Ch.13 Menyelamatkan Zola

Brak ...

Terdengar suara pintu didobrak dari luar dengan kuat hingga handlenya terlihat renggang dan hampir lepas.

"****! Sial*n, siapa yang berani-beraninya mengganggu kesenangan ku!" umpat Regan kesal.

"Hmmmph ... hmph ..." Zola berusaha untuk berteriak minta tolong tapi mulutnya telah dibekap kembali dengan kuat oleh Regan. Ia tak mau sampai ketahuan orang lain, bagaimana pun niatnya harus ia wujudkan. Ia ingin memiliki Zola seutuhnya walau harus menjadi bajing*n sekalipun.

Setelah ia rasa tak mendengar suara lagi di luar, Regan kembali menyeringai sambil menatap Zola dengan tatapan mengerikan membuat Zola bergidik ngeri.

Lalu Regan melepas tangannya dari mulut Zola, dan melingkarkannya ke pinggang Zola agar mereka makin merapat.

"Lepaskan aku brengs*k!!! Jangan macam-macam kamu Re atau aku akan membenci kamu seumur hidupku. Lepasin nggak!" bentak Zola saat tangan Regan sudah tak lagi membekapnya.

"Terserah kau mau membenciku atau apapun itu yang penting kau harus jadi milikku, Zo! Hanya milikku!" bisik Regan dengan menyeringai. Matanya sudah ditutupi kabut hasr*t. Akal sehatnya telah dikuasai hawa n*fsu sehingga ia tak bisa lagi membedakan benar dan salah.

"Lep ..."

Brakkkk ....

Mata Regan melotot sebab pintu yang tadi tertutup telah terpelanting hingga terlepas dari tempatnya. Tak lama kemudian, muncul sesosok pria yang dengan tubuh tegap dan gagah dari sana. Regan makin membelalakkan matanya saat tahu orang itu adalah pria yang paling dibencinya.

"Brengs*k, apa-apaan kau, hah!" bentak Regan murka karena kegiatannya diganggu.

"Dasar bedeb*h!"

Bukkk ...

Bukkk ...

Bukkk ...

Ellard meninju rahang Regan hingga bibirnya pecah dan berdarah. Lalu ia menendang perutnya dan menerjang punggungnya membuat Regan terhempas ke lantai. Regan kembali mencoba bangkit lalu ia menyeka darah yang menetes dari ujung bibirnya.

"Jangan ikut campur urusanku, brengs*k! Dia itu calon istriku, jadi terserah aku mau melakukan apa!" Regan berteriak. Suasana yang sepi karena semua karyawan perusahaan sudah pulang membuatnya bisa berteriak dengan leluasa.

"Apa kau bilang? Jangan ikut campur? Kau mau memperkosa seorang perempuan di perusahaan ini, itu salah brengs*k. Dan apa katamu tadi? Calon istri? Semua karyawan di perusahaan ini juga sudah tau, kalian tak jadi menikah, jadi kau tak pantas memperlakukannya seperti itu. Bukankah kau sudah memiliki jal*ng sendiri untuk memuaskanmu, jadi mengapa kau masih berusaha memaksakan dirimu pada Zola?" balas Ellard.

"Aku bilang jangan ikut campur urusanku, brengs*k! Dasar OB tak tahu diri. Kau pikir kau hebat, hah!"

Lalu Regan mengangkat sebuah kursi yang tergeletak di sana kemudian ia lemparkan ke arah Ellard. Ellard mencoba menghindar, namun kursi tersebut sedikit mengenai punggungnya.

Brakkk ...

"Aaargh ... sial*n!"

"Ell ..." teriak Zola panik melihat benturan kursi yang begitu keras mengenai punggung Ellard.

"Rasakan kau!" Regan tertawa bahagia.

"Regan, kau sungguh brengs*k!" pekik Zola dengan kedua tangan berusaha menarik kemejanya agar menutupi area depan tubuhnya yang terekspose.

Ellard tersenyum saat mendengarkan nada khawatir dari Zola, "Tenanglah Zo, aku tidak semudah itu ditumbangkan." ucap Ellard menenangkan Zola.

Lalu Ellard kembali berdiri dengan tegak menghadap Regan. Dengan langkah pasti, ia kembali melayangkan kepalannya tepat di area hidung hingga membuat Regan terhuyung ke belakang membentur dinding.

"Ell, kau tidak apa-apa?" tanya Zola panik. Tangannya ingin memeriksa punggung Ellard tapi tak bisa karena tangannya sedang berusaha menahan kemejanya agar tidak terbuka.

Ellard tersenyum dengan tenang lalu mengusap sisa-sisa air mata di wajah Zola dan merapikan rambutnya yang berantakan.

"Aku tidak apa-apa." jawabnya tenang.

Lalu Ellard melepaskan jaketnya dan memakaikannya pada Zola. Ia tarik resleting depannya agar tertutup sempurna.

Kembali tangannya membelai pipi Zola, "Ayo, aku antar kamu pulang!" ucap Ellard sambil memapah tubuh Zola yang masih tampak bergetar.

Diliriknya Regan yang sedang berusaha berdiri namun gagal. Ia berkali-kali jatuh ke lantai membuatnya menyeringai.

'Ini belum apa-apa. Tapi bila kau mengulanginya lagi, maka aku akan membuatmu lebih dari ini.'

"Brengs*k, sial*n, argh ..." teriak Regan frustasi saat Zola dan Ellard telah menjauh.

...***...

"Ayo, naiklah! Aku antar kau pulang!" ajak Ellard setelah ia duduk di atas moge tuanya.

"Kau yakin pakai ini? Ah, bukan maksudku mengatakan motormu tak bagus tapi ... lihat joknya ... sempit." ujar Zola dengan sedikit meringis. "Aku pulang sendiri aja deh, Ell. Aku kan bawa motor sendiri." sambungnya.

"Hmm .. baiklah, aku akan mengiringi mu dari belakang." ujar Ellard singkat membuat alis Zola bertaut.

Lalu Zola berjalan menuju motornya dan mulai menjalankannya dengan kecepatan tidak terlalu tinggi.

Selama perjalanan, pikiran Zola tidak tenang, bukan karena memikirkan keadaan Regan, tapi khawatir Regan akan mengulangi perbuatannya.

Ciittt ...

"Zola." pekik Regan karena hampir saja Zola menabrak pembatas jalan.

Bersyukur Zola segera mengerem laju motornya bila tidak ia bisa benar-benar menabrak.

Ellard segera memarkir asal motornya dan menghampiri Zola.

"Kamu tidak apa-apa, Zo?" tanya Ellard panik.

Zola menggeleng lalu menghela nafas panjang.

"Ya udah, kita lanjut lagi, ya! Masih lama nggak?" tanya Ellard.

"Nggak kok. Tinggal satu tikungan lagi terus sampai di apartemenku." ujar Zola.

"Jangan banyak pikiran dulu, nanti kamu bisa celaka! Jangan sampai lepas dari mulut buaya, malah masuk rumah sakit." canda Ellard mencoba menghibur Zola agar lebih tenang.

Zola terkekeh mendengarnya, "Oke, thanks ya!"

Mereka pun kembali melanjutkan perjalanannya.

Setelah tiba di depan apartemen Zola, Zola langsung pamit ingin masuk ke basemen. Ia tidak mengantar Zola sampai ke depan pintu apartemennya. Yang penting bagi Ellard, ia sudah tau dimana Zola tinggal sekarang.

"Ell, sekali lagi makasih banyak ya! Aku jadi hutang budi sama kamu. Kamu udah selamatkan aku dari Regan. Andai kamu nggak ada mungkin aku akan ..."

"Ssst ... sudah, nggak usah bahas itu lagi." ujar Ellard seraya menempelkan jari telunjuknya ke depan bibir Zola. "Aku ikhlas kok bantu kamu. Kalau dia berani macam-macam lagi sama kamu kasih tahu aku aja. Pasti aku akan bantu." ucap Ellard tulus memotong ucapan Zola.

Mata Zola berkaca-kaca. Bagaimana Ellard yang notabene adalah orang lain, orang yang baru dikenalnya malah berbuat baik padanya dan menyelamatkan dirinya, tapi Regan yang adalah calon suaminya sendiri malah mengkhianatinya dan hari ini lebih parah, ia mencoba menodai dirinya. Hal itu tentu memperkuat keputusannya bahwa membatalkan pernikahan itu adalah yang terbaik untuk kebahagiaannya. Bukankah menikah itu untuk bahagia. Bila ia memaksakan diri tetap menikah dengan Regan, maka tak ada jaminan ia akan bahagia. Justru sebaliknya, pasti ia akan menderita dan selalu dibayangi rasa takut akan pengkhianatan yang mungkin saja terjadi lagi.

Tak lama kemudian, Ellard pun pergi dari hadapan Zola. Setelah bayangan Ellard sudah benar-benar menghilang dari hadapannya, Zola segera menuju ke basemen untuk menyimpan motornya.

...***...

...**Makasih banyak buat para pembaca yg udah kasi voting dan lindungan ke karyaku Pesona Mantan Istri yang Disakiti di ajang battle popularitas karya. Insya Allah, di akhir periode event, akan ada hadiah pulsa utk 3 besar pemberi voting tertinggi sebagai ungkapan terima kasih othor. 🥰...

...***...

...Happy Reading 🥰😘😘**...

Terpopuler

Comments

Romensen Manihuruk Oppung Raffael

Romensen Manihuruk Oppung Raffael

makin seru nih

2024-08-18

2

Edah J

Edah J

like dengan ceritanya 👍👍😘

2024-05-10

2

Ernadina 86

Ernadina 86

harusnya lapor polisi kasuskan..kan ada Cctv ...terus sebarin video mesumnya di grup perusahaan..lalu pecat karena merusak nama baik perusahaan...eh aku ngatur y 😁✌

2024-03-30

0

lihat semua
Episodes
1 Ch. 1 Zola Amaria
2 Ch.2 Berpikir Positif
3 Ch.3 The Most Wanted Beautiful Girl
4 Ch. 4 Perkenalkan Zola dan Ellard
5 Ch.5 Mantan The Most Wanted Handsome Man
6 Ch.6 Hubungan Simbiosis Mutualisme
7 Ch.7 Memergoki mereka
8 Ch.8 Keputusan terbaik
9 Ch.9 Finally
10 Ch.10 Lembaran baru
11 Ch.11 Sahabat
12 Ch.12 Seseorang, tolong aku!
13 Ch.13 Menyelamatkan Zola
14 Ch.14 Ke Club' malam
15 Ch.15 Hanya ingin membantu
16 Ch.16 Kau harus bertanggung jawab
17 Ch.17 Calon istri
18 Ch.18 Morning Kiss
19 Ch.19 Tuan Muda Miguel
20 Ch.20 CEO baru
21 Ch.21Menikahlah denganku
22 Ch.22 Maafkan Daddy, Zo!
23 Ch.23 My Lovely Wifey
24 Ch.24 Daddy
25 Ch. 25 Lamaran dadakan
26 Ch.26 Janji Ellard
27 Ch.27 Resmi Menikah
28 Ch.28 Malam pertama sebenarnya
29 Ch.29 Penjelasan Ellard
30 Ch. 30 Pernikahan Regan dan Clara
31 Ch.31 Sekretaris CEO
32 Ch.32 Mencari Ellard
33 Ch.33 Merindu
34 Ch.34 Grup perpesanan perusahaan
35 Ch.35 Bertemu Raline
36 Ch.36 Belum tentu seperti yang terlihat
37 Ch.37 Keira
38 Ch 38 Cerita
39 Ch.39 Zo, kau dimana?
40 Ch.40 Aku mencintaimu, Ell.
41 Ch.41 Mimpi
42 Ch.42 Benarkah ini pria yang dinikahinya?
43 Ch.43 Pulang
44 Ch.44 Please, forgive me!
45 Ch.45 Mommy dan daddy
46 Ch.46 Mommy and Daddy II
47 Ch.47 Vitamin
48 Ch.48 Ancaman Regan
49 Ch.49 Belive it or not
50 Ch.50
51 Ch.51 Memecat OB
52 Ch.52 Ya, ini aku.
53 Ch. 53 Mengapa
54 Ch.54 Kucing dan ikan
55 Ch.55 It's time to show
56 Ch.56 Sebuah kalimat
57 Ch.57 Sifat asli
58 Ch.58 Aksi Nekat Clara
59 Ch.59 tiga bedebah
60 Ch.60
61 Ch.61 Suara hati Zola
62 Ch.62 Baby Girl
63 Ch.63 My precious, Wifey.
64 Ch.64 Bingung mengambil keputusan
65 Ch.65 Peraturan
66 Ch.66
67 Ch.67 Bagian masa lalu
68 Ch.68 Membantu ala Zola (End)
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Ch. 1 Zola Amaria
2
Ch.2 Berpikir Positif
3
Ch.3 The Most Wanted Beautiful Girl
4
Ch. 4 Perkenalkan Zola dan Ellard
5
Ch.5 Mantan The Most Wanted Handsome Man
6
Ch.6 Hubungan Simbiosis Mutualisme
7
Ch.7 Memergoki mereka
8
Ch.8 Keputusan terbaik
9
Ch.9 Finally
10
Ch.10 Lembaran baru
11
Ch.11 Sahabat
12
Ch.12 Seseorang, tolong aku!
13
Ch.13 Menyelamatkan Zola
14
Ch.14 Ke Club' malam
15
Ch.15 Hanya ingin membantu
16
Ch.16 Kau harus bertanggung jawab
17
Ch.17 Calon istri
18
Ch.18 Morning Kiss
19
Ch.19 Tuan Muda Miguel
20
Ch.20 CEO baru
21
Ch.21Menikahlah denganku
22
Ch.22 Maafkan Daddy, Zo!
23
Ch.23 My Lovely Wifey
24
Ch.24 Daddy
25
Ch. 25 Lamaran dadakan
26
Ch.26 Janji Ellard
27
Ch.27 Resmi Menikah
28
Ch.28 Malam pertama sebenarnya
29
Ch.29 Penjelasan Ellard
30
Ch. 30 Pernikahan Regan dan Clara
31
Ch.31 Sekretaris CEO
32
Ch.32 Mencari Ellard
33
Ch.33 Merindu
34
Ch.34 Grup perpesanan perusahaan
35
Ch.35 Bertemu Raline
36
Ch.36 Belum tentu seperti yang terlihat
37
Ch.37 Keira
38
Ch 38 Cerita
39
Ch.39 Zo, kau dimana?
40
Ch.40 Aku mencintaimu, Ell.
41
Ch.41 Mimpi
42
Ch.42 Benarkah ini pria yang dinikahinya?
43
Ch.43 Pulang
44
Ch.44 Please, forgive me!
45
Ch.45 Mommy dan daddy
46
Ch.46 Mommy and Daddy II
47
Ch.47 Vitamin
48
Ch.48 Ancaman Regan
49
Ch.49 Belive it or not
50
Ch.50
51
Ch.51 Memecat OB
52
Ch.52 Ya, ini aku.
53
Ch. 53 Mengapa
54
Ch.54 Kucing dan ikan
55
Ch.55 It's time to show
56
Ch.56 Sebuah kalimat
57
Ch.57 Sifat asli
58
Ch.58 Aksi Nekat Clara
59
Ch.59 tiga bedebah
60
Ch.60
61
Ch.61 Suara hati Zola
62
Ch.62 Baby Girl
63
Ch.63 My precious, Wifey.
64
Ch.64 Bingung mengambil keputusan
65
Ch.65 Peraturan
66
Ch.66
67
Ch.67 Bagian masa lalu
68
Ch.68 Membantu ala Zola (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!