Bunga Mimpi Terhalang Kabut2.

Pada siang hari berikutnya Yuan Lin terbangun di saat ia mendengar suara hiruk pikuk dari lantai bawah ,ia pun melangkah keluar dari kamarnya yang berada di lantai rumah penginapan dan rumah makan Kota Cin.

Saat ia berdiri di tiang tangga ,ia melihat ada dua puluh orang pria mengobrak -abrik setiap barang yang ada di rumah makan itu dan di bawah kolong meja kasir ada Bibi Sue menangis minta usahanya tidak di hancurkan.

"Tolong kalian jangan hancurkan usaha ku ..!! Aku mohon kalian urus saja masalah kalian dengan Hong Li Ya si gadis sialan itu yang sudah berani menolak menikah dengan Tuan Besar Wen kalian tapi jangan ganggu usaha ku..!!Hu hu hu!!",Ratap wanita paruh baya itu histeris.

Di bagian lain rumah makan itu ada Hong Li Ya yang berusaha keras untuk melindungi dirinya dari hajaran para pria kasar yang merupakan anak buah dari Tuan Besar Wen.

"Akhh!!Pergi kalian darikuuu!!Sanaa.!!",Teriak Hong Li Ya melemparkan segala sesuatu yang bisa ia raih ke arah para pria kasar itu yang semakin liar dan beringas.

Tetapi muncul seorang gadis remaja amat cantik jelita sekal dan manis sekal dengan pakaian yang ringkas,sederhana dan riasan sederhana pun di rambut nya yang indah telah menggunakan tinju nya menghantam para pria kasar itu.

Bugh!!

Bugh!!

"Kurang ajar siapa kau bocah perempuan berani sekali ikut campur urusan kami??!!",Hardik salah seorang pria kasar dari para anak buah Tuan Besar Wen yang sudah sangat marah dan berniat untuk membalas perbuatan gadis itu dengan pukulan telaknya yang sudah ia layangkan ke arah gadis remaja itu.

Yuan Lin melihat gadis itu adalah Tang Shiang Yin salah satu istrinya,maka ia pun melayang turun dari lantai atas rumah penginapan itu dan Yuan Lin langsung menggerakkan tangannya memberi hajaran pada salah pria kasar yang sudah ingin memukul Tang Shiang Yin.

Bugh!!

Plakk!!

"Aduh !!Siapa kau berani memukul ku??!!!",Hardik pria kasar itu memegang wajahnya babak belur oleh Yuan Lin.

"Aku suami gadis yang akan kau pukul itu!!",Jawab Yuan Lin menggerakan kakinya menendang dan tangannya memukul habis pria kasar itu.

Duk!!

Plakk!!

Tang Shiang Yin kaget jumpa lagi dengan Yuan Lin pria paling ia malas untuk ia jumpa ,maka gadis itu segera lari dari rumah penginapan dan rumah makan itu seraya menarik lengan Tang Xiao Tian yang masih sibuk menghajar para pria kasar lain.

Bugh!!

Plakk!!

"Kakak Tian ayo kita pergi dari sini!!",Teriak Tang Shiang Yin menarik Tang Xiao Lian lari bersama nya.

"Tang Shiang Yin kurang ajar mau lari kemana kau ?!!",Teriak Yuan Lin terbelalak kaget lihat istrinya lari bersama pria lain ,maka ia segera mengejar Tang Shiang Yin.

Tapi ia kehilangan jejak di persimpangan jalan dan apalagi ia mendengar jeritan dari rumah makan ,ia pun segera kembali ke rumh makan dan ia melihat Bibi Sue di bunuh oleh para anak buah Tuan Besar Wen dan Hong Li Ya akan segera di lecehkan oleh para anak buah Tuan Besar Wen.

"Jahanamm!!",Pekik Yuan Lin mengambil salah satu kaki meja patah yang ia gunakan sebagai alat untuk menghabisi para pria kasih anak buah Tuan Besar Wen.

Bugh!!

Prak!!

"Tuan Lin..!!!",Jerit tangis Hong Li Ya di lantai usai Yuan Lin menghabisi para anak buah Tuan Besar Wen.

Yuan Lin melempar kaki meja ke samping dan ia menghampiri Hong Li Ya ,lalu ia memeluk gadis itu dengan erat dan membiarkan gadis itu menangis untuk menghilangkan rasa duka laranya.

"Hong Li Ya kau jangan menangis lagi karena mulai saat ini kau adalah salah satu istriku dan aku akan melindungimu",Kata Yuan Lin halus dan ia memakaikan Hong Li Ya jubah luarnya.

Hong Li Ya mengikuti Yuan Lin yang mencari Tang Shiang Yin ke seluruh Kota Cin ,tapi mereka tidak bisa menemukan Tang Shiang Yin melainkan jumpa dengan Tuan Besar Wen yang datang bersama para anak buah lainnya yang jumlahnya besar.

"Jadi kau pemuda culun yang sudah berani ambil calon istriku sebagai istrimu??Jadi kau juga yang sudah membunuh para anak buahku di rumah makan Bibi Sue??Benarkah itu??Jawab?!!",Hardik Tuan Besar Wen dengan sepasang mata melotot kepada Yuan Lin.

Yuan Lin membusungkan dada bidangnya dan ia maju menghadap Tuan Besar Wen yang kaget sekali karena pemuda itu menghampirinya dan ia makin kaget.

Saat Yuan Lin membekuk lehernya hingga patah dan Tuan Besar Wen pun tewas dengan lehernya patah oleh Yuan Lin yang melemparkan jasad Tuan Besar Wen di jalan.

"Apakah kalian ingin balas dendam atas kematian Tuan Besar Wen yang aku bunuh barusan?",Tanya Yuan Lin menantang berani.

Lima puluh anak buah Tuan Besar Wen bersiap maju untuk menghadapi Yuan Lin tetapi sejumlah besar para prajurit Kekaisaran Yuan yang di pimpin oleh Walikota Wu telah datang dan mereka menghabisi para anak buah Tuan Besar Wen hingga tak tersisa lagi.

Wutt!!

Crak!!

"Paduka tolong maafkan kami karena kami hampir terlambat untuk menolong anda ",Kata Walikota Wu bersujud hormat kepada Yuan Lin.

"Ah sudahlah yang penting Tuan Besar Wen si hartawan yang suka ganggu rakyat lemah sudah aku hukum mati dan sekarang aku perintahkan untuk menghukum mati seluruh keluarga Tuan Besar Wen dan sita hartanya serta segel rumah nya",Perintah Yuan Lin.

"Siap Paduka kami laksanakan ",Jawab Walikota Wu.

"Baiklah aku akan lanjutkan petualangan ku cari dan temukan Shuan Shuan dan juga si istri liar Tang Shiang Yin ",Kata Yuan Lin meraih jemari Hong Li Ya untuk ikut bersamanya pergi dari Kota Cin.

Sementara itu Tang Shiang Yin sudah keluar dari Kota Cin bersama Tang Xiao Tian yang heran karena ia di ajak kabur oleh Tang Shiang Yin saatv ia sedang melawan para anak buah Tuan Besar Wen yang mengganggu kaum lemah seperti Bibi Sue dan Nona Hong Li Ya.

"Kenapa kau mengajakku lari ,Shiang Yin?",Tanya Tang Xiao Tian melihat gadis sepupu angkatnya bertolak pinggang dengan napas tersengal -sengal kelelahan berlari.

"Karena aku tak mau bertemu orang itu lagi dan aku tak mau melihatnya lagiii!!",Teriak Tang Shiang Yin berang pada hutan sepi itu.

"Orang siapa yang sampai membuatmu tak mau melihatnya lagi?",Tanya Tang Xiao Tian melihat Tang Shiang Yin tampak pucat dan jatuh pingsan di hadapannya.

"Eh Shiang Yin kau..!!",Teriak Tang Xiao Tian sigap menahan jatuhnya Tang Shiang Yin di tanah dan ia cepat menggendong gadis itu untuk pergi dari hutan luar Kota Cin.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***