Matahari pagi kian naik, memberi suasana sedikit panas bagi karyawan-karyawan yang sedang berjalan menuju Aula Pusat ECO GROUP.
Acara tersebut memang diperuntukan hanya kepada perwakilan dari kepala-kepala Cabang, Manager, Leader dan staf-staf khusus lainnya. Tidak ketinggalan Alika pun diamanatkan untuk ikut dalam acara sertijab Presdir ECO GROUP yang baru.
Terlihat sebagian dari mereka sudah duduk dengan rapih dikursi yang sudah di sediakan dengan hiasan sarung dan pita. Terlihat juga di pojok kanan dan kiri sudah tersedia prasmanan yang dipesankan dari katering termahal dan terenak di Kota ini. Untuk memeriahkan acara serah terima jabatan hari ini.
"Meriah sekali acara hari ini, Pah?"Bilmar merasa takjub melihat tampilan dekorasi Aula. Begitu tertata sangat menawan dalam rangka menyambutnya.
"Meriah bukan? apa kamu suka, Nak?" Papa Bayu merangkul pundak anaknya.
"Yang penting papa senang, Bilmar pasti suka," Jawab nya lembut dan sangat berkarisma sambil terus menggandeng putri semata wayangnya Maura.
Ia memakai dress cantik berwarna kuning dan memakai bando bunga diatas kepalanya, mungkin anak ini merasa sepeti masuk kedalam pesta pernikahan.
Karyawan pun banyak yang terlihat sudah memenuhi kursi, Papa Bayu dan Bilmar sudah duduk di meja depan podium dengan MC yang masih menunggu aba-aba untuk memulai acara.
Sesekali Bilmar berbincang-bincang dengan para Direktur cabang perusahaan yang sudah berderet duduk memanjang disana, karena terlalu fokus ia tidak mengehtahui kalau putri nya sudah lepas dari genggaman tangannya. Maura berjalan-jalan menyusuri ECO GROUP yang luas ini.
Biasanya penjagaan sangat ketat di EG karena semua masih terpusat untuk mengatur acara sertijab ini, mereka sampai kecolongan tidak melihat anak yang akan masuk taman kanak-kanak itu berjalan keluar.
Ia terus menyusuri EG dengan sangat cepat mengikuti kucing persia yang memang dipelihara diperusahaan itu.
Kucing persia ini adalah kepemilikan Almarhum istri Papa Bayu yaitu Ibu Mira, Mamanya Bilmar. Karena pak Bayu tidak menyukai kucing maka hewan tersebut diminta untuk diurus di perusahaan saja oleh satpam-satpam disana.
Maura terus mengikuti kemana langkah si kucing tersebut dengan langkah lucu nya dan dress yang membaluti tubuh mungilnya, ia terus mengikuti gerakan kucing itu sampai berlari menjauhi Aula Pusat EG.
Dari arah lima meter sebelum gerbang EG, ada suara motor matic yang sedang dikemudikan oleh Alika. Hari ini wanita itu terlihat sangat telat, ia kesiangan bangun. Hatinya merintih dan mengeluh sejadi-jadinya disepanjang jalan.
"Aduh..ini kan acara penting! bagaimana bisa kamu telat Alika!" menghardik dirinya sendiri.
Ia sangat cemas dan gelisah. Bagaimana bisa ia telat dalam acara sertijab presiden direktur baru EG. Apalagi kata orang Presdir EG yang baru amatlah galak dan kejam.
Motor pun dikemudikan agak sedikit kencang. Selang berapa lama sampai lah ia ke dalam pintu pusat EG.
Klinik yang ia pijaki untuk bekerja, letak nya sekitar 10 Meter dari pintu pusat tapi tidak terlalu jauh dari Aula pusat.
Di Aula, terlihat acara belum dimulai dimana masih mengunggu 10 menit lagi dari yang sudah tertulis dalam rundown acara tersebut.
"Maura..!" panggil Bilmar ke sisi kanan dan kiri serta belakang dirinya. Lelaki ini baru tersadar kalau putrinya sudah lepas dari pangkuannya.
"Kenapa Nak, Maura kemana?" Papa Bayu menghentikan pembicaraanya dengan salah satu direktur dicabang EG yang berada disampingnya.
Bilmar tidak menjawab pertanyaan Papa Bayu. Ia terus sibuk melihati sisi Aula dan mencari putrinya. Semua pun yang hadir ikut merasa gelisah melihat sikap Bilmar yang panik dan cemas.
Bilmar pun keluar dari Aula EG dan ditemani oleh beberapa Satpam disana.
"Tolong cari anak saya di setiap sudut EG !!" Perintah Bilmar dengan gelisah.
Ia berlari kesana kemari untuk menemukan putrinya yang sebenarnya masih tidak jauh dari Aula. Alika pun tetap mengemudi secara cepat untuk memakirkan motornya di depan klinik
Tiba-tiba dari arah kanan datanglah kucing yang sedang berlari dan diikuti anak perempuan yaitu Maura, karena kaget Akan menabrak mereka, lantas Alika membanting stir ke arah kiri.
Dan drakkkkkkk....!!
Motor dan dirinya pun tersungkur ke bawah. Maura pun yang hampir tertabrak mengikuti gaya gravitasi tubuhnya dan tersungkur jatuh ke tanah.
Dan anak ini pun menangis.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 259 Episodes
Comments
🍭ͪ ͩ𝕸y💞 |ㄚ卂卄 ʰⁱᵃᵗᵘˢ
di tolongin calon mama baru
2023-09-28
3
Imam Sutoto Suro
nice thor lanjutkan
2022-11-27
0
fajrina😎
Waduuhhhh trus ntar si alika disalahin lgi dikira nabrak tuh bocah🙄🙄🙄
2022-06-19
0