Langit Yang Kelabu.

Penginapan Awan Merah.

Yuan Lin membaringkan Tang Shiang Yin di atas tempat tidur dalam kamar tidur di dalam penginapan yang bernama 'Penginapan Awan Merah',ia dengan cermat memeriksa kondisi Tang Shiang Yin dengan ilmu pengobatannya yang sudah cukup lumayan pintar.

" Ahh ,ternyata Shiang Yin telah mengandung calon anakku dan ia nyaris alami keguguran akibat serangan pukulan dari kakek sialan itu yang untungnya sudah aku bunuh dengan tangan ku sendiri ", Kata Yuan Lin geram.

" Apakah benar dia adalah istri mu juga, Lin Gege ?", Tanya Putri Liang Ce Ni yang datang ke kamar untuk membawakan makanan dan minuman untuk makan malam Yuan Lin.

" Iya dan ia adalah kakak madu kalian berdua dengan gelar Selir Tang ",Jawab Yuan Lin seraya pindah duduk dari tepi tempat tidur untuk memeriksa Tang Shiang Yin ke kursi meja bundar dalam kamar tidur itu untuk makan malam yang sudah di siapkan oleh pihak penginapan melalui Putri Liang Ce Ni dan Putri Xian Xian kedua orang istrinya yang lainnya.

" Jika di lihat dari postur tubuhnya, kakak Tang Shiang Yin sudah hamil tiga bulan ", Kata Putri Xian Xian Pendekar Baju Merah selir baru Yuan Lin dengan gelar Selir Xian .

" Bagaimana dengan dirimu? Sini aku periksa ", Kata Yuan Lin memanggil Selir Xian untuk menghampirinya.

Putri Xian Xian menghampiri Yuan Lin yang memeriksa denyut nadi nya dengan cermat.

" Mulai hari ini kau mulai menjaga dirimu dengan baik karena dirimu juga sudah ada janin kecil berusia tiga minggu yang sedang berkembang di rahim mu ",Kata Yuan Lin menyuruhnya untuk duduk di kursi sebelah kanannya di ikuti oleh Putri Liang Ce Ni.

" Ah kau sungguh hebat sekali hanya satu kali melakukan hal itu terhadap kami berdua, kami sudah hamil dengan cepat ", Kata Liang Ce Ni menahan mual dan rasa ingin muntah.

" Ya karena aku sangat perkasa dan muda serta bergizi tingkat tinggi ", Jawab Yuan Lin membanggakan diri sendiri seraya mencium kedua orang istrinya yang duduk di kanan dan kiri.

" Kalau kamu merasa dirimu pria hebat , bisakah kau membiarkan aku pergi dari kehidupan mu?",Tang Shiang Yin terbangun dan gadis itu sudah duduk di atas tempat tidur.

" Oh tidak bisa karena kau adalah istri ku dan kau sedang hamil bayi ku ",Kata Yuan Lin tegas dan ia sudah duduk di dekat Tang Shiang Yin yang menolak untuk di sentuh olehnya.

" Jangan pernah kau sentuh aku lagi. .pergi kau!!",Teriak Tang Shiang Yin marah.

Tapi Yuan Lin tidak mendengarkan permintaannya malah pemuda itu menariknya untuk tidur bersamanya .

" Akhhhhh !!", Jerit Tang Shiang Yin terpaksa harus melayani Yuan Lin sampai puas.

Yuan Lin tersenyum melihat Tang Shiang Yin menangis kalah darinya, ia sudah mengikat kedua tangan gadis itu dan juga kedua kakinya.

" Mulai detik ini kau tak akan pernah bisa kabur dari ku untuk selamanya ", Kata Yuan Lin bertepuk tangan untuk memanggil para pasukan Kekaisaran Yuan yang menyamar sebagai pegawai rumah penginapan awan merah untuk datang ke kamarnya.

" Siap Paduka kami laksanakan !!",Sahut para pasukannya serentak sujud di hadapannya.

" Bawa pulang mereka bertiga ke Istana Kekaisaran Yuan dan tempatkan mereka di Istana Harem ku di bagian khusus mereka masing - masing, dan satu lagi jaga mereka dengan ketat dan lindungi kandungan mereka bertiga dengan baik sekali ", Kata Yuan Lin tanpa senyuman di wajahnya memerintahkan para pasukannya untuk mengantarkan ketiga orang istrinya ke Istana Kekaisaran Yuan.

" Aku tidak mau pergi ke Istana Kekaisaran Yuan mu ..",Kata Tang Shiang Yin.

" Tak ada yang mau mendengarkan mu ,mereka hanya mau dan harus mau dengarkan aku saja ", Kata Yuan Lin menciumnya lagi sampai bibirnya berdarah.

" Kau jahat ",

"Aku tidak jahat, aku ingin memperhatikan mu ",Kata Yuan Lin menggigit telinga Tang Shiang Yin seraya menggendongnya untuk di taruh di dalam kereta mewah milik Kaisar Yuan Lin.

" Jika kami pulang ke Istana Kekaisaran Yuan, kau bagaimana ?", Tanya Selir Liang Ce Ni patuh naik ke kereta kuda mewah Kekaisaran Yuan.

" Aku harus tetap ber petualang untuk mencari dan menemukan Shuan Shuan gadis dalam mimpi ku yang setelah aku menikah dengannya ,gadis mimpiku hilang entah kemana dan kapan aku bisa menemukannya di dalam dunia nyata ku ",Jawab Yuan Lin dengan nada angkuh nya .

" Kau tidak akan pernah bisa menemukannya ", Kata Tang Shiang Yin dingin.

" Hmm aku pasti bisa menemukannya..Aku bukan orang yang mudah putus asa ", Kata Yuan Lin menepuk dahi Tang Shiang Yin dengan halus.

" Ih kasar ",

"Biarkan aku kasar siapa suruh kau berani bicara dengan dingin kepada ku,suami mu sendiri ", Jawab Yuan Lin judes sekali.

" Aduh sakit ",Kata Tang Shiang Yin memeluk dirinya sendiri.

Yuan Lin kaget sekali melihat Tang Shiang Yin Yin mengeluh sakit dan memeluk dirinya sendiri.

" Eh apa yang sakit pada dirimu ?", Tanya Yuan Lin cemas memeriksa kondisi Tang Shiang Yin.

" Hatiku ", Jawab Tang Shiang Yin menundukkan wajahnya karena ia berdebar kencang saat bertatapan dengan Yuan Lin.

" Oh kau cemburu, ya ?",Tanya Yuan Lin halus.

" Siapa yang cemburu kepada gadis dalam mimpi mu ?",Balas Tang Shiang Yin keras.

"Hmm kau cemburu kepada Shuan Shuan gadis dalam mimpi ku yang jauh lebih murah hati daripada dirimu. Ah jika kau tak mirip dengannya. Uh aku tidak akan pernah mau menikah dengan mu dan akan memiliki anak dari mu ",Kata Yuan Lin melompat turun dari kereta.

" Paduka anda tidak bisa pergi ber petualang lagi karena Ibu Suri Yuan Qi sudah memberikan perintah untuk anda segera pulang ke Istana Kekaisaran Yuan ", Kata Kasim Fang memberikan informasi kepadanya.

"Uh nenek. .!!",Teriak Yuan Lin.

Tapi Yuan Lin patuh pada perintah Ibu Suri Yuan Qi dengan ikut pulang ke Istana Kekaisaran Yuan bersama ketiga orang istrinya menggunakan kereta mewah nya dengan pengawalan ketat dari para pasukan Kekaisaran Yuan.

" Paduka tolong jangan teriak -teriak kepada hamba ", Kata Kasim Fang merana di dekatnya.

" Sumpal kedua telinga mu ",Kata Yuan Lin judes .

" Ternyata kau hanya takut kepada nenekmu, ya?",Tang Shiang Yin meledeknya dari tempat duduk terpisah jauh dari Yuan Lin.

" Ah diam kau,gadis liar ", Kata Yuan Lin dengan nada tinggi dan ia bersiap untuk menghukum Tang Shiang Yin yang segera melompat keluar dari kereta kuda dari jendela.

" Hei. ..!!",

Yuan Lin melompat juga untuk mengejar Tang Shiang Yin yang sudah pergi jauh dari pintu keluar dari Kota Xi.

" Paduka. ....!!!",

Teriakan panik dari Kasim Fang di dalam kereta kuda milik Kaisar Yuan Lin.

" Kita berdua bagaimana jika Kaisar dan Selir Tang pergi karena tidak mau pulang ke Istana Kekaisaran Yuan ?", Tanya Putri Liang Ce Ni Pendekar Berlian Hitam.

" Kita harus patuh kepada Ibu Suri Yuan Qi sebagai cucu menantu buyut yang teladan",Jawab Putri Xian Xian Pendekar Baju Merah dengan nada kalem nya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***