Dilema

Sasya

Aku kebingungan dengan apa yang kualami saat ini, ketika terbangun Aku sudah berada dikamar yang semuanya serba putih.

Bukan hanya perkara dimana Aku berada tapi lebih mengagetkan lagi dengan apa yang ada dalam tubuhku. Seharusnya kabar dan keadaan ini membahagiakan bukan? tapi Aku sendiri bingung, harus bahagia atau malah bersedih.

Aku hamil !!

Kenyataan pahit menyambut hari ku kedepan, bukan karna anakku namun lebih karna nasibku sekarang, terlontang lantung tanpa tau arah dan tujuan. Nanti setelah keluar dari rumah sakit ini Aku harus melangkahkan kaki kemana? bahkan mempunyai kenalan atau teman dekat pun Aku tidak ada.

5 bulan bukan waktu sebentar memang untuk beradaptasi, akan tetapi Aku yang memang jarang keluar rumah belum mempunyai seorang teman dekat pun.

Untuk kenalan, Aku hanya mengenal beberapa orang itu pun para pekerja suamiku.

Suami !!

Satu kata yang membuat hatiku semakin teriris, dimana Dia. Taukah Dia apa yang ku alami ini? ataukah Dia akan sama saja seperti mereka?

Segala macam pertanyaan yang entah harus kulontarkan pada siapa untuk mendapatkan jawaban, berkeliaran bebas dibenakku.

Tok tok tok

Ku alihkan pandanganku kearah pintu yang perlahan terbuka. Ku pandangi Dia, sosok tampan penuh rupawan yang sedang tersenyum dan melangkah kearahku.

Dia penyelamatku !!

Entah bagaimana nasibku semalam, jika bukan Dia yang menemukanku, mungkin pula Aku tidak akan berada di rumah sakit ini.

" Selamat pagi Tasya"

Senyumnya menularkan energi positif padaku pagi ini, bagaimana tidak secara reflek Aku ikut tersenyum menyambut sapaannya.

" Pagi"

Tiara nama yang cantik dia gunakan untuk memanggilku, sudah ku bilang bahwa namaku Sasya bukan Tiara tapi Dia tetap saja memanggilku begitu.

" Bagaimana kabarmu pagi ini?"

Senyumnya kembali mengembang, wajah tampan nan rupawan dan berhati baik menambah kharisma didirinya.

" Sudah lebih baik, terima kasih."

Bram Yudhistira Aldert, Nama yang indah sesuai dengan artinya " Mulia dan tegas"

" Tinggal tunggu dokter datang untuk memeriksa kondisimu pagi ini, kalau semua baik-baik saja. Nanti siang kemungkinan Kamu bisa keluar dari sini."

Aku menunduk, keluar dari rumah sakit ini ? bukannya Aku tidak mau, Aku senang tapi setelah keluar Aku harus pergi kemana?

" Setelah keluar dari sini Kamu bisa tinggal dirumahku, sampai Aku bisa menemukan keluargamu."

Bram berucap seolah dia mengetahui kegundahanku.

" Aku akan merepotkanmu sekali lagi, maaf kan Aku."

" Jangan terlalu banyak berfikir, fokus pada kesehatanmu dan juga bayimu."

Aku mengangguk, Dia benar Aku harus kembali bangkit demi diriku juga anakku kelak.

Mas dimana kamu? apakah kau mencariku mas? Aku hamil, anak kita sudah hadir.

" Makan dulu sarapanmu, biar ada tenaga untuk tersenyum hari ini."

Bram membuyarkan lamunanku yang sedikit mengenang suamiku, yang entah dimana sekarang. Jangan bertanya padaku alamatnya karna Aku tidak tau.

" Terima kasih"

" Makanlah, Aku keluar dulu. Sebentar lagi Willi datang, bertanyalah apa yang ingin Kamu tanya tentang kesehatanmu jangan sampai ada yang terlewat."

Aku mengangguk mengiyakan, Bram melangkah menjauh menyisahkan bayangan dan bau parfumnya. Segar itu kesan yang Kudapati menghirup parfumnya.

***

" Suta bagaimana?."

" Siang Tuan, masih dalam perjalanan. Harap Tuan bersabar karna tempatnya yang lumayan jauh dari sini Tuan."

" Usahakan semua aman, Aku hanya ingin tau semua tentangnya sebelum kemari."

" Baik Tuan."

" Tentang orang yang baru kau rekrut itu bagaimana kelanjutannya Suta?"

" Masih dalam tahap pembinaan Tuan, karna Kami juga tidak mau gegabah dalam memilih orang."

" Bagus, lakukan yang terbaik dan terima kasih untuk semuanya ya. Selamat bekerja Suta, hubungi Aku jika ada hal yang penting."

" Baik Tuan, terima kasih."

Kuhempaskan tubuh lelahku disofa ruangan Willi, Lama sekali Dia. Tumben !!. Tidak biasanya Willi terlambat.

****

Ku hempaskan tubuh lelahku, putus asa bergelanjut dalam benakku. Satu minggu sudah istriku menghilang tanpa jejak, kecelakaan yang merenggut nyawa sopir dan meninggalkan misteri hilangnya Sasya membuat ku tidak berdaya.

Sasya wanita yang paling Aku cintai menghilang tanpa ada seorangpun yang tau keberadaannya.

Bahkan orang-orang suruhan Leo pun belum membuahkan hasil sampai detik ini, polisi yang menangani kasusnya pun belum memberikan beritanya.

Sasya tidak mengenal kota ini, baru 5 bulan Aku mengajaknya pindah dan menetap bersama Mama.

Senyum itu selalu membayang dipelupuk mataku, Aku sangat merindukannya, merindukan Sasya ku .

" Nak, bagaimana apa masih belum ada kabar sama sekali?."

Pertanyaan mama membuyarkan lamunanku tentang Sasya ku, membawaku kembali menapaki kenyataan pahit tentang kepergiannya.

" Belum Ma"

Ku lihat air mata disudut mata Mama, Aku tau beliau juga sangat merindukan Sasya sama denganku.

*****

" Sudah siap semua?"

Ku lihat Dia mengangguk dan tersenyum, senyum yang indah. Aku tidak tau apa yang terjadi padaku, akhir-akhir ini wajah nya selalu berhasil mengalihkan semua isi otakku.

Melihat senyumnya membuat ku merasa damai, Aku bertekat untuk membantunya menemukan kembali keluarganya, terlebih suaminya.

" Willi sudah memeriksamu?."

" Kau pikir Aku disini untuk apa jika tidak memeriksanya?."

" Aku tidak bertanya padamu!!."

" Jelas-jelas kau menyebut namaku, minggirlah jangan terlalu dekat. Mengganggu konsentrasiku saja."

Pada akhirnya aku mengalah, membiarkan Willi memeriksanya dengan teliti. Willi teman terbaik yang Aku punya, Dia bahkan rela meninggalkan keluarganya hanya demi membantuku.

" Mulai sekarang kamu harus berhati-hati melakukan pekerjaan apapun, usahakan untuk tidak melakukan pekerjaan berat terlebih dahulu di trisemester kehamilanmu, minum vitamin dan perbanyak konsumsi buah."

" Terima kasih banyak dokter"

Willi menoleh sebentar kearahku, aku faham akan kodenya untukku. Aku bangkit dan berjalan keluar tanpa menunggu Willi tetlebih dahulu, Aku tau ada sesuatu yang ingin dia sampaikan padaku.

Kring!! Kring!!

" Ya Suta."

" ???"

" Benarkah lalu?."

" ???"

" Ada yang lain?"

" Baik kirimkan segera padaku sedetail yang Kamu tau, terima kasih banyak Suta."

Aku tersenyum, titik terang telah kutemukan. Walau perjalanan panjang masih harus dilewati tapi setidaknya ada cahaya yang bisa jadi penerang untukku membantunya.

" Ada apa?"

" Kau seperti orang yang menang lotre saja."

Willi berucap penuh selidik, Aku hanya tersenyum menanggapinya. Belum saatnya !!

" Bagaimana dengan kesehatannya Wil? tidak ada hal yang serius kan?"

" Secara garis besar tidak ada, tapi secara spesifiknya psikologisnya harus tetap dijaga Bram, Dia mengalami tekanan mental yang berat. Beruntung Dia termasuk wanita yang kuat."

" Ada solusi untuk itu Wil, apa pengaruhnya?"

" Pengaruh terbesar pada mentalnya, buat dia senang dan nyaman dengan lingkungannya, usahakan tidak ada tekanan yang membuatnya bersedih."

" Masalah Dia lumayan berat, terpisah dari suami dan keluarganya disaat Dia sedang hamil muda, itu sangat rentan. Kamu yakin akan membiarkan Dia tinggal di rumahmu?"

" Tidak ada pilihan lain Wil, orang-orang ku belum berhasil menemukan info tentang nya. Aku juga tidak mungkin membiarkan nya hidup dikontrakan sendiri atau membiarkan Dia tetap tinggal disini bukan? itu akan membuatnya semakin stress."

Kamu masih sama seperti dulu Bram tidak pernah berubah, Aku salut dan bangga bisa menjadi temanmu.

****

TO BE CONTINUE

Terpopuler

Comments

🍭ͪ ͩIr⍺ Mυɳҽҽყ☪️ՇɧeeՐՏ🍻𝐙⃝🦜

🍭ͪ ͩIr⍺ Mυɳҽҽყ☪️ՇɧeeՐՏ🍻𝐙⃝🦜

sabar ya Sasya.... semoga kehamilan mu baik-baik saja. Dion pasti sangat senang jika tahu kabar kamu hamil.

2022-08-22

0

🍭ͪ ͩIr⍺ Mυɳҽҽყ☪️ՇɧeeՐՏ🍻𝐙⃝🦜

🍭ͪ ͩIr⍺ Mυɳҽҽყ☪️ՇɧeeՐՏ🍻𝐙⃝🦜

siapakah yang menyelamatkan Tiara...

2022-08-22

0

ㅤㅤ𝐀⃝🥀

ㅤㅤ𝐀⃝🥀

bram baik bngt👀
tp aku kasihan sm tiara hamil tapi tak ada suami yg menemani🤔

2022-08-22

0

lihat semua
Episodes
1 TIARA
2 Aneh
3 Dilema
4 Tiara & Nara
5 GALAU
6 Tiara
7 Tiara
8 Tak Terduga
9 Tiara
10 Tiara
11 Tiara
12 ADA APA???
13 Melan Anjarwati
14 Awal Babak Baru
15 Masa lalu Andrew
16 Masa lalu Andrew part 2
17 TIARA
18 Hampir saja'
19 Serpihan masa lalu
20 Serpihan masa lalu part 2
21 Sponge Cake
22 Gara-gara Sponge Cake
23 Dunia terlalu sempit
24 Keresahan
25 TIARA
26 Dilema part 1
27 DILEMA PART 2
28 Gejolak Jiwa
29 SELINGAN
30 BIMBANG
31 Kisah
32 Sepenggal Kisah
33 Tiara
34 GaLau
35 Patah
36 Debar Rasa....
37 Dan Ternyata Benar
38 SEMUA KARENA CINTA
39 TIARA
40 Mengungkap part 1
41 TIARA
42 Gejolak
43 Mengungkap part 2
44 Tiara
45 Rasa
46 TIARA
47 Gelisah
48 RASA ATAU ASA?
49 Awal baru
50 Suapan Mesra
51 Kalah atau Mengalah
52 Bahagia itu indah
53 Apa yang kau inginkan Hati?
54 KEDAMAIAN
55 Kencan Ala Ala
56 Kencan Ala Ala part 2
57 KEINGINAN DAN RENCANA
58 Harapan dan Usaha
59 Kebimbangan
60 Ketengangan
61 Demi Kedamaian Hati
62 Ungkapan
63 MARK
64 MARK 2
65 POV NARA
66 RAPAT
67 Kelegahan
68 Kabar
69 Tiara
70 GOSIP
71 BERKUNJUNG
72 BERKUNJUNG part 2
73 Perasaan apa sebenarnya?
74 SARAN
75 Mark dan Nara
76 Mark dan Nara
77 Mark dan Nara
78 MARK dan Nara
79 Mark dan Nara
80 I LOVE YOU
81 Penyesalan
82 Tiara dan Bram
83 Mark dan Nara
84 Mark dan Nara
85 Keputusan
86 Papi Mami
87 Es mochi
88 Pasrah
89 Target dan Rencana
90 Lamaran darurat
91 Lemper ayam
92 Iklhas ala Doni part 1
93 Ikhlas ala Doni part 2
94 Tekat
95 Cemas
96 Berita
97 Tegar
98 Benang kusut
99 Melati 55 ABRH bagian 1
100 Mark Dan Jerry
101 Perjalanan 1
102 Bram Dan Tiara
103 Dion dan Lilia
104 Melepaskan??
105 Akhir Dari Sebuah Rahasia
106 Kilas masa
107 Kilas masa(pov Dion)
108 Kilas masa(pov Dion 2)
109 Pov Mark
110 Cerita hati Nara
111 Season 2: Mark dan Nara
112 Season 2: Mark dan Nara
113 Season 2: Mark dan Nara
114 Season 2: Mark dan Nara
115 Season 2:Mark dan Nara
116 Season 2:Mark dan Nara
117 Season 2: Mark dan Nara
118 Season 2:Mark dan Nara
119 Season 2: Mark dan Nara
120 Season 2:Mark dan Nara
121 Season 2: Mark dan Nara
122 Season 2:Mark dan Nara
123 Season 2: Mark dan Nara
124 Season 2: Mark dan Nara
125 Season 2:Mark dan Nara
126 Season 2: Mark dan Nara
127 Season 2: Mark dan Nara
128 Season 2:Mark dan Nara
129 Season 2: Mark dan Nara
130 Season 2: Mark dan Nara
131 Season 2: Mark dan Nara
132 Season 2: Mark dan Nara
133 Season 2:Mark dan Nara
134 Season 2: Mark dan Nara
135 Season 2:Mark dan Nara
136 Season 2:Mark dan Nara
137 Season 2: Mark dan Nara
138 Season 2: Mark dan Nara
139 Season 2: Mark dan Nara
140 Season 2: Mark dan Nara
141 Season 2: Mark dan Nara
142 Season 2: Mark dan Nara
143 Season 2:Mark dan Nara
144 Season 2: Mark dan Nara
145 Season 2:Mark dan Nara
146 Season 2: Mark dan Nara
147 Season 2: Mark dan Nara
148 Season 2:Mark dan Nara
149 Season 2: Mark dan Nara
150 Season 2:Mark dan Nara
151 Season 2:Mark dan Nara
152 Season 2: Mark dan Nara
153 Season 2:Mark dan Nara
154 Season 2:Mark dan Nara
155 Season 2:Mark dan Nara
156 Season 2: Mark dan Nara
157 Season 2: Mark dan Nara
158 Season 2: Mark dan Nara
159 Season 2: Mark dan Nara
160 Season 2: Mark dan Nara
161 Season 2: Mark dan Nara
162 Season 2: Mark dan Nara
163 Season 2: Mark dan Nara
164 Season 2: Mark dan Nara
165 Season 2:Mark dan Nara
166 Season 2:Mark dan Nara
167 Season 2: Mark dan Nara
168 Season 2: Mark dan Nara
169 Season 2: Mark dan Nara
170 Season 2: Mark dan Nara
171 Season 2: Mark dan Nara
172 Season 2: Mark dan Nara
173 Season 2: Mark dan Nara
174 Season 2: Mark dan Nara
175 Season 2: Mark dan Nara
176 Season 2: Mark dan Nara
177 Season 2: Mark dan Nara
178 Season 2: Mark dan Nara
179 Season 2: Mark dan Nara
180 Season 2: Mark dan Nara
181 Season 2: Mark dan Nara
182 Season 2: Mark dan Nara
183 Season 2: Mark dan Nara
184 Season 2: Mark dan Nara
185 Season 2: Mark dan Nara
186 Season 2: Mark dan Nara
187 Season 2: Mark dan Nara
188 Season 2: Mark dan Nara
189 Season 2 : Mark dan Nara
Episodes

Updated 189 Episodes

1
TIARA
2
Aneh
3
Dilema
4
Tiara & Nara
5
GALAU
6
Tiara
7
Tiara
8
Tak Terduga
9
Tiara
10
Tiara
11
Tiara
12
ADA APA???
13
Melan Anjarwati
14
Awal Babak Baru
15
Masa lalu Andrew
16
Masa lalu Andrew part 2
17
TIARA
18
Hampir saja'
19
Serpihan masa lalu
20
Serpihan masa lalu part 2
21
Sponge Cake
22
Gara-gara Sponge Cake
23
Dunia terlalu sempit
24
Keresahan
25
TIARA
26
Dilema part 1
27
DILEMA PART 2
28
Gejolak Jiwa
29
SELINGAN
30
BIMBANG
31
Kisah
32
Sepenggal Kisah
33
Tiara
34
GaLau
35
Patah
36
Debar Rasa....
37
Dan Ternyata Benar
38
SEMUA KARENA CINTA
39
TIARA
40
Mengungkap part 1
41
TIARA
42
Gejolak
43
Mengungkap part 2
44
Tiara
45
Rasa
46
TIARA
47
Gelisah
48
RASA ATAU ASA?
49
Awal baru
50
Suapan Mesra
51
Kalah atau Mengalah
52
Bahagia itu indah
53
Apa yang kau inginkan Hati?
54
KEDAMAIAN
55
Kencan Ala Ala
56
Kencan Ala Ala part 2
57
KEINGINAN DAN RENCANA
58
Harapan dan Usaha
59
Kebimbangan
60
Ketengangan
61
Demi Kedamaian Hati
62
Ungkapan
63
MARK
64
MARK 2
65
POV NARA
66
RAPAT
67
Kelegahan
68
Kabar
69
Tiara
70
GOSIP
71
BERKUNJUNG
72
BERKUNJUNG part 2
73
Perasaan apa sebenarnya?
74
SARAN
75
Mark dan Nara
76
Mark dan Nara
77
Mark dan Nara
78
MARK dan Nara
79
Mark dan Nara
80
I LOVE YOU
81
Penyesalan
82
Tiara dan Bram
83
Mark dan Nara
84
Mark dan Nara
85
Keputusan
86
Papi Mami
87
Es mochi
88
Pasrah
89
Target dan Rencana
90
Lamaran darurat
91
Lemper ayam
92
Iklhas ala Doni part 1
93
Ikhlas ala Doni part 2
94
Tekat
95
Cemas
96
Berita
97
Tegar
98
Benang kusut
99
Melati 55 ABRH bagian 1
100
Mark Dan Jerry
101
Perjalanan 1
102
Bram Dan Tiara
103
Dion dan Lilia
104
Melepaskan??
105
Akhir Dari Sebuah Rahasia
106
Kilas masa
107
Kilas masa(pov Dion)
108
Kilas masa(pov Dion 2)
109
Pov Mark
110
Cerita hati Nara
111
Season 2: Mark dan Nara
112
Season 2: Mark dan Nara
113
Season 2: Mark dan Nara
114
Season 2: Mark dan Nara
115
Season 2:Mark dan Nara
116
Season 2:Mark dan Nara
117
Season 2: Mark dan Nara
118
Season 2:Mark dan Nara
119
Season 2: Mark dan Nara
120
Season 2:Mark dan Nara
121
Season 2: Mark dan Nara
122
Season 2:Mark dan Nara
123
Season 2: Mark dan Nara
124
Season 2: Mark dan Nara
125
Season 2:Mark dan Nara
126
Season 2: Mark dan Nara
127
Season 2: Mark dan Nara
128
Season 2:Mark dan Nara
129
Season 2: Mark dan Nara
130
Season 2: Mark dan Nara
131
Season 2: Mark dan Nara
132
Season 2: Mark dan Nara
133
Season 2:Mark dan Nara
134
Season 2: Mark dan Nara
135
Season 2:Mark dan Nara
136
Season 2:Mark dan Nara
137
Season 2: Mark dan Nara
138
Season 2: Mark dan Nara
139
Season 2: Mark dan Nara
140
Season 2: Mark dan Nara
141
Season 2: Mark dan Nara
142
Season 2: Mark dan Nara
143
Season 2:Mark dan Nara
144
Season 2: Mark dan Nara
145
Season 2:Mark dan Nara
146
Season 2: Mark dan Nara
147
Season 2: Mark dan Nara
148
Season 2:Mark dan Nara
149
Season 2: Mark dan Nara
150
Season 2:Mark dan Nara
151
Season 2:Mark dan Nara
152
Season 2: Mark dan Nara
153
Season 2:Mark dan Nara
154
Season 2:Mark dan Nara
155
Season 2:Mark dan Nara
156
Season 2: Mark dan Nara
157
Season 2: Mark dan Nara
158
Season 2: Mark dan Nara
159
Season 2: Mark dan Nara
160
Season 2: Mark dan Nara
161
Season 2: Mark dan Nara
162
Season 2: Mark dan Nara
163
Season 2: Mark dan Nara
164
Season 2: Mark dan Nara
165
Season 2:Mark dan Nara
166
Season 2:Mark dan Nara
167
Season 2: Mark dan Nara
168
Season 2: Mark dan Nara
169
Season 2: Mark dan Nara
170
Season 2: Mark dan Nara
171
Season 2: Mark dan Nara
172
Season 2: Mark dan Nara
173
Season 2: Mark dan Nara
174
Season 2: Mark dan Nara
175
Season 2: Mark dan Nara
176
Season 2: Mark dan Nara
177
Season 2: Mark dan Nara
178
Season 2: Mark dan Nara
179
Season 2: Mark dan Nara
180
Season 2: Mark dan Nara
181
Season 2: Mark dan Nara
182
Season 2: Mark dan Nara
183
Season 2: Mark dan Nara
184
Season 2: Mark dan Nara
185
Season 2: Mark dan Nara
186
Season 2: Mark dan Nara
187
Season 2: Mark dan Nara
188
Season 2: Mark dan Nara
189
Season 2 : Mark dan Nara

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!