Perang 2

Saat ini para prajurit dari kerajaan naga hitam mulai menyerang. Untung saja para prajurit kerajaan hitam sudah siap menghadapi serangan.

Kerajaan Naga Hitam setidaknya memiliki ratusan pendekar, sedangkan Kerajaan Hitam hanya memiliki 10 pendekar tangguh tentu saja ini sangat merepotkan.

Suara dentingan pedang terdengar dimana mana, ledakan demi ledakan mulai terdengar saat jurus jurus saling beradu. Saat semua orang sedang sibuk melawan satu sama lain, Xiao Ziya hanya melihat dari atas pohon yang tak jauh dari medan pertempuran. Pasukannyapun belum ia kerahkan.

"Ini sangat membosankan, lebih keren pertarungan saat aku menjadi seorang mafia." komentar Xiao Ziya. Entah apa sebenarnya ia fikirkan bukannya membantu dia hanya bersantai.

Luo Yui yang saat itu sedang bertarung dengan lima pendekar mulai terdesak, energi Qinya mulai menipis.

"Aku tak boleh mati di sini." ucap Luo Yui.

Di sisi lain pangeran Zeeling tengah menghadapi seorang jenderal yang tangguh. Perbedaan tingkatan mereka sangatlah jauh berbeda. Dan Pangeran Zeeling mulai kelelahan.

"Jurus jurusmu tak ada yang bisa melukaiku pangeran, mungkin sampai disini kau menikmati hidupmu." ucap sang jenderal sambil mengeluarkan salah satu jurusnya.

"Jurus Badai Es tingkat lima." ucap sang jenderal.

Kemudian tekanan udara tiba tiba menjadi rendah. Udara tiba tiba menguap dan menjadi butiran embun. Embun itu tiba tiba mengkristal, dan menciptakan sebuah badai es yang dasyat dan mengarah pada Pangeran Zeeling.

Xiao Ziya yang melihat Gegenya sedang dalam bahaya langsung melesat kearah Pangeran Zeeling.

"Jurus badai neraka."

Badai api hitam bertabrakan dengan badai es , badai es yang terlihat begitu hebat tiba tiba menghilang begitu saja. Sang jenderal merasa terkejut.

"Hei anak kecil apa yang kau lakukan di sini, ini adalah medan peperangan. Bukan tempat bermain anak sepertimu." ucap sang jenderal sambil mendorong Xiao Ziya hingga jatuh tersungkur ke tanah.

Dengan tatapan yang tajam Ziya memandang sang jenderal dari pihak musuh tersebut. Dia mengangkat jari telunjuknya ke atas, tiba tiba udara menjadi panas awan yang tadinya berwarna biru cerah kini berubah menjadi hitam legam. Amarah Xiao Ziya tersulut dia sudah muak melihat peperangan yang berat sebelah ini. Untung saja pasukan yang ia miliki hanya terluka ringan.

Bagaimanapun Raja Zeus dulunya adalah orang kepercayaan Raja Artur, untuk itu Xiao Ziya bersedia membantunya. Melihat pihak Kerajaan Hitam mulai kewalahan dan banyak prajurit yang tumbang membuat hatinya bergetar.

"Aku Xiao Ziya ingin Kerajaan Naga Hitam musnah selamanya dari muka bumi." ucapan Xiao Ziya seperti perintah mutlak yang harus dilakukan. Para pasukan kerajaan naga hitam tiba tiba saja meleleh saat terkena tornado hitam milik Xiao Ziya.

Raja dari kerajaan naga hitam merasa tak percaya, tiba tiba lututnya lemas dan tubuhnya tumbang ke tanah. Dia yang sudah yakin bahwa akan memenangkan peperangan ini tiba tiba keadaan berbalik hanya karna seorang gadis.

"HENTIKAN!!!!! dasar gadis j****ng apa yang kau lakukan pada pasukanku." ucap Raja Naga Hitam dengan tak terima dan hendak menghunuskan pedang ke jantung Xiao Ziya.

Untung saja Ziya cepat menghindar jika tidak nyawanya akan melayang. Hal yang tidak diketahui oleh orang orang yang ada di medan peperangan adalah Istana Naga Hitam saat ini telah luluh lantah beserta tanahnya, hanya tinggal puing puing saja.

"Kau tidak pantas menjadi seorang raja, kau lebih kejam dari seorang iblis. Iblispun akan selalu menghargai rekannya." ucap Ziya dengan marah. Dia tau bahwa Raja dari Kerajaan Naga Hitam dulunya adalah sahabat baik dari raja Zeus.

Namun setelah ia mengetahui bahwa salah satu wilayah kerajaan Hitam memiliki sumber daya berupa mutiara hitam yang langka dan harganya yang mahal, Raja dari kerajaan Naga Hitam berambisi untuk menguasai wilayah tersebut, namun berkali kali usahanya gagal, dan mereka memutuskan untuk menyerang kerajaan Hitam.

"Anak sepertimu tak akan mengerti apapun, di dunia ini hanya yang terkuat dan terkayalah yang bisa menguasai dunia." ucap sang raja dengan sangat arogan. Tatapan dendam terlihat sangat jelas dimatanya.

"Cukup, aku muak dengan semua yang kau katakan, Jika kau Raja dari Kerajaan Naga Hitam lantas mengapa? Aku adalah Ratu dari Para Iblis." ucap Xiao Ziya sambil mengeluarkan senyum manis menyeramkan andalannya.

Tiba tiba saja kedua tangan dari Raja Naga Hitam terputus, darah yang biasanya berwarna merah juga keluar deras dengan warna hitam pekat.

"Ini adalah hukuman dariku untuk seorang penghianat sepertimu." ucap Ziya yang kemudian menghilang beserta pasukannya.

Raja Zeus, para pangeran, para pendekar, dan para prajurit hanya menyaksikan kejadian tersebut dengan rasa tak percaya di benak mereka. Xiao Ziya benar benar gadis manis yang menyeramkan. Dan hari ini Luo Yui mengerti arti ucapan yang dikatakan Raja Zeus tempo lalu.