PHSC 9

Mata Tia membelalak saat melihat sosok Igo yang berdiri di depan pintu.

"Itu dia jeng Saskia,anak bungsu saya." Kata mama Wita pada mami Saskia dan terdengar juga di telinga Tia.

Makin membulat saja mata Tia saat mendengar perkataan mama Wita.

"Apa?! Kak Igo anak bungsunya pak Mandala? Huh..kalau tau gitu gue gak ikut ke acara ini. Mending deh semua fasilitas gue di tarik,daripada satu meja makan sama buaya empang!!" Gerutu Tia dalam hati.

Dengan langkah cool Igo berjalan mendekati meja makan.

"Kenalin tante,Igo." Igo menjulurkan tangannya untuk berkenalan dengan mami Saskia.

"Gantengnya kamu nak." Kata mami Saskia sambil menyambut uluran tangan Igo.

"Ayo duduk Go,kita pesan makan dulu. Baru nanti kita ngobrol-ngobrol lagi." Kata papa Oscar menyela anaknya yang sedang tebar pesona dengan calon mami mertuanya.

Igo pun melepaskan jabatan tangannya dengan mami Saskia dan duduk disebelah mama Wita dan berhadapan dengan Tia.

Setelah Igo mendaratkan bokongnya,dengan genitnya Igo mengerlingkan matanya ke hadapan Tia yang sedari tadi menatap tajam dirinya.

"Cih." Tia berdecih sambil memutar bola matanya malas mendapat kerlingan mata genit dari Igo.

🎀 🎀 🎀

Kini keluarga pak Mandala dan keluarga pak Sakti telah selesai mengisi perut mereka.

"Baiklah,karena kita semua sudah kenyang,sepertinya kita sudah bisa membahas masalah tanggal pernikahan anak-anak kita,Tia dan Igo." Ceplos mama Wita.

Sontak papa Oscar,Igo dan Tia menoleh ke arah mama Wita.

"Mama ngomong apa sih? Tanggal pernikahan,maksudnya?" Tanya papa Oscar yang memang tidak di briefing terlebih dahulu oleh mama Wita sebelum ke restoran.

"Jadi gini loh pah,mama dan jeng Saskia beserta suami sepakat untuk menikahkan Tia dan Igo."

"Memangnya mereka berdua punya hubungan sebelumnya?"

Mama Wita menggeleng.

"Kan lebih bagus langsung nikah. Anak muda sekarang kan suka pada gak sabaran!! Nanti kalau kita biarin mereka pacaran,takutnya mereka kebablasan,kan kita juga yang malu. Bener gak pak Sakti,jeng Saskia?"

"Ma..maaf tante. Tapi mami sama papi gak pernah membicarakan hal ini dengan Tia. Bisa gak kalau kita bahas yang lain aja,Tia belum siap untuk menikah."

Sedangkan Igo hanya bisa ngedumel dalam hati,ngedumel karena sang mama tidak memberitahu kalau pertemuan malam ini langsung membicarakan tanggal pernikahan. Padahal mau nya Igo,pertemuan malam ini,hanya mengatakan pada Tia kalau orangtua Tia dan Igo ingin menjodohkan Tia dan Igo.

"Kalau nunggu siap,tante yakin kamu gak akan pernah siap. Apalagi dari yang tante dengar,kamu tuh terlalu fokus sama karir kamu. Tante juga dulu begitu kok waktu nikah dengan papanya Igo. Waktu papanya Igo ngajak tante nikah,tante belum siap,tapi setelah tante pikir-pikir menikah itu bukanlah faktor penghambat buat kita perempuan untuk berkarir. Malah bisa aja dengan kita menikah,karir kita semakin bagus,apa yang kita mau jadi cepat tercapai." Kata mama Wita dengan bijaknya.

"Ta..tapi tante..." Tia tidak melanjutkan kata-katanya karena tidak enak mengatakan kalau dirinya tidak menyukai Igo di hadapan orangtua Igo.

"Gak ada tapi-tapian. Nak Igo ini orang baik Ti,dia juga pekerja keras dan kelihatannya nak Igo juga laki-laki yang bertanggung jawab dan penyayang. Jadi papi dan mami memutuskan untuk langsung menikahkan mu dengan nak Igo."

"Tapi pi..." Ingin sekali rasanya Tia berteriak mengatakan kalau Igo adalah seorang casanova tapi lidahnya terasa kelu dan nyalinya pun menciut.

"Kamu tenang aja sayang,gak mungkin mami sama papi menikahkan kamu dengan laki-laki yang gak jelas bibit bebet bobotnya. Nak Igo ini kan udah jelas anaknya pak Mandala,salah satu orang terpandang di negara kita. Sudah pasti nanti karir mu juga akan mulus kalau menikah dengan nak Igo.

Tia menghela nafasnya. Kalau sudah mami dan papinya berkehendak,sebagai anak Tia tidak bisa berbuat apa-apa.

"Ini pasti hasutannya kak Igo." Gerutu Tia dalam hati menuduh Igo sambil memberi tatapan tajam pada Igo.

Mama Wita yang sedari tadi memperhatikan gerak-gerik Tia,buka suara saat melihat Tia menatap tajam anak bungsu kesayangannya.

"Kamu jangan salahin Igo,Igo gak tau apa-apa soal ini. Ini murni keinginan tante sama kedua orangtua kamu." Kata mama Wita membela Igo.

Tia menghela nafasnya sambil menundukkan wajahnya. Pasrah,hanya itu yang bisa ia lakukan saat ini.

"Jadi pah,kira-kira kapan yah kita menikahkan mereka?" Tanya mama Wita pada papa Oscar.

Papa Oscar bingung harus menjawab apa,disatu sisi ia tidak membenarkan tindakan ilegal istrinya tapi di sisi lain ia juga ingin sekali melihat anak bungsunya menikah.

"Terserah mama aja. Mama yang lebih tau mana yang terbaik buat anak-anak kita."

Mama Wita nampak berpikir.

"Gimana kalau akhir bulan ini?" Tanya mama Wita pada orangtua Tia.

Pak Sakti menggelengkan kepalanya.

"Saya kurang setuju. Kalau menurut saya gimana kalau setelah pembangunan rumah singgah selesai." Usul pak Sakti.

"Setelah pembangunan rumah singgah selesai? Itu kapan yah pastinya?"

Pak Sakti,mami Saskia,Tia,mama Wita dan papa Oscar langsung menatap Igo yang memegang kendali pembangunan rumah singgah.

Igo nampak berpikir memprediksi kapan waktu pastinya selesai pembangunan rumah singgah itu.

"Sekitar tiga sampai empat bulanan lah."

BRAAAK. Mama Wita langsung memukul meja.

"Oke. Kalau gitu tiga bulan lagi kita nikahkan anak-anak kita. Dan kamu Igo sebelum tiga bulan harus sudah menyelesaikan pembangunan rumah singgah."

Mata Igo membulat mendengar perkataan mama Wita.

"Ehh buset,ini mah sama aja di suruh bangun candi dalam waktu satu malam." Gerutu Igo dalam hati.

"Kenapa kamu gak sanggup?" Tanya mama Wita karena melihat Igo yang menganga.

"Sa...sanggup kok mah."

"Bagus." Kata mama Wita sambil mengacungkan jempolnya pada Igo.

"Maaf tante,om. Tapi bisa gak acaranya diadakan tertutup? Cukup keluarga inti saja yang tau." Kata Tia menyela obrolan para orangtua.

"Loh kenapa?" Tanya mama Wita sambil mengernyitkan keningnya.

"Jujur,saya masih syok dengan pembicaraan kita malam ini,tapi saya gak bisa berbuat apa-apa,apalagi orangtua saya sangat menyetujui rencana ini. Saya ngerasa belum siap aja kalau harus menikah dengan kak Igo dalam waktu tiga bulan. Kalau para orangtua mengizinkan saya dan kak Igo saling mengenal terlebih dahulu paling tidak setahun atau dua tahun,tidak jadi masalah kalau para orangtua mengadakan resepsi besar-besaran. Tapi kalau para orangtua tidak mengizinkan,saya mohon tolong pernikahan ini diadakan tertutup." Mohon Tia.

Mama Wita nampak berpikir,sebenarnya dia tidak menyetujui negosiasi yang Tia ajukan,tapi melihat wajah Tia yang sangat tertekan,mama Wita juga tak tega memaksakan kehendaknya yang hanya ingin membahagiakan anak bungsunya itu.

"Baiklah,sepertinya itu bukan ide buruk. Yang penting pernikahan kalian sah secara hukum dan agama. Bukan pernikahan siri atau pernikahan di bawah tangan." Jawab mama Wita.

Mami Saskia,pak Sakti dan papa Oscar menganggukkan kepalanya setuju dengan perkataan mama Wita.

Terpopuler

Comments

gia gigin

gia gigin

Mama wita dan Mommy Sarah memang sebelas duabelas, sama"bar"😆😆😆

2022-02-02

1

Fad Fathoni

Fad Fathoni

ngakak bacanya 😂😂

2021-12-28

0

💙💞𝙱𝚒𝚛𝚞𝚗𝚢𝚊 𝚌𝚒𝚗𝚝𝚊

💙💞𝙱𝚒𝚛𝚞𝚗𝚢𝚊 𝚌𝚒𝚗𝚝𝚊

dasarr igo.. gk beda sma si Yordan. hemm.. mreka kn 1 team. team celup sna sni.. 🤭🤭🤭
tpi Yordan dh insaf kok dh di gentayangin ama 3 bocilnya. giliran kmu kpn insaf Go igoo...

2021-11-22

0

lihat semua
Episodes
1 PHSC 1
2 PHSC 2
3 PHSC 3
4 PHSC 4
5 PHSC 5
6 PHSC 6
7 PHSC 7
8 PHSC 8
9 PHSC 9
10 PHSC 10
11 PHSC 11
12 PHSC 12
13 PHSC 13
14 PHSC 14
15 PHSC 15
16 PHSC 16
17 PHSC 17
18 PHSC 18
19 PHSC 19
20 PHSC 20
21 PHSC 21
22 PHSC 22
23 PHSC 23
24 PHSC 24
25 PHSC 25
26 PHSC 26
27 PHSC 27
28 PHSC 28
29 PHSC 29
30 PHSC 30
31 PHSC 31
32 PHSC 32
33 PHSC 33
34 PHSC 34
35 PHSC 35
36 PHSC 36
37 PHSC 37
38 PHSC 38
39 PHSC 39
40 PHSC 40
41 PHSC 41
42 PHSC 42
43 PHSC 43
44 PHSC 44
45 PHSC 45
46 PHSC 46
47 PHSC 47
48 PHSC 48
49 PHSC 49
50 PHSC 50
51 PHSC 51
52 PHSC 52
53 PHSC 53
54 PHSC 54
55 PHSC 55
56 PHSC 56
57 PHSC 57
58 PHSC 58
59 PHSC 59
60 PHSC 60
61 PHSC 61
62 PHSC 62
63 PHSC 63
64 PHSC 64
65 PHSC 65
66 PHSC 66
67 PHSC 67
68 PHSC 68
69 PHSC 69
70 PHSC 70
71 PHSC 71
72 PHSC 72
73 PHSC 73
74 PHSC 74
75 PHSC 75
76 PHSC 76
77 PHSC 77
78 PHSC 78
79 PHSC 79
80 PHSC 80
81 PHSC 81
82 PHSC 82
83 PHSC 83
84 PHSC 84
85 PHSC 85
86 PHSC 86
87 PHSC 87
88 PHSC 88
89 PHSC 89
90 PHSC 90
91 PHSC 91
92 PHSC 92
93 PHSC 93
94 PHSC 94
95 PHSC 95
96 PHSC 96
97 PHSC 97
98 PHSC 98
99 PHSC 99
100 PHSC 100
101 PHSC 101
102 PHSC 102
103 PHSC 103
104 PHSC 104
105 PHSC 105
106 PHSC 106
107 PHSC 107
108 PHSC 108
109 PHSC 109
110 PHSC 110
111 PHSC 111
112 PHSC 112
113 PHSC 113
114 PHSC 114
115 PHSC 115
116 SINGGAH YUK.
117 Ketika Aku Sudah Glow Up
118 GENIUS BRIDE DUDA DEPRESI.
119 NOVEL BARU : Dicerai Suami, Dibuang Keluarga, Disayang Suami Orang
120 Novel Baru : Kenapa Harus Sepupuku, Mas?
Episodes

Updated 120 Episodes

1
PHSC 1
2
PHSC 2
3
PHSC 3
4
PHSC 4
5
PHSC 5
6
PHSC 6
7
PHSC 7
8
PHSC 8
9
PHSC 9
10
PHSC 10
11
PHSC 11
12
PHSC 12
13
PHSC 13
14
PHSC 14
15
PHSC 15
16
PHSC 16
17
PHSC 17
18
PHSC 18
19
PHSC 19
20
PHSC 20
21
PHSC 21
22
PHSC 22
23
PHSC 23
24
PHSC 24
25
PHSC 25
26
PHSC 26
27
PHSC 27
28
PHSC 28
29
PHSC 29
30
PHSC 30
31
PHSC 31
32
PHSC 32
33
PHSC 33
34
PHSC 34
35
PHSC 35
36
PHSC 36
37
PHSC 37
38
PHSC 38
39
PHSC 39
40
PHSC 40
41
PHSC 41
42
PHSC 42
43
PHSC 43
44
PHSC 44
45
PHSC 45
46
PHSC 46
47
PHSC 47
48
PHSC 48
49
PHSC 49
50
PHSC 50
51
PHSC 51
52
PHSC 52
53
PHSC 53
54
PHSC 54
55
PHSC 55
56
PHSC 56
57
PHSC 57
58
PHSC 58
59
PHSC 59
60
PHSC 60
61
PHSC 61
62
PHSC 62
63
PHSC 63
64
PHSC 64
65
PHSC 65
66
PHSC 66
67
PHSC 67
68
PHSC 68
69
PHSC 69
70
PHSC 70
71
PHSC 71
72
PHSC 72
73
PHSC 73
74
PHSC 74
75
PHSC 75
76
PHSC 76
77
PHSC 77
78
PHSC 78
79
PHSC 79
80
PHSC 80
81
PHSC 81
82
PHSC 82
83
PHSC 83
84
PHSC 84
85
PHSC 85
86
PHSC 86
87
PHSC 87
88
PHSC 88
89
PHSC 89
90
PHSC 90
91
PHSC 91
92
PHSC 92
93
PHSC 93
94
PHSC 94
95
PHSC 95
96
PHSC 96
97
PHSC 97
98
PHSC 98
99
PHSC 99
100
PHSC 100
101
PHSC 101
102
PHSC 102
103
PHSC 103
104
PHSC 104
105
PHSC 105
106
PHSC 106
107
PHSC 107
108
PHSC 108
109
PHSC 109
110
PHSC 110
111
PHSC 111
112
PHSC 112
113
PHSC 113
114
PHSC 114
115
PHSC 115
116
SINGGAH YUK.
117
Ketika Aku Sudah Glow Up
118
GENIUS BRIDE DUDA DEPRESI.
119
NOVEL BARU : Dicerai Suami, Dibuang Keluarga, Disayang Suami Orang
120
Novel Baru : Kenapa Harus Sepupuku, Mas?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!