Bughhh
Raka pun menonjok Lino.
Semua orang yang berada di kantin pun langsung menoleh ke arah Raka dan Lino.
Ana pun segera menuju kearah Raka, Lino dan Gilang.
"Maksud luh apaan nonjok gue!!!" teriak Lino sambil memegang kerah baju Raka.
"Raka, Lino udah!!!" teriak Ana.
"Luh nonjok gue cuma gara-gara video gue sama Ana?" tanya Lino.
"Oke gue hapus sekarang videonya!!!" teriak Lino.
Lino pun menghapus videonya, lalu ia pun menatap tajam Ana dan Raka.
"PUAS LUH!!!" bentak Lino kepada Ana.
"Biasa aja dong, anjing! jangan kasar sama cewek" ucap Raka.
"Raka udah biarin, lebih baik kita pergi dari sini. Gue malu dilihatin orang" ucap Ana.
Ana pun diantar ke kelas oleh Raka, setelah itu Raka pun pergi ke kelasnya.
Ana pun duduk di kursi dan menenggelamkan kepalanya pada tangan yang dilipat diatas meja, lalu ia pun langsung menangis.
"Ana" ucap beberapa orang.
Ana pun melihat orang yang memanggil dirinya.
"Kenapa nangis, Na?" ucap Lia.
"Gak apa-apa kok" ucap Ana.
"Kalau ada masalah cerita deh sama kita" ucap Clara.
"Iya jangan dipendem kayak gitu" ucap Felisa.
"Tadi kita lihat kok kejadian di kantin" ucap Naya.
"Oh iya besok kan libur, gimana kalau kita nginep bareng" ucap Clara.
"Ide bagus tuh, sekalian biar kita bisa akrab gitu" ucap Lia.
"Nginep nya mau di rumah siapa nih?" tanya Felisa.
"Gimana kalau di rumah gue. Soalnya orang tua gue gak ada di rumah, jadinya gue cuma berdua sama kakak gue" ucap Naya.
"Gimana mau gak?" tanya Naya kepada Ana.
"Mau" ucap Ana.
"Nanti sore gue jemput ke rumah luh deh. Luh chat aja alamat luh ke WhatsApp gue" ucap Naya.
"Oke" ucap Ana.
...****...
* Rumah Ana
Ana pun segera membereskan barang-barang yang dia perlukan untuk dibawa ke rumah Naya.
Setelah itu, Ana pun segera ke ruang tamu untuk menunggu Naya.
Beberapa menit kemudian...
Tingtong....tingtong
( Suara bel )
Ana pun segera membuka pintu rumahnya.
"Masuk, Nay!" ucap Ana.
"Mah, ini Naya, temennya Ana" ucap Ana.
"Halo tante" ucap Naya.
"Eh hallo juga, Naya" ucap mamah Ana.
"Mah, aku malam ini mau nginep di rumah Naya ya" ucap Ana.
"Beneran nginep di rumah Naya?" tanya mamah memastikan.
"Iya tante" ucap Naya.
"Ih mamah gak percayaan banget" ucap Ana.
"Ya udah boleh, asal kamu gak boleh malu-maluin" ucap mamah.
"Emangnya Ana suka malu-maluin apa" kesal Ana.
"Mamah cuma bercanda kok" ucap mamah.
"Ya udah mah, kita berangkat dulu ya" ucap Ana.
"Tante, kita pamit ya" ucap Naya.
"Iya hati-hati ya bawa kendaraannya" ucap mamah Ana.
"Ok siap tante" ucap Naya.
...****...
Setelah sampai di rumah Naya, Ana dan Naya pun masuk kedalam rumahnya yang sangat besar.
"Lia, Clara sama felisa udah datang belum?" tanya Ana.
"Kalau Clara udah datang dari tadi, kalau Lia sama Felisa nanti juga datang kok" ucap Naya.
"Ya udah ayo masuk, kasian Clara nunggu sendirian"
Ana dan Naya pun masuk kedalam dan segera pergi menuju kamarnya Naya.
"Clara, luh lagi ngapain?" tanya Naya.
"Gue lagi lihat foto-foto kita sama Acha" ucap Clara.
"Coba gue pingin lihat" ucap Ana.
"Nih" ucap Clara.
"Oh yang ini Acha tuh" ucap Ana.
"Iya, cantik kan?" ucap Clara.
"Cantik banget" ucap Ana.
"Guys gue ambilin minum dulu ya" ucap Naya sambil pergi menuju dapur.
"Dia pindah sekolah, Ra?" ucap Ana.
"Dia udah meninggal, Na" ucap Clara.
"Gue turut berduka cita ya, maaf ya gue kira dia pindah sekolah" ucap Ana yang merasa bersalah.
"Iya, gak apa-apa"
"Hello guys! kita datang" ucap Lia dan Felisa.
"Lagi pada ngomongin apa nih" ucap Lia.
"Kita lagi ngomongin Acha" ucap Clara.
"Guys nih minumannya" ucap Naya.
"Makasih, Nay" ucap Ana, Lia, Clara dan Felisa.
"Iya sama-sama"
"Btw si Bagas mana?" tanya Lia.
"Lagi main sama temennya, nanti malem juga pulang" ucap Naya.
...****...
"Guys! luh mau pada nginep gak di rumah gue" ucap Bagas.
"Dikasih makan gak nanti kalau di rumah loh" ucap Gilang.
"Yah dikasih lah" kata Bagas.
"Gue sih mau aja" ucap Aldi.
"No, luh mau nginep gak?" tanya Bagas.
"Ya udah ayo, lagian gue bosen di rumah kerjaannya cuma ngelihat orang tua gue berantem doang. Padahal baru ketemu" ucap Lino.
"Emang orang tua luh datang ke rumah luh?" tanya Aldi.
"Iya, tapi besok juga kayaknya pergi lagi" ucap Lino
"Padahal mereka berdua bilang mau nengokin gue, tapi malah berantem" ucap Lino lagi.
"Ya udah ayo ke rumah gue" ucap Bagas.
Mereka berempat pun pergi dengan menggunakan motornya masing-masing.
Setelah itu, akhirnya mereka pun sampai. Lalu mereka pun masuk ke rumah Bagas dan langsung membuka kulkas dan mengeluarkan semua makanan dan minuman didalamnya.
"Anjir! luh pada lapar?" tanya Bagas.
"Ya iyalah" ucap Lino, Aldi dan Gilang.
Sementara disisi lain, Ana, Naya, Clara, Lia dan Felisa pun turun ke bawah karena kita berlima ingin memakan mie instan.
Setelah sampai dibawah Ana pun melihat ada Lino, Bagas, Aldi dan Gilang yang sedang makan sambil main PS.
"Loh luh pada ngapain disini?" tanya Bagas.
"Mereka bakal nginep disini" ucap Naya.
"Bakal rame dong, soalnya kita juga bakalan nginep disini" ucap Aldi.
"Ya ampun kenapa sih gue harus dipertemukan dengan 4 makhluk ini" batin Ana.
"Ya udah ayo ke dapur, kita masak nasi goreng" ucap Naya.
"Nay, bikinin nasi goreng dong buat gue. Gue lapar nih" ucap Bagas.
"Bikin aja sendiri" ucap Naya sambil pergi menuju dapur.
Pada saat mau mengikuti Naya, Clara, Lia dan Felisa, tiba-tiba Ana pun tersandung oleh kaki Lino.
"Aww" ringis Ana.
"Maaf sengaja" ucap Lino tanpa merasa bersalah.
"Luh gak apa-apa kan, Na?" tanya Naya.
"Gak apa-apa kok" ucap Ana.
"Na, lutut luh lebam loh" ucap Lia.
"Heh Lino! luh bukan nya minta maaf kek ke Ana" teriak Clara.
"Alah masa cuman kesandung kek gitu aja lebam" ucap Lino.
Clara pun membawa Ana ke hadapan Lino dan memperlihatkan lebam dilutut Ana.
"Nih lihat" teriak Clara kepada Lino.
"Udah lah, Ra! lebih baik kita ke dapur aja. Katanya kan luh lapar pingin mie" ucap Ana.
Akhirnya kita berlima pun ke dapur untuk memasak nasi goreng.
"No, luh ada masalah apa ke Ana? Kok luh sampai segitunya ke dia" ucap Aldi.
"Iya, tumben luh kek gitu ke cewek" ucap Bagas.
"Mungkin si Lino ngelampiasin marahnya ke Ana gara-gara tadi di kantin berantem sama si Raka" sahut Gilang.
"Emang berantem gara-gara apa?" tanya Bagas.
"Gara-gara video" ucap Gilang.
"Video? Emangnya video apa kok bikin luh berdua berantem" ucap Aldi.
"Video gue ciuman sama Ana" ucap Lino.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 269 Episodes
Comments
Dase S
Semangat terus thor
2021-12-22
0
Lusi Anah
pasti ana sama lino nantinya saling suka
2021-10-28
1