
57
PHSC 57
58
PHSC 58
59
PHSC 59
60
PHSC 60
61
PHSC 61
62
PHSC 62
63
PHSC 63
64
PHSC 64
65
PHSC 65
66
PHSC 66
67
PHSC 67
68
PHSC 68
69
PHSC 69
70
PHSC 70
71
PHSC 71
72
PHSC 72
73
PHSC 73
74
PHSC 74
75
PHSC 75
76
PHSC 76
77
PHSC 77
78
PHSC 78
79
PHSC 79
80
PHSC 80
81
PHSC 81
82
PHSC 82
83
PHSC 83
84
PHSC 84
85
PHSC 85
86
PHSC 86
87
PHSC 87
88
PHSC 88
89
PHSC 89
90
PHSC 90
91
PHSC 91
92
PHSC 92
93
PHSC 93
94
PHSC 94
95
PHSC 95
96
PHSC 96
97
PHSC 97
98
PHSC 98
99
PHSC 99
100
PHSC 100
101
PHSC 101
102
PHSC 102
103
PHSC 103
104
PHSC 104
105
PHSC 105
106
PHSC 106
107
PHSC 107
108
PHSC 108
109
PHSC 109
110
PHSC 110
111
PHSC 111
112
PHSC 112
113
PHSC 113
114
PHSC 114
115
PHSC 115
116
SINGGAH YUK.
117
Ketika Aku Sudah Glow Up
118
GENIUS BRIDE DUDA DEPRESI.
119
NOVEL BARU : Dicerai Suami, Dibuang Keluarga, Disayang Suami Orang
120
Novel Baru : Kenapa Harus Sepupuku, Mas?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!