10. Lain Di Mulut, Lain yang dirasakan

"Kalian baik-baik saja?" tanya Abah pelan setelah memastikan istrinya masuk kedalam kamar.

Umi sepertinya sangat lelah tadi setelah menjelaskan banyak hal pada semua keluarga besar perihal mendadak bergantinya istri Bujang di hari H pernikahan.

Semua sanak keluarga tahunya Bujang akan menikah dengan seorang janda tanpa anak, tiba-tiba resepsi dibatalkan karena ternyata Bujang lebih memilih calon istrinya yang masih mahasiswi di detik-detik menjelang akad nikah. Begitulah berita yang beredar.

Sebagian keluarga menyetujui keputusan yang di buat oleh Bujang, sebagain menyayangkan juga. Kenapa sudah terlanjur keluar banyak uang baru membuat keputusan.

Karena Bujang dari pihak pria, apalagi akad nikahnya di laksanakan di kantor urusan agama. Jadi memang Abah Deni mengudang keluarga besarnya pas acara resepsi saja, jadi ketika ada drama Firda yang tengah mengaku hamil anak Bujang cuma keluarga intern Abah Surya saja yang tahu. Yaitu kedua adik perempuan Bujang dan suami mereka, makanya tadi Abah dan Umi menjelaskan duduk persoalannya pada keluarga besar agar tidak terjadi simpang siur berita tentang pernikahan Bujang.

Ketika keluarga bertanya kapan acara resepsi pernikahan antara Bujang dan istrinya akan dilaksanakan, Abah Surya hanya bisa memberi jawaban belum tahu karena istrinya masih duduk di semester dua.

Untuk sementara drama kehamilan palsu Firda bisa disembunyikan.

"Tadi ketika makan di luar, tidak sengaja kami bertemu dengan Mawar dan suaminya, Bah."

"Kamu di ejek?"

"Abah tahu sendiri pria itu seperti apa, sepertinya Firda merasa bersalah." Bujang menunduk dengan wajah yang keruh.

Sebagai pria dia merasa direndahkan dan sangat bodoh.

Abah Deni menepuk pundak Bujang dengan lembut.

"Mish, menurut pandangan mata manusia, mungkin kamu memang terlihat..." Abah Surya menaikkan kedua bahunya, dia tidak sampai hati jika mengucapkan kalimat yang membuat hati putranya itu terluka.

"Tapi Mish, perlu kamu ingat! Apapun yang sudah terjadi, tidak ada yang buruk. Itu yang terbaik untuk semuanya. Hanya saja kita sebagai manusia belum ridho dengan ketentuan Allah, makanya merasa apa yang kamu terima saat ini seakan buruk bagimu. Padahal itu yang pas dan terbaik untukmu, untuk Firda, juga untuk Mawar."

"Abah nggak benci pada Firda? Dia sudah mempermainkan pernikahanku, Bah."

Abah Deni menggeleng.

"Abah kan sudah pernah bilang, memang dia jodohmu, Mish. Hanya cara Allah menyatukan kalian berdua diluar dari jangkauan pemikiran kita.

Mish, Allah lah sebaik-baik pembuat perencana dan pengatur semua ciptaannya. Jangan pernah ragu! Itu namanya penghinaan pada Allah."

Bujang menganggukkan kepalanya, Abah lah tempat dan orang yang sangat tepat bagi Bujang untuk curhat selama ini.

Abah bukan hanya sebagai orang tua bagi Bujang, tetapi Abah sudah menjadi teman sejati bagi Bujang.

'Tapi, Bah, bagiamana jika Umi tahu kalau Firda tidak hamil? Pasti Umi akan marah dan membenci Firda."

Melihat wajah Bujang yang sedikit cemas, Abah Surya malah terkekeh.

"Kau sudah tertarik padanya ya? Wajar saja, gadis muda yang sedikit nakal itu lebih menggemaskan dari pada calon istrimu yang sudah pengalaman bukan? Urusan Umi serahkan pada Abah! Susul Firda di kamar, pasti dia sekarang sedang merasa sangat bersalah."

Abah Surya bangun dari duduknya, berjalan perlahan menuju ke kamar dimana Umi Sri sudah lebih dahulu masuk dari pulang tadi.

Setelah memastikan kembali pintu dan jendela terkunci dengan benar, Bujang juga masuk ke dalam kamarnya. Dilihatnya Firda tengah memasukkan dan menyusun pakaian miliknya ke dalam lemari.

Membiarkan Firda menyelesaikan kegiatannya, Bujang kembali mengingat-ingat apa yang dipesankan oleh Abah dan ayah mertuanya dengan telentang di atas ranjang.

Pikirannya menerawang jauh bagaimana dia mulai menjalin kasih dengan Mawar, sampai akhirnya keduanya hendak menikah kemarin itu.

Hanya saja dia sama sekali tidak menyangka kalau ternyata Mawar terlalu lemah hati dan memilih kembali pada mantan suaminya.

Suami yang sudah mengkhianati dirinya dengan berselingkuh dengan mantan pacarnya dulu.

Bujang masih ingat bagaimana Mawar yang betah berjam-jam nongkrong di cafe miliknya, sehingga kerap curhat pada dirinya.

Apakah karena daripada semuanya mubazir sia-sia dengan pesta persiapan resepsi atau sebenarnya dia memang masih cinta pada mantan suaminya?

Bujang berdecak kesal karena terlalu cepat mengambil keputusan untuk menikahi Mawar.

Padahal Abah sudah menyuruhnya untuk sholat istikharah, tapi dia yang ngeyel karena beralasan mau mencari yang bagaimana lagi diusianya yang sudah begitu matang.

"Tidak masalah janda, Bah. Usiaku sudah tua."

"Apa kamu tidak penasaran dengan rasa perawan nantinya?"

Itulah pertanyaan yang bernada bercanda yang Abah Surya ucapkan ketika Bujang mengutarakan hendak melamar Mawar.

Kalau Firda bilang si janda bahenol, memang sih, Mawar bahenol.

"Bang, aku tidur dimana? Kalau di lantai lagi, badanku sakit-sakit saat tulang panggulku menyentuh lantai yang keras."

Firda sudah berdiri di dekat dirinya berbaring dengan mengenakan stelan piyama tidur.

Karena terlalu larut dalam lamunannya sehingga Bujang tidak menyadari kalau Firda sudah selesai berkemas.

"Terserah kamu mau tidur dimana."

"Aku tadi melihat ada kamar di dekat ruang keluarga, kamar siapa? Boleh nggak kalau aku tidur di sana?"

"Jangan drama! Itu kamar Hana dan Faiza, nggak boleh!"

Firda menatap sekeliling kamar Bujang yang tidak ada sofa seperti kamar-kamar orang kaya gitu. Hanya ada lemari pakaian, meja rias dan satu kursi, lalu tempat tidur.

"Sudah, tidur sini!" ujar Bujang menarik tangan Firda untuk naik ke tempat tidur.

Firda sudah hendak memberontak tapi tidak jadi saat mendengar ucapan Bujang.

"Tadi siang kita sudah tidur satu ranjang, nggak terjadi apa-apa juga kan? Sudahlah, jangan berpikiran yang aneh-aneh. Abang tidak akan melakukan apa-apa padamu, kuatir akan membahayakan kandunganmu." sindir Bujang memajukan bibir bawahnya mengejek.

Firda mencebik, Bujang terkekeh.

Firda lalu mematikan lampu kamar sebelum dengan berat hati dan malu-malu naik ke tempat tidur.

Bantal guling berada dalam dekapan Bujang, sementara Firda tidak bisa tidur kalau tidak ada yang dipeluk. Mana bantal guling milik Bujang nyaman lagi, ukurannya gede dan empuk. Tadi pagi dia kan sudah coba meluk sampai ke tiduran.

"Pinjam bantalnya, Bang." ujarnya merebut bantal guling dari Bujang, Bujang mengalah. Dia bukan anak kecil yang rebutan sebuah bantal guling.

"Bang, hmm... Kalau bulan depan semua tahu aku nggak hamil, pasti semua orang akan marah. Terus Abang akan menceraikan aku?"

"Memang kamu mau jadi janda?"

"Ya nggak masalah, Bang. Kan janda kembang, janda masih perawan. Nggak ada bedanya dengan gadis."

"Memang orang akan tahu kamu masih perawan? Abang saja nggak tahu kamu masih perawan apa nggak." Bujang langsung memunggungi Firda.

Pertanyaan Firda sudah menjurus, membuat Bujang menjadi resah.

Diusianya yang sudah matang begini, baru kali ini di atas ranjangnya ada seorang gadis. Dan sayangnya istrinya, jadi siapa yang nggak resah coba. Bujang kan pria yang normal dan sehat, kalau Bujang resah kan wajar.

Bagaimana kalau dia khilaf?

"Aku kan belum pernah nikah, tentu saja masih perawan. Kecuali tuh, si bahenol calon istri Abang. Sudah pasti nggak perawan lagi."

Kok masih membahas itu sih.

Bujang kembali membalikkan badannya menghadap ke arah Firda yang masih berada dalam posisi miring menghadap ke arah dirinya.

"Kamu mahasiswi, nah itu logikamu jalan."

"Maksud Abang? Abang akan..."

"Sini, Abang peluk kamu saja sebagai pengganti bantal guling yang kamu ambil."

Tangan Bujang sudah terulur untuk menarik badan Firda, cepat-cepat Firda mengembalikan bantal guling milik Bujang.

Bujang hanya bisa tergelak.

Ternyata benar kata Abah, anak perawan itu......

...****************...

Terpopuler

Comments

hìķàwäþî

hìķàwäþî

malu2 miau mish..

2025-03-02

0

dewi rahmi

dewi rahmi

seneng ya bang dapat Perawang tingting yg nalak n nggemesin

2023-09-26

1

dyul

dyul

Hahaha.... gak sabar anak perawan di unboxing 🤣🤣🤣

2023-03-24

1

lihat semua
Episodes
1 1.TANTANGAN
2 2. Senjata Makan Tuan
3 3. Menuai Badai
4 4. Bagaikan Mimpi
5 5. RATU DRAMA
6 6. Dunia Mereka yang Punya
7 7. Do'a Terbaik
8 8. Pertanyaan yang Sulit di Jawab
9 9. Bertemu Mawar dan Suaminya
10 10. Lain Di Mulut, Lain yang dirasakan
11 11. Mencuri milik Sendiri
12 12. Lupa Alamat Pulang
13 13. Terungkapnya Kebenaran yang disembunyikan.
14 14. Membangunkan, tapi Tidak Bertanggung jawab
15 15. Menginap di Istana negara
16 16. Berterus Terang
17 17. Apakah itu Mimpi?
18 18. Gangguan dari Abah
19 19. Cuma Di Gigit Nyamuk
20 20. Gagal Romantis
21 21. Praktek Ilmu
22 22. Mal Praktek
23 23. Permintaan Mawar
24 24. Sudah Masuk lagi.
25 25. Ikan Sapu-sapu
26 26. Gangguan
27 27. Menjual Mimpi Manis
28 28. Mendadak Jadi Kucing Rumah.
29 29. Ayam Kampus
30 30. Fitnah
31 31. Satu Rumah Dua Cinta
32 32. Penjelasan Yang Tersirat
33 33. Cuma Cinta Semu
34 34. Teman Makan Kawan
35 35. Senam Bibir
36 36. Menantang
37 37. Kalem-kalem Buaya
38 38. Bersembunyi
39 39. Pagar Bambu
40 40. Cukup sekali
41 41. Bang Napi
42 42. Pesan Ayah.
43 43. Nggak jelas
44 Bab. 44
45 44. Terlalu Sempurna
46 45. Tidak Mau Dimadu
47 46. Tidak Percaya Diri
48 47. Konsultasi Cinta
49 48. Pahit
50 49. Kejutan
51 50. Merajuk
52 51. Rayuan
53 52. Kebingungan.
54 53. Saran dari Bagas
55 54. Gombalan Jadul
56 55. Pengharapan
57 56. Ingin Mengulang kisah
58 57. Sudut pandang
59 58. Cuma ada kamu.
60 59. Keisengan Firda
61 60. Besok saja!
62 61. Tidak mau Kalah
63 62. Kucing, dong!
64 63. Noah galau
65 64. Menginginkan Sate kerang
66 65. Imajinasi
67 66. Latah
68 67. Lebih Manis
69 68. Gara-gara Firda
70 69. Syakila pingsan
71 70. Pura-pura Pingsan
72 71. Terlanjur sayang
73 72. Menolak
74 73. Tawaran Abah
75 74. Kelahiran Ali.
76 75. Kangen
77 76. Tidak Jadi
78 77. Ditelan bulat-bulat
79 78. Calon Besan
80 79. Ngambek
81 80. Season 2 ( Kedatangan Sophia )
82 Bab. 82 ( Season 2 )
83 Bab. 83 ( Season, 2 )
84 Bab, 84 [ Season 2 ]
Episodes

Updated 84 Episodes

1
1.TANTANGAN
2
2. Senjata Makan Tuan
3
3. Menuai Badai
4
4. Bagaikan Mimpi
5
5. RATU DRAMA
6
6. Dunia Mereka yang Punya
7
7. Do'a Terbaik
8
8. Pertanyaan yang Sulit di Jawab
9
9. Bertemu Mawar dan Suaminya
10
10. Lain Di Mulut, Lain yang dirasakan
11
11. Mencuri milik Sendiri
12
12. Lupa Alamat Pulang
13
13. Terungkapnya Kebenaran yang disembunyikan.
14
14. Membangunkan, tapi Tidak Bertanggung jawab
15
15. Menginap di Istana negara
16
16. Berterus Terang
17
17. Apakah itu Mimpi?
18
18. Gangguan dari Abah
19
19. Cuma Di Gigit Nyamuk
20
20. Gagal Romantis
21
21. Praktek Ilmu
22
22. Mal Praktek
23
23. Permintaan Mawar
24
24. Sudah Masuk lagi.
25
25. Ikan Sapu-sapu
26
26. Gangguan
27
27. Menjual Mimpi Manis
28
28. Mendadak Jadi Kucing Rumah.
29
29. Ayam Kampus
30
30. Fitnah
31
31. Satu Rumah Dua Cinta
32
32. Penjelasan Yang Tersirat
33
33. Cuma Cinta Semu
34
34. Teman Makan Kawan
35
35. Senam Bibir
36
36. Menantang
37
37. Kalem-kalem Buaya
38
38. Bersembunyi
39
39. Pagar Bambu
40
40. Cukup sekali
41
41. Bang Napi
42
42. Pesan Ayah.
43
43. Nggak jelas
44
Bab. 44
45
44. Terlalu Sempurna
46
45. Tidak Mau Dimadu
47
46. Tidak Percaya Diri
48
47. Konsultasi Cinta
49
48. Pahit
50
49. Kejutan
51
50. Merajuk
52
51. Rayuan
53
52. Kebingungan.
54
53. Saran dari Bagas
55
54. Gombalan Jadul
56
55. Pengharapan
57
56. Ingin Mengulang kisah
58
57. Sudut pandang
59
58. Cuma ada kamu.
60
59. Keisengan Firda
61
60. Besok saja!
62
61. Tidak mau Kalah
63
62. Kucing, dong!
64
63. Noah galau
65
64. Menginginkan Sate kerang
66
65. Imajinasi
67
66. Latah
68
67. Lebih Manis
69
68. Gara-gara Firda
70
69. Syakila pingsan
71
70. Pura-pura Pingsan
72
71. Terlanjur sayang
73
72. Menolak
74
73. Tawaran Abah
75
74. Kelahiran Ali.
76
75. Kangen
77
76. Tidak Jadi
78
77. Ditelan bulat-bulat
79
78. Calon Besan
80
79. Ngambek
81
80. Season 2 ( Kedatangan Sophia )
82
Bab. 82 ( Season 2 )
83
Bab. 83 ( Season, 2 )
84
Bab, 84 [ Season 2 ]

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!