PHSC 3

Mama Wita langsung mengakhiri panggilan telepon bang Vier dan menyerahkan ponsel pada Igo.

"Kamu bilang sama mama,kalau Shea atau Vier nyuruh-nyuruh kamu kayak tadi. Enak aja mereka itu,udah di kasih amanah sama papa,tapi gak bisa menjalankan amanah dengan baik,malah nyuruh-nyuruh adiknya yang bertanggung jawab.!" Gerutu mama Wita.

"Gak pa-pa mah,kalau Igo lagi gak sibuk,kan gak ada salahnya bantu kak Shea atau bang Vier. Perusahaan yang mereka jalanin kan perusahaannya papa,kalau sampai kak Shea atau bang Vier gak sanggup ngejalanin perusahaannya papa,kan kita juga yang rugi." Jawab Igo menjilat.

"Kalau mereka gak sanggup,kenapa dari awal mereka setuju? Kalau di awal mereka setuju,mau gak mau yah harus sanggup. Jangan cuma mau nerima jabatan besar aja,tapi giliran soal tanggung jawab di limpahkan sama kamu."

Igo pun diam tak menjawab kata-kata mama Wita. Tapi dalam hatinya tak perlu di tanya lagi bagaimana senangnya ia sekarang. Karena bisa membalas penindasan kakak-kakaknya saat sang mama tidak ada. Meski begitu,Igo juga sudah mempersiapkan mental dan fisiknya untuk kembali di tindas saat mama Wita tak ada dirumah.

🎀 🎀 🎀

Malam ini,kak Shea beserta suami dan anak-anaknya juga bang Vier beserta istri dan anak-anaknya datang ke rumah utama keluarga Mandala. Setelah makan malam bersama,mereka pun berkumpul di ruang keluarga. Sedangkan para cucu pak Oscar bermain di ruang main yang pak Oscar buat khusus untuk para cucu-cucu nya.

"Jadi rencana papa sama pak Sakti untuk bikin rumah singgah untuk anak-anak penderita kanker udah sampai tahap mana pah?" Tanya bang Vier membuka percakapan mereka di ruang keluarga.

"Tinggal nunggu pembangunan aja." Jawab papa Oscar sambil menyesap teh hijau buatan mama Wita.

"Oh..iya,kamu bisa kan nanganin proyek ini. Proyek ini kan gak besar." Tanya papa Oscar pada bang Vier.

Ingin rasanya bang Vier mengatakan tidak bisa dan ingin melimpahkan tugas itu pada Igo,tapi bang Vier tidak berani karena ada sang mama yang sedang menatapnya tajam. Namun,baru saja bang Vier ingin mengatakan kesediaannya,tiba-tiba saja kak Shea membuka mulutnya.

"Kok Vier sih pah? Suruh Igo aja. Kan dia gak sibuk." Kata kak Shea yang keberatan jika Vier yang menangani proyek pembangunan rumah singgah.

Mata mama Wita melotot ke arah kak Shea karena menyuruh putra kesayangannya untuk memegang proyek rumah singgah.

Sedangkan papa Oscar langsung menatap Igo yang sedang memikirkan sesuatu. Di pikiran Igo,ini adalah kesempatan emas untuk Igo merebut hati pak Sakti alias papi Tia,dengan begitu ia akan dengan mudahnya untuk mendapatkan Tia. Dasar Igo si manusia labil,sebentar ingin menyerah,sebentar ingin berjuang.

"Go,gimana apa kamu bisa?" Tanya papa Oscar yang menyetujui saran anak tertuanya.

Tanpa berpikir panjang lagi,Igo langsung menyanggupi permintaan papanya itu.

"Bisa pah,bisa banget malah. Lagian Igo juga gak sibuk-sibuk banget." Jawab Igo dengan sumringah.

"Beneran kamu bisa? Nanti kamu kecapean loh Go." Tanya mama Wita khawatir.

"Mama pikir Igo bakalan jadi kuli? Takut banget kecapean! Dia disana cuma ngawas doang kali mah." Kata kak Shea ketus sambil memutar bola matanya malas,karena sang mama sangat mengkhawatirkan Igo.

"Biar cuma ngawas,kalau dia terlalu fokus sama kerjaannya dia pasti bakalan lupa makan dan lupa istirahat Shea. Emang kamu gak kasihan sama adik kamu,dia belum nikah,belum ada yang perhatiin,belum ada yang ingetin untuk makan dan istirahat. Kalau kalian kan enak,udah punya pasangan. Kalau sakit ada yang ngurus. Lah kalau Igo sakit,siapa yang ngurus? Syukur-syukur kalau Igo sakit pas mama ada disini,kalau pas mama gak ada disini gimana?" Balas mama Wita tak kalah ketus dari kak Shea.

"Yah makanya di kawinin." Balas kak Shea.

"Nikah kak Shea." Timpal bang Vier.

"Iya nikah maksudnya. Lagian Go,kamu tuh udah tua,cepetan nikah,jangan main-main mulu!!" Omel kak Shea pada Igo.

"Siapa juga yang mau main-main mulu kak,orang Igo belum nemu yang cocok di hati." Jawab Igo membela diri.

"Cih,sok mau nemuin yang cocok. Gak usah sok mau nemuin yang cocok lah kamu Go,ada yang mau sama kamu dan nerima kamu apa adanya aja udah bagus." Timpal bang Vier yang tau persis kelakuan adik bungsunya itu.

Igo menggertakkan giginya dan melototkan matanya pada bang Vier,agar bang Vier tidak sampai keceplosan di hadapan orangtua mereka.

Disaat anak-anaknya berdebat,mama Wita jadi kepikiran dengan yang di katakan anak pertama dan anak keduanya.

"Bener juga,Igo udah cukup umur menikah. Aku harus segera menikahkan dia." Kata mama Wita dalam hati.

"Udah..udah gak usah ribut. Mau Igo nikah sekarang,bulan depan,atau tahun depan,itu urusan dia. Kita gak usah maksa dia kalau memang dia belum nemu yang cocok." Kata papa Oscar menengahi perdebatan anak-anaknya.

Kak Shea dan bang Vier tak lagi meneruskan pembahasan tentang Igo. Dan Igo pun bersedia menangani proyek pembangunan rumah singgah,proyek kerjasama antara papanya dengan calon papa mertuanya.

Terpopuler

Comments

EndRu

EndRu

semangat nih Igo

2022-06-03

2

Kenzi Kenzi

Kenzi Kenzi

pd.banget bang,nyebut camer

2022-03-21

0

gia gigin

gia gigin

klau Igo anak mami semua di mudahkan tapi aku suka caranya Mommy Sarah mendidik papa nya Millie 😍😍😍

2022-02-02

0

lihat semua
Episodes
1 PHSC 1
2 PHSC 2
3 PHSC 3
4 PHSC 4
5 PHSC 5
6 PHSC 6
7 PHSC 7
8 PHSC 8
9 PHSC 9
10 PHSC 10
11 PHSC 11
12 PHSC 12
13 PHSC 13
14 PHSC 14
15 PHSC 15
16 PHSC 16
17 PHSC 17
18 PHSC 18
19 PHSC 19
20 PHSC 20
21 PHSC 21
22 PHSC 22
23 PHSC 23
24 PHSC 24
25 PHSC 25
26 PHSC 26
27 PHSC 27
28 PHSC 28
29 PHSC 29
30 PHSC 30
31 PHSC 31
32 PHSC 32
33 PHSC 33
34 PHSC 34
35 PHSC 35
36 PHSC 36
37 PHSC 37
38 PHSC 38
39 PHSC 39
40 PHSC 40
41 PHSC 41
42 PHSC 42
43 PHSC 43
44 PHSC 44
45 PHSC 45
46 PHSC 46
47 PHSC 47
48 PHSC 48
49 PHSC 49
50 PHSC 50
51 PHSC 51
52 PHSC 52
53 PHSC 53
54 PHSC 54
55 PHSC 55
56 PHSC 56
57 PHSC 57
58 PHSC 58
59 PHSC 59
60 PHSC 60
61 PHSC 61
62 PHSC 62
63 PHSC 63
64 PHSC 64
65 PHSC 65
66 PHSC 66
67 PHSC 67
68 PHSC 68
69 PHSC 69
70 PHSC 70
71 PHSC 71
72 PHSC 72
73 PHSC 73
74 PHSC 74
75 PHSC 75
76 PHSC 76
77 PHSC 77
78 PHSC 78
79 PHSC 79
80 PHSC 80
81 PHSC 81
82 PHSC 82
83 PHSC 83
84 PHSC 84
85 PHSC 85
86 PHSC 86
87 PHSC 87
88 PHSC 88
89 PHSC 89
90 PHSC 90
91 PHSC 91
92 PHSC 92
93 PHSC 93
94 PHSC 94
95 PHSC 95
96 PHSC 96
97 PHSC 97
98 PHSC 98
99 PHSC 99
100 PHSC 100
101 PHSC 101
102 PHSC 102
103 PHSC 103
104 PHSC 104
105 PHSC 105
106 PHSC 106
107 PHSC 107
108 PHSC 108
109 PHSC 109
110 PHSC 110
111 PHSC 111
112 PHSC 112
113 PHSC 113
114 PHSC 114
115 PHSC 115
116 SINGGAH YUK.
117 Ketika Aku Sudah Glow Up
118 GENIUS BRIDE DUDA DEPRESI.
119 NOVEL BARU : Dicerai Suami, Dibuang Keluarga, Disayang Suami Orang
120 Novel Baru : Kenapa Harus Sepupuku, Mas?
Episodes

Updated 120 Episodes

1
PHSC 1
2
PHSC 2
3
PHSC 3
4
PHSC 4
5
PHSC 5
6
PHSC 6
7
PHSC 7
8
PHSC 8
9
PHSC 9
10
PHSC 10
11
PHSC 11
12
PHSC 12
13
PHSC 13
14
PHSC 14
15
PHSC 15
16
PHSC 16
17
PHSC 17
18
PHSC 18
19
PHSC 19
20
PHSC 20
21
PHSC 21
22
PHSC 22
23
PHSC 23
24
PHSC 24
25
PHSC 25
26
PHSC 26
27
PHSC 27
28
PHSC 28
29
PHSC 29
30
PHSC 30
31
PHSC 31
32
PHSC 32
33
PHSC 33
34
PHSC 34
35
PHSC 35
36
PHSC 36
37
PHSC 37
38
PHSC 38
39
PHSC 39
40
PHSC 40
41
PHSC 41
42
PHSC 42
43
PHSC 43
44
PHSC 44
45
PHSC 45
46
PHSC 46
47
PHSC 47
48
PHSC 48
49
PHSC 49
50
PHSC 50
51
PHSC 51
52
PHSC 52
53
PHSC 53
54
PHSC 54
55
PHSC 55
56
PHSC 56
57
PHSC 57
58
PHSC 58
59
PHSC 59
60
PHSC 60
61
PHSC 61
62
PHSC 62
63
PHSC 63
64
PHSC 64
65
PHSC 65
66
PHSC 66
67
PHSC 67
68
PHSC 68
69
PHSC 69
70
PHSC 70
71
PHSC 71
72
PHSC 72
73
PHSC 73
74
PHSC 74
75
PHSC 75
76
PHSC 76
77
PHSC 77
78
PHSC 78
79
PHSC 79
80
PHSC 80
81
PHSC 81
82
PHSC 82
83
PHSC 83
84
PHSC 84
85
PHSC 85
86
PHSC 86
87
PHSC 87
88
PHSC 88
89
PHSC 89
90
PHSC 90
91
PHSC 91
92
PHSC 92
93
PHSC 93
94
PHSC 94
95
PHSC 95
96
PHSC 96
97
PHSC 97
98
PHSC 98
99
PHSC 99
100
PHSC 100
101
PHSC 101
102
PHSC 102
103
PHSC 103
104
PHSC 104
105
PHSC 105
106
PHSC 106
107
PHSC 107
108
PHSC 108
109
PHSC 109
110
PHSC 110
111
PHSC 111
112
PHSC 112
113
PHSC 113
114
PHSC 114
115
PHSC 115
116
SINGGAH YUK.
117
Ketika Aku Sudah Glow Up
118
GENIUS BRIDE DUDA DEPRESI.
119
NOVEL BARU : Dicerai Suami, Dibuang Keluarga, Disayang Suami Orang
120
Novel Baru : Kenapa Harus Sepupuku, Mas?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!