"Udahlah Lik. Tiap jalan sama dia jajan terus. Awak membuncit dia langsing terus" sahut Mia
"Akhirnya berubah juga topiknya hahaha" batin Lika.
"Tapi aku juga pengen beli minum lah" kata Ria sambil menarik lengan Mia yang Ogah-ogahan.
"Aku mau beli susu ahh biar gendut" jawab Lika sekaligus meledek Mia.
"Bangke!!!" cetus Mia karena kesal.
"Lik, Lika. Mantan kamu lewat Hahah" kata Lia menyenggol lengan Lika.
"Ya ampun guys. Kok ketemu mulu sih sama dia? Aku tuh buat lupain dia butuh waktu satu bulan dan dia lewat aja aku langsung gagal move on. Apa aku bunuh aja ya dia?" cetus Lika mengeluh kesal.
"Ciee gagal move on hahaha...Katanya gebetan baru udah lupa sama mantan, mantan lewat aja udah gagal move on. Udah balikan aja deh daripada nyesek tiap hari" ejek Mia terus-menerus.
"Ya Lord...Habis Adi ada Doni" batin Lika.
Doni adalah mantan Lika yang lintas jurusan dengannya. Sampai saat ini move on adalah hal tersulit bagi Lika mengingat kenangan mereka selama satu tahun menjalani kisah asmara, namun untuk kembali lagi pun adalah hal yang lebih sulit bagi Lika.
"Lika enak ya banyak yang perhatian. Ada mantan, gebetan, fans dan haters hahaha. Apalah aku yang tiap hari kesepian siang dan malam merindukan rembulan" kata Lia mengundang Tawa mereka semua.
"Woii Bucin. Udah jomblo Bucin lagi. Dasar Bucin tanpa objek" balas Lika langsung menghantam Lia untuk membalas ledekannya tadi.
"Apalah daya ya kan yang kesepian ini, udah dari zigot beb jomblonya. Aku butuh kasih sayang" Lia membuat ekspresi seolah-olah orang paling malang di muka bumi ini.
"Gimana kau mau dapat pacar, ada yang dekatin aja kau balas chat dia satu jam kemudian. Hello kau kira cowok itu gak jamuran nunggu chat darimu. So pasti bosan dia Bebi haniii!!!" terang Lika kesal.
"Iya iya. Ya udah Lik. Carilah cowok untukku."
"Kriterianya?" potong Lika.
"Dia harus ganteng, pinter, kaya, baik, dekat dengan Tuhan dan gak suka marah" Lia tertawa terbahak-bahak.
"Hello Kitty deh Cuy. Daripada nyariin untukmu Kan mending aku nyari untuk aku sendiri. Kalo kriteria seperti aku juga mau Hahah" jawab Lika meledek.
"Udahlah Lik. Gila pasti si Lia" sahut Mia
"Lahh kan kata dosen Pancasila sudah waktunya mencari suami guys, dan mencari suami itu harus dengan versi yang terbaik dari yang paling baik. Ya kan???" kata Lia dengan bangga.
"Kalo dia kriteria seperti itu seleranya bukan kau!" kata Ria menyolot.
"Wahh parah Li...Sepele dia samamu" sahut Mia
"Bukan sepele lagi sih, udah menghina ini. Hajar aja sampe bonyok hahaha" ujar Lika memanaskan keasaan
"Jahat kali memang si Ria ini. Kujambaklah ya? Setuju kalian? " jawab Lia
"Jambak, Jambak, Jambak" seru Lika dengan semangatnya.
"Btw guys. Apa kabar Rosa dengan Bang Dani? Katanya bang Dani ikut seleksi pegawai negara ya? Gimana nih Ros" goda Mia.
Mia memang orang yang paling heboh diantara mereka. Mia selalu jadi titik api untuk memanaskan keadaan. Bisa dikatakan jika tidak ada Mia mungkin Gibah di dalam The Genk tidak akan berjalan dengan seru.
Namun begitu, Mia adalah orang yang sangat Moody. Ya Sama seperti Lika. Wajar saja, kelahiran mereka hanya berbeda 8 jam, jadi mereka sedikit banyak punya sifat yang sama.
Namun begitu, Mia mempunyai sifat Moody yang lebih parah dari Lika. Jika Moodynya kambuh, mungkin sepanjang hari dia akan menyendiri tanpa terlihat oleh siapapun. Jangankan The Genk, mungkin sinar matahari pun tak akan melihat Mia jika dia sedang bad mood.
"Apasih we? Bang Dani terossss" omel Rosa
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
Nona Inder
semangat thor
2020-07-19
1
Siska
mampir y thor
udh ninggalin jejak jg 😊 semangat up y y
and tunggu feedback nya kakak 😊
mari saling mendukung 😊
2020-06-16
1