Pagi Yang Baru 2.

Sudah melewati satu hari usai menjadi seorang istri dari Kaisar Yuan Lin yang sama sekali tidak ada perasaan cinta terhadapnya, Xiao Hui menjalani kembali untuk hari berikutnya, yakni menemani Putri Yuan Chin kakak perempuan Kaisar Yuan Lin yang menginginkannya hadir di jam pelajaran bahasa suku Manchu.

" Ya baiklah, Kakak ipar Putri Yuan Chin",jawab Xiao Hui patuh kepada Putri Yuan Chin untuk sepanjang pagi hingga siang hari ini.

Lalu, Xiao Hui menemani Ibu Suri Agung Yuan Qi merangkai bunga hias di dalam taman nasional pribadi Ibu Suri Agung Yuan Qi yang menjadi nenek kandung dari Kaisar Yuan Lin dan nenek inilah yang mendukungnya untuk menjadi istri terbaik untuk Kaisar Yuan Lin.

" Yuan Lin itu anak manja sekali karena itu kau harus sabar menghadapinya dan aku yakin bahwa suatu saat nanti ia akan mencintaimu karena kau adalah wanita yang sangat baik dan hebat bagi ku nenek nya yang memilihkannya seorang istri yang terbaiknya ",kata Ibu Suri Agung Yuan Qi sangat ramah sekali kepada Xiao Hui.

" Ya Ibu Suri Agung Yuan Qi ", jawab Xiao Hui patuh kepada Ibu Suri Yuan Qi.

" Nenek..Kau panggil saja aku nainai sama seperti Yuan Lin memanggil ku",kata Ibu Suri Agung Yuan Qi memberikannya semangat untuk terus maju dalam meraih cinta dan perhatian Kaisar Yuan Lin suaminya.

" Ya nainai, terima kasih atas kebaikan nainai kepada ku",jawab Xiao Hui patuh kepada Ibu Suri Agung Yuan Qi.

" Sama-sama cucu menantu ku ", kata Ibu Suri Agung Yuan Qi yang sangat suka sekali kepada Xiao Wen cucu menantu pilihannya sendiri untuk cucu kesayangan nya.

Lalu pada sore harinya Xiao Hui menemani Ibu Suri Qi ibu mertuanya yang suka sekali bermain mahyong bersama dengan para wanita bangsawan kelas atas di Ibukota Kekaisaran Yuan yang di undang ke Istana Kekaisaran Yuan oleh Ibu Suri Qi.

" Permaisuri Agung Xiao Wen aku memberikan mu sebuah nasihat penting untuk mu sebagai seorang istri dari Kaisar Yuan Lin yang sangat terkenal di seluruh wilayah Tionggoan ini, yakni kau harus secepatnya untuk memberikannya seorang anak laki-laki untuk Kaisar Yuan Lin menyayangi dan mencintaimu serta kau bisa selalu mendapatkan kasih sayang dari Ibu mertua ku ",Kata Ibu Suri Qi usai bermain mahyong bersama dengan teman -temannya.

" Ya, Ibu mertua ", jawab Xiao Hui patuh kepada Ibu Suri Qi .

" Ini ambillah vitamin herbal untuk menyuburkan rahim mu untuk secepatnya kau bisa hamil dan aku sangat ingin sekali memiliki seorang cucu laki-laki sehat ", kata Ibu Suri Qi di pintu masuk ke dalam Istana Kekaisaran Yuan.

" Ya, Ibu mertua ", jawab Xiao Hui patuh kepada Ibu Suri Qi.

Kemudian Xiao Hui turun dari kereta kuda milik Ibu Suri Qi ibu mertuanya dan ia terkejut sekali melihat Yuan Lin suaminya sudah menunggunya di pintu masuk ke dalam Istananya dengan santai sekali menikmati minuman segar dari dayang istananya.

" Hormat hamba kepada Paduka Kaisar Yuan Lin ", sapa Xiao Hui sopan dan hormat kepada Kaisar Yuan Lin.

" Dari mana saja kau seharian ini?",tanya Yuan Lin menyelidik dari tatapan kedua matanya.

" Lapor Paduka hamba dari pergi menemani Ibu Suri Qi bermain mahyong ",jawab Xiao Hui jujur.

" Hmm baiklah cepatlah kau mandi dan rapi -rapi karena aku ingin bicara dengan mu ", kata Yuan Lin dengan nada memerintah kepada Xiao Hui.

" Ya, Paduka hamba patuh kepada Paduka ", jawab Xiao Hui patuh kepada Kaisar Yuan Lin.

Lima belas menit kemudian Xiao Hui duduk berhadapan dengan Kaisar Yuan Lin yang memberikan sebuah surat kesepakatan bersama untuk mereka berdua tidak pernah jatuh cinta satu sama lainnya dan juga tidak perlu berhubungan intim dan tidak ada sentuhan satu sama lainnya.

" Dengar, ya. Aku tidak pernah mengharapkan agar aku bisa menikah dengan mu aku melakukannya karena perintah nenekku. Aku tidak bisa mencintaimu karena aku sudah menjatuhkan pilihan ku kepada Shuan Shuan gadis dalam mimpiku dan aku sedang mencarinya di dalam dunia nyata ku. Karena itu marilah kita buat kesepakatan bersama untuk membantu kita berdua bahagia dengan jalan hidup kita masing - masing ", kata Kaisar Yuan Lin meletakkan surat kesepakatan itu di meja bundar dalam kamar tidur di dalam Istana Permaisuri.

" Ya, baiklah Paduka hamba patuh kepada Paduka ", jawab Xiao Hui senang hati menerima surat kesepakatan itu dengan memberikan stempel sah nya pada surat ini.

" Baiklah terimakasih atas kebaikan mu kepada ku dan sekarang aku mau tidur di kamar ku sendiri ", kata Kaisar Yuan Lin berjalan keluar dari Istana Permaisuri.

Xiao Hui memandangi surat kesepakatan itu dengan perasaan senang sekali ia bisa mempertahankan dirinya untuk kehormatannya bisa ia berikan kepada pria yang ia cintai, yaitu Paman Chi nya yang telah menjadi kekasihnya selama dua tahun ini.

Namun Xiao Hui terkejut sekali karena surat kesepakatan itu dengan jelas dan isi surat itu adalah dirinya selamanya harus berada di dalam Istana Kekaisaran Yuan dan tidak bisa cerai dari Kaisar Yuan Lin meskipun ia tidak akan pernah di sentuh oleh Kaisar Yuan Lin untuk selamanya.

" Ahh sama juga bohong. Aku tetap saja tidak akan pernah bisa bertemu dengan Paman Chi ku lagi untuk selamanya ", kata Xiao Hui menangis untuk menyatakan perasaan hatinya yang sedih.

" Siapa paman Chi mu ?",tanya Kaisar Yuan Lin mengejutkan hati Xiao Hui yang ia kira Kaisar Yuan Lin sudah pergi dari Istananya, tapi kenyataannya Kaisar Yuan Lin kembali lagi ke Istananya dan kini menatapnya tajam sekali dan tidak suka dengan ucapannya tadi.

" Ahh kenapa anda kembali lagi ke sini ?", tanya Xiao Hui.

" Jawab dulu pertanyaan ku tadi.Siapa paman chi mu?",perintah Kaisar Yuan Lin.

" Ya seorang paman ku saja, tidak ada hal lainnya ", jawab Xiao Hui dengan cepat agar Kaisar Yuan Lin tidak curiga dan marah kepadanya.

" Begitukah ?", tanya Kaisar Yuan Lin menarik tangannya dan meletakkannya di atas meja bundar dan terlihatlah cincin bulan sabit nya akan segera di potong oleh Kaisar Yuan Lin.

" Jangan. .Paduka ,tolong jangan potong tangan hamba !!", jerit Xiao Hui gemetar ketakutan sekali.

" Lepaskan cincin itu dari jemari mu atau aku potong jari mu ", perintah Kaisar Yuan Lin mengancam dengan pisau belati yang sudah siap untuk memotong jari manis kanan Xiao Hui.

" Iya hamba patuh kepada Paduka ", jawab Xiao Hui cepat dan ia melepaskan cincinnya dengan patuh dan ia serahkan cincin bulan sabit pemberian paman Chi nya kepada Kaisar Yuan Lin.

" Dengar, ya? Meskipun aku tidak menyukai mu dan mencintaimu bahkan aku tidak bersedia untuk memberikan diriku kepada mu.Aku tetap Kaisar mu ,suami mu dan pria mu untuk selamanya ", perintah Kaisar Yuan Lin mencengkeram dagunya dengan kasar.

" Iya hamba dengar perintah anda ", jawab Xiao Hui menggigil ketakutan.

" Berikan vitamin herbal itu kepada ku ,cepat !!", perintah Kaisar Yuan Lin.

" Ini ambillah ", jawab Xiao Hui patuh menyerahkan vitamin herbal dari Ibu Suri Qi kepada Kaisar Yuan Lin.

" Terimakasih ",kata Kaisar Yuan Lin kali ini benar-benar pergi dari Istananya.

Xiao Hui menangis sedih sekali karena dirinya telah berada di dalam sangkar emas yang sangat dingin dan menakutkan sekali, apalagi Kaisar Yuan Lin sangat kejam sekali kepadanya dengan mengurungnya di dalam Istana Permaisuri dan di larang keluar dari Istananya tanpa izin dari Kaisar Yuan Lin.

Terpopuler

Comments

Pecinta karakter Fiksi

Pecinta karakter Fiksi

andai saja aku bisa menemui seorang pria di dlm mimpiku

2022-10-29

2

IG : @thatya0316

IG : @thatya0316

semangat Kak

2021-12-25

0

anggita

anggita

up.,

2021-09-17

2

lihat semua
Episodes
1 Mimpi Masa Kecil.
2 Pagi Yang Baru.
3 Pagi Yang Baru 2.
4 Mulai Mencari.
5 Daerah Barat.
6 Kerajaan Tang.
7 Bunga Mimpi Yang Terhalang Kabut.
8 Bunga Mimpi Terhalang Kabut2.
9 Bulan Mimpi Yang Kelabu.
10 Lembah Gunung Long.
11 Goa Lembah Gunung Long.
12 Bertemu Dengan Sahabat Baru.
13 Kota Yang Aneh Bagi Yuan Lin.
14 Langit Yang Kelabu.
15 Hutan Barat.
16 Tepi Sungai Hutan Barat .
17 Mengunjungi Desa Alang - Alang.
18 Buih Dalam Kenangan.
19 Di Bawah Lapisan Kenangan.
20 Graha Musim Semi.
21 Di Batas Asa.
22 Di Batas Asa 2.
23 Di Batas Asa 3.
24 Di Batas Asa 4.
25 Gejolak Hati.
26 Siasat Yuan Lin.
27 Terbukanya Rahasia.
28 Terbukanya Rahasia 2.
29 Pencarian *
30 Di Tepi Danau Shihu.
31 Seberkas Air Danau Shihu.
32 Bunga Liar Yang Membingungkan
33 Pegunungan Zhou.
34 Kilasan Cerita Yuan Lin.*
35 Bunga Mulberry Di Tengah Salju.
36 Desa Bunga Cempaka Putih.
37 Yuan Lin Menuju Ke Kota Jiang.
38 Merajut Asa Yang Hilang *
39 Bertemu Dengan Pertapa Sakti.
40 Tersesat Di Hutan Lobak.
41 Keluar Dari Hutan Lobak.
42 Kota Kecil Di Dalam Lubang Luar Hutan Lobak.
43 Bulir Kasih.
44 Hati Yang Menentukan Jalan.
45 Mulai..
46 Bertemu Ibu Kandung.
47 Mencari Jalan Keluar Dari Lembah Gunung Er Mei.
48 Keluar Dari Lembah Gunung Er Mei.
49 Perjalanan Kembali Ke Ibukota Kekaisaran Yuan.
50 Kehilangan Lagi. .
51 Tersesat Di Kota Dali.
52 Petunjuk..
53 Masuk Ke Wilayah Kekaisaran Liang.
54 Titik Terang..
55 Segenap Rasa..
56 Perjalanan Kembali Ke Yuan.
57 Menuju Ke Istana Yuan.
58 Kepercayaan Dan Cinta Yuan Lin.
59 Keteguhan Cinta Yuan Lin.
60 Cinta Membawa Akhir Yang Bahagia.
Episodes

Updated 60 Episodes

1
Mimpi Masa Kecil.
2
Pagi Yang Baru.
3
Pagi Yang Baru 2.
4
Mulai Mencari.
5
Daerah Barat.
6
Kerajaan Tang.
7
Bunga Mimpi Yang Terhalang Kabut.
8
Bunga Mimpi Terhalang Kabut2.
9
Bulan Mimpi Yang Kelabu.
10
Lembah Gunung Long.
11
Goa Lembah Gunung Long.
12
Bertemu Dengan Sahabat Baru.
13
Kota Yang Aneh Bagi Yuan Lin.
14
Langit Yang Kelabu.
15
Hutan Barat.
16
Tepi Sungai Hutan Barat .
17
Mengunjungi Desa Alang - Alang.
18
Buih Dalam Kenangan.
19
Di Bawah Lapisan Kenangan.
20
Graha Musim Semi.
21
Di Batas Asa.
22
Di Batas Asa 2.
23
Di Batas Asa 3.
24
Di Batas Asa 4.
25
Gejolak Hati.
26
Siasat Yuan Lin.
27
Terbukanya Rahasia.
28
Terbukanya Rahasia 2.
29
Pencarian *
30
Di Tepi Danau Shihu.
31
Seberkas Air Danau Shihu.
32
Bunga Liar Yang Membingungkan
33
Pegunungan Zhou.
34
Kilasan Cerita Yuan Lin.*
35
Bunga Mulberry Di Tengah Salju.
36
Desa Bunga Cempaka Putih.
37
Yuan Lin Menuju Ke Kota Jiang.
38
Merajut Asa Yang Hilang *
39
Bertemu Dengan Pertapa Sakti.
40
Tersesat Di Hutan Lobak.
41
Keluar Dari Hutan Lobak.
42
Kota Kecil Di Dalam Lubang Luar Hutan Lobak.
43
Bulir Kasih.
44
Hati Yang Menentukan Jalan.
45
Mulai..
46
Bertemu Ibu Kandung.
47
Mencari Jalan Keluar Dari Lembah Gunung Er Mei.
48
Keluar Dari Lembah Gunung Er Mei.
49
Perjalanan Kembali Ke Ibukota Kekaisaran Yuan.
50
Kehilangan Lagi. .
51
Tersesat Di Kota Dali.
52
Petunjuk..
53
Masuk Ke Wilayah Kekaisaran Liang.
54
Titik Terang..
55
Segenap Rasa..
56
Perjalanan Kembali Ke Yuan.
57
Menuju Ke Istana Yuan.
58
Kepercayaan Dan Cinta Yuan Lin.
59
Keteguhan Cinta Yuan Lin.
60
Cinta Membawa Akhir Yang Bahagia.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!