Pasar Kota

“Wah, cantik sekali” ujar Gayatri sambil

memegang sejumlah perhiasan yang dijajakan pendagang kaki lima di seputaran

pasar kota.

“Ibuku bilang kualitas saree dan perhiasaan yang dibeli langsung di Hindustan lebih baik dibanding yang dikirim ke Nusantara”

ujar Gayatri sambil mencoba beberapa perhiasan.

“Tentu saja, jika ingin mendapat kualitas yang lebih baik kamu harus berkunjung ke Hindustan” ujar Utari ikut memilihkan

perhiasan.

“Berapa semuanya paman?” tanya Gayatri pada penjual perhiasan setelah dia menemukan perhiasan yang cocok. Dua pasang anting-anting. Kalung, cincin, dan gelang masing-masing dibelinya satu

pasang.

“Semuanya 50 Rupee” ujar paman pedagang.

“Biar aku yang membayarnya” ujar Utari sambil mengeluarkan uang dari kantung mungil yang dibawanya.

“Tidak perlu repot-repot, ibuku membekaliku dengan banyak uang. Biar aku saja yang membayarnya”

Setelah berdebat panjang akhirnya Utari menuruti permintaan Gayatri untuk membayar belanjaannya sendiri.

“Ayo kita ke suatu tempat” Utari menarik tangan Gayatri menuju ke sebuah tempat yang dimaksudnya.

“Kemana kita akan pergi?”

“Sudah, menurut saja”

Mereka berdua tiba di depan sebuah toko kain bertuliskan “Citraganda Tekstil”

“Selamat siang paman” ujar Utari kepada seorang pria yang sedang menulis di meja kasir.

Pria yang disapa mendongakan wajahnya.

“Puteri Utari! sudah lama Anda tidak kemari

selamat datang di Citraganda Tekstil pilihlah apapun yang kau suka” ujar Pandit

pemilik tekstil tersebut.

Pandit mengedarkan pandangan ke jalan di hadapan tokonya, namun tidak menemukan sesuatu yang ia cari.

“Puteri Utari kemarilah!” ujar Pandit mendekatkan wajah ke arah Utari.

“Apa yang membuatmu datang tanpa para pengawal?”

“Jangan khawatir paman, tidak ada yang dapat mengusik keluarga kerajaan Astapura. Lagipula gerbang kota dijaga dengan sangat ketat”

“Ya, Anda benar! tapi Tuan Puteri tetap harus hati-hati. Astapura berperang dengan banyak kerajaan, bukan tidak mungkin para

musuh mengincar keluarga kerajaan untuk dijadikan tawanan” ujar Pandit serius.

“Aku dan saudariku akan hati-hati”

“Saudari?" tanya Pandit heran.

"Oh, aku melupakan gadis cantik yang datang bersamamu” ujar Pandit tersenyum menatap Gayatri yang sejak tadi hanya

menyimakan pembicaraan mereka.

“Ini Gayatri, dia datang dari Nusantara dengan Ayahnya Raja Daneswari untuk mengikuti peringatan satu abad berakhirnya perang Barathayudha”.

Utari memperkenalkan Gayatri pada paman Pandit.

“Salam paman” Gayatri memberi salam yang dibalas dengan salam yang sama oleh Pandit.

“Selamat datang di Astapura Puteri Gayatri.

Citraganda satu-satunya tekstil terbaik langganan keluarga kerajaan. Silahkan

pilihlah apapun yang anda suka”

Utari dan Gayatri berkeliling toko tersebut

melihat-lihat berbagai jenis saree.

“Kau suka yang seperti apa?”

“Aku suka saree yang dipadukan dengan beberapa warna” ujar Gayatri sambil menyentuh saree yang dipajang.

“Baiklah, akan kucari yang sesuai seleramu”

“Paman, apa kau punya saree dengan perpaduan beberapa warna?” Utari bertanya pada Pandit

“Sebentar aku ambilkan” ujar Pandit sambil

membongkar tumpukan saree yang

terletak di rak paling atas etalasenya.

Paman Pandit meletakan beberapa saree, dia meminta Utari dan Gayatri memilih saree yang mereka maksud.

“Oh ya ampun, ini cantik sekali” Gayatri memegang sebuah saree biru gelap yang

dipadukan dipadukan dengan warna merah dan hijau muda.

“Paman, boleh aku mencobanya?”

“Tentu saja tuan Puteri”

Utari mengantar Gayatri menuju ruang ganti.

Beberapa menit kemudian…

“Kau cantik sekali saudariku” ujar Utari takjub melihat saree yang dikenakan Gayatri.

“Paman aku ambil yang ini”

Gayatri meminta Pandit membungkus saree yang baru dicobanya.

“Bagaimana kalau Tuan Puteri mencoba yang ini juga” Paman Pandit menyerahkan saree berwarna jingga berpadukan biru dan warna emas.

Gayatri mengambil baju tersebut dan mencobanya.

“Suatu kehormatan bagiku, Tuan Puteri dari

Nusantara mencoba saree pilihanku”

ujar Pandit sambil bertepuk tangan.

Gayatri tersipu dan berterima kasih atas pujian Pandit.

“Berapa semuanya paman?” ujar Utari

“Tuan puteri anda bisa membayarnya setengah harga, saree yang saya pilihkan

adalah hadiah untuk puteri Gayatri”

Utari menahan tangan Gayatri yang hendak

mengeluarkan uangnya.

“Jangan menolak, ini hadiah dariku sebagai

ucapan selamat datang” ujar Utari sambil membayar.

“Paman Pandit, terima kasih untuk hadiahnya, ini benar-benar bagus”

“Jangan pikirkan. Selamat bersenang-senang di Astapura!”

Matahari hampir tengelam diufu barat, Gayatri dan Utari berpamitan pada paman Pandit dan kembali ke istana.

...----------------...

Episodes
1 Undangan
2 Astapura
3 Pasar Kota
4 Siddarth
5 Perintah
6 Rencana Gopal
7 Terbebas dari Hutan Kematian
8 Kembali ke Kemah
9 Hari Peringatan Perang
10 Rencana Pernikahan
11 Hari Pernikahan
12 Surat dari Utari
13 Pelayan Bangsal Wanita
14 Laksmi
15 Kedatangan Siddarth
16 Ide Saksenya
17 Permintaan Gayatri
18 Perjanjian
19 Kedatangan Saksenya
20 Surat (1)
21 Surat (2)
22 Surat (3)
23 Jayabaya
24 Membalas Surat
25 Perdebatan
26 Menculik Pekerja
27 Perjalanan Bersama Pekerja
28 Jiwang (1)
29 Jiwang (2)
30 Keputusan Sri Narendra
31 Rombongan Saksenya
32 Percobaan Tanaman
33 Kerajaan Bhavari
34 Kerajaan Pancalu
35 Pembelaan Siddarth
36 Katak Beracun
37 Rahasia Laksmi
38 Berita Buruk
39 Perjalanan Laksmi (1)
40 Perjalanan Laksmi
41 Perjalanan Laksmi (2)
42 Perjalanan Laksmi (3)
43 Berikan Upah Kami!
44 Virbadra
45 Lihat Dirimu yang Menyedihakan
46 Hidup Mahadewa!
47 Doa kepada Dewa Indra
48 Prajurit dari Madhyaprasta
49 Biar Aku Saja
50 Ibu?
51 Panggil Aku Ayah
52 Kitab Cheng Ho
53 Kisah yang Panjang
54 Tiga Pria
55 Raja Madhyaprasta
56 Hampir Saja
57 Berjanjilah Padaku
58 Mereka Telah Tiba
59 Apa yang Akan Kalian Lakukan?
60 Berlakulah Adil
61 Beri Dia Seorang Pelayan
62 Tetap di Tempat!
63 Jhanvi dan Gayatri
64 Hadiah untuk Gayatri
65 Makanlah
66 Membeli Budak
67 Anggur Hindustan
68 Jahil
69 Analisa Jhanvi
70 Berjualan
71 Meninggalkan Pelabuhan
72 Tiga Jaya
73 Hutang Darah
74 Akhir Tiga Jaya
75 Segeralah Masuk!
76 Jangan Khawatir
77 Tetap di sini
78 Pucat Pasi
79 Impian Gayatri
80 Resah
81 Berusaha Menghibur
82 Festival
83 Firasat Paramitha
84 Serangan tak Terduga
85 Kekuatan dan Harga Diri
86 Kabut di Langit Dwipajaya
87 Adhiyaksa
88 Menunggu Waktu
89 Cerita Bansheer
90 Siapa Gadis itu?
91 Pria Asing dan Hagai Khan
92 Awal Karma
93 Dongeng Si Bungsu
94 Kejujuran Gunjana
95 Ancaman Gayatri
96 Pemindahan Gayatri
97 Perjalanan Gayatri
98 Kuil Dewi Durga
99 Kegelisahan Jhanvi
100 Persiapan Penobatan
101 Belati
102 Ucapan Tulus
103 Sambut Hari Baru
104 Waktunya Hampir Tiba
105 Ramalan Kelahiran Jhanvi
106 Dvesa
107 Tawaran Saksenya
108 Ultimatum Bansheer
109 Beri Aku Waktu Berpikir
110 Pernikahan Ke Dua
111 Gelar Baru
112 Kesepakatan
113 Menuju Wilisgiri
114 Ingatan Gayatri
115 Menuju Lima Daksa
116 Permintaan Sonarikha
117 Menanti Purnama
118 Purnama Tiba
119 Hawa Kematian
120 Porak Poranda
121 Sendiri
122 Keras Kepala
123 Dwarapala
124 Saksenya vs Ankush (1)
125 Bab 125 : Menyingkir dari Istana
126 Simbol Dinding Gua
127 Tulah
128 Bidak Catur
129 Jamuan
130 Tekad Gayatri
131 Sambutan di Istana Astapura
132 Kisah Jhanvi
133 133 Resep Nusantara
134 134 Hutan Tropis dan Sejuta Misteri
135 135 Pujian
Episodes

Updated 135 Episodes

1
Undangan
2
Astapura
3
Pasar Kota
4
Siddarth
5
Perintah
6
Rencana Gopal
7
Terbebas dari Hutan Kematian
8
Kembali ke Kemah
9
Hari Peringatan Perang
10
Rencana Pernikahan
11
Hari Pernikahan
12
Surat dari Utari
13
Pelayan Bangsal Wanita
14
Laksmi
15
Kedatangan Siddarth
16
Ide Saksenya
17
Permintaan Gayatri
18
Perjanjian
19
Kedatangan Saksenya
20
Surat (1)
21
Surat (2)
22
Surat (3)
23
Jayabaya
24
Membalas Surat
25
Perdebatan
26
Menculik Pekerja
27
Perjalanan Bersama Pekerja
28
Jiwang (1)
29
Jiwang (2)
30
Keputusan Sri Narendra
31
Rombongan Saksenya
32
Percobaan Tanaman
33
Kerajaan Bhavari
34
Kerajaan Pancalu
35
Pembelaan Siddarth
36
Katak Beracun
37
Rahasia Laksmi
38
Berita Buruk
39
Perjalanan Laksmi (1)
40
Perjalanan Laksmi
41
Perjalanan Laksmi (2)
42
Perjalanan Laksmi (3)
43
Berikan Upah Kami!
44
Virbadra
45
Lihat Dirimu yang Menyedihakan
46
Hidup Mahadewa!
47
Doa kepada Dewa Indra
48
Prajurit dari Madhyaprasta
49
Biar Aku Saja
50
Ibu?
51
Panggil Aku Ayah
52
Kitab Cheng Ho
53
Kisah yang Panjang
54
Tiga Pria
55
Raja Madhyaprasta
56
Hampir Saja
57
Berjanjilah Padaku
58
Mereka Telah Tiba
59
Apa yang Akan Kalian Lakukan?
60
Berlakulah Adil
61
Beri Dia Seorang Pelayan
62
Tetap di Tempat!
63
Jhanvi dan Gayatri
64
Hadiah untuk Gayatri
65
Makanlah
66
Membeli Budak
67
Anggur Hindustan
68
Jahil
69
Analisa Jhanvi
70
Berjualan
71
Meninggalkan Pelabuhan
72
Tiga Jaya
73
Hutang Darah
74
Akhir Tiga Jaya
75
Segeralah Masuk!
76
Jangan Khawatir
77
Tetap di sini
78
Pucat Pasi
79
Impian Gayatri
80
Resah
81
Berusaha Menghibur
82
Festival
83
Firasat Paramitha
84
Serangan tak Terduga
85
Kekuatan dan Harga Diri
86
Kabut di Langit Dwipajaya
87
Adhiyaksa
88
Menunggu Waktu
89
Cerita Bansheer
90
Siapa Gadis itu?
91
Pria Asing dan Hagai Khan
92
Awal Karma
93
Dongeng Si Bungsu
94
Kejujuran Gunjana
95
Ancaman Gayatri
96
Pemindahan Gayatri
97
Perjalanan Gayatri
98
Kuil Dewi Durga
99
Kegelisahan Jhanvi
100
Persiapan Penobatan
101
Belati
102
Ucapan Tulus
103
Sambut Hari Baru
104
Waktunya Hampir Tiba
105
Ramalan Kelahiran Jhanvi
106
Dvesa
107
Tawaran Saksenya
108
Ultimatum Bansheer
109
Beri Aku Waktu Berpikir
110
Pernikahan Ke Dua
111
Gelar Baru
112
Kesepakatan
113
Menuju Wilisgiri
114
Ingatan Gayatri
115
Menuju Lima Daksa
116
Permintaan Sonarikha
117
Menanti Purnama
118
Purnama Tiba
119
Hawa Kematian
120
Porak Poranda
121
Sendiri
122
Keras Kepala
123
Dwarapala
124
Saksenya vs Ankush (1)
125
Bab 125 : Menyingkir dari Istana
126
Simbol Dinding Gua
127
Tulah
128
Bidak Catur
129
Jamuan
130
Tekad Gayatri
131
Sambutan di Istana Astapura
132
Kisah Jhanvi
133
133 Resep Nusantara
134
134 Hutan Tropis dan Sejuta Misteri
135
135 Pujian

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!