Keesokan paginya dirumah keluarga pak Sakti.
"Gimana Ti kesan kamu tentang calon suami kamu itu? Pasti orangnya dewasa banget kan,kalau mami liat nak Igo itu orangnya dewasa banget dan mami yakin dia bisa ngemong kamu." Kata mami Saskia memuji calon menantunya itu.
Tia menaikkan sudut bibirnya saat si buaya empang terlalu di elu-elukan maminya.
"Dewasa apanya,childish banget gitu!!!" Umpat Tia dalam hati.
"Hari ini nak Igo sibuk gak yah Ti,soalnya mami mau undang dia kesini,kan tadi malem mami gak terlalu banyak ngobrol sama dia." Kata mami Saskia lagi.
Mata Tia membelalak saat maminya ingin mengundang musuh bebuyutannya yang tak lain calon suaminya sendiri.
"Jangan deh mi,kak Igo sibuk. Lagian ngapain sih ngundang-ngundang kak Igo kesini? Kalau mami mau ngobrol,ketemuan aja di luar,jangan bawa kesini. Nyita waktu Tia tau gak!"
"Ish..kamu tuh sama calon suami kok gitu ngomongnya. Kalau mami ketemuan sama nak Igo di luar nanti disangka orang-orang mami melihara brondong Ti,karena mami yakin kamu pasti gak bakalan mau kalau mami ajak keluar,jadi mending nak Igo aja yang mami suruh dateng kesini."
Tiba-tiba saja Tia tersenyum licik saat menemukan ide cemerlang.
"Kayaknya ide bagus tuh mi kalau kita jalan-jalan keluar,udah lama juga Tia gak refreshing plus cuci mata."
"Serius kamu mau keluar?"
Tia menganggukkan kepalanya.
"Kalau gitu kamu hubungi nak Igo,suruh dia datang jemput kita." Kata mami Saskia semangat.
"Cih...semangat banget sih mami." Gerutu Tia dalam hati saat melihat ekspresi mami Saskia.
Tia pun berjalan menapaki anak tangga menuju kamarnya untuk mengambil ponselnya dan menghubungi Igo.
"Pokoknya gak akan gue biarin kak Igo nyelesein pembangunan rumah singgah tepat waktu." Gumam Tia.
Tia sengaja mengumpankan dirinya keluar bersama sang mami dan sang calon suami agar Igo tak mempunyai banyak waktu merancang dan mengawasi proyek pembangunan rumah singgah dengan semua fasilitas keinginan Tia.
Tuuut....tuuut....tuuut
"Halo honey..." jawab Igo di seberang telepon.
"Honey...honey..!!!! Kakak lagi ngapain? Sibuk gak?" Tanya Tia to the point.
"Lumayan lah,aku kan lagi ngerancang fasilitas di rumah singgah seperti yang kamu mau honey.."
"Ooo... jadi kakak gak punya waktu dong jalan bareng aku." Tanya Tia dengan nada pura-pura kecewa.
"Wah...kalau itu sih aku punya honey. Sesibuk apapun aku,kalau untuk kamu,aku selalu punya waktu luang." Gombal Igo.
Tia memutar bola matanya malas mendengar gombalan si buaya empang.
"Ya udah,kakak jemput aku yah sekarang."
"Oke siap honey. Paling lama setengah jam aku udah mendarat di hati kamu,eh...salah di rumah kamu maksudnya."
"Oke. Ditunggu." Tia pun mengakhiri panggilan teleponnya sambil tertawa puas.
"Mampus loe gue kerjain.!!!" Kata Tia.
Bukannya langsung bersiap-siap,Tia malah turun lagi ke bawah dan menemui mami Saskia.
"Mi,kata kak Igo jam sepuluhan dia dateng." Kata Tia pada mami Saskia yang sedang menyiram tanaman. Sengaja ia membohongi mami Saskia,agar Igo lama menunggu mereka bersiap-siap.
"Oh...berarti masih ada waktu dua jam. Mami mau siap-siap dulu lah,mau luluran." Kata mami Saskia sambil meletakkan alat penyiram tanaman.
"Ngapain mami siap-siap sekarang,nanti aja jam sembilanan. Kalau mau luluran,nanti kita ke tempat spa sekalian." Kata Tia sambil menarik tangan mami Saskia yang ingin berlalu dari hadapannya.
"Tapi mami belum mandi Ti.."
"Tia juga belum mandi. Udah akh santai aja,orang ini masih jam delapan,kalau mandinya sekarang,nanti pas kak Igo dateng mami keringetan lagi. Mending mami selesein dulu nyiram bunganya."
Mami Saskia menganggukkan kepalanya menyetujui perkataan Tia.
"Lumutan deh nanti kak Igo nungguin gue sama mami siap-siap." Gumam Tia dalam hati.
Sedangkan di kediaman pak Mandala. Igo yang sedang stress merancang bentuk taman dan kolam renang untuk rumah singgah seketika stressnya menguar entah kemana saat Tia menghubunginya dan mengajaknya jalan.
Cepat-cepat Igo masuk ke dalam kamar mandi,bukan untuk mandi melainkan hanya membersihkan si Dragon,mencuci muka dan sikat gigi serta sekedar membasahi ketiaknya saja.
"Biar aja gue gak mandi,yang penting loe harus rajin mandi. Karena kita gak tau,kapan loe ketemu serabi lempit loe." Ucap Igo sambil memandikan si Dragon.
Setelah ritual menyeka belek dan iler kering di wajah Igo,Igo pun keluar dari dalam kamar mandi dan berjalan ke ruang ganti.
"Gue pake baju yang mana nih? Gue gak boleh kelihatan biasa-biasa aja di acara first date gue." Gumam Igo sambil melihat-lihat isi lemarinya.
Tidak menemukan ide pakaian apa yang harus ia pakai,ia pun berjalan keluar dari dalam kamarnya dan memanggil sang mama yang ada di lantai bawah.
"Mama....mama...mama.." teriak Igo.
"Apa sih Go teriak-teriak?!" Jawab sang mama dengan suara tak kalah kerasnya.
"Sini dulu mah cepetan!!! Igo perlu bantuan mama nih." Teriak Igo lagi.
Mama Wita pun menapaki anak tangga menuju kamar anak kesayangannya.
"Bantuan apa?" Tanya mama Wita setelah sampai di kamar Igo.
"Bantuin Igo nyari pakaian buat ngedate dong mah."
"Kamu mau ngedate sama Tia?"
Igo menganggukkan kepalanya mantab.
"Wuidiih,baru satu malam jalan bareng,kamu udah bisa bikin Tia luluh dan mau kamu ajak ngedate."
"Bukan Igo yang ngajak ngedate mah,tapi Tia. Makanya Igo harus tampil perfect,Igo gak mau ngecewain Tia di first date kami."
"Emangnya Tia mau kemana? Biar mama tau nyocokin pakaian kamu sama tempat yang akan kalian datangi." Tanya mama Wita.
Igo menggedikkan bahunya.
"Gak tau. Palingan ngajak ke mall,nonton,makan,shopping." Jawab Igo mengira-ngira.
Mama Wita menganggukkan kepalanya setuju dengan perkiraan sang anak. Mama Wita pun berjalan mendekati lemari sang anak dan memilih pakaian yang akan di gunakan Igo. Pakaian casual dengan warna yang tidak terlalu mencolok,tapi bisa membuat aura ketampanan dan ke baby face an Igo keluar.
Igo langsung memakai pakaian yang mama Wita pilihkan untuknya dan menyemprotkan minyak wangi ke seluruh tubuhnya agar Tia tidak tau kalau dirinya tidak mandi.
Tapi sayangnya mama Wita hapal betul kebiasaan sang anak kalau sudah banyak-banyak menyemprotkan minyak wangi ke tubuhnya.
"Kamu gak mandi yah?" Tanya mama Wita.
Igo menyengir menjawab pertanyaan sang mama.
"Astaga Igo...kamu mau kencan kok mandi sih?! Ketiban sial nanti kamu loh.!!!"
"Ish...si mama nyumpahin!!! Kasih doa yang bagus-bagus dong mah untuk Igo." Balas Igo.
"Ya habisnya kamu malas banget mandi!!!"
"Buru-buru mah,mama kan tau kalau Igo mandi gak cukup waktu setengah jam,sedangkan Igo janji sama Tia mau dateng setengah jam lagi."
Mama Wita menghela nafasnya.
"Ya udah sana berangkat,jangan sampe Tia ilfeel sama kamu gara-gara kelamaan nunggu kamu."
"Oke mah,Igo berangkat yah. Muaaah." Pamit Igo sambil mencium sang mama sebelum melangkahkan kakinya keluar dari dalam kamarnya.
"Eh...Go tunggu.." panggil mama Wita.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
EndRu
ya ampun Igo mandi dulu napa sih..
2022-06-04
0
gia gigin
Ihh Igo jorok juga😂😂🤣🤣😜
2022-02-03
0
Lovesekebon
Satu lagi tentang Igoo..ternyatah jarmand🤭😊🥰😉
2021-10-22
1