Graha Musim Semi.

Satu bulan kemudian sesudah Tang Shiang Yin sehat kembali ,ia mendapatkan sebuah gelar baru dan tempat baru dari Yuan Lin berikan kepadanya yaitu Permaisuri Agung Tang dan menempati sebuah Istana yang di berinama 'Graha Musim Semi'.

"Sayang,bagaimana menurut Istana baru mu ini?", Tanya Yuan Lin menemani Tang Shiang Yin berjalan -jalan di sekitar Istana baru.

"Sebuah Istana yang sangat indah sekali ,aku amat menyukai taman bunga mawar yang penuh warna di depan pintu masuk ke Istana ku",Jawab Tang Shiang Yin meletakkan jemarinya di tangan Yuan Lin.

"Oh ,syukurlah kau menyukai istana baru mu dan aku akan lebih senang sekali karena kau mau menerima Bibi Qin dan Shiang Chi serta WuQu sebagai pelayan ,pengasuh dan Kasim mu ",Kata Yuan Lin menunjuk kepada tiga orang yang sujud hormat kepada dirinya dan Tang Shiang Yin.

"Hamba Qin Cu adalah pengasuh bayi Paduka Kaisar Yuan Lin dan hamba biasa di panggil Bibi Qin",Jawab wanita usia empat puluh tahun yang bersujud di tengah.

"Hamba Shiang Chi adalah seorang pelayan kecil yang berasal dari sepupu luar dari pengawal pribadi Paduka Kaisar Yuan Lin ,dan hamba biasa di panggil Dayang Chi ",Jawab gadis remaja usia empat belas tahun dengan penampilan sederhana dan rambut yang di kuncir dua.

"Hamba WuQu adalah seorang kasim baru masuk ke Istana dan hamba biasa di panggil Kasim Wu ",Kata seorang pemuda usia lima belas tahun yang berwajah kemayu.

"Baiklah,selamat datang di Istana ku dan semoga kalian nyaman bekerja dengan ku",Kata Tang Shiang Yin tersenyum ramah yang anggun dan agung kepada tiga orang itu.

"Sayang,bisakah kau memainkan sebuah lagu untuk ku dengan harpa mu?",Pinta Yuan Lin yang sudah mengetahui bahwa Tang Shiang Yin juga berbakat bermain alat musik tradisional berjenis harpa.

"Iya,aku bisa",Jawab Tang Shiang Yin lembut dan ia menerima harpa dari Dayang Chi berikan pada dirinya.

Lalu Tang Shiang Yin memetik harpa dengan jari -jari lentiknya dan terdengar suara alunan musik yang merdu sekali yang di iringi oleh suara Tang Shiang Yin yang semanis buah apel.

'Wahai rembulan di malam hari tolong dengarlah suara hatiku yang memanggil namanya...

Aku ingin dia datang kepadaku..

Dan..

Sampaikanlah isi hatiku padanya.

Dawai lagu yang ku mainkan di taman bunga hanyalah untuknya '.

Yuan Lin terenyuh mendengar suara nyanyian Tang Shiang Yin untuknya dan ia semakin tak bisa melepaskan dirinya dari pesona wanita hebat di hadapannya.

"Yin Yin sayang,kau sungguh telah memenjarakan hatiku dengan pesona yang pada dirimu",Kata Yuan Lin pindah duduk dengan duduk di belakang Tang Shiang Yin dan memeluk wanita itu dari belakang.

"Suami ku,kenapa mulutmu begitu manis sampai aku tak bisa menahan diriku untuk merasakan manisnya bibirmu?!",Ucap Tang Shiang Yin halus dan menyuapi Yuan Lin makan kue bulan bersama -sama dengannya.

'Paviliun Bintang Merah'.

Sementara itu Selir Agung Xing Erl membanting cawan keramik ke lantai karena perasaan hatinya sedang di rundung amarah dan cemburu yang luar biasa.

"Kurang ajarr..Wanita sialan itu selain sudah merebut cinta Yuan Lin juga merebut kedudukan yang ku inginkann!!",Jerit Selir Agung Xing Erl marah -marah sendiri.

"Paduka Selir Agung Xing tolong anda pelankan suara anda agar tidak terdengar oleh semua orang yang berada di Istana Kekaisaran Yuan yang akan membahayakan diri anda sendiri",Kata Dayang Istana nya menasehati dirinya.

"Masa bodoh aku tidak perduli..Aku sungguh benci Tang Shiang Yin sialan itu..!!",Jeritnya.

"Membahayakan diri anda tak kan terlalu berat tapi kami sangat berat dan kami sangat takut di hukum mati oleh Kaisar Yuan Lin ,jadi tolong anda jangan berteriak sekeras itu tentang kebencian anda terhadap Permaisuri Agung Tang ",Kata Ibu asuhnya yang bernama Bibi Tu juga menasehati dirinya.

"Lalu apa yang harus lakukan untuk mendapatkan kembali Yuan Lin ku?",Tanyanya menangis pilu.

"Hamil ,anda harus bisa hamil untuk mendapatkan kembali Paduka Kaisar Yuan Lin",Jawab Bibi Tu.

"Bagaimana aku bisa hamil kalau Kaisar tak pernah mengunjungi dan menyentuh ku ?",Tanya Selir Agung Xing Erl menelungkup di atas tempat tidunya menangis.

"Iya juga..Hmm kita pakai cara lain yaitu menanti sampai Permaisuri Tang melahirkan dan kita lihat apakah bayinya itu laki -laki ataukah perempuan ? Jika bayinya perempuan biarkan saja tapi jika bayi nya laki-laki harus kita singkirkan ,lalu anda pakai cara wanita anda untuk merayu Paduka kembali kepada anda",Kata Kasim Wang mengusulkan ide untuk memecahkan masalah yang mengganggu hidup Selir Agung Xing Erl.

"Aku tak bisa menunggu sampai wanita itu dapat melahirkan untuk pertama kalinya bagi Kaisar Yuan Lin.Aku harus pakai cara yang lebih baik lagi daripada cara mu itu",Kata Selir Agung Xing Erl berhenti menangis dan berpikir dengan tenang.

"Melaporkan masalah anda kepada Ibu anda agar Ibu anda bisa bicara pada Ibu Suri Qi ,lalu Ibu Suri Qi bisa membujuk Kaisar mau mengunjungi anda dan melakukan tugasnya sebagai suami kepada anda",Kata Bibi Tu membaca wajahnya.

"Iya ,Bibi Tu kau sangat cerdas dan tanggap pada apa yang ada di pikirkan ku",Puji Selir Agung Xing Erl tersenyum memuji ibu asuhnya.

'Paviliun Bangau '.

Selir Liang Ce Ni meratapi nasibnya yang sangat malang karena dirinya telah mengalami musibah yang menyebabkan dirinya kehilangan bayinya di dalam kandungannya dan ia divonis tak bisa hamil lagi oleh pihak tabib Istana Kekaisaran Yuan.

"Apakah aku akan di pulangkan ke tempat asal ku setelah aku gagal memberikan jasaku kepada penguasa negeri Yuan ini?",Tanyanya menangis tanpa suara.

"Kalau aku jadi kau bunuh diri saja dan aku bisa menjadi pengganti dirimu ",Jawab Dayang Istana nya yang membuatnya terkejut.

"Dayang kurang ajar berani sekali kau menyuruh ku bunug diri dan kau penggantikan ku!!Memang nya kau siapa?Ah!!",Hardiknya marah dan ia melayangkan pukulan maut kepada dayang itu yang menyambut pukulan maut nya dengan ilmu pukulan yang menyesakkan dadanya.

Plakk!!

"Ah sudah bodoh ,masih juga belum sadar..Lihat ini pil racun dariku",Kata dayang itu yang ternyata adalah orang pilihan dari Pangeran Muda Yuan Tan yang bertugas untuk membunuh Selir Liang Ce Ni.

"Aghhh!!",teriak Selir Liang Ce Ni tewas di paksa minum pil racun oleh dayang itu yang kerjasama dengan para dayang dan pengawal yang bekerja di Paviliun Bangau.

"Nona Pian Pian anda sangat cekatan sekali dalam bertindak ",Puji para dayang itu tersenyum bangga pada kecerdasan gadis bernama Pian Pian itu.

"Sekarang laporkan perihal meninggalnya Selir Liang Ce Ni kepada pihak Ibu Suri Yuan Qi",Kata Pian Pian gadis anak buah dari Pangeran Muda Yuan Tan.

Gegerlah pada malam hari itu yang membuat Yuan Lin terpukul sekali ,pasalnya sudah dua orang istrinya meninggal dunia dengan bunuh diri dan dalam jangka waktu satu bulan saja.

"Ah ini semua karena Permaisuri Agung Tang yang mempunyai ilmu mistik hitam dan membunuh para istri mu dengan jampi -jampinya",Kata Mantan Kaisar Yuan Song yang tidak menyukai Tang Shiang Yin sebagai istri Yuan Lin.

"Ayah tolong kau jangan menuduh istriku dengan tuduhan yang sangat tak berpendidikan itu",Kata Yuan Lin menegur ayah palsunya itu.

"Baiklah ,aku tak kan bicara lagi tentang istri mu itu tapi kau lihat saja nanti kalau satu persatu dari isteri dan keluarga mu yang meninggal dunia dengan cara yang tak wajar",Kata Mantan Kaisar Yuan Song mengibaskan lengannya pada baju kebesarannya dengan marah karena dirinya tak di anggap ayah oleh Yuan Lin.

"Jika sampai hal itu terjadi maka kaulah yang akan ku salahkan karna kau telah bicara kutukan pada istri -isteri ku dan keluarga kita",Kata Yuan Lin mendelik tajam pada Mantan Kaisar Yuan Song yang mukanya merah bagai kepiting rebus karena amarah yang di tahan olehnya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***