Keesokan hari……
Raven terbangun dari kamar penginapan dan langsung begegas meninggalkan tempat itu. Dia langsung pergi kearah timur. Disana ada sebuah kota bernama Sera.
Kota itu terletak tidak jauh dari kota near dan berbatasan langsung dengan ibukota. Jika hanya berjalan saja, mungkin akan memakan waktu setengah hari.
Saat di perjalanan, Raven melihat Seseorang perempuan terkapar di jalanan. Raven menghiraukan nya dan melanjutkan perjalanan.Tiba-tiba perempuan itu menggenggam kakinya dan berkata,
"Hei, to...long aku"
* Krruuuuk *
Terdengar suara seperti perut yang keroncongan dari perempuan itu. Karena merasa kasihan, Raven langsung mengangkat nya dan membawanya ke tempat makan terdekat.
Sesampainya di tempat makan, Raven memesankan dia beberapa makanan, dan menyuruhnya untuk makan. Perempuan itu langsung makan apa yang disediakan di meja.
Saat dia sedang makan, Raven terus memperhatikan perempuan itu. Perempuan ini membawa sebuah buku di pinggangnya dan berpakaian normal, Rambutnya yang panjang nan lurus dengan warna hitam sangat indah menurutnya.
Jika dilihat secara baik-baik, tubuh perempuan itu bisa menarik perhatian laki-laki manapun hanya dengan sekali lirik. Tubuhnya yang sintal berisi sangat bernutrisi itu dapat membuat laki-laki manapun tergiur ingin memilikinya. Ditambah lagi dengan tinggi badan yang sekitar 164 cm dan lekuk tubuhnya yang ideal.
Namun, hal ini tidak mempengaruhi Raven yang bahkan tidak berfikiran sedikitpun untuk bermain dengan perempuan. hal yang ada diotaknya selama ini hanyalah untuk balas dendam.
Tak lama kemudian perempuan itu pun telah selesai makan.
"Terima kasih atas makanannya!! Waahh jika kau tidak menolong ku mungkin aku sudah mati kelaparan " Ujarnya dengan Senang.
"Namaku Elena Rosalie" Kata perempuan itu.
"Aku Raven" Jawab Raven dengan acuh.
"Salam kenal yaa Raven" Jawabnya dengan Bersemangat.
"(Sepertinya perempuan ini akan Membawa masalah kepadaku jika aku terus bersama nya, lebih baik aku pergi)” batin Raven
" Jika sudah selesai aku permisi dulu, Ada yang harus ku lakukan” ucap Raven
"Ah tunggu!! Sebenarnya aku ingin bertanya sesuatu, boleh tidak?" Tanyanya dengan memohon.
"(Perempuan ini!!)" batin Raven
"Apa maumu?" tanya Raven
"Apakah kau mengetahui sesuatu mengenai si Dewa Kematian itu? Aku sedang mencari nya, karena banyak sekali rumor2 mengenai Dewa kematian itu di ibukota" Kata Elena.
"Aku tidak tahu, Aku hanya seorang pengagguran" Jawab Raven sambil Pergi meninggalkan dia.
"Untuk seorang Pengangguran, hebat juga kau bisa Membayarkan ku makan" Kata Elena mengolok Raven
"Seperti itukah sikap seseorang yang sudah ditolong?" jawab Raven dengan kesal.
"Maaf, aku hanya bingung karena kamu bilang kamu itu pengangguran" Ujar Elena Dengan menyesal.
Tanpa membalas perkataannya, Raven pun pergi meninggalkan dia dan menuju kota Sera. Saat di perjalanan, tiba-tiba ada seorang paman dan kereta kudanya yang melewatinya, Raven pun langsung berteriak,
"Hei! Bolehkah aku Menumpang di keretamu paman? aku hanya ingin ke kota Sera” ucap Raven
"Boleh saja nak, Tapi Maaf ya jika di belakang Sempit karena ada orang lain yang ikut menumpang tadi" kata paman itu
"Tidak apa, terima kasih" jawab Raven
Saat masuk ke dalam keretanya, Raven terkejut... karena melihat Perempuan itu(Elena) ada didalam kereta tersebut.
"Ah, Raven, Kebetulan yaa bisa bertemu lagi" ujar Elena dengan semangat.
"Haaahh...." Kata Raven sambil menepuk dahi.
"Oh iya, kau Juga ingin Pergi ke kota sera?" tanya Elena.
"Juga?" Tanya Raven kembali.
"Iya, Karena saat aku mencari informasi tentang Dewa kematian itu aku hanya menemukan TKP yang sedang di kelilingi Ksatria suci dan orang-orang dari parlemen, aku berfikir bahwa Dewa kematian itu sudah melakukan aksinya dan aku menarik kesimpulan bahwa dia akan pergi ke kota lain untuk mencari mangsa selanjutnya" Kata Elena.
"(perempuan ini punya intuisi macam apa? hewan atau memang beruntung saja?)"
"Entahlah, aku tidak tertarik dengannya" Kata Raven sambil menoleh kearah lain
"Rumor nya banyak lho! bahwa dewa kematian itu merupakan titisan Iblis yang diutus untuk membunuh manusia. Dan ada juga yang bilang bahwa dia salah satu dari 7 iblis dosa besar di Legenda yang telah di dibangkitkan dari segel suci Oath" Kata Elena dengan antusias
"kau sepertinya tahu banyak mengenai hal itu" Jawab Raven
"Tentu saja, aku sangat tertarik dengannya, semenjak..."
"Stop sampai situ saja, aku tidak tertarik mendengarkan masa lalu mu" potong Raven
"Hmph! Apaan kau ini?! Dasar Tidak sopan!" Jawab Elena dengan Kesal sambil memalingkan wajahnya.
"Hei, kalian berdua, kita sudah sampai!" kata paman pemilik kereta kuda.
Raven langsung turun dari kereta bersama Elena yang mengikutinya.
"Terima kasih Paman" ucap Elena
Kota Sera merupakan kota pusat Dagang atau transaksi di Kerajaan Verra. Banyak pedagang dari berbagai kota disini, dan bahkan ada beberapa orang dari kerajaan tetangga, Kerajaan Tusk. Disini juga merupakan akademi sihir Verra berada.
"Waah, kota ini sangat besar!" Ucap Elena dengan terkesan.
"Hah? Kau belum pernah kesini? aku kira kau tinggal di kota besar seperti ini" Ucap Raven
"Makanya saat orang sedang berbicara jangan kau potong seenaknya" jawab Elena dengan kesal.
Raven pun mengabaikannya dan langsung masuk ke kota. Elena sangat kesal dengan sikap Raven. Dia pun ikut masuk ke kota dan pergi ke arah yang berbeda dengannya. Raven pun pergi mengelilingi kota untuk mencari informasi mengenai bangsawan yang tinggal disini.
Sedangkan Elena pergi berjalan sendirian mengelilingi kota Sera.
"Waah!! banyak sekali orang dari berbagai tempat" Kata Elena dengan gembira.
Seketika Elena terkejut karena melihat seseorang yang sangat berbeda dari yang lain. Ia melihat seorang laki-laki dengan kuping yang lancip, tajam. Elena dengan antusias menghampiri Orang itu.
"Hei, Kamuu!!!" Panggil Elena
"Aku??" sahut laki-laki itu dengan bingung
"Iya kamu, Kuping mu kenapa Tajam seperti itu?! Apakah kamu seorang Elf?!" Tanya Elena sambil mendekati wajah laki-laki itu.
"Oohh, iya. Aku memang dari Suku Elf. Aku datang dari Hutan Slyph” ucap Elf itu
"Waaaahh!!! Elf sungguhan ternyata!! Apa kamu mempunyai teman Elf yang sedang berada disini?!" Kata Elena
"Ada kok, apa kau ingin bertemu mereka juga??" Tanya Elf itu dengan Ramah
"MAU!!!" jawab Elena
"Baiklah, Teman-teman ku ada di dekat sini kok" sahut Elf itu
"Okay! Ah iya, betapa tidak sopannya aku. Namaku Elena Rosalie. Panggil saja Elena" kata Elena sambil menawarkan jabat tangan.
"Nama ku Robert. Salam kenal ya Elena" jawab Elf itu sambil menjabat tangan Elena
"Salam Kenal, Robert."
"(Orang ini yang baru bertemu denganku saja sikap nya lebih baik dibandingkan si Raven Bodoh itu)", Ucap Elena dalam hati.
- Malam hari di penginapan -
"Ternyata ada cukup banyak bangsawan disini. Tapi sepertinya akan hanya ada 2 bangsawan yang akan pergi ke ibukota. Jadi aku harus menentukan siapa targetnya dahulu" Ucap Raven Sambil berbaring di kasur.
Raven yang sedang berfikir terus menerus untuk menentukan targetnya tidak kunjung selesai. Meskipun kemampuannya cukup hebat, tetapi tidak mungkin baginya untuk membunuh seseorang yang berada dilokasi yang bertolakan dengan sekejap.
Raven yang tidak kunjung mendapatkan akhir dari keputusannya, langsung mengambil kedua kazama dan topengnya.
"Argh, pusing. Lebih baik aku keluar dan melihat. Yang pertama kulihat lah yang akan ku bunuh" Ucap Raven
Raven pun keluar lewat jendela, dan mulai berkeliling kota. Dari atap ke atap bangunan dan ia lewati dengan mudah. Sesampainya di gerbang keluar-masuk Kota sera, Raven melihat kereta kuda yang dikawal oleh banyak ksatria.
"Ketemu kau" Ucap Raven.
* * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * *
Hai readers~
Ini cerita pertama author, maaf apabila masih ada kekurangan di bagian ini ataupun di chapter yang akan datang. Author akan terus berusaha untuk meningkatkan kemampuan menulis author agar dapat memuaskan dan memanjakan fantasi readers.
Dan juga jika readers tidak keberatan, alangkah baiknya untuk meninggalkan komentar. Baik itu sebuah saran maupun kritik silahkan, author akan selalu berlapang dada untuk berdiskusi dengan readers.
Terima kasih telah mendukung author~
Have a good day and keep on reading~
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 354 Episodes
Comments
tra naruto
menarik thor
2023-11-25
0
ceritanya bagus cuma baru bab 4 udah ada kisah cintanya ,sama aja kayak novel lain ,benci novel tentang percintaan di bab awalan
2023-06-01
0
arfan
1520
2021-05-20
0